Sumber: http://www.cplusplus.com/doc/tutorial/operators/
Hirarki Aritmatika
Hirarki Tertinggi
*, /, %
Hirarki Terendah
+, -
Hirarki Aritmatika
• Contoh: int angka = 5 + 5 * 2 / 2;
• Penyelesaian : 5 * 2 = 10
10 / 2 = 5 Jadi hasilnya adalah 10
5 + 5 = 10
int angka_1 = 0
int angka_2 = 1
bool hasil = angka_1 > angka_2
cout << “Hasil = ”<<hasil;
• Kondisi yang ditampilkan adalah 0. Hal ini karena 0 TIDAK LEBIH BESAR
dari 2.
Operator Logika
• Digunakan untuk membandingkan 2 kondisi (TRUE-FALSE) atau lebih.
• Untuk keterangan lebih detail, silahkan membaca Tabel Kebenaran.
• Kondisi yang ditampilkan adalah 0 (FALSE). Hal ini karena variabel angka_1
memiliki kondisi FALSE dan angka_2 memiliki kondisi TRUE.
• Berarti : FALSE and TRUE = FALSE.
IF Tunggal
• Digunakan untuk menjalankan satu statement atau perintah jika kondisi tersebut bernilai TRUE.
• Deklarasi If Tunggal:
if (kondisi){
statement
}
• Contoh:
if (10 > 5){
cout << “10 lebih besar dari 5”;
}
IF-ELSE
• Digunakan untuk menjalankan kondisi yang bernilai TRUE atau FALSE.
• Contoh penggunaannya.
if(10 > 5) {
cout << “10 lebih besar dari 5”; // kondisi TRUE
} else {
cout << “5 kurang dari 10”; // kondisi FALSE
}
IF-NESTED
• If Nested atau If bersarang merupakan bentuk lain dari IF yang terdiri dari banyak kondisi yang kompleks.
• Deklarasi if-nested:
if (kondisi 1){
Statement 1; // kondisi 1 apabila TRUE
} else if (kondisi 2) {
Statement 2; // kondisi 2 apabila TRUE
else if (kondisi 3){
statement 3; // kondisi 3 apabila TRUE
} else {
statement; //akan dijalankan apabila kondisi 1, 2 dan 3 bernilai FALSE
}
Switch-Case
• Digunakan untuk menjalankan suatu perintah yang melibatkan banyak alternatif sama dengan IF-NESTED.
switch(kondisi){
case konstanta 1:
case konstanta 2:
break;
default:
break;
}
IF VS Switch Case
IF Switch Case
1. Kondisi dapat menggunakan 1. Kondisi hanya menggunakan
operator relasi maupun logika. bilangan, karakter atau string.
2. Tidak bisa menggunakan “break”. 2. Harus menggunakan “break”. Jika
3. Menggunakan “else” apabila tidak, maka setiap statement dalam
semua statement dalam kondisi case akan dieksekusi meski
tidak terpenuhi (IF-NESTED). kondisinya tidak terpenuhi.
3. Menggunakan “default” apabila
semua statement dalam case tidak
terpenuhi.