0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4 tayangan9 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) yang merupakan penyakit umum yang disebabkan oleh virus dan bakteri. Dokumen menjelaskan tentang definisi, etiologi, faktor risiko, gejala, cara penularan, dan klasifikasi dari ISPA.
Dokumen tersebut membahas tentang infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) yang merupakan penyakit umum yang disebabkan oleh virus dan bakteri. Dokumen menjelaskan tentang definisi, etiologi, faktor risiko, gejala, cara penularan, dan klasifikasi dari ISPA.
Dokumen tersebut membahas tentang infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) yang merupakan penyakit umum yang disebabkan oleh virus dan bakteri. Dokumen menjelaskan tentang definisi, etiologi, faktor risiko, gejala, cara penularan, dan klasifikasi dari ISPA.
2.Angelina Kurnia Daya 3.Anita Wasyuni Alnabe 4..Daud umbu Moto 5.DesyArniwati Tasib 6.Dewita Enjeles Unbanu 7.Wita Elisabeth Talle 8.Yasintha Thon 9.Yesika P A Kanawadu 1. PENGERTIAN
Pernapasan atau respirasi adalah proses
mulai dari pengambilan oksigen, pengeluaran karbondioksida hingga penggunaan energi didalam tubuh. .Sistem pernapasan pada dasarnya dibentuk oleh jalan atau saluran napas dan paru-paru beserta pembungkusnya (pleura) dan rongga dada yang melindunginya.Normalnya manusia butuh kurang lebih 300 liter oksigen per hari. Asma adalah penyakit yang ditandai dengan penyempitan saluran napas sehingga penderita mengalami keluhan sesak napas atau kesulitan bernapas. Asma merupakan penyakit yang tidak bisa dianggap sepele. Berdasarkan data WHO tahun 2006, sebanyak 300 juta orang menderita asma dan 225 ribu penderita meninggal karena asma 80% terjadi dinegara berkembang akibat kemiskinan, kurangnya tingkat pendidikan, pengetahuan dan fasilitas pengobatan. 2.DEFINISI ISPA ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut) adalah infeksi yang menyerang hidung sampai alveoli. Infeksi saluran pernapasan akut adalah infeksi yang terutama mengenai struktur saluran pernapasan di atas laring, tetapi kenyataannya, penyakit ini mengenai bagian saluran atas dan bawah secara simultan dan berurutan. Infeksi saluran pernapasan akut akibat polusi udara adalah infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh faktor risiko polusi udara, seperti gas buang sarana transportasi dan industri (Depkes, 2010) 3 ETIOLOGI ISPA
Virus dan bakteri merupakan penyebab pada
kasus infeksi saluran pernapasan akut. Sebagian besar 30-40% kasus infeksi saluran pernapasan akut disebabkan oleh virus seperti Respiratory Syncytial Virus (RSV), rhinovirus influenza, para influenza, dan adenovirus, tetapi hanya sedikit persentasinya dari infeksi virus ini menyebabkan penyakit parah atau fatal. Sebagian besar infeksi virus bersifat ringan pada saluran pernapasan bagian atas (Winarni, 2009)
4.FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI ISPA Beberapa faktor resiko yang mempengaruhi terjadinya infeksi saluran pernapasan akut antara lain sebagai berikut : 1.Usia ISPA 2. Jenis Kelamin 3.Status Gizi Status gizi 4.Polusi Udara 5. Pendidikan Faktor lain yang mempengaruhi morbiditas dan mortalitas ISPA 6. Status Sosial Ekonomi 5.TANDA DAN GEJALA ISPA Menurut tingkat keparahannya, ISPA dapat dibagi menjadi tiga golongan yaitu : a.ISPA ringan (bukan Pneumonia) yaitu seseorang dikatakan menderita ISPA ringan apabila ditemukan gejala batuk, pilek dan sesak. b.ISPA sedang (Pneumonia) apabila timbul gejala-gejala sesak nafas, suhu tubuh lebih dari 390C dan bila bernafas mengeluarkan suara seperti mengorokok c.ISPA berat (Pneumonia berat) Apabila kesadaran menurun, nadi cepat atau tidak teraba, dan nafsu makan menurun (Kemenkes, 2012). c.ISPA berat (Pneumonia berat
.6 CARA PENULARAN
Sebagian besar kasus infeksi saluran pernapasan
akut ditularkan melalui droplet pada mukosa hidung atau konjungtiva, inhalasi aerosol yang mengandung partikel kecil dan infeksius dengan berbagai ukuran, atau melalui kontak tangan dengan sekret yang mengandung virus atau bakteri yang berasal dari penderita ataupun lingkungan (WHO, 2007).Infeksi saluran pernapasan juga biasanya terjadi melalui kontak dengan benda mati seperti bermain kartu atau melalui kontak langsung seperti bersentuhan tangan yang terjadi melalui berjabat tangan (Houston & Weiss, 2011). 7. KLASIFIKASI INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA
Menurut Depekes RI ( 2005), Infeksi pada saluran
napas merupakan penyakit yang umum terjadi pada masyarakat. Infeksi saluran napas berdasarkan wilayah infeksinya terbagi menjadi infeksi saluran napas atas dan infeksi saluran napas bawah.Infeksi saluran napas atas meliputi rhinitis, sinusitis, faringitis, laringitis, epiglotitis, tonsilitis, otitis.Sedangkan infeksi saluran napas bawah meliputi infeksi pada bronkhus, alveoli seperti bronkhitis, bronkhiolitis, pneumonia