Anda di halaman 1dari 17

PENELITIAN SOSIAL

Kelompok 1

SOSIOLOGI
KELOMPOK 1
Anggota:
1. M Fahri Alfurqon (20)
2. M Rezonaldo Yunus (21)
3. Ridho Latif Tri Basuki (28)
4. Risza Ramadhan (29)
5. Tri Andika Setiawan (33)
6. Yusuf Maulana Mukti (35)
Definisi
Dilansir dari Wikipedia, Penelitian sosial adalah istilah yang
digunakan terhadap penyelidikan-penyelidikan yang
dirancang untuk menambah khazanah ilmu pengetahuan
sosial, hubungan antara dua atau lebih gejala sosial, atau
praktik-praktik sosial dengan cara metodologi ilmiah.
Pengertian Menurut Para Ahli
1. Sanapiah Faisal
Sanapiah Faisal mengemukakan pendapat bahwa penelitian sosial
adalah suatu aktivitas di dalam menelaah suatu problem yang
menggunakan metode ilmiah secara tertata dan juga sistematis. Guna
menemukan pengetahuan baru yang bisa dipegang kebenarannya
tentang dunia alam dan juga dunia sosial.

2. Soerjono Soekanto
Menurut Soerjono Soekanto, penelitian sosial adalah pemeriksaan
yang mendalam terhadap fakta sosial untuk kemudian mengusahakan
suatu pemecahan atas permasalahan yang timbul dalam gejala yang
bersangkutan.
Pengertian Menurut Para Ahli
3. Nasir
Penelitian dalam ilmu sosial menurut Nasir dapat disebut sebagai
suatu proses yang terus-menerus, kritis, terorganisasi untuk
mengadakan analisis dan mememberikan interpretasi terhadap
fenomena sosial yang memiliki hubungan saling mengait.
Pengertian Menurut Pendapat
Anggota
1. Menurut Fahri
Penelitian sosial adalah suatu kajian yang membahas aspek
masalah di lingkungan sekitar atau daerah lainnya.
2. Menurut Rezonaldo
Penelitian sosial adalah suatu penelitian yang meneliti suatu
fenomena sosial di sekitar.
3. Menurut Yusuf
Penelitian Sosial adalah kegiatan yang dilakukan yang bertujuan
untuk mengumpulkan data dan menemukan fakta baru untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan degan menerapkan metode
ilmiah
Ciri-Ciri
Ciri-ciri Dari Penelitian Sosial:
1.Sistematis , artinya bahasan tersusun secara teratur, berurutan
menurut sistem.
2.Logis , artinya sesuai dengan logika, masuk akal, benar
menurut penanalaran.
3.Empiris , artinya diperoleh dari pengalaman, penemuan,
pengamatan.
4.Metodis , artinya berdasarkan metode yang kebenarannya
diakui oleh penalaran.
5.Umum, artinya menggeneralisasi, meliputi keseluruhan tidak
menyangkut yang khusus saja.
6.Akumulatif ,artinya bertambah terus, makin berkembang,
dinamis.
Tujuan
Tujuan Dari Penelitian Sosial:
• Untuk menemukan hal baru dalam memecahkan masalah
sosial.
• Untuk verifikasi atau memeriksan tentang kebenaran suatu
penyelesaian masalah sosial, dan.
• Untuk mengembangkan ilmu sosial dalam fungsinya sebagai
alat untuk menyelesaikan masalah-masalah sosial. Beberapa
ahli juga menyebutnya dengan istilah eksploratif, verifikasi,
dan devolepment.
SYARAT
Syarat Dari Penelitian Sosial:
Sistematis: Dilaksanakan menurut pola tertentu dari yang
paling sederhana hingga kompleks.
Terencana: Dilaksanakan secara sengaja dan langkah-
langkah yang sudah dipikirkan sebelumnya.
Mengikuti prosedur ilmiah: Dilakukan menurut cara-cara
yang sudah ditentukan yaitu prinsip memperoleh ilmu
pengetahuan.
Cara Berpikir Seorang Peneliti
Skeptis: Tidak mudah percaya pada pernyataan yang tak ada
bukti fakta dan data yang jelas.
Analitis: Menganalisis tiap pernyataan atau persoalan yang
dihadapi.
Kritis: Berpikir secara objektif berdasarkan fakta dan data yang
dicerna dengan akal sehat.
Jujur: Tidak memasukkan keinginannya sendiri ke dalam data.
Terbuka: Bersedia memberikan bukti penelitian dan siap
menerima pendapat pihak lain tentang hasil penelitiannya.
Metode Pengumpulan Data:
Wawancara, Angket, dan
Studi Kasus.
A. Wawancara
Pengertian
Wawancara adalah percakapan antara 2 orang atau lebih dan
berlangsung antara narasumber dan pewawancara. Yang tujuan dari
wawancara ialah untuk mendapatkan informasi dimana sang
pewawancara melontarkan pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab oleh
orang yang diwawancarai.

Syarat-syarat
Wawancara Harus Memiliki Hal-hal berikut:
• Pewawancara, wartawan atau jurnalis
• Narasumber, informan atau orang yang diwawancarai
• Tema (Topik) Wawancara, bahan yang dijadikan tema pembahasan
dalam wawancara
A. Wawancara
Tahap-tahapan
1. Tahapan Persiapan
- Menentukan maksud atau tujuan wawancara atau topik wawancara
- Mengumpulkan informasi, seperti data yang akan ditanyakan kepada narasumber
- Menentukan narasumber dan mencari kontaknya
2. Tahap Pelaksanaan
- Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri
- Mengutarakan maksud dan tujuan wawancara
- Menanyakan pertanyaan
- Mencatat dan merekam poin-poin penting selama wawancara berlangsung
- Setelah wawancara akhiri dengan mengucapkan salam dan meminta narasumber untuk
bersedia dihubungi kembali jika ada data yang perlu dilengkapi.
3. Tahap Penyusunan Hasil Wawancara
- Menyusun hasil wawancara dengan memperhatikan laporan, ejaan dan tanda baca

- Tidak menambahkan hasil jawaban wawancara dengan pendapat sendiri


B. Angket/Kuesioner
Pengertian
Angket/kuesioner adalah daftar pertanyaan yang tersusun dengan baik yang
digunakan untuk alat pengumpulan data melalui survei. Kuesioner harus
sesuai dengan masalah yang diteliti. Oleh karena itu sebelum menyusun
kuesioner, masalah penelitian harus dirumuskan dengan jelas. Jenis data yang
dapat dikumpulkan menggunakan kuesioner bisa kualitatif maupun kuantitatif.

Syarat-syarat
Angket Memiliki Syarat Sebagai Berikut:
• Relevan dengan tujuan penelitian
• Mudah ditanyakan
• Mudah dijawab
• Data yang didapat mudah diolah
B. Angket/Kuesioner
Langkah-langkah
1. Menentukan Tujuan penelitian.
2. Menentukan kelompok sampel.
3. Merancang kuesioner.
4. Menguji cobakan kuesioner.
5. Komunikasi awal dengan sampel.
6. Surat Pengantar Kuesioner.
7. Tindak lanjut.
8. Menganalisis data kuesioner.
C. Studi Kasus
Pengertian
Studi kasus secara sederhana diartikan sebagai proses penyelidikan atau
pemeriksaan secara mendalam, terperinci, dan detail pada suatu peristiwa
tertentu atau khusus yang terjadi. 

Langkah-langkah
1. Memilih tema atau kasus yang akan diteliti.
2. Referensi
3. Kerangka Penelitian
4. Data Primer dan Data Sekunder
5. Analisa Data
6. Validasi Data
7. Laporan Penelitian
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai