Anda di halaman 1dari 6

GNU GPL V2

License
NAMA ANGGOTA KELOMPOK :
1. DHORIF WIRIDHANA (019)
2. TRI UTARI HASAN SINUN DASI (070)
3. ABDURRASYIID RIDLA (004)
4. EVA RAHMAYANI (067)
5. LAILA AZMI (049)
6. FAUZIAH ULIL KHASANAH (042)
7. ARIF MUZAKKI. Y (061)
8. NUZULUL PUTRI RAMADHANI
(056)
ABOUT
GNU GPL V2
LICENSE
The GNU General Public License ( GNU GPL atau hanya GPL ) adalah serangkaian luas
digunakan lisensi perangkat lunak bebas yang jaminan pengguna akhir yang empat
kebebasan untuk menjalankan, studi, berbagi, dan memodifikasi perangkat lunak. Lisensi
awalnya ditulis oleh Richard Stallman, pendiri Free Software Foundation (FSF),
untuk Proyek GNU, dan memberikan penerima program komputer hak Definisi Perangkat
Lunak Bebas. Seri GPL adalah semua lisensi copyleft, yang berarti bahwa setiap karya
turunan harus didistribusikan di bawah persyaratan lisensi yang sama atau setara. Ini
berbeda dengan lisensi perangkat lunak permisif, di mana lisensi BSD dan Lisensi
MIT digunakan secara luas, contoh yang tidak terlalu membatasi. GPL adalah lisensi
copyleft pertama untuk penggunaan umum.
GPL ditulis oleh Richard Stallman pada tahun 1989, untuk digunakan pada program yang dirilis
sebagai bagian dari proyek GNU. GPL asli didasarkan pada penyatuan lisensi yang sama digunakan
untuk versi awal GNU Emacs (1985), GNU Debugger, dan GNU C Compiler. Lisensi ini berisi
ketentuan serupa dengan GPL modern, tetapi khusus untuk setiap program hal ini menjadikannya
tidak kompatibel, meskipun memiliki lisensi yang sama. Tujuan Stallman adalah untuk
menghasilkan satu lisensi yang dapat digunakan untuk proyek apa pun, sehingga memungkinkan
banyak proyek untuk berbagi kode.

Versi kedua lisensi GNU GPL, dirilis pada tahun 1991. Dan pada 15 tahun berikutnya,
anggota komunitas GPL prihatin atas masalah dalam lisensi GPLv2 yang dapat membiarkan
seseorang mengeksploitasi perangkat lunak berlisensi GPL dengan cara yang bertentangan dengan
lisensi. Masalah ini termasuk tivoization (penyertaan perangkat lunak berlisensi GPL dalam
perangkat keras yang menolak untuk menjalankan versi modifikasi dari perangkat lunaknya),
Sehingga pada tahun 2007 dirilislah GNU GPL versi 3 untuk menutupi kekurangan ini.
Aturan Lisensi GNU GPL V.2

Viral Efek Biaya Distribusi


Produk derivatif atau hasil kombinasi
harus tetap berlisensi GPL.
01 04 Program disertai kode sumber boleh
dikenai biaya distribusi sebagai satu
paket atau dijual terpisah dengan
“prasyarat”.

Automatic License Rights Hak Dijamin Hukum


Pelimpahan lisensi terjadi secara
otomatis antara pencipta dan pengguna
02 05 Giat menyalin, mendistribusikan,
dan memodifikasi software dijamin
tanpa terhalang status distributor. secara hukum.

Free License Informatif


Program yang terdaftar didistribusikan
dengan tanpa mengenakan biaya lisensi
03 06 Hasil modifikasi dari suatu program
harus disertai publikasi informasi
dan menyediakan ketentuan akses kode yang lengkap terkait eksistensinya
sumber. sebagai varian dari suatu program.
Batasan GNU GPL
V.2

Aktivitas selain penyalinan, distribusi, dan


modifikasi tidak dilindungi pada lisensi ini, misal Ketika digabungkan dengan
garansi. Namun, garansi dapat diperoleh dari pihak program yang memiliki lisensi
lain, seperti perusahaan jasa Open Source yang berbeda, program tersebut harus
menyediakan technical support berada di bawah lisensi GNU GPL
V.2

Informasi batasan penggunaan atau


distribusi pada wilayah tertentu yang
memang melarang peredaran atau
penggunaan program dapat disertakan pada
program di bawah lisensi ini.
Contoh Software

- PHP - Drupal
-MySQL - Joomla
-Javascript - Linux Kernel
-Firefox - WordPress
-Opera - CiviCRM
-Apache - Edx
-E-commerce - Nextcloud
-Audacity

Anda mungkin juga menyukai