SOSIOLOGI PENDIDIKAN

2009/2010

KAJIAN TENTANG LANDASAN SOSIOLOGI

DALAM PENGEMBANGAN PRAKSIS PENDIDIKAN
 I. PEMAHAMAN DASAR

1. DEFINISI :
SOCIOLOGY OF EDUCATION IS THE STUDY OF HOW PUBLIC
INSTITUTIONS AND INDIVIDUAL EXPERIENCES AFFECT
EDUCATION AND ITS OUTCOME. (WIKIPEDIA)

2. SOSDIK MERUP WILAYAH PERTEMUAN (OVERLAP) ANTARA

SOSIOLOGI DG PENDIDIKAN.

SOSIOLOGI SOSDIK PENDIDIKAN

HUBUNGAN SOSIOLOGI DG ILMU2 LAIN DAN CABANG2
SOSIOLOGI

PENDIDIKAN

EKONOMI 4 SOSIOL 2 AGAMA

ILMU2 LAIN
1= SOS ‘DIK
2= SOS AGAMA
3= SOS TTG ILMU2 LAIN
4= SOS EKONOMI
HUBUNGAN PENDIDIAN DG ILMU2 LAIN SERTA CABANG2
ILMUPENDIDIAN

FILSAFAT

PSIKOLOGI 4 ILMU
PENDID 2 AGAMA

ILMU2 LAIN

KETERANGAN:
1 = FILSAFAT PENDIDIKAN
2 = SOSIOLOGI PENDIDIKAN
3 = CABANG ILMU PENDIDIKAN LAINNYA
4 = PSIKOLOGI PENDIDIKAN
3. FOKUS PERHATIAN SOSDIK
a. ‘DIK PUNYA DUA DIMENSI : DIMENSI TEORI DAN PRAKSIS
- DIMENSI TEORI YG MERUP GARAPAN ILMU ‘DIK MELIPUTI

SEMUA ASPEK KEILMUAN DIK TERMASUK CABANG2 DAN

ILMU2 PENDUKUNGNYA
- DIMENSI PRAKSIS YG MERUP GARAPAN SOSDIK
MELIPUTI KAJIAN TTG PENYUSUNAN KEBIJAKAN PD
TAHAP MAKRO SAMPAI PELAKSANAANNYA PD TAHAP
MIKRO, SERTA PERMASALAHAN2 YG DIHADAPINYA .

b. JIKA MASALAH TEORI BISA DITANGANI DG ADOPSI DARI

SUMBER ASING, MASALAH PRAKSIS HARUS DITANGANI
SEC LANGSUNG.

c. DLM KEHID KITA TIDAK ADA HARI TANPA MASALAH ‘DIK.

SEMUA MASALAH ITU ADALAH MASALAH PRAKSIS,
PADAHAL SOSDIK HANYA BERSTATUS MARJINAL
4. LINGKUP KAJIAN SOSDIK :
a. KETERKAITAN ANTARA ‘DIK DG SUBSISTEM KEHID LAIN
b. KETERKAITAN UNIT ‘DIK DG KOMUNITAS SEKITAR
c. HUBUNGAN ANTAR MANUSIA DLM SISTEM ‘DIK
d. PENGARUH ‘DIK THD PESERTA DIDIK

5. TUJUAN SOSDIK
a. MEMAHAMI KEBIJAKAN DAN PRAKSIS ‘DIK SERTA
MASALAH2 YG DIHADAPI DI DUNIA ‘DIK
b. MENYUSUN REKOMENDASI TTG KEBIJAKAN ‘DIK
c. MENYUSUN MODEL ‘DIK YG RELEVAN DG KEPENTINGAN
BERBAGAI SUBKULTUR SOSBUD
d. MENDUKUNG PERKEMBANGAN TEORI, BAIK SOSIOLOGI
MAUPUN ‘DIK.
 II. SEJARAH KELAHIRAN SOSDIK

1. EMILE DURKHEIM (1858 – 1917) SOSIOLOGIST DAN

PAEDAGOGIST PRANCIS YG MENJABAT GURU BESAR
SOSIOLOGI DAN PAEDAGOGIK PD UNIV SORBONNE,
PARIS, MENGEMUKAKAN BHW ‘DIK ADALAH FAKTA
SOSIAL YG HARUS DIKAJI SECARA SOSIOLOGIS.

2. MAX WEBER (1864 – 1920), SOSIOLOGIST JERMAN. IA

MEMPELAJARI ‘DIK PD BERBAGAI MASY (KOTA, DESA,
INDUSTRI, AGRARIS, DLL). KESIMPULANNYA ADALAH
BHW MASY YG BERBEDA MENGEMBANGKAN SISITIM
‘DIK YG BERBEDA.

KEDUA-DUANYA MENGANALISIS ‘DIK DG KACAMATA

SOSIOLOGI UTK KEPENTINGAN PENGEMBANGAN ILMU
3. DI USA :
a. KELAHIRAN EDUCATIONAL SOCIOLOGY.
PIDATO KEPERSIDENAN ‘ASA’ (1883), WALTER FRANK
WARD : “PERBEDAAN KEMAKMURAN INDIV BERSUMBER
PD PERBEDAAN KESEMPATAN MEMPEROLEH ‘DIK”. USUL
‘WABEL’ YG DIKABULKAN PEMERINTAH. HAL ITU MERUP
TINDAKAN HEROIK KRN MENENTANG DARWINISME SOSIAL
(NATURAL SELECTION : THE SURVIVAL OF THE FITTEST).
LAHIR ‘EDUCATIONAL SOCIOLOGY’ SBG CABANG
SOSIOLOGI DG FOKUS PENERAPAN ‘DIK DLM PEMECAHAN
MASALAH SOSIAL. MULAI PERKULIAHAN DI PT,
PEMBENTUKAN ‘NATIONAL SOCIETY FOR THE STUDY OF
EDUCATIONAL SOCIOLOGY’ DAN PENERBITAN ‘JOURNAL
OF EDUCATIONAL SOCIOLOGY’
b. PERUBAHAN ‘ED SOC’ KE ‘SOCIOLOGY OF EDUCATION’:
ROBERT ANGELL (1928) MENGUSULKAN NAMA SOC OF ED
DG FOKUS PENELITIAN DAN PUBLIKASI DG DUKUNGAN
DANA, DISUSUL PERUB NAMA JURNAL DAN ORGANISASI
4. DI INGGRIS AGAK LAMBAT DIMULAI (PUSAT DARWINISME
SOSIAL), TAPI LAHIR ANALISIS MIKRO TTG KEHID DI
SEKOLAH (BERNSTEIN) DG FOKUS PERBAIKAN PRAKSIS ‘DIK

5. DI INDONESIA (SEKITAR 1900) ‘DIK UTK PERBAIKAN

KESEJAHTERAAN (POLITIK ETIS BLD: PERBAIKAN KESEJ
RAKYAT MELALUI ‘BANG IRIGASI, EMIGRASI, DAN EDUKASI)

6. JADI FOKUS DAN TUJUAN SOSDIK SEC HISTORIS BERTURUT-

TURUT BERKEMBANG SBB :
a. PENGEMBANGAN SEGI KEILMUAN SOSIOLOGI
b. PENANGGULANGAN MASALAH SOSIAL MELALUI ‘DIK
c. PERBAIKAN SISTIM ‘DIK SENDIRI
DEWASA INI MELIPUTI KETIGA-TIGANYA

7. FOKUS PERHATIANNYA DARI HANYA ‘DIK FORMAL, MELUAS

KE ‘DIK NON FORMAL, KEMUDIAN KE ‘DIK INFORMAL JUGA.
 III. MODEL2 ANALISIS SOSDIK

1. SOSDIK ADALAH ANALISIS SOSIOLOGIS TENTANG ‘DIK.

OKI DIPERLUKAN PENGUASAAN TEORI SOSIOLOGI YG
KUAT

SOSIOLOGI ADALAH ILMU PENGETAHUAN

BERPARADIGMA GANDA. OKI BANYAK MODEL ANALISIS
SOSDIK DAPAT DIBUAT, SEHINGGA DIHASILKAN BANYAK
RAGAM ILUSTRASI, PREDIKSI DAN STRATEGI
PENANGANAN MASALAH, YG KADANG2 BERLAWANAN
SATU SAMA LAIN.

1. EMPAT KATEGORI MODEL ANALISIS YG MENONJOL:

a. MODEL ANALISIS STRUKTURAL FUNGSIONAL
b. MODEL ANALISIS KONFLIK
c. MODEL ANALISIS SOSIOLOGI KRITIS
d. MODEL ANALISIS SOSIOLOGI MIKRO
 MODEL STRUKTURAL FUNGSIONAL

a. ASUMSI : MASY MERUPAKAN SISTEM BESAR YG TDA

SUBSISTEM2 YG TERINTEGRASI, DINAMIS, SEIMBANG.
OKI TEORI INI DINAMAKAN JUGA TEORI INTEGRASI,
TEORI KESEIMBANGAN, ATAU TEORI KONSENSUS.

b. PERTANYAAN POKOK MODEL INI : “APA FUNGSI ‘DIK ?”

c. E. DURKHEIM (1858 – 1917) -- TOKOH UTAMA;

IA MENGANJURKAN AGAR ‘DIK, SBG FAKTA SOS, DIKAJI
SEC SOSIOLOGIS. BUKUNYA A L ‘MORAL EDUCATION’.

1) IA MENDEFINISIKAN ‘DIK SBG PROSES MEMPENGARUHI

OLEH ORANG DEWASA KEPADA YG BELUM SIAP
MELAKUKAN FUNGSI2 SOSIAL, DG TUJUAN BERKEMBANG
SEJUMLAH KONDISI FISIK, SOSIAL, DAN WATAK, SESUAI
DG TUNTUTAN MASY POLITIK SEC KESELURUHAN (NEGARA)
DAN LINGKUNGAN KHUSUS TEMPAT IA HIDUP DAN BERADA
(KOMUNITAS)
2) GURU MEWAKILI MASY, BANGSA DAN NEGARA UNTUK
MEMBENTUK GENERASI MUDA YG IDEAL. SISWA MERUP
OBYEK YG DIBENTUK (PASIF). ‘DIK MERUP PROSES YG
TEACHER CENTERED’

3) FUNGSI UTAMA ‘DIK :

SOSIALISASI (PEWARISAN)
PELESTARIAN (CONSERVATION)
PERUBAHAN (CHANGE)
HOMOGENISASI
HETEROGENISASI
SELEKSI
ALOKASI (DISTRIBUSI)
STRATIFIKASI
MENJEMBATANI KEHID RUMAH DG DUNIA KERJA
MEMBANGUN DISIPLIN
MEMBANGUN TERTIB SOSIAL / KESEIMBANGAN
PENDEK KATA : ‘DIK BERFUNGSI UTK SELURUH SEGI
KEHIDUPAN
d. TALCOTT PARSONS (TOKOH STR’AL FUNGSIONAL MODERN)
1) ‘DIK BERFUNGSI SOSIALISASI DAN SELEKSI : SOSIALISASI
LEBIH PENTING D P SELEKSI KRN DI DALAMNYA
TERCAKUP DIFERENSIASI JUGA
2) ‘DIK MENJEMBATANI PERALIHAN DARI ORIENTASI
TRADISIONAL KE MODERN: KHUSUSNYA DARI ORIENTASI
KE KEKHUSUSAN JADI ORIENTASI KE UNIVERSALISME,
DAN DARI ORIENTASI ASKRIPSI KE ORIENTASI PRESTASI.
(INGAT VARIABEL POLA).

CATATAN TTG VARIABEL POLA:

TINDAKAN SOSIAL MNS DISUSUN DLM VAR POLA SBB:
AFEKTIF VS NETRAL AFEKSI
ORIENTASI KOLEKTIVITAS VS ORIENTASI DIRI
PARTIKULARISME VS UNIVERSALISME
ORIENTASI ASKRIPSI VS ORIENTASI PRESTASI
KEKABURAN VS SPESIFITAS
3) ‘DIK MERUP PROSES PEWARISAN BUD, TERUTAMA NILAI
DAN NORMA (PEMBUDAYAAN, PELESTARIAN BUD).

EMPAT TAHAPAN SISTEM DLM PROSES PEMBUDAYAAN:

BUDAYA (INSTITUSIONALISASI)
MASYARAKAT (SOSIALISASI)
INDIVIDU (INTERNALISASI)
ORGANISMA PERILAKU (KONTROL)
ADA ARUS INFORMASI DARI LEVEL BUD KE ORGANISMA
PERILAKU DAN ARUS ENERJI BERUPA KETAATAN DG
ARAH SEBALIKNYA.

4) ‘DIK, BERSAMA DG AGAMA DAN KELUARGA, PUNYA

FUNGSI LATENSI, SATU DI ANTARA EMPAT FUNGSI KEHID
(AGIL). FUNGSI LATENCY TDP DLM SETIAP TAHAPAN
SISTEM KEHID (SUBSISTEM) BETAPA PUN KECILNYA.
 AGIL (EMPAT FUNGSI SISTEM KEHIDUPAN) :
ADAPTATION - EKONOMI
GOAL ATTAINMENT - PEMERINTAH DAN POLITIK
INTEGRATION - HUKUM DAN PENGAWASAN SOS
LATENCY ‘DIK, AGAMA, KELUARGA

e. EARL HOPPER:
SELEKSI MERUP FUNGSI ‘DIK YG PALING PENTING,
TERMASUK DLM SISTIM ‘DIK SENDIRI YG MELAKUKAN
BANYAK SELEKSI, SEP SELEKSI MASUK, SELEKSI
KENAIKAN KELAS, SELEKSI KELULUSAN DAN
MELAJUTKAN, DSB)

f. RALPH TURNER
‘DIK MERUPAKAN SARANA MOBILITAS SOSIAL YG
BERLANGSUNG PD SETIAP MASY.
 MODEL KONFLIK

a. DEFINISI : ‘DIK ADALAH SARANA UTK MENANAMKAN

NILAI2 YG DIANUT KAUM DOMINAN (PENGUASA) KEPADA
GENERASI MUDA, DG TUJUAN MENGEKALKAN DOMINASI
(KEKUASAAN) DAN MEMPERTAHANKAN STATUS QUO.

b. ASUMSI : DLM MASY SELALU ADA PERTENTANGAN

KEPENTINGAN, PERSAINGAN, DOMINASI, PEMAKSAAN
DAN PERUBAHAN

c. S. BOWLES DAN H. GINTIS :

1) ‘DIK MERUP WAHANA UTK MEMPERTAHANKAN STRUKTUR
KELAS DG MEMBENTUK TENAGA KERJA TERAMPIL UTK
MENCAPAI SUKSES EKONOMI DAN PENEMPATAN ORANG
PD POSISI TERTENTU
2) GURU ADALAH WAKIL GENERASI OR DEWASA UTK
MEMAKSA GENERASI MUDA AGAR MENGANUT NILAI,
PERILAKU DLL, YG DIMILIKI GENERASI OR DEWASA
3) ‘DIK MERUP SARANA UTK MENGEKALKAN DOMINASI /
KEKUASAAN (DIRECT REPRODUCTION) BUKAN UTK
PERUBAHAN
4) KEHID DLM DUNIA ‘DIK SAMA DG DLM DUNIA INDUSTRI
(DIRECT REPRODUCTION) :
- SEKOLAH DAN INDUSTRI SAMA2 MENEKAN SISWA DAN
KARYAWAN (MINUS KREATIVITAS DAN KEMANDIRIAN)
- SISWA DAN KARYAWAN TIDAK IKUT MERANCANG
KEGIATAN
- SISWA DAN KARYAWAN WAJIB MELAKUKAN PEKERJAAN
YG TIDAK MENYENANGKAN
- DLM ‘DIK DAN DLM INDUSTRI ADA SPESIALISASI DAN
PERSAINGAN YG TIDAK PERLU
- DLM ‘DIK DAN DLM INDUSTRI ADA TAHAPAN PEMBERIAN
TUGAS2 : PD TKT RENDAH DIUTAMAKAN DISIPLIN DAN
KETAATAN, BARU DI TKT ATAS ADA TUGAS2 MANDIRI
5) BOWLES DAN GINTIS MENGERITIK ‘DIK YG DIREDUKSI
MENJADI PENGAJARAN (KERJA DI SEKOLAH LEBIH
BERFOKUS PD MATERI KURIKULUM KETIMBANG ‘DIK
SECARA UTUH).
6) ‘DIK YG MELUAS DEWASA INI DIAKUI SBG KEBERHASILAN
USAHA UTK MENGHILANGKAN DOMINASI ITU.

d. LOUIS ALTHUSER
1) ‘DIK MEMPERTAHANKAN DAN MEMPERKUAT HUBUNGAN
PRODUKSI KAPITALIS (HUBUNGAN EKSPLOITASI), KAUM
KAPITALIS MENDOMINASI KELAS BURUH
2) ‘DIK MERUP KELENGKAPAN IDEOLOGIS NEGARA UTK
MEMPERTAHANKAN DAN MEMPERKUAT HUB KAPITALIS
TANPA TEKANAN (REPRESI) MELALUI WAJIB BELAJAR.
KELENGKAPAN IDIOLOGIS LAINNYA BERSIFAT MENEKAN /
REPRESIF (POLISI, HUKUM, UNDANG2).
e. PIERRE BORDIEU
1) ‘DIK DISELENGGARAKAN ATAS DASAR KEKUASAAN.
GURU BISA MEMAKSA SISWA KARENA MEMILIKI
KEKUASAAN YG BERASAL DARI DUA SUMBER :
KEWENANGAN DAN KESEDIAAN SISWA UTK MENGIKUTI.
2) ‘DIK MENGUNTUNGKAN KELAS SOSIAL MENENGAH
(KURIKULUM, BAHASA, METODE, DLL)

f. WILLARD WALLER
SEKOLAH DAN KELAS MERUPAKAN ARENA PEMAKSAAN,

PERTENTANGAN KEPENTINGAN, KONFLIK DAN

PERUBAHAN.
 MODEL ANALISIS KRITIS
a. ASUMSI :
1) DLM MASY SELALU TDP KELOMPOK SOSIAL YG
TERSISIHKAN (TERUTAMA DLM BIDANG SOS-EK).
KONDISI INI SALING MEMPENGARUHI DG KESEMPATAN
MEMPEROLEH PENDIDIKAN.
2) ‘DIK MERUP FAKTOR INTERVENSI YG AMPUH UTK
MENOLONG KAUM YG TERSISIHKAN. TETAPI ‘DIK
SENDIRI PUN TERSISIHKAN OLEH SISTIM KEHID LAIN.
3) SELAIN DLM MASY SEC UMUM, DI DUNIA ‘DIK PUN TDP
KETIMPANGAN SPT ITU. SISWA, DAN GURU BERADA PD
POSISI TERSISIHKAN. OKI ‘DIK PERLU MEMPERBAIKI
POSISI DIRINYA SENDIRI.

b. SOS KRITIS BERKEMBANG DI FRANKFURT TH 1920-AN.

TEORI INI KRITIS THD KEHIDUPAN DAN PEMERINTAH
(JERMAN) BAHKAN THD SOSIOLOGI SENDIRI
CATATAN I:
ALIRAN FRANKFURT DLM SOSIOLOGI MENGERITIK :
1. MARXISME YG DETERMINISME EKONOMI DAN MEKANISTIK
2. POSITIVISME YG MENERAPKAN METODE SAINS UTK
SEMUA ILMU
3. SOSIOLOGI YG TIDAK KONSISTEN MEMBELA OR
TERTINDAS
4. MASY MODERN YG MENEKANKAN RASIONALISME
TEKNOLOGI YG TIDAK BERPIHAK KEP RAKYAT KECIL
5. INDUSTRI KULTUR YG MEMBERI HARAPAN PALSU
SEPERTI JARINGANTELEVISI YG MENGENDALIKAN
KULTUR MODERN, MEMBIUS DAN MENINDAS DEMOKRASI
DAN KEBEBASAN
c. TUJUAN UMUM MODEL ANALISIS KRITIS MENGHILANGKAN
KETIMPANGAN SOSIAL DAN MENDUKUNG EMANSIPASI
KAUM LEMAH. HAL INI TERMASUK DLM SISTEM ‘DIK.

d. MODEL KRITIS A L TAMPAK DLM KARYA PAULO FREIRE,

IVAN ILLICH, NEW SOCIOLOGY OF EDUCATION, DAN DLM
KEBIJAKAN ‘DIK YG BERKEMBANG DEWASA INI.
PENGANUT TEORI INI MAKIN KUAT PERHATIANNYA AKAN
KEPENTINGAN KAUM YG TERSISIHKAN.

e. PAULO FREIRE (‘PAEDAGOGY OF THE OPRESSED’ DAN

‘EDUCATION FOR CRITICAL CONSCIOUSNESS’).
DLM ‘DIK YG TRADISIONAL GURU AMAT DOMINAN, PBM
MENGGUNAKAN ‘BANK SYSTEM’, SISWA PASIF; LULUSAN
BERBUDAYA BISU (CULTURE OF SILENCE), TIDAK
KREATIF, TIDAK MEMILIKI KESADARAN KRITIS (CRITICAL
CONSCIOUSNESS), TGT PD PIHAK LAIN DLM KEHIDUPAN.
FREIRE MENYARANKAN MODEL PBM YG DIALOGIS.
 IV. MASYARAKAT DAN PENDIDIKAN
1. MANUSIA MAHLUK SOSIAL, HIDUP BERMASYARAKAT. MASY
BERFUNGSI: BIOLOGIS, PROTEKTIF, SOSIALISASI, SUPORTIF, DAN
EKSPRESIF
2. MASY MERUP SISTEM, TDA SUBSISTEM2 YG SALING PENGARUHI,
DAN SALING PENGARUHI JUGA DG LINGKUNGAN FISIKNYA (JIKA
LINGK FISIK BERUBAH, MASY BISA BERUBAH JUGA).
3. SOSIOLOGI MENGKAJI STRUKTUR DAN PROSES SOSIIAL. STR
MERUP KOMPONEN SISTEM YG RELATIF STABIL, SEDANG PROSES
MEMBUAT STR HIDUP DAN DINAMIS.
4. DI ANTARA KOMPONEN STR DAN PROSES SOS YG SALING
PENGARUH DG ‘DIK : PENGELOMPOKAN, PELAPISAN, MOBILITAS
DAN PERUBAHAN SOSIAL.
5. SETIAP SUBSISTEM KEHID TDA PRANATA2: PERILAKU BERPOLA
UTK MEMENUHI KEBUTUHAN ATAU FUNGSI SOSIAL PENTING.
PRANATA TDA: TATA KELAKUAN, KELAKUAN, PERLENGKAPAN, DAN
PELAKSANA.
6. PRANATA SOSBUD ITU BANYAK, DIKELOMPOKKAN ATAS
DASAR JENIS / KATEGORI KEBUTUHAN :
KEKERABATAN (KINSHIP / DOMESTIC INSTITUTION)
MATAPENCAHARIAN (ECONOMIC INST)
PENERANGAN (EDUCATIONAL INST)
PEROLEHAN PENGETAHUAN (SCIENTIFIC INST)
KEINDAHAN – REKREASI (AESTHETIC – RECREATIONAL INST)
HUB DG ALAM GAIB (RELIGEOUS INST)
KEHIDUPAN BERNEGARA (POLITICAL INST)
KEBUTUHAN JASMANI (SOMATIC INST)
PRANATA2 ITU BERKEMBANG SESUAI DG KEMAJUAN
KEHIDUPAN DAN PUNYA VARIABILITAS ANTAR BUDAYA

7. ‘DIK ADALAH PRANATA SOSIAL YG KOMPONEN2-NYA

SALING TERKAIT / PENGARUH. ‘DIK JUGA SALING
PENGARUHI DG LINGKUNGANNYA (KOMUNITAS DAN
KOMPONEN2 KOMUNITAS)