Anda di halaman 1dari 11

PENGELOLAAN SANITASI DAN HIGIENE

PADA PERUMAHAN DAN JAMBAN


Disusun Oleh :
Kelompok 3 Kelas B
1. Al Hafiz Can
2. Al Ridah Syafitri
3. Chairil Wahyukrisna D.
4. Cindy Fani Simamora
5. Ellysa Prasetya Ginting
6. Elsha Fattahhani Khayza
Asdi
7. Nadila Harahap
8. Shakila Maysarah Amini
Sitepu
9. Siska Mariani
PERUMAHAN
Definisi

Rumah adalah bangunan gedung yang berfungsi sebagai tempat tinggal


yang layak huni, sarana pembinaan keluarga, cerminan harkat dan martabat
penghuninya, serta aset bagi pemiliknya (UU RI No. 1 Tahun 2011).

menurut Koes Irianto (2014) rumah merupakan tempat dimana anggota keluarga
berkumpul dan saling berhubungan. Seluruh keluarga serta kebiasaan hidup sehari
harinya merupakan suatu ketentuan yang berhubungan erat.

Perumahan adalah kumpulan rumah sebagai bagian dari permukiman, baik


perkotaan maupun perdesaan, yang dilengkapi dengan prasarana, sarana, dan utilitas
umum sebagai hasil upaya pemenuhan rumah yang layak huni.
Pengelolaan Sanitasi dan Higiene Perumahan

Sanitasi Higiene
1. Tersedianya sumber air yang sehat, 1. Membersihkan rumah sedikitnya satu
2. Adanya tempat pembuangan minggu sekali,
sampah, kotoran dan air limbah, 2. Membuang sampah di tempat yang
3. Suhu ruangan dalam rumah tidak sudah di tentukan di kompleks
terlalu panas dan terlalu lembab, perumahan,
4. Rumah mendapatkan pertukaran 3. Membuang dan tidak membiarkan air
hawa (adanya ventilasi) tergenang di sekitar perumahan,
5. Memiliki sumber pencahayaan 4. Menanam tanaman hijau di sekitar
yang baik, siang maupun malam. rumah,
6. Menanam tanaman dan pohon di 5. Membersihkan halamn rumah dari
sekitar oemukiman rumput dan semak belukar
Jenis-Jenis Rumah
Jenis rumah dalam UU No. 1 Tahun 2011 Pasal 21 dibedakan berdasarkan pelaku
pembangunan dan penghunian yang meliputi :

Rumah yang dibangun untuk keperluan komersial atau


Rumah Komersial mendapatkan keuntungan.

Diselenggarakan untuk memenuhi kebutuhan rumah bagi


Rumah Umum Masyarakat Berpenghasilan Rendah (BPR)

Diselenggarakan atas prakarsa dan upaya masyarakat, baik


Rumah Swadaya secara sendiri maupun berkelompok.

diselenggarakan dalamrangka memenuhi kebutuhan rumah


Rumah Khusus untuk kebutuhan khusus.

Dimiliki negara dan berfungsi sebagai tempat tinggal dan


Rumah Negara sarana pembinaan keluarga serta menunjang pelaksanaan
tugas pejabat dan Pegawai Negeri.

Pada UU No. 1 Tahun 2011 Pasal 22 Bentuk Rumah Terbagi atas 3 :


1. Rumah Tunggal
2. Rumah Deret
3. Rumah Susun
Jamban
Definisi

Jamban merupakan fasilitas pembuangan tinja yang efektif untuk


memutus mata rantai penularan penyakit: tinja ditampung dalam tangki septik pribadi
atau komunal (Improving Lifestyle And Health : A Guide To Urban Sanitation
Promotion, 2015).

Jamban adalah suatu bangunan yang digunakan untuk tempat


membuang dan mengumpulkan kotoran atau najis manusia,
Menurut Depkes biasa disebut kakus / wc. Sehingga kotoran tersebut akan
RI tersimpan dalam suatu tempat tertentu dan tidak menjadi
penyebab atau penyebaran penyakit dan mengotori lingkungan
pemukiman (Depkes RI,2003).

Jamban adalah suatu bangunan yang digunakan untuk


Menurut membuang daanmengumpulkan kotoran sehingga kotoran itu
Notoatmodjo tersimpan dalam satu tempattertentu dan tidak menjadi sarang
penyakit (Notoatmodjo, 1996).
Pengelolaan Sanitasi Dan Higiene Jamban

Sanitasi Higiene

1. Tersedianya Air Bersih, 1. Tidak membuang sampah di


2. Pembangunan jamban yang jamban
berjarak dengan sumber air bersih, 2. Tidak membiarkan adanya air
3. Penggalian lubang pembuangan tergenang di dalam jamban
pada jamban yang tidak sampai ke 3. Selalu mencuci tangan setelah
permukaan air tanah. keluar dari jamban
4. Adanya dinding dan atap yang 4. Jamban di siram air hingga bersih
menutupi jamban, setelah dipakai
5. Tersedianya peralatan kebersihan 5. Membersihkan jamban secara
untuk jamban. teratur
6. Adanya tindakan penghindaran 6. Selalu menutup jamban setelah
adanya serangga seperti lalat dan digunakan
kecoa di dalam jamban
7. Adanya penerangan
Jenis-Jenis
Jamban
Menurut Soeparman dan Suparmin (2001), jamban keluarga yang didirikan
mempunyai beberapa pilihan. Pilihan yang baik adalah jamban yang tidak
menimbulkan bau, dan memiliki kebutuhan air yang tercukupi dan berada didalam
rumah. Terdapat beberapa jenis jamban.

Jamban cemplung adalah jamban yang penampungannya


berupalubang yang berfungsi menyimpan dan meresapkan
Jamban
cairan kotoran/tinjake dalam tanah dan mengendapkan kotoran
Cupluk
ke dasar lubang. Untuk jamban cemplung diharuskan ada
penutup agar tidak berbau.

Merupakan tempat untuk membuang kotoran dimana terdapat


Jamban
saluran yang bentuknya miring penghubung antara tempat
Plensengan
jongkok ke tempat pembuangan kotoran.
Jamban yang dibangun di atas sungai, rawa dan empang. Kotoran
Jamban Parit dari jamban ini jatuh kedalam air dan akan dimakan oleh ikan
atau dikumpulkan melalui saluran khusus dari bambu atau kayu
yang ditanam mengelilingi jamban.

Jamban model ini biasanya dibangun pada tempat-tempat


rekreasi, pada transportasi seperti kereta api, pesawat terbang
Jamban Kimia dan lain-lain. Disini tinja disenfaksi dengan zat-zat kimia seperti
caustic soda dan pembersihnya dipakai dengan kertas tisue
(toilet piper).

jamban berbentuk leherangsa yang penampungannya berupa


Jamban tangki septik kedap air yang berfungsi sebagai wadah proses
Leher Angsa penguraian/dekomposisi kotoran. manusia yang dilengkapi
dengan resapannya.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai