Anda di halaman 1dari 12

PANCASILA

SEBAGAI
SISTEM ETIKA
KELOMPOK 6
Anggota Kelompok:
• Bima Ariyu Putra Anggutar (P17211217137)
• Clarissa Sasi Kirana (P17211217146)
• Qismah Nur Faizah (P17211217150)
Konsep Teori

Esensi dan urgensi Pancasila


01 Sistem etika pada Pancasila
04 sebagi sistem etika

Nilai yang terkandung pada


02 Pancasila

Dinamika dan tantangan


03 Pancasila sebagai sistem etika
01
Sistem Etika pada Pancasila
• Berasal dari kata “ethos” (bahasa Yunani) yang berarti watak, adat ataupun
kesusilaan.

• Etika adalah ilmu yang membahas tentang bagaimana dan mengapa kita
mengikuti suatu ajaran tertentu (bisa jadi terhadap norma-norma) atau bagaimana
kita bersikap dan bertanggung jawab dengan berbagai ajaran moral.
• Ada dua kelompok etika, yaitu:
• Etika Umum, mempertanyakan prinsip-prinsip yang berlaku bagi setiap tindakan
manusia.
• Etika Khusus, membahas prinsip-prinsip tersebut di atas dalam hubungannya
dengan berbagai aspek kehidupan manusia, baik sebagai individu (etika
individual) maupun mahluksosial (etika sosial).
02
Nilai yang Terkandung dalam Pancasila

1. Nilai Dasar, nilai bersifat abstrak dan tidak dapat diamati oleh panca indra manusia,
namun dalam kenyataannya nilai berhubungan dengan tingkah laku manusia.

2. Nilai Instrumen, nilai yang menjadi pedoman pelaksanaan dari nilai dasar. Nilai dasar
belum dapat bermakna sepenuhnya apabila belum memiliki formulasi serta parameter atau
ukuran yang jelas.
3. Nilai Praktis, merupakan penjabaran lebih lanjut dari nilai instrumental dalam
kehidupan yang lebih nyata dengan demikian nilai praksis merupakan pelaksanaan secara
nyata dari nilai-nilai dasar dan nilai-nilai instrumental.
03
Dinamika dan Tantangan
• Pada zaman Orde Lama, pemilu diselenggarakan dengan semangat demokrasi yang
diikuti banyak partai politik, tetapi dimenangkan empat partai politik, yaitu Partai
Nasional Indonesia (PNI), Partai Muslimin Indonesia (PARMUSI), Partai Nahdhatul
Ulama (PNU), dan Partai Komunis Indonesia (PKI).

• Pada zaman Orde Baru itu pula muncul konsep manusia Indonesia seutuhnya sebagai
cerminan manusia yang berperilaku dan berakhlak mulia sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila.

06
• Manusia Indonesia seutuhnya dalam pandangan Orde Baru, artinya manusia sebagai
makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, yang secara kodrati bersifat monodualistik,
yaitu makhluk rohani sekaligus makhluk jasmani, dan makhluk individu sekaligus
makhluk sosial.
04
Urgensi Pancasila Sebagai Sistem
Etika
• Banyaknya kasus korupsi yang melanda negara Indonesia sehingga dapat melemahkan
sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.

• Masih terjadinya aksi terorisme yang mengatasnamakan agama sehingga dapat


merusak semangat toleransi dalam kehidupan antar umat beragama, dan
meluluhlantakkan semangat persatuan atau mengancam disintegrasi bangsa
• Terjadinya pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dalam kehidupan bernegara.

• Kesenjangan antara kelompok masyarakat kaya dan miskin masih menandai


kehidupan masyarakat Indonesia.

• Ketidakadilan hukum yang masih mewarnai proses peradilan di Indonesia. Banyaknya


orang kaya yang tidak bersedia membayar pajak dengan benar
ANY
QUESTION?
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai