Anda di halaman 1dari 12

ETIKA PROFESI

TEKNIK

Pertemuan ke-13
Profesi dan Perlindungan Konsumen

H E A LT HY A . P R A S E T YO, M T.
Dasar Hukum Perlindungan
Konsumen
Berdasarkan UUD 1945 :
 Tujuan pembangunan nasional diwujudkan melalui sistem
pembangunan ekonomi yang demokratis sehingga mampu
menumbuhkan dan mengembangkan dunia yang
memproduksi barang dan jasa yang layak dikonsumsi oleh
masyarakat UUPK (UU Nomor 8 Tahun 1999 Tentang
Perlindungan Konsumen)
 UUPK menjamin adanya kepastian hukum bagi konsumen
Tujuan Perlindungan Konsumen
 Meningkatkan kesadaran, kemampuan dan kemandirian konsumen untuk melindungi diri
 Meningkatkan harkat dan martabat konsumen dengan cara menghindarkannya dari ekses
negatif pemakaian barang dan atau jasa
 Meningkatkan pemberdayaan konsumen dalam memilih, menentukan dan menuntut haknya
sebagai konsumen
 Menciptakan sIstem perlindungan konsumen yang mengandung unsur kepastian hukum
dan keterbukaan informasi serta akses untuk mendapatkan informasi
 Menumbuhkan kesadaran pelaku usaha mengenai pentingnya perlindungan konsumen,
sehingga tumbuh sikap yang jujur dan bertanggung jawab dalam berusaha.
 Meningkatkan kualitas barang dan atau jasa yang menjamin kelangsungan usaha produksi
barang dan atau jasa, kesehatan, kenyamanan, keamanan dan keselamatan konsumen
Azaz Perlindungan Konsumen
Azas manfaat : mengamanatkan bahwa segala upaya dalam
penyelenggaraan perlindungan konsumen harus memberikan manfaat
sebesar-besarnya bagi kepentingan konsumen dan pelaku usaha secara
keseluruhan
Azas keadilan : partisipasi seluruh rakyat dapat diwujudkan secara maksimal
dan memberikan kesempatan kepada konsumen dan pelaku usaha untuk
memperolah haknya dan melaksanakan kewajibannya secara adil
Azas keseimbangan : memberikan keseimbangan antara kepentingan
konsumen, pelaku usaha dan pemerintah dalam arti materiil ataupun spritual
Azaz Perlindungan Konsumen
Azas keamanan dan keselamatan konsumen : memberikan
jaminan atas keamanan dan keselamatan kepada konsumen dalam
penggunaan, pemakaian dan pemanfaatan barang dan atau jasa yang
dikonsumsi atau digunakan
Azas kepastian hukum : baik pelaku usaha maupun konsumen
mentaati hukum dan memperoleh keadilan dalam penyelenggaraan
perlindungan konsumen, serta negara menjamin kepastian hukum
Hak-hak Konsumen (UUPK pasal 5)
 Hak atas kenyamanan keamanan dan keselamatan dalam
mengkonsumsi barang dan atau jasa
 Hak untuk memilih barang dan atau jasa serta
mendapatkan barang dan atau jasa tersebut sesuai dengan
nilai tukar dan kondisi serta jaminan yang dijanjikan
 Hak atas informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai
kondisi dan jaminan barang dan atau jasa
Hak-hak Konsumen (UUPK pasal 5)
 Hak untuk didengan pendapat dan keluhannya atas barang
dan atau jasa yang digunakan.
 Hak untuk mendapatkan advokasi, perlindungan dan upaya
penyelesaian sengketa perlindungan konsumen secara
patut
 Hak untuk mendapat pembinaan dan pendidikan konsumen
Hak-hak Konsumen (UUPK pasal 5)
 Hak untuk diperlakukan atau dilayani secara benar dan jujur
serta tidak diskriminatif
 Hak untuk mendapatkan konpensasi ganti
riugi/penggantian, apabila barang dan atau jasa yang
diterima tidak sesuai dengan perjanjian atau tidak
sebagaimana mestinya
 Hak-hak yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-
undangan lainnya
Kewajiban Konsumen
 Membaca atau mengikuti petunjuk informasi dan prosedur
pemakaian atau pemanfaatan barang dan atau jasa demi
keamanan dan keselamatan
 Beritikad baik dalam melakukan transaksi pembelian barang
dan atau jasa
 Membayar sesuai dengan nilai tukar yang disepakati
 Mengikuti upaya penyelesaian hukum sengketa
perlindungan konsumen secara patut
Kewajiban Konsumen
 Konsumen merupakan stakeholder yang sangat hakiki dalam bisnis modern.

 Bisnis tidak mungkin berjalan, kalau tidak ada konsumen yang mengunakan produk atau jasa yang
dibuat dan ditawarkan oleh bisnis.
 Pelanggan menduduki posisi kunci untuk menjamin suksesnya setiap bisnis besar maupun kecil.

 “ The customer is King” sebenarnya tidak merupakan slogan saja yang bermaksud menarik
sebanyak mungkin pembeli. Ungkapan ini sekaligus menunjukkan tugas pokok bagi produsen atau
penyedia jasa : mengupayakan kepuasan konsumen.
 Pelangan adalah raja dalam arti bahwa dialah yang harus dilayani dan dijadikan tujuan utama
kegiatan produsen. Konsumen harus diperlakukan dengan baik secara moral, tidak saja
merupakan tuntutan etis, melainkan juga syarat mutlak untuk mencapai keberhasilan dalam bisnis.
Kewajiban Konsumen
 Konsumen merupakan stakeholder yang sangat hakiki dalam bisnis modern.

 Bisnis tidak mungkin berjalan, kalau tidak ada konsumen yang mengunakan produk atau jasa yang
dibuat dan ditawarkan oleh bisnis.
 Pelanggan menduduki posisi kunci untuk menjamin suksesnya setiap bisnis besar maupun kecil.

 “ The customer is King” sebenarnya tidak merupakan slogan saja yang bermaksud menarik
sebanyak mungkin pembeli. Ungkapan ini sekaligus menunjukkan tugas pokok bagi produsen atau
penyedia jasa : mengupayakan kepuasan konsumen.
 Pelangan adalah raja dalam arti bahwa dialah yang harus dilayani dan dijadikan tujuan utama
kegiatan produsen. Konsumen harus diperlakukan dengan baik secara moral, tidak saja
merupakan tuntutan etis, melainkan juga syarat mutlak untuk mencapai keberhasilan dalam bisnis.

Anda mungkin juga menyukai