Anda di halaman 1dari 8

Asuhan Keperawatan Antenatal

Pada Ny.D dengan Pre Eklamsia Berat


Di RSUD M.Ashari Pemalang

Disusun Oleh :
Naufal Ulil Albab
(180103067)

FAKULTAS KESEHATAN
PROGAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA PURWOKERTO
TAHUN 2020/2021
Pathway
Antenatal Dengan PEB
Faktor Resiko PEB
Usia Kehamilan 41 :
Minggu 1.Multigravida
2.Pre-Eklamsia
pada kehamilan
sebelumnya.
3.Abortus

Kala 1 Tekanan Tb
Darah Pasien Meningkat
Tinggi

Tanda-tanda Tidak nyaman


Hipertensi setelah
Impartu
beraktifitas
mudah lelah

Kontraksi
Uterus Intoleransi
Aktivitas

Perut
Kenceng-
kenceng

Nyeri Akut
Analisis Data
Tanda Dan Gejala Masalah Etiologi

Data Subjektif : Intoleransi Aktivitas Respons tekanan


Tensi Pasien Tinggi darah abnormal
Data Objektif : terhadap aktivitas
TD : 180/110
N : 90x/m
S : 36ºC
RR : 20x/m
TFU: 40 cm
DJJ : 140x/m

Data Subjektif : Nyeri Akut perilaku Ekspresif


Pasien mengatakan
Nyeri di Pinggang
Data Obyektif :
Pasien terlihat
menahan nyeri
P : Berhubungan
dengan Penyakit
Q : Nyeri seperti
Tertindih
R : Dibagian pinggang
S :8

Data Subjektif : Pasien Ketidakefektifan Hipertensi


sering merasa pusing Perfusi Jarigan
Data Objektif : TD :
180/110

DX Tujuan dan Kriteria Intervensi Keperawatan (NIC)


Keperaw hasil (NOC)
atan
1.Intolera Setelah dilakukan Perawatan
nsi tindakan selama Jantung :Rehabilitatif(4046) :
Aktivitas 1x24jam masalah  Monitor Toleransi pasien
bisa teratasi terhadap aktivitas .
Toleransi Terhadap  Intruksikan pasien mengenai
Aktivitas (0005) akses pelayanan gawat darurat.
Skala A Ak  Skrining akan adanya kecemasan
outcom wa hir dan depresi pada pasien
e l sebagaimana mestinya.
1. Frek 3 5
uen
si
Nadi
keti 3 5
ka
Bera
ktivi
t-as.
3 5
2. Tek
ana
n
dara
h
Sist
olik
keti
ka
bera
ktivi
tas.
3. Tek
ana
n
dara
h
dias
tolik
keti
ka
bera
ktivi
tas.

2.Nyeri Setelah dilakukan Manajemen Nyeri (1400):


Akut tindakan selama  Lakukan pengkajian nyeri
1x24 jam masalah Komprehensif yang meliputi
bisa teratasi lokasi,karakteristik,onset/durasi,fr
Kontrol Nyeri (1605) ekuensi,kualitas,intensitas atau
Skala A A beratnya nyeri dan Faktor
Outcome w kh pencetus.
al ir  Observasi adanya petunjuk
1. Meng 3 5 nonverbal mengenai
gamb ketidaknyamanan terutama pada
arkan mereka pada mereka yang tidak
faktor 3 5 dapat berkomunikasi secara
penye efektif.
bab  Gunakan strategi komunikasi
3 5 terapeutik untuk mengetahui
nyeri.
2. Meng pengalaman nyeri dan sampaikan
gunak penerimaan pasien terhadap
an nyeri.
tinda  Ajarkan penggunaan tekhnik Non
kan farmakologi(seperti,biofeedback,T
pence ENS,hypnosis,relaksasi,bimbingan
gahan antisipatif,terapi musik,terapi
. bermain,terapi
3. Meng beraktivitas,akupressur,aplikasi
gunak panas/dingin dan
an pijatan,sebelum,sesudah dan jika
Analg memungkinkan,ketika melakukan
esik aktivitas yang menimbulkan
yang nyeri;sebelum nyeri terjadi atau
dirok meningkat; dan bersamaan
emen dengan tindakan penurunan rasa
dasik nyeri lainnya)
an.  Kolaborasikan dengan
pasien,orang terdekat dan tim
kesehatan lainnya untuk memilih
dan mengimplementasikan
tindakan penurun nyeri non
farmakologi,sesuai kebutuhan
3.Ketidak Setelah dilakukan Pengaturan Hemodinamik (4150) :
efektifan tindakan selama  Lakukan penilain Komprehensif
Perfusi 1x24 jam masalah terhadap status
Jarigan bisa teratasi Hemodinamik(yaitu memeriksa
Status tekanan darah,denyut
Sirkulasi(0401) jantung,nadi).
Skala Aw Ak  Berikan obat Vasodilator atau
Outcom al hir vasokontriksi.
e  Arahkan pasien dan keluarga
1. Tek 2 4 mengenai pemantuan
ana hemodinamik (misalnya obat-
n obatan,terapi dan tujuan
Dar peralatan)
ah
Sist 2 4
ol
2. Tek
ana
n
Dar
ah
Dias
tol

Pelaksaan Asuhan Keperawatan


Tgl/jam Implementasi Respon
15/2/2 Melakukan pengkajian S : Saat dicek tekanan Darah Pasien
1 terhadap Ny.D dengan masih Tinggi.
15.00 diagnosa Intoleransi O : TD = 180/110 mmHg
aktivitas .Dengan N = 90x/menit
melakukan Identifikasi S = 36 C
dan pemeriksaan fisik. RR = 20x/menit
15/2/2 Melakukan pengkajian S : Pasien mengatakan nyeri-nyeri
1 terhadap Nyeri Pasien dan kenceng-kenceng dipinggang.
18.00 O:
 Skala nyeri pasien,pasien
memilih 8
 Pasien merasa seperti tersayat-
sayat.

16/2/2 Melakukan Tindakan S : Pasien masih terasa nyeri pada


1 Injeksi guna mengurangi pinggang dan merasa kenceng-
09.00 nyeri pasien. kenceng.
O : Injeksi pasien dengan ketorolac
dengan dosis dan frekuensi 3x30mg

16/2/2 Menciptakan ruangan S : Pasien mengatakan masih sakit


1 yang tenang dan dan nyeri di pinggang,dan merasa
11.00 nyaman agar pasien bisa ingin didekat suaminya terus
menenangkan pikiran. menerus.
O : Pasien tampak ditenangkan
Oleh Suaminya.

Evaluasi Tindakan Keperawatan


Tgl/jam Evaluasi Paraf
15.00 S : Tensi Tinggi
15/2/2 O : TD : 180/110 mmHg
1 N : 90 x/menit
S : 36 C
RR : 20x/menit
TFU : 40cm
DJJ : 140 x/menit
A : GIII,PI,AI,Hamil 41 minggu dengan PEB serotinus.
P : Kolaborasi Dr.SpOG
18.00 S : Kenceng-kenceng
15/2/2 O: KU = Baik,kesadaran Composmentis
1 DJJ = 148x/menit.
VT = Belum ada
A : G3,P1,A1 37 Thn hamil 41 minggu
PEB,serotinus
P : Beri resep sesuai advice Dokter
09.00 S : Nyeri pada pinggang
16/2/2 O: KU = Baik,kesadaran Composmentis, S:8
1 A : G3,P1,A1 37 Tahun hamil 41 minggu PEB Serotinus
P : Berhubungan dengan penyakit
Q: Seperti Tersayat-sayat.
R : Dibagian pinggang
S:8
P : 1.Injeksi Ketolorac 3x30 mg
2.Dan lanjutkan Intervensi

Anda mungkin juga menyukai