Anda di halaman 1dari 8

Pusat Industri Hijau

Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri

PENGEMBANGAN INDUSTRI HIJAU


Milestone Industri Hijau

UU 5/1984
Penghargaan Sertifikasi Target
Dasar pengembangan industri
Industri Hijau Industri Hijau Industri Hijau
berkelanjutan yang memperhatikan
Pertama Pertama 2030
kelestarian lingkungan

1984 2009 2010 2014 2017 2021 2030


Deklarasi Manila UU 03/2014 Capaian Industri Hijau
Indonesia menandatangani tentang
perjanjian tentang Perindustrian
pengembangan Industri
Hijau (tidak mengikat
secara hukum)
Tahap Pengembangan Industri Hijau

03

Strengthening,
02 Monitoring, Evaluation

Green Industry Standard

01

Green Industry Award


Capaian Industri Hijau

Penghargaan Industri Hijau Standar & Sertifikasi Industri Hijau


31 Standar Industri Hijau
2021 152 Perusahaan industri peserta Penghargaan Industri Hijau
44 Perusahaan Industri Tersertifikasi
Industri Hijau
Penghematan Energi pada Penghematan Air pada
implementasi Industri Hijau 2021 implementasi Industri Hijau 2021
mencapai Rp 3.2 triliun ekivalen dengan Rp. 169 miliar

Penurunan Emisi GRK, Penggunaan EBT, Efisiensi Energi Pengelolaan Limbah, Limbah B3, dan Pengembangan
dan Air Circular Economy
• Penyusunan pedoman dan pemetaan tentang penurunan emisi Penyusunan roadmap, penyusunan pedoman, pelatihan dan
GRK, manajemen dan efisiensi energi, waste to energy, dsb. bimbingan teknis untuk pengelolaan sampah, pengelolaan limbah B3
• Pemantauan capaian GRK dan efisiensi energi melalui SIINAS. dan non B3, serta daur ulang.
• Bantuan pelatihan, konsultansi, pendampingan.
Fasilitasi & Insentif
Pelatihan dan bimbingan teknis, serta kajian pemberian insentif fiskal
industri hijau
Upaya Hijau Perusahaan Industri

Bahan Baku Proses Produksi

Sumber material input. Heat recovery, water reuse, meminimalkan


Penyimpanan material input. loss, modifikasi mesin dan peralatan,
Substitusi material input untuk penggunaan berulang kantong/wadah
menyesuaikan dengan standar, efisiensi penampung, penggantian katalis,
proses, ketersediaan bahan baku lokal, mengurangi konsumsi batubara,
harga lebih terjangkau, mengurangi pemanfaatan gas buang, recycle product
limbah. reject.

Kemasan Limbah

Penggunaan bahan baku daur ulang. Pengurangan volume, pemanfaatan limbah


Penggunaan kemasan yang lebih organik untuk kompos dan pakan ternak,
kecil/tipis. pemanfaatan sludge, pemanfaatan limbah
Penggantian bahan kemasan. sebagai bahan bakar, dan recycle air buangan
IPAL untuk sanitasi & land application.
Target & Rencana Aksi 2021-2030

2021-2030 Penguatan Kebijakan dan Peningkatan Penerapan IH


Penyusunan Standard IH
Penunjukan Lembaga Sertifikasi IH Baru
2023-2030 Evaluasi dan Perbaikan
Evaluasi
Penyusunan Pedoman Penerapan IH 2030 Target Capaian
Perbaikan Sistem dan Mekanisme
Sosialisasi dan Promosi Penerapan IH Penerapan Industri Hijau 90% Perusahaan Industri
Bimbingan Teknis Penerapan IH Memahami Industri Hijau
Peningkatan Fasilitasi
Pelatihan & Pendampingan Sertifikasi IH 90% Perusahaan Industri Skala
Menengah Besar Menerapkan
Pelaksanaan Program Nasional Industri Hijau
(penurunan emisi GRK, pengelolaan
sampah/limbah, circular economy) 50% Perusahaan Industri Skala
Kecil Menerapkan Industri Hijau

• Peningkatan daya saing


• Efisiensi sumber daya alam
• Penurunan tingkat pencemaran
• Pemenuhan target program nasional
Peluang & Tantangan

Peningkatan kesadaran industri dan kompetensi SDM industri

Teknologi proses produksi – efisien & ramah lingkungan

Pasokan EBT

Penyusunan SIH

Insentif fiskal dan non fiskal

Peningkatan minat beli masyarakat pada produk industri hijau


TERIMA KASIH

KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Jl. Gatot Subroto Kav. 52-53 Jakarta Selatan 12950
Telp. +62 21 5255509

Anda mungkin juga menyukai