Anda di halaman 1dari 23

KEBUTUHAN FISIK

IBU HAMIL
1 Oksigen

2 Nutrisi

3 Personal hygiene

4 Pakaian

5 Eliminasi

6 Seksual

7 Mobilisasi, Body Mekanik

8 Exercise / Senam hamil


9
1 Istirahat / tidur
Oksigen

10
2 Imunisasi
Nutrisi

11
3 Travelinghygiene
Personal

12
4 Persiapan laktasi
Pakaian

13
5 Persiapan persalinan & kelahiran bayi
Eliminasi

14
6 Pekerjaan
Seksual

15
7 Memantau kesejahteraan
Mobilisasi, Body Mekanik janin

16
8 Kunjungan
Exercise ulang hamil
/ Senam
OKSIGEN
DIAFRAGMA
KELUHAN SESAK & PENDEK NAFAS 
TERTEKAN  PEMBESARAN RAHIM

KEBUTUHAN MENINGKAT 20 %
PERNAFASAN
JANGAN BERADA DI TEMPAT YANG MEMBUAT
SESAK
NUTRISI
 Kehamilan trimester I memerlukan
tambahan 100 kkal/hari (menjadi 1.900 –
2000 kkal/hari) sama dengan menambah 1
potong (50 gr) daging sapi atau 2 buah apel
dalam menu sehari.

 Trimester II dan III, tambahan energi


meningkat menjadi 300 kkal/hari, sama
dengan mengkomsumsi tambahan 100 gr
daging ayam atau minum 2 gelas susu sapi
cair. Kenaikan BB ideal sekitar 500
gr/minggu.
PERSONAL HYGENE
pakaian
Sebaiknya ibu hamil mandi, gosok gigi dan ganti
minimal 2 kali sehari.

Menjaga kebersihan alat genital dan pakaian dalam.


Menjaga kebersihan payudara.
PAKAIAN
Pakaian yang baik bagi wanita hamil:

dikenakan
Longgar, nyaman, dan mudah

dan
Gunakan Bra sesuai ukuran payudara
mampu menyangga seluruh
payudara

Sepatu
Tidak memakai sepatu tumit tinggi.
berhak rendah baik untuk
punggung dan postur tubuh dan dapat
mengurangi tekanan pada kaki.
ELIMINASI
sehingga
Sebaiknya intake cairan sebelum tidur dikurangi,
tidak mengganggu tidur ibu.
basah
Gunakan pembalut untuk mencegah pakaian dalam yang
dan lembab sehingga memudahkan masuk kuman.
lapSetiap habis bab dan bak, cebok dengan baik dan segela
dengan kain bersih.
SEKSUAL
 Pilih posisi yang nyaman dan tidak
menyebabkan nyeri bagi wanita hamil
 Sebaiknya gunakan kondom, karena
prostaglandin yang terdapat dalam semen
bisa menyebabkan kontraksi
 Lakukanlah dalam frekuensi yang wajar, +
2-3 kali seminggu.
MOBILISASI dan
EXERCISE
Melakukan latihan/ senam hamil agar otot-otot
tidak kaku
o Jangan melakukan gerakan tiba-tiba/ spontan
o Jangan mengangkat secara langsung benda-
benda yang cukup berat, jongkoklah terlebih
dahulu baru kemudian mengangkat benda
o Apabila bangun tidur, miring dulu baru
kemudian bangkit dari tempat tidur
o Melakukan olahraga ringan
o Jalan kaki
o Renang
o Sepeda statis
RELAKSASI dan
ISTIRAHAT
1. Yoga
- olah fisik yang mengandalkan pernafasan dan
pemusatan pikiran.
- gerakan yoga yang lambat juga dapat mengelola otot
tubuh termasuk otot pelvic sehingga saat bersalin kelak,
rasa sakit dapat dikurangi.
2. Tidur
Usahakan tidur malam + 8 jam dan tidur siang + 1 jam.
3.  Mendengarkan musik
- Rangsangan ini diyakini dapat menjadi stimulus awal
perkembangan otak janin.
- Jenis musik yang dipilih boleh musik klasik, musik
daerah yang memiliki alunan konstan dan
menyenangkan, musik rohani dan doa.
4. Meditasi dan berdoa
Menenangkan pikiran agar terpusat pada satu
hal, yaitu kesehatan janinnya. Ini akan
menolong calon ibusiap secara emosi
menghadapi persalinannya.

5.  Pijat
Dapat mengusir kelelahan fisik,
memperlancar peredaran darah dan
menghilangkan ketegangan pikiran.
Pemijatan yang aman dilakukan pada bagian
tubuh leher, kaki, dan kepala.
TRAVELLING
 Perjalanan jauh pada 6 bulan pertama
kehamilan dianggap cukup aman.
 Kalau ingin bepergian dengan mobil
pribadi, buatlah rencana berhenti tiap jam
untuk meregangkan badan dan berjalan-
jalan agar sirkulasi darah lancardan
gunakan sabuk pengaman
 Wanita hamil yang dilarang melakukan
perjalanan:
1. Pada awal kehamilan
2. Pada bulan terakhir kehamilan
3. Pre- eklamsia dan
4. Eklamsia
PERSIAPAN LAKTASI
 Persiapan menyusui pada saat kehamilan agar
Ibu lebih siap menyusui bayinya.

 Di beberapa Puskesmas/ Rumah sakit ada kelas


“Bimbingan Persiapan Menyusui” (BPM)
Merupakan bagian dari program pelayanan ibu
hamil yang mendukung keberhasilan menyusui.
Pelayanan BPM meliputi :
 Penyuluhan langsung maupun melalui sarana
audio visual tentang :
- Keunggulan ASI dan kerugian susu buatan
- Manfaat rawat gabung
- Perawatan Bayi
- Gizi ibu hamil dan menyusui
- Keluarga Berencana

 Dukungan psikologis untuk ibu


- Memberi dorongan dan meyakinkan ibu mampu
menyusui bayi
- Memberi keyakinan akan keuntungan ASI
- Membantu mengatasi keraguan krn pengalaman
menyusui sebelumnya kurang menyenangkan
- Memberi ibu kesempatan bertanya kapan saja
dibutuh
 Pemeriksaan Payudara
- Deteksi dini kelainan
- Dilakukan dengan cara inspeksi : Ukuran dan bentuk,
kontur, warna kulit, areola, putting susu
- Cara Palpasi : konsistensi, massa

 Pemeriksaan Putting Susu


- Bentuk putting susu : normal, panjang/pendek,
terbenam
- Kelenturan putting susu
- Apabila putting susu terbenam dapat ditonjolkan
dengan pompa/spuit
-Yakinkan ibu tetap dapat menyusui bayinya

 Penjelasan teknik dan langkah menyusui yang benar


Senam Hamil
Dukungan nakes dalam pemberian ASI
1. Biarkan bayi bersama ibunya segera sesudah
dilahirkan selama beberapa jam pertama.
2. Ajarkan cara merawat payudara yang sehat
pada ibu untuk mencegah masalah umum
yang timbul.
3. Bantulah ibu pada waktu pertama kali
memberi ASI.
4. Bayi harus ditempatkan dekat ibunya pada
kamar yang sama (roming-in).
5. Memberi ASI pada bayi sesering mungkin,
BBL minum ASI setiap 2-3 jam atau 10-12
x/24 jam.
6. Hanya berikan kolostrum dan ASI saja.
7. Hindari susu botol dan kempengan/dot.
PEKERJAAN
 Pekerjaan rumah tangga
• Pekerjaan rutin dapat dilaksanakan
• Bekerjalah sesuai kemampuan
• Makin dikurangi dengan semakin tua kehamilan
 Wanita pekerja di luar rumah
• Wanita hamil boleh bekerja, tapi jangan terlalu
berat
• Istirahatlah sebanyak mungkin
• Selama hamil perhatikan hal-hal yang dapat
membahayakan kandungan dan segera
memeriksakan diri
• Pada minggu-minggu terkahir kehamilan,
beritahukan tanda-tanda permulaan persalinan
MEMANTAU
KESEJAHTERAAN JANIN
 Untuk mengetahui kesejahteraan janin:
• Pembuatan foto rontgen janin
• Ultrasonografi
• Amnioskopi
• Dengan menganalisa air ketuban yang
didapatkan melalui amniosentesis
• Ultrasonografi
• Perbandingan lesitin-stingomielin
• Nst ( non stress test )
• Oxytocin challenge test ( o.c.t )
• Gerakan janin
KUNJUNGAN ULANG
Tujuan :

Memfokuskan pada deteksi dini komplikasi,


persiapan kelahiran dan kegawatdaruratan,
pemeriksaan fisik yang terfokus dan pendidikan
klien.
ELEMEN - ELEMEN
KUNJUNGAN ULANG ANC
1. Riwayat Kehamilan Sekarang
- Gerakan janin (penyulit)
- Masalah atau tanda-tanda bahaya
- Keluhan lazim dalam kehamilan
- Kekhawatiran lain
2. Pemeriksaan Fisik
- Berat Badan
- Tekanan Darah
- Pengukuran Tinggi Fundus
- Palpasi abdomen untuk deteksi gemelli
- Manuver Leopold untuk deteksi kelainan letak
- DJJ
3. Pemeriksaan Laboratorium
- Protein urin  Mendeteksi pre - eklamsia
- HB Anemia
Let’s do the exercises!
1. Apa saja yang dapat dilakukan untuk
memantau kesejahteraan janin? Sebutkan
minimal 5 dari 9 point! (40)
2. Jelaskan tujuan dari kunjungan ulang! (30)
3. Berapa kalori yang dibutuhkan oleh ibu
hamil TM. II dan III? (30)
Thank You
Have a great times all
day long 

Anda mungkin juga menyukai