Anda di halaman 1dari 22

ACTINOBACTERIA

Bakteriologi Klinik TLM


Pendahuluan
• Actinobacteria atau Actinomycetes
• Kelompok bakteri Gram positif
• Nisbah G/C yang tinggi.
• Pernah diklasifikasi sebagai fungi (jamur,
Mycota) karena ada anggotanya yang
membentuk berkas-berkas mirip hifa serta
menghasilkan antibiotik.
• Diketahui memiliki sejumlah ciri bakteri
(ukurannya kecil dan dapat diserang virus
bakteriofag), sehingga pernah dianggap
bukan fungi maupun bakteri.
• Setelah pengujian DNA kelompok ini
diketahui sebagai bakteri.
Pendahuluan
• Kebanyakan Actinobacteria ditemukan di tanah, sebagian
yang lain hidup dalam tumbuhan dan hewan, termasuk
beberapa patogen seberti Mycobacterium.

• Berperan penting dalam dekomposisi


materi organik seperti selulosa dan kitin.
Aktivitas ini menambah cadangan hara di
dalam tanah dan merupakan bagian
penting dari pembentukan humus.

• Kemampuan Actinobacteria untuk hidup di


lingkungan bernutrisi rendah dan untuk
mengkonsumsi selulosa (lignin dan selulosa, zat-
zat penyusun kayu, biasanya sukar dicerna
kebanyakan bakteri tanah) menyebabkan
Actinobacteria mendominasi kawasan bebatuan.
Taksonomi

• Actinobacteria merupakan bakteri yang paling besar


secara taksonomi dengan 18 kelompok bacteri domain,
5 subclass, 6 orders, dan 14 suborders.
• Taksonomi bakteri ini berkembang dengan adanya
penemuan penemuan terbaru, berdasarkan sifat
morfologi, phisiologi dan metabolisme bakteri.
• Buchanan in 1917 , mengestablishkan Actinobacteria
termasuk organisme prokaryoti.
Taksonomi
Class : Actinomycetes
Ordo : Actinomycetales
Famili : 1. Actinomycetaceae
2. Mycobacteriaceae
3. Nocardiaceae

Genus :
1. Tropheryma. 11. Rhodococcus.
2. Propionibacterium.
12. Gardnerella.
3. Micromonospora
13. Streptomyces
4. Salinispora.
5. Mycobacterium 14. Frankia
6. Nocardia. 15. Thermobifida
7. Corynebacterium
8. Gordonia
9. Leifsonia
10. Bifidobacterium
Dibidang medik :
1. Genus Nocardia :
- N asteroides
- N brasiliensis
- N otidiscaviarum

2. Genus Actinomadura :
- A madurae
- pelletierri
3. Genus Streptomyces :
- S somaliensis
- S paraguayensis

4. Genus Mycobacterium :
- M tuberculosis
- M leprae 5. Genus Corynebacterium :
- C diptheri
Epidemiologi
• Kejadian infeksi lebih banyak terjadi pada laki-laki
dari wanita dengan rasio 3-5 kali.
• Umur 20 - 60 th.
• Di Belanda dan Jerman, sebelum diberi antibiotik ,
angka kejadian satu per 100,000 penduduk/ tahun.
• Insiden di Amerika Th 1970 satu per 300,000
penduduk/tahun
• Di Jerman Th 1984, diperkirakan menjadi satu per
40,000 penduduk/tahun
• IUD meningkatkan insiden genitourinary
actinomycosis pada wanita
• Insiden oral actinomycosis, yang terdiagnosa terus
meningkat.
Nocardia

Morfologi dan Karakteristik :


• Gram positif, berbetuk batang.
• Mirip dengan jamur.
• Koloni mempunyai filamen, hypa dan miscellium.
• Ukuran miscellium 0,5 – 3,5 um.
• Hifa dengan diameter + 1 um.
• Dapat ditemukan dalam jaringan atau eksudat yang
dikeluarkan akibat infeksi.
• Jika terpisah miscelium merupakan bakteri yang
hidup dalam suasana aerob, saprofit , kadang-kadang
parasit fakultatif.
• Penyakit yang ditimbulkan dalah Nocardiosis, misal
pada paru-paru yang oportunis yang dapat menyebar
kebagian lainnya berupa penyakit kronis.
Nocardia

Morfologi dan Karakteristik :


• Struktur sel terdiri dari :
a. dinding sel terbetuk dari 3 lapisan membran .
b. Inti.
c. poliribosom dan mesosom.

• Untuk membedakan spesies yang patogen dapat


dilakukan dengan pemeriksaan biokimia dan
fisiologik.
• Bakteri ini bersifat tahan asam, dan berubah menjadi
tidak tahan asam apabila dikultur pada biakan yang
mengandung susu.
• Dapat tumbuh pada perbenihan sederhana.
Nocardia
Morfologi dan Karakteristik :
• Bahan pemeriksaan :
- luka tertutup abses dari subcutan,
- Cairan sumsum tulang belakang,

• Perbenihan :
- Sabouraud agar,
- Brain heart agar yang mengandiung darah.

• Spesimen dari saluran hidung dan sputum dapat ditanam


pada lempeng agar.

• Inkubasi :
- Suhu kamar dan 37 oC.
- N asteroides dapat tumbuh pada suhu 40-50 oC
• Pada sabouraud agar koloni kering dan bergranul
dengan warna kuning sampai oranye tua.
Hasil Pewarnaan Gram Nocardia
Pigmen Nicardia pada perbenihan
Karakteristik Nocardia Patogen

Tes N asteroides N brasiliensi N


otitidiscaviarum

Pigmen koloni Kuning – Tdk berwarna Tdk berwarna


merah orange atau merah atau putih
orange
Hidrolisis substrat :
Kasein Negatif Positif Negatif
Gelatin Negatif Positif Nrgatif
Hipoksantin Negatif Positif Positif
Tirosin Negatif Positif Negatif
Xantin Negatif Negatif Positif
Actinomadura dan Streptomyces
• Spesies mirip Nocardia adalah Actinomadura dan
Streptomyces.
• Bakteri dapat diisolasi dari jaringan yang terinfeksi
atau dari eksudat yang berasal dari lesi subkutan
yang berwarna putih sampai kuning, merah atau
hitam.
• Dapat tampak granula-granula halus, miselium yang
bercabang-cabang pada ujung dan kadang
berbentuk bundar.
• Untuk identifikasi dari spesies dapat dibedakan
jaringan yang terinfeksi, misal granula, pygmen,
morfologi dan hasil pewarnaan dengan hematoksilin
dan eosin.
Proses siklus sporulasi pada actinomycetes
Pewarnaan Gram Actinomyces
Skema rantai pembentukan spora pada
actinomycetes.
Koloni Streptomyces
Streptomyces coelicolor
Streptomyces rimosus
Tes untuk identifikasi
1. Tumbuh suasana aerob
2. Tumbuh suasana anaerob
3. Katalase
4. Fermentasi :
- Gliserol
- Laktosa
- Maltosa
- Mannitol
- Raffinose
- Salicin
- Sorbitol
- Sucrose
5. Voges proskauer
6. Hydrolisis aesculin
7. Reduksi nitrat
8. Indol
9. Mencairkan gelatin

Anda mungkin juga menyukai