Anda di halaman 1dari 5

KOMPONEN SILABUS DAN SAP

IDENTITAS DAN DEKSRIPSI


MATA KULIAH LANDASAN BIMBINGAN DAN KONSELING (BK 700)

SYAMSU YUSUF L.N.


195206201980021001

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING


SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

SILABUS

A. Identitas Mata Kuliah


Nama mata kuliah Landasan Bimbingan dan Konseling
Kode mata kuliah BK 700
Bobot sks mata kuliah 2 SKS
Semester Gasal
Kelompok mata kuliah Mata Kuliah Keahlin (MKK) Program Studi
Dosen /kode/nidn Prof. Dr. Syamsu Yusuf LN., M.Pd.
/0881/00200652002
Dr. Ane Hafina, M.Pd.
0614/004076002
Dr. Ipah Saripah, M.Pd.
Dr. Amin Budiamin, M.Pd.

B. Deskripsi Mata Kuliah


Mata kuliah ini meliputi aspek-aspek (1) landasan historis, (2) landasan yuridis formal, (3)
landasan filosofis, (4) Landasan Pedagogis , (5) landasan sosial budaya, (6) landasan religius,
dan (7) landasan psikologis (a. Motiv, Konflik, frustasi, dan sikap) (8)b. factor-faktor yang
mempengaruhi perkembangan individu. (9)c Masalah Perkembangan Individu , perbedaan,
dan kebutuhan (10)d. masalah penyesuaian diri dan kesehatan mental dan masalah belajar
(11)e. Kecerdasan Majemuk, emosional, spiritual. (12)f. Kreativitas, Stres dan
pengelolaannya. Total 12 Kelompok.

C. Capaian Perkuliahan
Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa memiliki pemahaman dan kemampuan
menganalisis secara komprehensif mengenai landasan historis, landasan yuridis formal,
landasan filosofis, landasan sosial budaya, landasan religius, dan landasan psikologis.

D. Kemampuan yang direncanakan pada tiap tahap perkuliahan


1. Mahasiswa secara umum memahami silabus perkuliahan,yang meliputi tujuan, ruang
lingkup, prosedur perkuliahan, tugas yang harus dilakukan, ujian yang harus diikuti,
komponen penilaian, sumber-sumber/referensi, dan kontrak belajar.
2. Mahasiswa mampu menganalisis landasan historis BK
3. Mahasiswa mampu menjelaskan landasan yuridis
4. Mahasiswa mampu menganalisis landasan filosofis
5. Mahasiswa mampu menganalisis landasan sosial budaya dan teknologi
6. Mahasiswa mampu menganalisis landasan religius
7. Mahasiswa mampu menganalisis landasan psikologis.
8. Mahasiswa mampu menganalisis implementasi program BK di sekolah dilihat dari aspek
filosofis, sosial budaya, religius, dan psikologis.

E. Waktu Perkuliahan
1. 1 JP x 50 menit x 2 sks
2. 14 x pertemuan/semester
3. 1 x UTS
4. 1 x UAS

E. Bahan Pembelajaran/Bahan Kajian

Pertemuan Materi Perkuliahan


Ke
1 Orientasi umum: penjelasan tentang silabus perkuliahan,yang meliputi
tujuan, ruang lingkup, prosedur perkuliahan, tugas yang harus
dilakukan, ujian yang harus diikuti, komponen penilaian, sumber-
sumber/referensi, dan kontrak belajar.
2 Landasan Historis-Yuridis Bimbingan dan Konseling.
3 Landasan Filosofis : makna, fungsi, dan prinsip; hakikat manusia; dan
tujuan serta tugas kehidupan.
4 Landasan sosial-budaya: Perubahan konstelasi keluarga.
5 Landasan sosial-budaya: perkembangan kota metropolitan
6 Landasan sosial-budaya: perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi
7 Landasan sosial-budaya: kearifan lokal (local wisdom) dalam
keragaman budaya Indonesia.
8 Landasan Ssosial budaya:Perkembangan moralitas dan kesehatan mental
9 Landasan Religius : hakikat manusia menurut agama, peranan agama
bagi kehidupan, dan persyaratan konselor.
10 Ujian Tengan Semester (UTS)
11 Landasan Psikologis : a. Motiv, Konflik, frustasi, dan sikap
12 Landasan Psikologis : factor-faktor yang mempengaruhi perkembangan
individu.
13 Landasan Psikologis : Masalah Perkembangan Individu , perbedaan, dan
kebutuhan
14 Landasan Psikologis : masalah penyesuaian diri dan kesehatan mental,
dan masalah belajar
15 Landasan Psikologis : Kecerdasan Majemuk, emosional, spiritual
16 Landasan Psikologis : Kreativitas, Stres dan pengelolaannya
17 Analisis lapangan tentang implementasi program BK di sekolah dilihat
dari aspek filosofis, sosial budaya, religius, dan psikologis.
18 Ujian Akhir Semester (UAS)

G. Kriteria/Indeks Penilaian
Kriteria Penilaian:
1. Penilaian menggunakan PAP
2. Kehadiran minimal 80% (persyaratan mengikuti ujian)
KOMPONEN PENILAIAN:
1. Penugasan
a. Laporan studi kasus
b. Pembuatan Makalah
2. Penyajian dan diskusi kelas
3. UTS
4. UAS

H. Bobot Penilaian

Ketuntasan belajar mahasiswa diukur berdasarkan bobot penilaian setiap komponen


pembelajaran sebagai berikut :

Nomor Aspek Penilaian Bobot Penilaian


1. Partisipasi diskusi di kelas 1
2. Penyajian makalah 1
3. Laporan studi kasus 1
4. Ujian tengah semester 2
5. Ujian akhir semester 3

I. Strategi Pembelajaran/pengalaman belajar mahasiswa

Metode : ceramah (c), tanya jawab (tj), presentasi (p), diskusi (d), pemecahan
masalah (pm), dan studi lapangan.
Tugas : penyusunan makalah (m), penyajian dan diskusi (pd), laporan studi kasus.
Media : Zoom meeting, proyektor, notebook, dan film/video (group dynamic
movies).

J. Referensi
Adam & Gullotta. (1983). Adolescence Life Experience. California : Brooks/Cole Publishing
Company.

Al-Ghazali. (1966). Ikhtisar Ihyau-Ulumuddin (Terjemahan M. Rasidi dan M. Yahya.


Yogyakarta : Al-Falah.
Andrea D. & Daniels J. (1997). Respectful Counseling : A New Way of Thinking about Diversity
Counseling (Ed. Tom Marino).CounselingToday.Volume 40/Number 6.
Anderson, Cristine W. (1981). Parent-Child Relationships. California: APA.
Armstrong Thomas. (2004). Sekolah Para Juara (Terjemahan Judhimurtanto). Bandung : Mizan
Media Utama.
Ary Ginanjar Agustian. (2001). Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan Spiritual
(Esq) Berdasarkan 6 Rukun Iman Dan 5 Rukun Islam. Jakarta : Arga.
Borders, L. Di Anne & Drury, Sandra M. (1992). “Com-Prehensive School Counseling
Programs: A Review For Policymakers And Practitioners”. Journal Of Counseling And
Development 70, 487-495.
Blocher Donald H. (1974). Developmental Counseling. New York : John Wiley & Sons.
Cavanagh Michael E. (1982). The Counseling Experience. California :
Brooks/Cole Publishing Co.
Conny Semiawan, Dkk. (1984). Memupuk Bakat Dan Kreativitas Siswa Sekolah Menengah.
Jakarta : Pt Gramedia.
Conger, John, Janeway. (1977). Adolescence & Youth. New York : Harper & Row Publishing.
Chaplin,J.P. (1975). Dictionary Of Psychology. New York : Dell Publishing Co.Inc.
Dadang Hawari. (1997). Al-Quran, Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan Jiwa. Yogyakarta : Dana
Bhakti Prima Yasa.
Djawad Dahlan. (1989). Tanggung Jawab Orang Tua Dalam Pendidikan Anak (Makalah Bahan
Ceramah).
Dedi Supriadi. (1994). Kreativitas, Kebudayaan Dan Perkembangan Iptek. Bandung : Alfabeta.
Gibson R.L. & Mitchel M.H. (1986). Introduction To Counseling And Guidance. New York :
Macmillan Publishing Company.
Havighurts, R.J. (1953). Development Taks And Education. New York: David Mckay.
Herr Edwin L. (1979). Guidance And Counseling In The Schools. Houston : Shell Com.
Hurlock, Alizabeth B. (1956). Child Development. New York : Mcgraw Hill Book Company Inc.
Jalaluddin Rahmat Dan Muhtar G. (Ed.). (1992). Keluarga Muslim Dalam Masyarakat Modern.
Bandung : Pt Remaja Rosdakarya.
Loree, M.Ray. (1970). Psychology Of Education. New York. The Ronald Press Co.
Marsha Wiggins Frame. (2003). Integrating Religion And Spirituality Into Counseling. Canada :
Brooks/Cole.
Muro J.J. & Kottman T. (1995). Guidance Nad Counseling In The Elementary And Middle
Schools. Madison : Wm C.Brown Com.Inc.
Nelson – Jones, Richard. (1995). Counseling And Personality : Theory And Practice. Sidney :
Allen & Unwin.
Shertzer B. & Stone-Shelley. C. (1971). Fundamental of Guidance. NY: Houhthon Mifflin
Company.
Syamsu Yusuf. L.N. dan Juntika Nurihsan. (2016). Landasan Bimbingan dan Konseling.
Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Syamsu Yusuf LN. (2018). Kesehatan Mental. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Anda mungkin juga menyukai