Anda di halaman 1dari 14

Bacillus

dan
Pemeriksaannya

Bakteriologi Medik TLM


Morfologi
 Bacillus sp. merupakan bakteri berbentuk batang (basil), dan
tergolong dalam bakteri gram positif yang umumnya tumbuh pada
medium yang mengandung oksigen (bersifat aerobik) sehingga
dikenal pula dengan istilah aerobic sporefomers. Kebanyakan
anggota genus Bacillus sp. dapat membentuk endospora yang
dibentuk secara intraseluler sebagai respon terhadap kondisi
lingkungan yang kurangmenguntungkan, oleh karena itu anggota
genus Bacillus sp. memiliki toleransi yang tinggi terhadap kondisi
lingkungan yang berubah-ubah. Beberapa anggota  Bacillus sp.
memiliki S-layer yang merupakan lapisan crystalline dipermukaan
subunit protein atau glikoprotein. Bagian kapsul kebanyakan
anggota Bacillus sp.mengandung D atau L- glutamic acid,
sedangkan beberapa lainnya memiliki kapsul yang mengandung
karbohidrat
Lanjut…..
 Jenis Bacillus sp. menunjukkan bentuk koloni yang berbeda-beda
pada medium agar. Warna koloni pada umumnya putih sampai
kekuningan atau putih suram, tepi koloni bermacam-macam namun
pada umumnya tidak rata, permukaannya kasar dan tidak
berlendir, bahkan ada yang cenderung kering berbubuk, koloni
besar dan tidak mengkilat. Bentuk koloni dan ukurannya sangat
bervariasi tergantung dari jenisnya. Selain itu setiap jenis juga
menunjukkan kemampuan dan ketahanan yang berbeda-beda
dalam menghadapi kondisi lingkungannya, misalnya ketahanan
terhadap panas, asam, kadar garam, dan sebagainya(Rheinheimer,
1980).
Lanjut….
 Bakteri Bacillus sp. biasanya banyak ditemukan di tanah. Cara
untuk mendapatkan bakteri Bacillus sp. yaitu dengan mengambil
sampel tanah menggunakan sendok yang telah disterilisasikan
terlebih dahulu kemudian ambil tanah sekitar kedalaman 3 cm dari
permukaan tanah. Bacillus sp. merupakan bakteri gram positif
dengan sel batang berukuran 0,3-22×1,27-7 µm, sebagian bersifat
motil (mampu bergerak), mobilitasnya ini disebabkan oleh flagel
yang jika dipanaskan akan membentuk endospora, yaitu bentuk
dorman sel vegetatif sebagai bentuk pertahanan diri yang muncul
saat kondisi ekstrim yang tidak menguntungkan bagi bakteri.
Lanjut…..
 Untuk memastikan bahwa koloni-koloni tersebut adalah Bacillus,
maka dilakukan serangkaian pengujian yang bersifat spesifik yaitu
pengecatan gram, pengecetan negatif dan
motilitasnya. Bacillusdibedakan dari anggota
familia Bacillaceae lainnya berdasarkan sifat-sifatnya yaitu:
keseluruhannya merupakan pembentuk spora, hidup pada kondisi
aerob baik sebagai jasad yang sepenuhnya aerob maupun aerob
fakultatif, selnya berbentuk batang, dan memproduksi katalase
(Priyani, 2006). 
Pemeriksaan…

2.Alumunium foil
yang sebelumnya
disterilkan terlebih
dahulu dengan
alkohol 70%
3.Sampel diambil
dengan cepat dan
1.Pengambilan dengan hati-hati
dilakukan secara dimasukkan ke dalam
aseptis alumunium foil steril
kemudian ditutup
rapat

Pengambilan
Sampel
Pemeriksaan….

• Preparasi suspense dilakukan,


Tahapa sebelumnya sampel tanah
dimasukkan kedalam tabung

n
pengenceran pertama
kemudian direbus 10 menit
dengan suhu 80oC diatas

Isolasi dandang.
• Diinokulasikan sebanyak 1 ose
pada medium NA, selanjutnya
Bacillus diinkubasi pada suhu 30oC
selama 2x24 jam.
Pemeriksaan….
2. arum ose dibakar,
Tahap 1. Dipilih satu setelah dingin
Pemurnian disentuhkan ke
koloni yang
permukaan koloni
Dengan Metode Nampak terdiri bakteri yang akan
Streak Kuadran dari satu tipe sel distreak pada plating
NA

4. Jarum ose dibakar, 4. arum ose dibakar,


angkat lalu dinginkan dan angkat lalu didinginkan
disteakan melewati streak dan distreakan melewati 3. Streak ini
sekunder dan kemudian streak primer kesatu atau dianggap sebagai
dilanjutkan kestreak kedua dan kemudian streak primer pada
tersier tanpa kembali dilanjutkan kestreak
kestreak primer dan sekunder tanpa kembali permukaan NA
sekunder streak primer

5. Diinkubasi pada
suhu 30OC selama
2x24 jam
Pemeriksaan……

2
.
I
n
P
k
e
u
n
b
g
a
sia
m
2
xa
t
2
a
4
n
jM
a
o
m
rf
o
p
l
a
o
d
g
a
i
sK
o
u
l
h
o
u
n
i
3
0
o
C

3
.

P
e
r
b
e
d
a
a
n

b
e
n
t
u
k

k
o
l
o
n
i
,

b
e
n
t
u
k

t
e
p
i
,

e
l
e
v
a
s
i

d
a
n

l
a
i
n
n
y
a

d
i
a
m
a
t
i
Pemeriksaan…..

Uji Pewarnaan Gram


1. Dibuat ulasan bakteri pada object
glass, difiksasi
2. Ditetesi dengan gram A (kristal violet),
dibiarkan selama 60 detik

3. Dicuci dengan air mengalir,


keringanginkan

4. Ditetesi dengan gram B (lugol’s iodin),


dibiarkan selama 60 detik
5. Dicuci dengan gram C (ethanol 96%)
setetes demi setetes sampai etanol yang
jauh berwarna bening dan jangan sampai
terlalu banyak
6. Ditetesi dengan D (safranin), dibiarkan
selama 45 detik, dicuci dan dikeringanginkan

7. Diamati dibawah mikroskop


Agen penyakit

 Bacillus sp. merupakan agen penyakit dari beberapa


penyakit seperti infeksi kulit, paru, usus, dan selaput
otak. Selain itu, beberapa tipe Bacillus sp. dipastikan
sebagai penyebab suatu kasus keracunan makanan,
apabila hasil isolasi Bacillus sp. menunjukkan bahwa
strain-strain dari serotip yang samaditemukan pada
makanan yang dicurigai dan dari kotoran atau muntahan
pasien, atau hasil isolasi bakteri dari makanan yang
dicurigai, kotoran, atau muntahan pasienmenunjukkan
adanya sejumlah besar Bacillus cereus dari serotip yang
dikenal sebagaipenyebab keracunan makanan. Keracunan
pangan yang diakibatkan oleh Bacillus sp. ditunjukkan
dari gejala diare, kejang (kram) perut, dan muntah
(Akoso, 2009).
Kultur dan Isolasi

Anda mungkin juga menyukai