PERENCANAAN
Persyaratan Perencanaan
Faktual atau realistis.
Logis dan rasional.
Fleksibel.
Komitmen.
Komprehensif.
PROSES PEMBUATAN RENCANA
1. Menetapkan tujuan dan tugas
2. Observasi dan analisa
3. Mengadakan kemungkinan-kemungkinan
4. Membuat Sintesa alternatif yang akan
dipilih dari kemungkinan-kemungkinan.
MACAM PERENCANAAN
1.Penggunaan
single use plans (sekali pakai)
repeats plan/standing plan (berulang/tetap).
2. Proses
policy planning
program planning
operasional planning
3.Jangka Waktu
long range planning (5 - 25 th),
intermediate planning (1 – 5 th),
short range planning (≼ 1 th)
HAMBATAN PERENCANAAN
Kurang pengetahuan tentang organisasi;
Kurang pengetahuan tentang lingkungan;
Ketidakmampuan melakukan peramalan secara
efektif;
Kesulitan merencanakan operasional yang
tidak berulang;
Biaya;
Takut gagal;
Kurang percaya diri;
Ketidak siapan untuk menyingkirkan tujuan-
tujan alternatif.
PERENCANAAN YANG BAIK
Mempermudah tercapainya tujuan,
Dibuat oleh orang yang memahami tujuan
organisasi,
Dibuat oleh orang yang mendalami teknik
perencanaan,
Disertai perincian yang teliti,
Tidak boleh lepas dari pemikiran
pelaksanaan,
Bersifat sederhana, Luwes,
Dalam perencanaan terdapat tempat
pengambilan resiko,
Bersifat praktis/pragmatis,
Merupakan forcasting.
Perencanaan harus menjawab, sbb:
What (apa) = tujuan (tindakan apa yang perlu
dilakukan)
When (kapan) = waktu (kapan hal tersebut
perlu dilakukan)
How (bagaimana) = cara mengerjakannya
(bagaimana cara melakukan pekerjaan
tersebut)
Who (siapa) = tenaga kerja (siapa yang
melakukan pekerjaan tersebut)
Where (dimana) = tempat (dimana pekerjaan
itu harus dilakukan)
Why (mengapa) = keperluannya (mengapa
pekerjaan itu harus dilakukan).
FORECASTING
Peramalan (forecasting) suatu usaha
untuk meramalkan keadaan dimasa
mendatang melalui pengujian keadaan di
masa lalu.
Peramalan (forecasting) tujuan mendapat
kan forecast /perkiraan yang bisa
meminimalkan kesalahan meramal (forecast
error).
MANFAAT FORECASTING