Anda di halaman 1dari 12

Perkembangan

Fisik Masa Dewasa

Yusef Abdul Aziz (2106625)


Siti Fety Fatimah (2105286)
PEMBAGIAN
MASA DEWASA

1. Masa dewasa awal usia 18-40 (Santrock


(2019, hal. 400)
2. Masa Dewasa Madya usia 40-65 (Santrock,
2019, hal. 463)
3. Dewasa Lanjut usia 65-lanjut (Santrock,
2019, hal. 515)
Masa Dewasa Awal

Mengidentifikasi perubahan perkembangan fisik pada dewasa


muda (Santrock, 2019, hal. 400):
1. Penampilan fisik dan perkembangan
2. Kesehatan
3. Makan dan berat badan
4. Olahraga/latihan rutin
5. Penyalahgunaan obat
Ciri-ciri fisik dewasa awal, yaitu:

1. Sebagian besar dari kita mencapai tingkat


puncak kinerja fisik sebelum usia 30, sering
kali antara usia 19 dan 26 (Santrock, 2019,
hal. 400);
2. Kemampuan reproduktif mereka berada di
tingkat yang paling tinggi, pada perempuan
menjadi masa kesuburan yang baik (Santrock,
2019, hal. 413);
3. Kekuatan tenaga dan motorik mencapai masa
puncak
4. Kesehatan fisik berada pada keadaan baik.
Masa Dewasa Madya (Middle
perubahan fisik pada masa dewasa pertengahan:
Perubahan bentuk tubuh, Kesehatan, Penyakit, Stres, dan Kontrol,
penurunan organ, seks atau organ reproduksi.
Adulthood)

01
Berat badan bertambah, bahu seringkali membentuk
bulat, dan terjadi penggemukan seluruh tubuh
Santrock (2019, hal. 467)

02 Otot menjadi lembek dan mengendur


disekitar dagu, pada lengan dibagian atas
dan perut.

03 Mulai menurunnya kekuatan fisik, fungsi


motorik dan sensori

04 Gangguan pada ersendian, tungkai, lengan yang


membuat mereka sulit berjalan dan memegang
benda yang jarang terjadi pada usia muda
Masa Dewasa Madya (Middle
Adulthood)

05
Mulai terjadinya proses menua secara gradual

06 Rambut pada pria mulai jarang, menipis,


dan terjadi kebotakan

07 Terjadinya perubahan-perubahan seksual


Masa Dewasa Lanjut

Yakni perkembangan individu yang terjadi pada kisaran usia 65


hingga lanjut (Santrock, 2019, hal. 515)
Tugas Perkembangan Usia lanjut

1. Sebagian besar tugas perkembangan usia lanjut lebih banyak


berkaitan dengan kehidupan pribadi daripada kehidupan orang
lain.
2. Orang tua diharapkan untuk menyesuaikan diri dengan
menurunnya kekuatan dan menurunnya kesehatan secara
bertahap.
3. Menyesuaikan diri dengan menurunnya kekuatan fisik dan
keskehatan.
4. Menyesuaikan diri dengan masa pensiun dan berkurangnya
income (penghasilan) keluarga.
5. Menyesuaikan diri dengan kematian pasangan hidup.
6. Membentuk hubungan dengan orang orang yang seusia.
7. Membentuk pengaturan fisik yang memuaskan.
8. Menyesuaikan diri dengan peran sosial secara luwes.

(Huvigurst dalam Hurlock: 1980 hal. 10)


Perubahan Fisik Dewasa
Lanjut
1. Perubahan Penampilan: Bischop mengatakan bahwa
menua berarti “peralihan dari kacamata bifocal ke
trifocal, dan da ri gigi palsu ke kematian.” Perubahan
tersebut terjadi pada daerah kepala, tubuh, dan
persendian.
2. Perubahan Bagian dalam Tubuh: perubahan pada sistem
syaraf (Nevous system), isi perut (viscera)
3. Perubahan pada Fungsi Fisiologis: Perubahan pada
tingkat denyut nadi, konsumsi oksigen, tekanan darah,
kandungan creatine berkurang, penurunan jumlah waktu
tidur.
Perubahan Fisik Dewasa
Lanjut
4. Perubahan Panca Indera: penglihatan, pendengaran,
perasa, penciuman, perabaan, sensitivitas terhadap rasa
sakit.
5. Perubahan Seksual: berkurang kelelaki-lakiannya, dan
wanita berkurang keluwesannya setelah masa
menopouse terjadi.

Hurlock, 1980: 386-389


Perubahan Kemampuan Motorik pada
Dewasa Lanjut.
Perubahan meliputi
1. Indera penglihatan
2. Indera pendengaran
3. Indera perasa
4. Indera pencium
5. Indera peraba
6. Kecepatan
7. Kekakuan

Hurlock (1980, hal. 390), Desmita (2009, hal 236)


Hatur Nuhun...

Anda mungkin juga menyukai