Anda di halaman 1dari 13

Hakekat

manusia dan
Budaya
&
Manusia dan
Kebudayaan
KELOMPOK 1

Imas Dariah (2108301002)


Rofingatun Nguluwiyah (2108301003)
Wulan Rahmat C (2108301004)
Achmad Farchan (2108301027)
Hakekat Manusia dan Budaya

A. Pengertian Manusia sebagai Makhluk Budaya

Manusia adalah makhluk berbudaya, sebagai makhluk yang berbudaya manusia senantiasa
menggunakan akal budinya untuk menciptakan kebahagiaan, karena kebahagiaan hidup
manusia adalah sesuatu yang baik. Manusia yang selalu berusaha menciptakan kebaikan,
kebenaran dan keadilanlah yang berhak menyandang gelar sebagai makhluk berbudaya.

Dengan berbudaya, mereka dapat memenuhi kebutuhan dan menjawab tantangan hidupnya.
Dalam sejarah kehidupan manusia, kebudayaan merupakan perangkat yang ampuh yang
dapat berkembang dan dikembangkan melalui sikap-sikap budaya yang mendukungnya.
Manusia memiliki tingkah laku yang sangat fleksibel, karena mempunyai kemampuan untuk
belajar dan beradaptasi dengan apa yang dipelajarinya.
Manusia dan Kebudayaan

A.Pengertian Kebudayaan

Kata kebudyaan berasal dari kata budh-budhi-budhayadalam bahasa sansakerta artinya


akal,sehingga kebudayaan diartikan sebagai hasil pemikiran atau akal manusia.Ada pendapat
yang mengatakan bahwa kebudayaan yang berasal dari kata budi dan daya.Budi adalah akal yang
merupakan unsure rohani dalam kebudayaan,sedangkan daya artinyaperbuatan atau ikhtiar
sebagai unsur jasmani,sehingga kebudayaan diartikan sebagai hasil dari akal dan ikhtiar manusia
(supatono,2001:prasetya,1998).
B.Perwujudan Budaya

Perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai


makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya
pola-pola perilaku,bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang
semuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan
bermasyarakat. J.J.Hogman membagi kebudayaan dalam tiga wujud yaitu ideas, activities, dan
artifacts. Sedangkan Koentjaraningrat membagi kebudayaan juga menjadi 3 wujud, yaitu:

1. Sebagai suatu kompleks dan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan
sebagainya.
2. Sebagai suatu kompleks aktivitas serta tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat.
3. Sebagai benda-benda hasil karya manusia.
Sedangkan menurut seseorang ahli biologi dari Inggris membagi kebudayan menjadi tiga
wujud yaitu:
1.Menifact
2.Sosifact
3.Artefact
C. Sistem,Unsur,dan Substansi Budaya

1.Sistem Budaya

Kata sistem berasal dari bahasa Yunani, yaitu systeme yang berarti seperangkat elemen-elemen
(bagian-bagian) yang bekerjasama secara teratur. Konsep system dapat ditujukan kepada:
organisasi, kumpulan, himpunan, organ tubuh dan seterusnya. Menurut Emile
Durkheim masyarakat merupakan suatu system, yaitu sistem sosial budaya adalah unsur-unsur
sosial budaya yang saling berkaitan dengan yang lain escara teratur, sehingga tercipta tata kelakuan
yang serasi bagi masyarakatnya.

Sistem budaya merupakan komponen dari kebudayaan yang bersifat abstrak dan terdiri dari pikiran-
pikiran, gagasan konsep, serta keyakinan dengan demikian sitem kebudayaan merupakan bagian
dari kebudayaan yang dalam bahasa Indonesia lebih lazim disebut sebagai adat istiadat.
2.Unsur Budaya

Unsur-unsur kebudayaan meliputi semua kebudayaan yang ada dunia.


Adapun Menurut Melville J. Herkovits mengajukan pendapatnya tentang unsur kebudayaan adalah
terdiri dari 4 unsur yaitu :
1. Alat teknologi 2. sistem ekonomi
3. keluarga 4. kekuatan politik.

3.Subtansi Budaya

Ada lima isi atau substansi utama budaya, yaitu sebagai berikut:
1. Sistem Pengetahuan
2.Sistem Nilai Budaya
3. Pandangan hidup
4.Etos Budaya
5. Sistem Kepercayaan
D. Sifat-Sifat Budaya

Sifat Budaya memiliki ciri-ciri yang sama bagi semua kebudayaan manusia tanpa
membedakan faktor ras, lingkungan alam, atau pendidikan. Yaitu sifat hakiki yang berlaku
umum bagi semua budaya dimanapun juga yang sebagai berikut:

A). Budaya terwujud dan tersalurkan dari perilaku manusia.


B). Budaya telah ada terlebih dahulu daripada lahirnya suatu generasi yang bersangkutan.
C). Budaya diperlukan oleh manusia dan diwujudkan dalam tingkah lakunya.
D). Budaya mencakup aturan-aturan yang berisikan kewajiban-kewajiban.
E.Manusia Sebagai Pencipta dan penggunaan kebudayaan .

Budaya tercipta dan terwujudnya sebab hasil dari interaksi antara manusia dengan
segala isi yang ada dialam raya ini. Manusia diciptakan Tuhan dengan dibekali akal
oleh akal pikiran sehingga mampu untuk berkarya di muka bumi ini dan secara
hakikat manusia menjadi khalifah dimuka bumi. Disamping itu, manusia memiliki
akal, intelegensia, intuisi, perasaan, emosi, kemauan, fantasi dan perilaku. Maka
dengan semua kemampuan manusia menciptakan kebudayaan.
F. Pengaruh Budaya Terhadap Lingkungan.

Pengaruh dan akibat budaya terhadap lingkungan, diantaranya:


1. Physical Environment (lingkungan natural).
2. Cultural Social Environment (Aspek-aspek kebudayaan beserta proses sosialisasi)
3. Environmental Orientation and Representation ( persepsi dan kepercayaan kognitif yang
berbeda-beda pada setiap masyarakat mengenai lingkungan).
4. Environmental Behavior and Process ( masyarakat menggunakan lingkungan dalam hubungan
sosial).
5. Out Carries Product (hasil tindakan manusia)
G.Proses Perkembangan Kebudayaan

Kebudayaan yang dimiliki oleh suatu bangsa merupakan keseluruhan hasil cipta, karsa, dan karya
manusia. Indonesia sendiri sebagai Negara kepulauan dikenal dengan keberagaman. Budayanya,
yang mana keanekaragaman itulah menunjukkan betapa pentingnya aspek kebudayaan bagi suatu
Negara. Karena jelas bahwa kebudayaan adalah suatu identitas dan jati diri bagi suatu bangsa dan
Negara. Proses perkembangan budaya dapat terjadi melalui penetrasi penetrasi kebudayaan
adalah masuknya pengaruh suatu kebudayaan ke kebudayaan lainnya. Penetrasi kebudayaan
dapat terjadi dengan dua cara yaitu :

1. Penetrasi Damai
2. Penetrasi kekerasan (penetration violante)
H. Problematika Kebudayaan

Ada beberapa contoh problematika kebudayaan yaitu:

1.Hambatan budaya yang berkaitan dengan pandangan hidup dan sistem kepercayaan.

2. Hambatan budaya yang berkaitan dengan persepsi atau sudut pandang.

3. Hambatan budaya yang berkaitan dengan psikologi atau kejiwaan.

4. Sikap tradisionalisme dan berprasangka buruk terhadap hal-hal baru

5. Sikap etnosentrisme

6. Perkembangan IPTEK
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH ☺️

Anda mungkin juga menyukai