Anda di halaman 1dari 6

Jenis Jenis Lisensi Software yang Mungkin

Belum Kamu Tahu


Teknik Komputer Jaringan Tidak ada Komentar
Buat kamu yang sering duduk berlama-lama di depan laptop demi menyelesaikan
tugas/pekerjaan kantor, pasti istilah lisensi software ini bukanlah hal yang baru untuk kamu
sendiri. Meskipun begitu, terkadang kita kesulitan memberikan penjelasan secara rinci mengenai
apa yang dimaksud dengan lisensi software. Nah mari kita telaah terlebih dahulu apa yang
dimaksud dengan pengertian lisensi dibawah ini.

Pengertian Lisensi
Secara umum, definisi lisensi adalah hak izin yang diberikan oleh pemilik rahasia dagang atau
perusahaan kepada pihak lain melalui sebuah perjanjian berdasarkan dengan pada pemberian hak
untuk menfaatkan ekonomi dari suatu rahasia dagang yang diberi perlindungan dalam syarat dan
jangka waktu tertentu.
Software merupakan salah satu bentuk karya intelektual seseorang atau kelompok. Tidak heran
jika software tersebut masuk dalam ciptaan yang telah dilindungi oleh Undang-Undang. Bisa kita
tarik kesimpulan bahwa seorang programmer alias pembuat software wajib mempunyai hak
ekslusif untuk memperbanyak ataupun memberikan izin kepada pengguna lain dalam
pemanfaaatan software ciptannya.
Penggunaan software dengan cara ilegal bisa terjadi apabila seseorang memanfaatkan suatu
software tanpa memiliki hak izin (lisensi) dari pemegang hak cipta software itu sendiri. Misal
jika ada ketentuan bahwa software hanya boleh di-install pada satu komputer saja, namun pada
kenyataannya software ter-install di lebih dari satu komputer dengan satu lisensi. Maka hal ini
dapat dimasukkan ke dalam penggunaan software ilegal.
Menurut Microsoft dalam The Hallowen Document menyatakan bahwa ada beberapa jenis lisensi
software yang biasanya digunakan pada program komputer, diantaranya yaitu:
1. Lisensi Komersial

offerpop.com
Jika kamu menemui perangkat lunak seperti Microsoft dengan produk Windows dan Officenya.
Perlu kamu ketahui, bahwa software tersebut merupakan beberapa contoh dari software yang
berlisensi komersial. Sebelum meng-install atau menggunakan software yang berlisensi ini,
biasanya kita diharuskan untuk memasukkan kode atau password CD registrasi yang tertera pada
bungkus kaset. Adapun jika kita membeli software melalui media internet, biasanya para penjual
akan mengirimkan CD key atau password melalui email setelah kita membayar/mengunduh
software tersebut. Dikarenakan penggunaannya yang terbatas dan berbayar, software berlisensi
komersial ini rawan dengan kasus pembajakan yang kini mulai marak di Internet.
2. Lisensi Percobaan atau Trial

nfmwindsor.co.uk

Dengan lisensi ini pengguna mendapatkan izin menyalin dan menggunakan secara bebas. Namun
karena software ini bersifat percobaan, terkadang masa aktif dan beberapa fiturnya pun dibatasi.
Hal ini bertujuan agar pengguna membeli software tersebut secara full version. Sehingga
pemegang hak cipta software di untungkan dengan adanya software berlisensi ini. Contoh
software berlisensi trial yaitu Avast Antivirus, Internet Download Manager dan AVG Tune Up.
3. Lisensi Non-Komersial

scholastic.com
Lisensi ini khusus bagi sebuah yayasan atau lembaga pendidikan tertentu. Software berlisensi ini
bebas untuk digunakan namun mempunyai batasan penggunaan tertentu yang wajib disepakati
oleh tiap penggunanya.
4. Lisensi Berbagi

mashable.com
Berbeda dengan Trialware atau Trial Software, lisensi ini mempunyai fitur yang lengkap dan
tidak dibatasi oleh waktu. Sehingga para pengguna diizinkan secara cuma-cuma untuk
menggunakan, menyalin atau menggandakan tanpa harus mengkonfirmasi terlebih dahulu
kepada pembuat software.
5. Lisensi Open Source

digital-era.net
Para pengguna dari lisensi ini dibebaskan untuk menjalankan, menggandakan dan mengubah
apabila ada source code yang perlu dibenahi pada suatu software. Keberadaan dari open source
ini sangat didukung oleh Internet. Karena banyak situs-situs Internet yang mengulas dan
menyertakan link download software, sehingga software mudah untuk di dapatkan. Salah satu
perangkat lunak berlisensi open source yang paling populer adalah Linux.
Dengan ini usai sudah penjelasan mengenai jenis-jenis lisensi software yang perlu kita pelajari.
Semoga menambah wawasan bagi kalian, khususnya bagi para siswa TKJ yang memerlukan
berbagai macam referensi tentang dunia komputer.

Anda mungkin juga menyukai