Anda di halaman 1dari 18

Telaah Kurikulum

Pendidikan
Menengah Atas
Kelompok 4
Lokal A2
Kelompok 4
Irfan 2040602059

Siti Nur Aisyah 2040602077

Maharani Devi 2040602022

Rizka Nurlita 2040602056

Pipit Susanti 2040602016

Khazanah Nur Wijayanti 2040602051

Cindy Fatika Putri 2040602020


Pengertian Telaah Kurikulum SMA
1. UU No. 20 Tahun 2003 2. Dr. H. Nana Sudjana Tahun (2005)
Kurikulum merupakan seperangkat rencana &
Kurikulum merupakan niat & harapan yang
sebuah pengaturan berkaitan dengan tujuan,
dituangkan kedalam bentuk rencana maupun program
isi, bahan ajar & cara yang digunakan sebagai
pendidikan yang dilaksanakan oleh para pendidik di
pedoman dalam penyelenggaraan kegiatan
sekolah. Kurikulum sebagai niat & rencana, sedangkan
pembelajaran untuk mencapai sebuah tujuan
pelaksaannya adalah proses belajar mengajar.
pendidikan nasional.

Dapat disimpulkan bahwa Telaah Kurikulum adalah suatu kajian terhadap


kompetensi, materi, evaluasi serta perencanaan pembelajarn yang dapat
dijadikan pedoman bagi guru di sekolah.
Komponen-Komponen Telaah
Kurikulum

1. Tujuan pembelajaran

2. Isi & struktur kurikulum

3. Strategi dalam pelaksanaan Proses

Belajar Mengajar

4. Evaluasi atau penilaian.


1. Telaah Isi Dan Struktur Kurikulum SMA

Kerangka Dasar

1. Agama dan Ahlak Mulia

2. Kewarganegaraan dan Kepribadian

3. Iptek

4. Estetika

5. Jasmani Olahraga Kesehatan


2. Prinsip Pengembangan Kurikulum

a. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan


kepentingan peserta didik dan lingkungannya
b. Beragam dan terpadu
c. Tanggap terhadap perkembangan iptek dan seni
d. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
e. Menyeluruh dan berkesinambungan
f. Belajar sepanjang hayat
g. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
3. Prinsip Pelaksanaan Kurikulum
a. Siswa harus mendapatkan pelayanan pendidikan yang bermutu, serta
memperoleh kesempatan untuk mengekspresikan dirinya secara bebas,
dinamis dan menyenangkan.
b. Menegakkan 5 pilar belajar.
c. Peserta didik mendapat pelayanan yang bersifat perbaikan, pengayaan
dan percepatan.
d. Suasana hubungan peserta didik dan pendidik yang saling menerima dan
menghargai, akrab, terbuka dan hangat.
3. Prinsip Pelaksanaan Kurikulum
e. Menggunakan pendekatan multistrategi dan multimedia, sumber
belajar dan teknologi yang memadai, dan memanfaatkan lingkungan
sekitar sebagai sumber belajar
f. Mendayagunakan kondisi alam, sosial dan budaya serta kekayaan
daerah
g. Diselenggarakan dalam keseimbangan, keterkaitan, dan
kesinambungan yang cocok dan memadai antarkelas dan jenis serta
jenjang pendidikan
4. Struktur Kurikulum
a. Kedalaman muatan kurikulum dituangkan dalam kompetensi yang harus dikuasai
siswa dengan beban belajar yang tercantum dalam struktur kurikulum

b. Merupakan pola dan susunan matapelajaran yang harus ditempuh oleh siswa dalam
kegiatan pembelajaran

c. Kompetensi terdiri dari Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi dasar (KD) yang
dikembangkan berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL)

d. Muatan Lokal dan Pengembangan Diri merupakan bagian integral dari struktur
kurikulum sekolah
6. Beban Belajar
Beban belajar diartikan sebagai waktu yang

dibutuhkan oleh peserta didik untuk mengikuti

kegiatan pembelajaran dengan sistem :

a. Tatap Muka (TM)

b. Penugasan Terstruktur (PT)

c. Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur (KMTT)


7. Sistem Paket

Sistem penyelenggaraan program pendidikan yang peserta didiknya diwajibkan


mengikuti seluruh mata pelajaran dan beban studi yang sudah ditetapkan untuk setiap
tingkatan kelas, sesuai dengan struktur yang berlaku pada satuan pendidikan
dimaksud.

8. Sistem Kredit Semester

Sistem Kredit Semester (SKS) adalah sistem penyelenggaraan program


pendidikan yang peserta didiknya menentukan sendiri jumlah beban
belajar dan mata pelajaran yang diikuti setiap semester.
Telaah Evaluasi Dan Penilaian
Kurikulum SMA
Dalam menelaah evaluasi dan penilaian menitik
beratkan pada pengkajian pada penyusunan laporan
hasil belajar (lhb) peserta didik SMA. Nilai LHB pada
prinsipnya merupakan rangkuman nilai hasil tagihan
(tugas-tugas, ulangan harian, ujian tengah semester,
ujian akhir semester dan nilai-nilai harian lainnya)
selama semester berlangsung.
1. Laporan Penilaian (Laporan Hasil
Belajar)

Menjawab keingintahuan orangtua seperti :

Bagaimana peserta didik belajar di sekolah secara

akademik, fisik, sosial maupun emosional,

kemampuan yang di raih dan pengembangan

potensi.
2. Manfaat Laporan Hasil Belajar, diantaranya yaitu diagnosis
hasil belajar peserta didik, prediksi masa depan peserta
didik, seleksi dan sertifikasi, umpan balik kegiatan belajar
mengajar di sekolah.

3. Bentuk Laporan Hasil Belajar

a. Sesuai dengan pembuatan laporan, bentuknya dapat berbeda


(dapat berupa buku atau lembaran).

b. Laporan penilaian dilakukan oleh wali kelas, kepala


sekolah, BK dan lainnya.
5. Kenaikan Kelas
a. Dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran
b. Peserta didik dinyatakan tidak naik ke kelas XI, apabila
yang bersangkutan tidak mencapai ketuntasan belajar
minimal lebih dari 3 (tiga) mata pelajaran.
c. Peserta didik dinyatakan tidak naik ke kelas XII, apabila
yang bersangkutan tidak mencapai ketuntasan belajar
minimal lebih dari 3 (tiga) mata pelajaran yang bukan mata
pelajaran ciri khas program tersebut.
6. Penjurusan
A. Dilakukan mulai akhir
semester 2 (dua) kelas X.

B. Penjurusan program IPA,IPS, dan Bahasa dimulai


di semester 1(satu) kelas XI.

C. Dilakukan berdasarkan atas minat, kemampuan


akademik, dan potensi peserta didik.
7. Pindah Sekolah

Sekolah harus memfasilitasi peserta


didik yang pindah sekolah

Pelaksanaan pindah sekolah lintas provinsi/ kabupaten/kota


dikoordinasikan dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota.

Sekolah dapat menentukan persyaratan pindah/mutasi peserta didik


sesuai prinsip manajemen berbasis sekolah.
Terima Kasih
Silahkan kepada Kelompok lain untuk
bertanya atau memberikan sanggahan
untuk kelompok kami

Anda mungkin juga menyukai