Anda di halaman 1dari 19

Peranan Agama Islam Bagi Pengembangan IPTEK

Seni dan Budaya


Dr. Affandi Ichsan, SpPK (K), M.Ag
Salah satu ciri yang membedakan islam dengan
agama lain adalah penekanan untuk mencari
ilmu oleh karena itu wahyu yang pertama kali
turun kepada Rasullullah adalah perintah
untuk menenutut ilmu dan bukan yang lain.
1. Didalam Surah Al-Alaq ayai 1-2
Artinya ayat 1 : “Bacalah dengan (menyebut) nama
Tuhanmu yang menciptakan” Ayat 2 : “ Dia telah
menciptakan manusia dari segumpal darah””.
Iqra’ adalah peritah untuk membaca adalah pintu
pertama dibukakannya ilmu pengetahuan. Orang
yang membawa adalah orangyang mengamalkan
ayat tersebut sekaligus menjadi orang yang pandai
dan kata iqra’ ini, disebutkan 6 kali didalam Al-
Qur’an yang menunjukkan urgensinya Allah
memaparkan, menuntut ilmu dalam deretan
nikmatnya, yang sangat mengagumkan antara lain.
2. Surat Ali Imron ayat 18

Artinya : “Allah menyatakan bahwa tidak ada


tuhan selain Dia (demikian pula para
malaikat dan orang berilmu yang
menegakkan keadilan, tidak ada selain
Dia, Yang Maha Perkasa, Yang Maha
Bijaksana”.
3. Surat At-Taubah ayat 122

Artinya :”Dan tidak sepatutnya, bagi orang-orang mukmin itu,


pergi semuanya (ke medan perang). Mengapa tidak pergi dari
tiap-tiap golongan diantara mereka, beberapa orang untuk
memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan
untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka
telah kembali kepadanya supaya mereka dapat menjaga
dirinya”.
Ayat ini merupakan pokok wajibnya menuntut ilmu.
Karena tidak seharusnya orang mukmin itu pergi
semuanya ke medan perang. Padahal Nabi tidak ikut
sehingga mereka meninggalkan beliau sendiri.
Mereka membatalkan keinginan mereka, setelah
mengetahui tidak diperbolehkan pergi secara
keseluruhan. Beberapa orang agar tetap tinggal
bersama Nabi, untuk mempelajari agama, sehingga
apabila orang-orang yang berperang itu kembali
mereka bisa mengabarkan dan menyebarkan
pengetahuan tentang ilmu mereka.
4. Surat Fatir ayat 19

Artinya :” Dan tidaklah sama orang yang buta


dengan orang yang melihat.”
5. Diriwayatkan dri Anas bin Malik RA, Rasulullah
bersabda :

Artinya :” Menuntut Ilmu adlah kewajiban bagi


setiap individu muslim””.
6. Surat Al Fatir ayat 28

Artinya :” Dan demikian (pula) diantara manusia,


makhluk bergerak yang bernyawa dan hewan-
hewan ternak ada yang bermaca-macam warnanya,
(dan jenisnya). Diantara hamba-hamba Allah yang
takut kepada-Nya, hanyalah para ulama., Sungguh,
Allah Mahaperkasa, Maha Pengampun”.
7. Surat Al-Mujadalah ayat 11

Artinya :” Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan


kepadamu, berlapang-lapanglah dalam majlis, maka
lapangkalah, niscaya Allah SWT, akan melapangkan (tempat)
untukmu. Dan apabila dikatakan, berdirilah kamu, maka
berdiri, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang
beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi Ilmu
pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah SWT Maha
Mengetahui, apa yang kamu kerjakan”. (QS.al-Mujadalah ayat
11)
Hubungan antara agama dan budaya
Sebagai kita ketahui, agama dan kebudayaan
dapat saling mempengaruhi karena keduanya
terdapat nilai dan simbol. Agama adalah simbol
yang menggambarkan nilai ketaatan kepada Allah.

Kebudayaan juga mengandung nilai dan simbol


supaya manusia bisa hidup didalamnya.
Agama adalah sesuatu yang final, universal, abadi,
dan tidak mengenal perubahan, sedangkan
kebudayaan bersifat relatif, temporer, dan
partikuler
Islam datang untuk mengatur dan membimbing
masyarakat, menuju kehidupan yang baik dan
seimbang. Islam tidaklah datang untuk
menghacurkan budaya yang telah dianut oleh
masyarakat. Akan tetapi, dalam waktu bersamaan,
isalam menginginkan agar manusai jauh dan
terhidar dari hal-hal yang tidak diinginkan
(madarat) dalam kehidupannya. Disilah islam
perlu meluruskan dan membimbing kebudayaan
dimasyarakat menuju kebudayaan yang beradab
dan berkemajuan serta mempertiggi derajat
kemanusiannya.
Kebudayaan terbagi menjadi 2 macam
dalam islam :

1) Kebudayaan yang
2) Kebudayaan yang
tidak bertentangan
sebagaian unsurnya
dengan islam misalnya
bertentangan dalam
adanya ketentuan
ajaran islam kemudian
dalam syariat seperti
direkontruksi sehingga
besar kecilnya mahar
menjadi islam.
dalam pernikahan.
Seni dalam islam sebagai manifestasi
budaya umat islam

Seni yang merupakan penjelmaan rasa indah, yang


terkandung dalam jiwa manusia dengan perantara
alat komunikasi yang dapat ditangkap oleh
pendengaran (seni suara), penglihatan (seni tulis)
atau dilahirkan dengan perantara gerak (seni
tari/drama).
Diantara kaidah-kaidah yang menjadi kriteria seni
dalam islam menurut Yusuf Al-Qaradhawi adalah :

1) Harus mengandung pesan-


pesan, kebijakan dan 2) Menjaga diri dan
ajaran kebaikan, terhindar menghormati nilai-nilai
dari laghwun (hampa/sia- susila islam, dalam
sia). pertunjukan.

3) Tetap menjaga aurat, dan


4) Menjauhi kata-kata atau
menghidari erotisme
gerakan , gambar yang
(keseronohan)
tidak mendidik
5) Menhindari syair, teknik,
metode, sarana, instrumen 6) Menhindari perilaku
yang diharamkan. kebencian dan kebancian

7) Menghindari fitnah dan


kemaksiatan dalam 8) Dilakukann dan dinikmati
pertunjukannya. sebatas keperluan

9) Menghindari berlebih-lebihan sehingga


melalaikan kewajiban kepada Allah. (Waktu
sudah masuk sholat).
Menurut islam, seni bukan hanya sekedar seni dan
untuk kepuasan. Sebab semua aktivitas hidup
tidak terlepas dari lingkup ibadah secara universal.
Seni didalam islam harus memliki semua unsur
yaitu jiwanya, prinsipnya, metodenya , cara
penyampaiannya, dan tujuan, serta sasarannya.
Seni didalam Islam harus memiliki risalah dakwah
melalui sajian seninya dengan kata lain
mengandung ketauhidannya, kemanusiaan dan
penyelamatan hak-hak asasi manusianya, akhlaq
dan kepribadian islamnya, dan puncak manifestasi
seni isalam adalah al-Qur’an.
Pandangan Islam tentang seni

Sesuai dengan terminologi seni berarti halus (kecil


dan halus, enak di dengar, mungil serta halus). Kata
seni sering dirangkum dengan budaya sehingga
timbul gelar seni budaya, sebenarnya rancu karena
seni itu merupakan unsur dari seni budaya.
Promblematika seni dalam islam sebagian umat
islam atau seniman muslim bersemangat
menunjukkan dalil aqliah (rasional) bahwa Al-
Qur’an sendiri mengandung nilai seni yang tinggi
contohnya seni grafis.
Seni untuk seni tidak dikenal dalam islam sebab
bertentangan dengan Yusul Al-Qaradhawi dan
pantangan islam tentang Al-Qur’an dan seni contohnya.

1. Kasus pembuatan
2. Inul Daratista dengan
gambar-gambar bugil
goyang minor
dari Soekarno putri
.

3. Annisa Bahar 4. Dewi Persik


dengan goyang dengan gergaji
patah-patah

Anda mungkin juga menyukai