PROFESIONALISME DALAM
KEPERAWATAN
1. Farah Raihani ( 2106762894 )
2. Ikram Ade Saputra (2106763013)
3. Khansa Khaerunisa Pratiwi (2106763051)
4. Lizara Dhiaulhanif (2106763083)
5. Ni Made Putu Asih Prihatie (2106763133)
6. Nur Panca Retnaningsih (2106763165)
7. Ria Maretha T (2106763013)
8. Riska Aprilia (2106763221)
9. Wahyu Ariyanti (2106763322)
Who is Nurse ?
ICN (1965)
UU No. 38 Th 2014
seseorang yang telah
menyelesaikan pendidikan
seseorang yang telah lulus
keperawatan, memenuhi syarat pendidikan tinggi
dan wewenang untuk memberikan Keperawatan, baik di dalam
pelayanan keperawatan dan maupun di luar negeri yang
bertanggung jawab (meningkatkan diakui oleh Pemerintah sesuai
kesehatan, pencegahan penyakit dengan ketentuan peraturan
dan pelayanan penderita sakit) perundang-undangan
What is Nursing ?
(PPNI, 2013)
diselenggarakan oleh pendidikan tinggi keperawatan pendidikan tinggi program sarjana dan pasca sarjana yang
diarahkan terutama pada penguasaan disiplin ilmu
untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi
pengetahuan tertentu.
sebagai pelaksana asuhan keperawatan.
Pendidikan Profesi
Mengapa Perlu Standar Profesi
keperawatan sesuai Jenjang
Pendidikan Perawat?
● seperti yang tercantum dalam UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Pasal 1
Ayat (6), yang menyebutkan bahwa tenaga kesehatan adalah setiap orang yang
mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan
keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan dimana yang untuk jenis
tertentu memerlukan kewenangan dalam melakukan upaya kesehatan
penting bagi perawat untuk mengetahui kebijakan dan prosedur intitusi mereka dan tindakan
praktik perawat.
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
Perawat
including harus
icons by tetap
Flaticon, andkompeten
infographics melalui membaca
& images by Freepik jurnal profesional dan mengikuti pendidikan
and illustrations
yang berkelanjutan dan program dalam jabatan.
Tujuan mengetahui dan mempraktikan standar asuhan keperawatan adalah untuk melindungi
klien/ konsumen.
STANDAR PRAKTIK KEPERAWATAN DI
JEPANG
Ruang Lingkup Perawat di atur dalam Undang Undang Tentang Perawat, Kredensial
bidan , bahwa Perawat tidak boleh melakukan praktik keperawatan di luar
tanggung jawab hukum yang ditetapkan. Perawat harus menjaga Kualitas Jepang menjalankan 3 sistem kredensial untuk
Asuhan yang akan di berikan. Ketika mendelegasikan tanggung jawab meningkatkan kualitas Praktik Keperawtan :
perawat harus menggunakan penilaian yang baik sesuai Kompetensi mereka
Perawat yang bersertifikat spesialis, sertifikat
sendiri dan individu yang akan didelegasikan
Perawat, dan sertifikat perawat sebagai
administrator,
https://www.nurse.or.jp/jna/english/activities/projects/index.html#Working_Conditions_for_Nurses
Institusi dan Jenjang
Pendidikan Keperawatan
Big numbers catch your audience’s attention
What: Pendidikan Keperawatan
Pada hakikatnya Pendidikan Keperawatan merupakan institusi yang
memiliki peranan besar dalam mengembangkan dan menciptakan proses
profesionalisasi para tenaga keperawatan, memfasilitasi pembentukan
komunitas keperawatan dalam memberikan suara dan sumbangsih bagi
profesi dan masyarakat (Lestari, 2014)
Where:
Di Indonesia, selama ini pengaturan mengenai pendirian dan penyelenggaraan
pendidikan keperawatan masih belum tegas dan jelas, sehingga banyak sekali
berdiri institusi pendidikan keperawatan yang kualitasnya masih diragukan.
Di sisi lain, penjenjangan pendidikan tidak berpengaruh banyak terhadap
kompetensi, pengakuan, dan kesejahteraan perawat di tempat kerja di dalam
melakukan asuhan keperawatan (Setjen DPR RI, 2011).
When: Kapan institusi keperawatan pertama kali berdiri
PPNI UI FIK
Menyelenggarakan deklarasi dan kongres Membuka program
nasional pendidikan keperawatan Indonesia, pertama: Pendirian PSIK
telah disepakati bahwa pendidikan dengan nama Program merupakan momentum
keperawatan Indonesia merupakan Studi Ilmu kebangkitan profesi
pendidikan profesi dan harus berada pada Keperawatan (PSIK) keperawatan di
pendidikan jenjang tinggi. Indonesia sekaligus
sebagai embrio dari
Fakultas Ilmu
Keperawatan (FIK).
How:
Indonesia Global
Undang-Undang (UU) Nomor 20 Tahun
Basic education (bachelor’s level) :
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional:
memberikan dasar yang sama untuk para
mahasiswa
Vokasional (D3 Keperawatan) :
Master’s degree (program magister) :
kompetensi sebagai pelaksana asuhan
profesional kesehatan yang berencana
keperawatan
untuk berpartisipasi di organisasi,
Akademik (Sarjana dan Pasca Sarjana) :
manajemen, dan pengawasan proses
penguasaan disiplin ilmu pengetahuan
keperawatan
tertentu
Doctoral degree (program doktor) :
Profesi (Spesialis dan Doktoral) :
terlibat dalam pengajaran dan penelitian
persyaratan keahlian khusus
How much: Jumlah Institusi Keperawatan di Indonesia
TAHUN 2019
D3 Profesi
413 program studi 280 program studi
D4/S1 S2 - S3
342 program studi 23 program studi
Berdasarkan data tersebut, mayoritas pendidikan keperawatan di Indonesia adalah bersifat vokasional, yang
merupakan pendidikan keterampilan, idealnya pendidikan keperawatan harus bersifat profesional, yang
mensinergikan antara ilmu dan praktik.
How much: Jumlah Tenaga Keperawatan di Indonesia
berdasarkan Jenjang Pendidikan TAHUN 2017
D3 SPK
77,56% perawat 5,17% perawat
Ners Spesialis
10,84% perawat 6,42% perawat
Jenjang pendidikan yang lebih sering berhadapan langsung dengan masyarakat adalah level vokasi, dimana
skill atau keterampilan lebih diutamakan. Dan jumlah institusi maupun mahasiswa yang terjun di masyarakat
paling banyak adalah perawat vokasi. Sehingga persepsi maupun realisasi pelayanan asuhan keperawatan
profesional di Indonesia belum begitu terlihat.
Why: Setting Pendidikan di Indonesia kurang memadai
Indonesia Iran
Pendidikan di Iran, mereka lebih
Pendidikan keperawatan di Indonesia kurang mengembangkan pelayanan masyarakat dalam
didukung oleh fasilitas penunjang praktik, pengembangan pendidikan profesionalnya,
seperti Rumah Sakit maupun lahan praktik di sehingga sejak awal berproses untuk menjadi
komunitas. seorang perawat, diajarkan implementasi skill
dan ilmu di masyarakat (Aarabi, et al. 2015)
Kerangka kompetensi perawat (domains of the ASEAN Nursing Common Core Competencies):
Globalisasi memiliki dimensi ideologi dan teknologi yaitu kapitalisme dan pasar bebas,
sedangkan dimensi teknologi adalah teknologi informasi yang telah menyatukan dunia.
(Thomas L. Friedman, 2010).
Jadi, dapat disimpulkan keperawatan dalam globalisasi yaitu pelayanan asuhan yang
diberikan kepada individu, keluarga maupun masyarakat tanpa mengenal batasan wilayah
seiring dengan perkembagan ide – ide, teknologi, informasi maupun yang lainnya.
Where….
Pengaruh yang sangat menonjol adalah
ketika perawat di Indonesia dan perawat
asing bisa dengan bebas keluar masuk luar
negeri.Dengan hal tersebut berarti tenaga
keperawatan diharapkan dapat memenuhi
standar tersebut agar dapat bersaing secara
global.
When…
Tantangan tenaga keperawatan di Indonesia saat ini semakin meningkat
Bektas dan Nalcaci.(2012). The Relation between Teachers’ Individual Values and Their Perception of Leadership. International Journal of Learning and Development
3(6):72.
Hastuti, Puji dkk.(2021). Antropologi Kesehatan dalam Keperawatan. Medan:Yayasan Kita Menulis
Hoeve, Y.T., Jansen, G. and Roodbol, P. (2014). The Nursing Profession: Public Image, Self- Consept and Professional Identity. A Discussion Paper. Journal of
Advanced Nursing, 70, 295 – 309.
FIK UI. (2017). Alumni FIK UI Berbagi Pengalaman Bekerja di Jepang diakses dalam https://nursing.ui.ac.id/alumni-fik-ui-berbagi-pengalaman-bekerja-di-jepang/
pada 27 Februari 2022.
Kim, Y., Oh, Y., Lee, E., & Kim, S. J. (2022). Impact of Nurse-Physician Collaboration, Moral Distress, and Professional Autonomy on Job Satisfaction among
Nurses Acting as Physician Assistants. International journal of environmental research and public health, 19(2), 661. https://doi.org/10.3390/ijerph19020661
.
Konsil Kedokteran Indonesia. (2012). Standar kompetensi dokter indonesia. Edisi Kedua. Jakarta: Konsil Kedokteran Indonesia.
Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia. (2020). Standar profesi perawat. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.Permenkes, (2019). Peraturan Pelaksanaan Undang-
Undang Nomor 38 Tahun 2014 Tentang Keperawatan. diakses dalam https://www.kemkes.go.id/ pada 27 Februari 2022.
Daftar Pustaka
Potter & Perry AG. (2010). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses & Praktik (4th ed.).
Jakarta: EGC.
Benner, P. (1984). From Novice To Expert Excellence And Power In Clinical Nursing Practice. AJN,
American Journal of Nursing.
Nursalam. (2017). Caring as Core Value in Nursing dalam Meningkatkan Mutu Asuhan Keperawatan
Sumihar, E. (2015). Analisis Kualitas dan Kuantitas Tenaga Keperawatan Terhadap Persepsi Insiden
Keselamatan Pasien di RS X Jakarta Tahun 2015. Jurnal Administrasi Rumah Sakit (ARSI), 2(1), 43–
52.
Nurhidayah, R. E. (2005). Sistem Pengembangan Karir Perawat. Jurnal Keperawatan Rufaidah Sumatera
Utara.
Pertiwiwati, E., & Rizany, I. (2016). Peran Educator Perawat dengan Pelaksanaan Discharge Planning
pada Pasien di Ruang Tulip 1C RSUD Ulin Banjarmasin. Dunia Keperawatan, 4(2), 82–87.