Anda di halaman 1dari 10

TEKS CERITA

SEJARAH
Disusun Oleh :
1.Muhammad Renaldi M
2.Nanda Rizky Nursetia
Definisi Teks Cerita Sejarah
• Teks cerita sejarah adalah teks yang memuat penjelasan peristiwa di masa lalu. Teks
cerita sejarah biasanya menceritakan: Peristiwa bersejarah yang memiliki dampak
besar. Latar belakang terjadinya peristiwa besar.
Ciri-ciri Teks Cerita Sejarah
1. Disajikan secara kronologis sesuai dengan urutan kejadian suatu peristiwa
2. Berbentuk cerita ulang (Recount)
3. Menggunakan konjungsi temporal.
4. Berisi fakta.
5. Menggunakan keterangan waktu dalam bentuk lampau
6. Menggunakan kata kerja yang menyatakan tindakan. Contoh: pergi, melempar,
memukul, dan lain-lain.
• 7. Menggunakan keterangan dan frasa adverbial dalam mengungkapkan waktu dan
cara. Contoh: kemarin.
Struktur Teks Cerita Sejarah
Orientasi
Orientasi merupakan bagian awal (pembukaan) dari sebuah teks cerita sejarah.

Urutan Peristiwa
Urutan peristiwa adalah rekaman peristiwa sejarah yang pernah terjadi. Urutan peristiwa ini biasanya
disampaikan secara kronologis (berurutan).

Reorientasi
Reorientasi merupakan bagian yang biasanya berisi opini atau komentar dari penulis tentang
peristiwa sejarah yang diceritakan di dalam teks.
• Pada bagian ini penulis bisa menulis apa saja yang bersifat komentar dan bisa juga ajakan atau
sebagainya yang masih berhubungan dengan cerita sejarah tersebut.
Ciri kebahasaan teks cerita sejarah

• Ciri ciri kebahasaan dari teks cerita sejarah yaitu sebagai berikut :


• Pronomina
• Untuk dapat menggantikan kata benda atau untuk menamai sesuatu dan juga
seseorang secara tidak langsung.
• Frasa adverbial
• Untuk dapat menunjukkan suatu peristiwa atau kejadian, tempat, dan juga waktu.
• Verba material
• Untuk menunjukkan perbuatan nyata ataupun aktivitas yang telah di lakukan oleh
partisipan yaitu seperti menyapu, membaca, dan juga menulis.
• Konjungsi temporal
• Untuk menata urutan dari peristiwa yang telah di ceritakan.
Kaidah Teks Cerita Sejarah
• 1. Memakai Pronomina

• 2. Memakai Frasa Adverbial

• 3. Memakai Verba Material

• 4. Memakai Konjungsi Temporal

• 5. Menggunakan Kalimat Majemuk


Jenis-jenis Teks Cerita Sejarah

• 1. Teks Cerita Sejarah Fiksi


• Teks cerita sejarah fiksi yaitu jenis teks cerita sejarah yang tidak nyata. Contoh:
novel, cerpen, legenda, dan roman.

• 2. Teks Cerita Sejarah Non-fiksi


• Teks cerita sejarah non-fiksi yaitu jenis cerita sejarah yang nyata. Contoh: biografi,
autobiografi, cerita perjalanan, dan catatan sejarah.
Proklamasi Kemerdekaan
Orientasi
Kemerdekaan Indonesia telah diraih lebih dari 76 tahun yang lalu, tepatnya pada 17 Agustus 1945. Kemerdekaan
tersebut tidak diraih secara tiba-tiba.
• Bukan karena Jepang yang sebelumnya pernah menjanjikan kemerdekaan untuk Indonesia. Namun,
kemerdekaan ini diraih setelah melalui beberapa peristiwa sejarah.
• Urutan Peristiwa
• Dimulai dengan pembentukan BPUPKI pada Maret 1945 untuk merumuskan dasar negara, yaitu Pancasila.
Setelah itu, pada 7 Agustus 1945, BPUPKI diubah menjadi PPKI dan Panitia 9 untuk persiapan kemerdekaan
Indonesia. Proses perumusan teks proklamasi dimulai pada malam hari tanggal 16 Agustus, setelah Ir. Soekarno
dan M.Hatta pulang dari Rengasdengklok.
• Perumusan teks tersebut bertempat di kediaman Laksamada Maeda saat dini hari. Teks dibuat dan dirundingkan
bersama, serta ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan M. Hatta, atas nama bangsa Indonesia.
• Lalu, teks Proklamasi diketik oleh Sayuti Melik. Keesokan harinya, teks Proklamasi dibacakan oleh Ir.
Soekarno di kediamannya, Jalan Pegangsaan Timur 56. Disaksikan oleh beberapa tokoh nasional, seperti
Soewirjo, Trimurti, Ahmad Soebarjo, dan warga Indonesia lainnya.
• Dengan dibacakannya teks Proklamasi, Indonesia dinyatakan merdeka. Berita kemerdekaan Indonesia itu
tersebar dengan cepat melalui radio dan surat kabar.
• Setelah Indonesia merdeka, pemerintah segera mengesahkan undang undang dan membentuk MPR untuk
menyempurnakan pemerintahan Indonesia.
Reorientasi
Kemerdekaan Indonesia terjadi pada 73 tahun silam, tepatnya 17 Agustus 1945, setelah pembentukan
BPUPKI yang bertujuan untuk merumuskan dasar negara atau Pancasila, dan PPKI.
• Setelah itu, teks proklamasi dirumuskan bersama oleh beberapa tokoh nasional di rumah
Laksamana Maeda.
• Keesokan harinya, Indonesia dinyatakan merdeka setelah pembacaan teks proklamasi oleh Ir.
Soekarno. Berita kemerdekaan menyebar dengan cepat melalui radio dan surat kabar.
• Pemerintah juga segera mengesahkan UU dan membentuk MPR untuk menyempurnakan
kepemerintahan Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai