Anda di halaman 1dari 70

Gambaran Radiologi

Pneumonia,
Efusi Pleura, dan
Atelektasis
Disusun Oleh :
Kamila Juliana F
Poppy Nur Septiarani

Pembimbing :
dr. Nunik Royyani, Sp.Rad

Program Kepaniteraan Klinik SMF Ilmu Radiologi


Fakultas Kedokteran Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon
Rumah Sakit Umum Daerah Waled
2021
BAB 1
LATAR BELAKANG
Infeksi saluran napas bawah masih tetap
merupakan masalah utama dalam bidang kesehatan,
baik di negara yang sedang berkembang maupun
yang sudah maju. Laporan WHO tahun 2001
menyebutkan bahwa penyebab kematian tertinggi
akibat penyakit infeksi di dunia adalah infeksi saluran
napas akut termasuk pneumonia dan influenza.
Hasil Survei Kesehatan Rumah Tangga Depkes
tahun 2001, penyakit infeksi saluran napas bawah
menempati urutan ke-2 sebagai penyebab kematian
di Indonesia.
Pneumonia Efusi Pleura Atelektasis
Suatu peradangan akut Akumulasi cairan yang Gangguan perkembangan
parenkim paru yang bertambah pada ruang paru yang disebabkan
disebabkan oleh pleura. berkurangnya pertukaran
mikroorganism. udara perifer didalam paru.
TUJUAN
▪ Untuk mengetahui dan membahas gambaran radiologi
rontgen pada pneumonia, efusi pleura, dan atelektasis.
▪ Untuk membedakan gambaran radiologi rontgen pada
pneumonia total, efusi pleura masif, dan atelektasis luas.
BAB 2
TINJAUAN
PUSTAKA
ANATOMI Thorax

Netter FH. Atlas of Human Anatomy Edisi ke-7. Philadelphia: Elsevier: 2019.
ANATOMI Pulmo

Paulsen F. J. Waschke. Sobotta Atlas Anatomi Manusia : Anatomi Umum dan


01
PNEUMONIA
DEFINISI
● Suatu peradangan akut parenkim
paru yang disebabkan oleh
mikroorganism (bakteri, virus,
jamur, dan parasit).
Epidemiologi

Menurut WHO (2006), pneumonia merupakan penyebab utama kematian


pada anak usia di bawah 5 tahun (balita), yaitu sekitar 19% atau sekitar 1,8 juta
balita tiap tahunnya meninggal karena pneumonia. Diperkirakan lebih dari 150 juta
kasus pneumonia terjadi setiap tahunnya pada balita di negara berkembang, yaitu
sekitar 95% dari semua kasus baru pneumonia di dunia. (UNICEF/WHO, 2006)
ETIOLOGI
● Gram (+) :
• Streptococcus pneumoniae,
• Streptococcus pyogenes,
• Staphylococcus aureus
● Gram (-) : Klebsiella pneumoniae,
haemophylus influenza

Virus :
Jamur: • Influenza virus,
• Aspergilus, • Parainfluenza virus,
phycomycetes, • Syncytial adenovirus,
• Blastomyces dermatitidis, • Chicken-pox,
• Histoplasma capsulatum • Sitomegalovirus,
• Virus herpes simpleks.

Dahlan, Zul. Pneumonia. In: Sudoyo, Aru W dkk. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi Kelima. Jakarta: Interna Publishing. 2014
KLASIFIKASI
Berdasarkan klinis dan epidemiologis :
• Pneumonia yang didapat dari komunitas
• Pneumonia yang didapat dari rumah sakit
• Pneumonia aspirasi/anaerob
• Pneumonia oportunistik
Berdasarkan bakteri penyebab :
• Pneumonia bakterial / tipikal
• Pneumonia atipikal
• Pneumonia virus
• Pneumonia jamur
Berdasarkan predileksi infeksi :
• Pneumonia lobaris
• Bronko pneumonia (Pneumonia lobularis)
• Pneumonia interstisial

Dahlan, Zul. Pneumonia. In: Sudoyo, Aru W dkk. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi Kelima. Jakarta: Interna Publishing. 2014
Patofisiologi
PENEGAKKAN DIAGNOSIS
Anamnesis :
• Demam dan menggigil
• Batuk yang sering produktif dan purulen walaupun
dapat juga non produktif
• Sputum dapat berwarna merah karat atau kehijauan
dengan bau khas
• Sesak, berkeringat, nyeri dada
• Rasa lelah

Pemeriksaan Fisik :
I: dapat terlihat bagian yang sakit tertinggal waktu
bernapas.
P : fremitus taktil mengeras
P : redup
A : bronkovesikuler sampai bronkial yang mungkin
disertai ronki basah halus, yang kemudian menjadi
McPhee, Stephen J., Papapdokis, Maxine A. Current Medical Diagnosis
and Treatment. California. McGraw Hill. 2008; Part Pulmonology ronki basah kasar pada stadium resolusi
Pemeriksaan Penunjang
Hematologi
• Peningkatan jumlah leukosit, biasanya
>10.000/ul,
• Hitungan jenis leukosit terdapat pergeseran
ke kiri serta terjadi peningkatan LED.
Analisa Gas Darah
• Hipoksemia dan hiperkarbia, pada stadium
lanjut dapat terjadi asidosis respiratorik

Foto Thorax :
Gambaran radiologis dapat berupa infiltrat
sampai konsolidasi dengan “air bronchogram”
penyebab bronkogenik dan interstisial serta
McPhee, Stephen J., Papapdokis, Maxine A. Current Medical Diagnosis and gambaran kaviti
Treatment. California. McGraw Hill. 2008; Part Pulmonology
TATALAKSANA

Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. Pneumonia Komuniti: Pedoman Diagnosis dan


Penatalaksanaan di Indonesia. Jakarta: Balai Penerbit FKUI. 2014.
Penatalaksanaan
Pneumonia pada
Covid 19

https://persi.or.id/wpcontent/uploads/2020/03/alur_pneumonia_covid19.pdf
Pembahasan
PNEUMONIA LOBARIS

Posisi PA dan lateral :


tampak perselubungan
homogen pada lobus paru
kanan medial dengan tepi
yang tegas. Lapangan paru
lainnya masih tampak normal.
Cor, sinus,diafragma tidak
tampak kelainan.

Muller, Nestar L., Franquet Tomas., Kyung Soo, Lee. Imaging of Pulmonary Infections 1 st edition. Lippincott Williams & Wilkins. 2007; Part
Bacterial Pneumonia
Multi lobar pada pediatri Multi lobar
pada dewasa

https://radiopaedia.org/articles/multilobar-pneumonia-1
Konsolidasi mengaburkan
batas jantung kiri yang
menunjukkan itu di lingula yang
berdekatan dari lobus kiri atas

https://www.radiologymasterclass.co.uk/gallery/chest/pulmonary-disease/atypical_pneumonia
BRONKOPNEUMONIA

• Multipel nodul yang kecil atau


opasitas retikulonodular
cenderung tidak merata.
• Tampak perselubungan
inhomogen pada lobus medius
di kedua lapangan paru.

Muller, Nestar L., Franquet Tomas., Kyung Soo, Lee. Imaging of Pulmonary Infections 1 st edition. Lippincott Williams & Wilkins. 2007; Part
Bacterial Pneumonia
PNEUMONIA INTERSTITIAL

• Bayangan udara pada alveolus


masih terlihat diikuti oleh
perselubungan yang tidak
merata,
• Corakan bronkovaskular
meningkat,
• Hiperaerasi.
• Bercak-bercak inifiltrat dan efusi
pleura juga dapat ditemukan

Muller, Nestar L., Franquet Tomas., Kyung Soo, Lee. Imaging of Pulmonary Infections 1 st edition. Lippincott Williams & Wilkins. 2007; Part
Bacterial Pneumonia
Konsolidasi yang terlihat pada
distribusi non-lobar harus dicurigai
infeksi organisme atipikal. Pasien
dengan infeksi HIV yang diketahui
ini memiliki konsolidasi halus di
zona tengah secara bilateral.

https://www.radiologymasterclass.co.uk/gallery/chest/pulmonary-disease/atypical_pneumonia
PNEUMONIA CYSTIS CARINII

• Bayangan ground-glass opak


yang bilateral simetris atau pola
reticulonodular
• Utamanya cenderung mengisi
daerah perihiler
• Namun dapat juga meluas ke
daerah atas dan bawah
• Beberapa bercak hiperlusen kecil yang
tidak jelas

Muller, Nestar L., Franquet Tomas., Kyung Soo, Lee. Imaging of Pulmonary Infections 1 st edition. Lippincott Williams & Wilkins. 2007; Part
Immunocompromised Host
NECROTIZING PNEUMONIA

Gambaran foto toraks anak perempuan


Gambaran foto toraks dengan kavitas (tanda panah)
usia 2 tahun dengan pneumonia
pneumokokus bilateral, didapatkan 3–4
kavitas pada paru kanan (tanda panah)
Heda Melinda Nataprawira dkk:Necrotizing pneumonia pada anak. Sari Pediatri, Vol. 19, No. 2, Agustus 2017
Konsolidasi padat terlihat di
kedua paru-paru karena
infeksi jamur - dalam kasus ini
terbukti aspergillosis invasif

https://www.radiologymasterclass.co.uk/gallery/chest/pulmonary-disease/atypical_pneumonia
ROUND PNEUMONIA

Round pneumonia berbentuk bulat


dan meskipun kekeruhan
parenkimnya berbatas tegas,
cenderung memiliki margin yang
tidak teratur. Paling sering terjadi di
segmen superior lobus bawah,
soliter.

https://radiopaedia.org/articles/round-pneumonia-1
MRSA Community Acquired

Gambaran konsolidasi
ruang udara di pulmo
dextra

https://radiopaedia.org/articles/community-acquired-pneumonia?lang=us
Aspiration pneumonia

Segmen posterior dari lobus atas


dan segmen superior dari lobus
bawah adalah lokasi paru-paru yang
paling sering terkena ketika aspirasi
terjadi pada pasien yang berbaring.
Pada pasien ereksi, aspirasi lebih
mungkin melibatkan segmen basal
bilateral, lobus tengah, dan lingula.

https://radiopaedia.org/articles/aspiration-pneumonia?lang=us
Varicella Pneumonia Milliary Opacities

Multipel 5-10 mm nodul tidak


jelas yang mungkin konfluen dan
sekilaslesi dapat mengalami
kalsifikasi dan dapat menetap
dalam jumlah banyak, berbatas
tegas, tersebar secara acak,
kalsifikasi padat 2-3 mm

https://radiopaedia.org/articles/varicella-pneumonia?lang=us
Pneumonia Covid 19

• Bayangan bersifat unilateral,


zona tengah dan tidak terletak
di perifer Air bronchogram
menunjukkan konsolidasi
• Ciri-cirinya tidak khas dari
penyakit paru-paru COVID-19
tetapi lebih sesuai dengan
pneumonia lobar - mungkin
pada segmen atas lobus kanan
bawah.
• konsolidasi dan ground-glass
opacity (GGO).

https://www.radiologymasterclass.co.uk/gallery/covid-19/covid-19-image-gallery-9
Pneumonia Covid 19

https://radiopaedia.org/articles/covid-19-pneumonia?lang=us
Pneumonia Tanda

Pneumonia lobaris Perselubungan opasitas homogen, tepi tegas, air bronchogram, konsolidasi

Bronchopneumonia Multipel nodul yang kecil atau opasitas retikulonodular cenderung tidak merata
dan/atau konfluen. perselubungan inhomogen
Pneumonia interstitial Terjadi (bronchial cuffing). Radiologis berupa bayangan udara pada alveolus
masih terlihat diikuti oleh perselubungan yang tidak merata, Corakan
bronkovaskular meningkat, hiperaerasi. bercak-bercak inifiltrat dan efusi pleura
juga dapat ditemukan
Pneumonia cystis carinii ground-glass opak, bilateral simetris atau pola reticulonodular,cenderung
mengisi daerah perihiler, dapat juga meluas ke daerah atas dan bawah paru.
Pneumonia round berbentuk bulat dan kekeruhan parenkimnya berbatas tegas, margin yang tidak
teratur. Mereka paling sering terjadi di segmen superior lobus bawah, soliter
Covid 19 konsolidasi dan ground-glass opacity (GGO). distribusi bilateral, perifer, dan
lebih banyak di bagian bawah sedangkan gambaran parenkim abnormal dan
efusi pleura jarang ditemukan.
02
EFUSI PLEURA
DEFINISI
▪ Efusi pleura adalah suatu keadaan dimana terjadi penumpukan cairan melebihi normal di
dalam cavum pleura diantara pleura parietalis dan visceralis dapat berupa transudat atau
cairan eksudat.
▪ Pada keadaan normal rongga pleura hanya mengandung cairan sebanyak 2-10 cc

http://www.learningradiology.com/notes/chestnotes/effusionlarge.htm
EPIDEMIOLOGI
Beberapa studi menuliskan bahwa estimasi prevalensi efusi pleura adalah 320 dari 100.000
kasus di negara industri di mana persebaran etiologi tergantung dari prevalensi penyakit yang
mendasarinya.

Frekuensi penyebab efusi pleura juga beragam di bagian tertentu di dunia. Di negara-negara
yang sedang berkembang, efusi pleura akibat tuberculosis dan parapneumonic sering
ditemukan. Sedangkan, di negara-negara maju efusi pleura banyak diakibatkan oleh gagal
jantung, malignansi, dan pneumonia. Di Amerika Serikat, insiden efusi pleura diestimasi
mencapai 1,5 juta per tahun.

Dwianggita P. Etiologi Efusi Pleura pada Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Denpasar, Bali Tahun 2013. Journal DOAJ. 2016; VOL. 7 NO.1. hal.57-66
JENIS EFUSI PLEURA BERDASARKAN
ETIOLOGI
• Eksudat (protein tinggi)

Terjadi karena peningkatan permeabilitas mikrosirkulasi atau perubahan drainase ruang pleura
ke kelenjar getah bening.
Termasuk infeksi dan keganasan.
Contoh: karsinoma bronkial, keganasan sekunder (metastasis), emboli paru dan infark - efusi
pleura pada emboli paruradang paru-paru, tuberkulosis, mesothelioma, artritis reumatoid,
lupus eritematosus sistemik (SLE), limfoma.

• Transudat (protein rendah)

Terjadi ketika ada peningkatan tekanan hidrostatik atau penurunan tekanan onkotik kapiler.
Contoh: gagal jantung, sindrom nefrotik, sirosis hepar, trauma paparan asbes.

https://radiologykey.com/pleural-effusion/
ETIOLOGI EFUSI PLEURA BERDASARKAN SISI PARU YANG TERKENA :

▪ Sebagian besar sisi kanan :


Etiologi:
- Gagal jantung
- Penyakit parut yang berhubungan dengan hepar
- Obstruksi duktus thorak proksimal

▪ Sebagian besar sisi kiri :


- Pankreatitis
- Sindrom Dressler
- Obstruksi duktus thoraks distal

http://learningradiology.com/lectures/chestlectures/Pleural%20Effusion-2012/Pleural%20Effusion-2012.html
PATOFISIOLO
GI

Document on internet https://fdokumen.com/document/lp-efusi-pleura-56745b106ca64.html


PENEGAKAN DIAGNOSIS

Anamnesis

• Adanya gejala-gejala penyakit penyebab seperti demam, menggigil, dan nyeri


dada pleuritis (pneumonia), panas tinggi (kokus), subfebril (tuberkulosis), banyak
keringat, batuk.
• Sesak, rasa penuh dalam dada atau dispneu. meningkat dengan aktivitas
• Suka tidur pada sisi yang sakit

Djojodibroto, Darmanto. Respirologi (Respiratory Medicine). Jakarta. Penerbit EGC. 2007


Pemeriksaan Fisik

Inspeksi Palpasi
Pengembangan paru menurun, 1 2 Fremitus vocal taktil
bagian yang sakit akan kurang menurun, gerak dada sisi
bergerak dalam pernapasan. sakit tertinggal.
tampak lebih cembung.

Perkusi Auskultasi
didapati daerah pekak 3 4 penurunan bunyi napas
Jika terjadi inflamasi, maka
dapat terjadi friction rub.

Djojodibroto, Darmanto. Respirologi (Respiratory Medicine). Jakarta. Penerbit EGC. 2007


Pemeriksaan Penunjang
⮚ Rontgen thoraks dapat dilakukan dengan posisi tegak PA, lateral, dan lateral
dekubitus.
⮚ Diperlukan volume cairan +- 300 ml agar efusi pleura dapat terlihat (foto
thoraks posisi erect), +- 75 ml (lateral), dan +- 15-20 ml (lateral dekubitus).

Interpretasi :
• Penumpulan sudut costophrenicus lateral
• Penumpulan sudut costophrenicus posterior
• Meniscus sign
• Opasifikasi pada hemitrorax
• Fluid pada fissura

http://learningradiology.com/lectures/chestlectures/Pleural%20Effusion-2012/Pleural%20Effusion-2012.html
GAMBARAN
RADIOLOGI
EFUSI PLEURA
Menumpulnya sudut kostofrenikus
kiri.

http://learningradiology.com/lectures/chestlectures/Pleural%20Effusion-2012/Pleural%20Effusion-2012.html
Efusi pleura
masif
Efusi pleura masif yakni adanya akumulasi cairan
abnormal pada cavum pleura yang memiliki jumlah
yang besar, yakni di atas 50 % pada gambaran
radiologis dan atau memiliki volume di atas 600 cc.

Temuan :
• Opasitas total pada hemitoraks kanan
• Pergeseran trakea dari kanan ke kiri (panah
hitam) dan apeks jantung (panah putih)
• Efusi ini disebabkan oleh karsinoma
bronkogenik yang mendasari.

http://www.learningradiology.com/notes/chestnotes/effusionlarge.htm
Efusi pleura
bilateral
• Tumpul pada kedua sudut kostofrenicus,
kanan lebih besar dari kiri.
• Meniskus sign
• Efusi pleura bilateral paling sering
disebabkan oleh CHF.

http://www.learningradiology.com/notes/chestnotes/effusionlarge.htm
Efusi subpulmonal
• Titik tertinggi diafragma tergeser ke arah lateral
• Pada posisi lateral terlihat penumpulan sudut costophrenicus posterior pulmo sinistra

https://radiopaedia.org/articles/pleural-effusion
Lateral decubitus view

🡪 Terdapat adanya efusi pleura akan terdeteksi +- 15-20 ml

Khady Thiama, b Julie Berbisc Sophie Laroumagnea, d Julien Guindea Bertrand Cholleta Hervé Dutaua Nafissatou O. Touréb Philippe Astoula. Diagnostic Accuracy of Lateral Decubitus Chest
Radiography before Pleural Maneuvers for the Management of Pleurisies in the Era of Chest Ultrasound. Journal Respiration. December 2, 2017.
Pengobatan efusi pleura biasanya ditujukan
TATALAKSANA pada kondisi yang mendasari (misalnya gagal
jantung kongestif atau keganasan).

Thoracentesis
Pasien dengan gejala efusi besar dapat diobati dengan
aspirasi terapeutik.

Water Sealed Drainage (WSD)


Pemasangan pada ICS IV/V linea axilaris anterior.

Pleurodesis
Penyatuan pleura parietalis dengan viseralis.

http://learningradiology.com/lectures/chestlectures/Pleural%20Effusion-2012/Pleural%20Effusion-2012.html
03
ATELEKTASIS
DEFINISI
Atelektasis atau kolaps paru adalah akibat dari hilangnya udara di paru-
paru. Sebagian atau seluruh dari paru-paru tersebut kehilangan volume
karena obstruksi jalan napas atau kompresi paru-paru oleh cairan pleura
atau pneumotoraks.

https://radiologyassistant.nl/chest/chest-x-ray/lung-disease#atelectasis
EPIDEMIOLOGI
Menurut penelitian pada tahun 1994, secara keseluruhan terdapat 74,4 juta penderita
penyakit paru yang mengalami atelektasis. Di Inggris sekitar 2,1 juta penderita penyakit
paru yang mengalami ateektasis yang perlupengobatan dan pengawasan secara
komprehensif.

ETIOLOGI
• Penyebab paling umum dari atelektasis adalah:
- Karsinoma bronkial pada perokok
- Sumbat lendir pada pasien pada ventilasi mekanis atau astmatik (ABPA)
- Tabung endotrakeal malposisi
- Benda asing pada anak-anak.

https://radiologyassistant.nl/chest/chest-x-ray/lung-disease#atelectasis
Mekanisme yang dapat menyebabkan atelektasis

Kompresi parenkim paru


akibat peningkatan dinding
Peningkatan tekanan
intratorak maupun
permukaan di dalam alveolus
ekstratorak paru

Obstruksi jalan nafas yang


menyebabkan berkurangnya
pertukaran udara di alveolus

Novialdi, Fachzi Fitri, Histawara Subroto. Aspirasi Benda Asing Paku dengan Komplikasi Atelektasis Paru dan Aspirasi Benda Asing Jarum Pentul Tanpa Komplikasi. Jurnal Kesehatan Andalas.
2015; 4(2).
Patofisiologi

https://www.scribd.com/doc/138491015/Woc-Atelektasis-Deal
Diagnosis
▪ Anamnesis
Sesak nafas, batuk, riwayat tersedak, demam, sputum purulen.
Dapat asimptomatik

▪ Pemeriksaan fisik
Retraksi dinding dada dan suara nafas paru yang melemah.

▪ Pemeriksaan radiologi
Gambaran
✔ opasifikasi
✔ pergeseran mediastinum 🡪 kehilangan volume mengakibatkan perpindahan diafragma,
fisura, hili atau mediastinum
✔ elevasi diafragma
✔ pergeseran fissure interlobaris
✔ silhouette sign.

Novialdi, Fachzi Fitri, Histawara Subroto. Aspirasi Benda Asing Paku dengan Komplikasi Atelektasis Paru dan Aspirasi Benda Asing Jarum Pentul Tanpa Komplikasi. Jurnal Kesehatan Andalas.
2015; 4(2).
Klasifikasi

1. Atelektasis lobaris bawah (lower lobe)


2. Atelektasis lobaris tengah kanan (right middle lobe)
3. Atelektasis lobaris atas (upper lobe)
4. Atelektasis segmental
5. Atelektasis lobularis (plate like/atelektasis local)

Document on internet https://pspk.fkunissula.ac.id/sites/default/files/Kuliah%20X%20FOTO


%20THORAX.pdf
GAMBARAN RADIOLOGI
Atelektasis lobus kanan atas
Temuan:
• triangular density
• obliteration of the retrosternal clear space (arrow)
• tampak elevasi dari fissura horizontal
• deviasi trakea ke arah kanan

https://radiologyassistant.nl/chest/chest-x-ray/lung-disease#atelectasis
Atelektasis lobus tengah kanan
Temuan:
• Pengaburan batas jantung kanan (Silhouette sign)
• atelektasis lobaris tengah kanan tampak hilangnya batas jantung kanan
mengindikasikan hilangnya aerasi pada lobus medial

https://radiologyassistant.nl/chest/chest-x-ray/lung-disease#atelectasis
Atelektasis lobus kanan bawah
• Batas kanan yang abnormal dari jantung
• Di arteri interlobaris kanan tidak terlihat bukan karena tertutup oleh aerasi paru
, tetapi tertutup dikarenakan oleh lobus bawah yang kolaps yang berdekatan
dengan atrium kanan.

https://radiologyassistant.nl/chest/chest-x-ray/lung-disease#atelectasis
Atelektasis lobus kiri atas
• Kehilangan volume minimal dengan peninggian diafragma kiri
• Hilus kiri abnormal, yaitu kemungkinan massa yang menghalangi

https://radiologyassistant.nl/chest/chest-x-ray/lung-disease#atelectasis
Atelektasis lobus kiri bawah
● Ada kerapatan segitiga yang terlihat melalui bayangan jantung. Ini pasti kelainan
yang terletak di posterior jantung.Ini dikonfirmasi pada tampilan lateral.
● Kontur diafragma kiri hilang
● tidak terlihat pembuluh lobus bawah, karena dikelilingi oleh lobus atelektatis.

https://radiologyassistant.nl/chest/chest-x-ray/lung-disease#atelectasis
Atelektasis total
- atelektasis total paru-paru kanan karena penyumbatan lendir
- perpindahan mediastinum ke kanan.

https://radiologyassistant.nl/chest/chest-x-ray/lung-disease#atelectasis
Atelektasis Segmental
● Kadang-kadang sulit dikenal pada foto thorak PA, maka perlu pemotretan
dengan posisi lain seperti lateral, miring (obligue), yang memperlihatkan bagian
yang terselubung dengan penarikan fissura interlobularis.

https://radiologyassistant.nl/chest/chest-x-ray/lung-disease#atelectasis
Atelektasis lobularis (Plate-like atelectasis)
Plate- like atelektasis adalah temuan umum pada rontgen dada dan terdeteksi hampir setiap
hari.
Dalam kebanyakan kasus, terlihat pada perokok dan lansia, pada pasien yang dalam kondisi
buruk dan bernapas dangkal, misalnya setelah operasi abdomen.

Temuan :
● bayangan linier dari peningkatan kepadatan di dasar paru-paru.
● horizontal, dengan ketebalan 1-3 mm dan panjang hanya beberapa cm.

https://radiologyassistant.nl/chest/chest-x-ray/lung-disease#atelectasis
TATALAKSANA

Penatalaksanaan atelektasis meliputi pemberian


antibiotik, fisioterapi dinding dada, humidifikasi dan
hidrasi.

Novialdi, Fachzi Fitri, Histawara Subroto. Aspirasi Benda Asing Paku dengan Komplikasi Atelektasis Paru dan Aspirasi Benda Asing Jarum Pentul Tanpa Komplikasi. Jurnal Kesehatan Andalas.
2015; 4(2).
KESIMPULAN

Pneumonia total Efusi pleura masif Atelektasis luas

• Gambaran mirip pneumonia Terdapat pergeseran trakea ke


tanpa air bronchogram. arah yang sakit.
Konsolidasi padat terlihat di
• Tampak mediastinum terdorong
kedua paru-paru, distribusi
ke arah yang sehat
bilateral.
air bronkogram.
DAFTAR PUSTAKA
1.Dahlan, Zul. Pneumonia. In: Sudoyo, Aru W dkk. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi Kelima. Jakarta: Interna Publishing. 2014
2.Rasad, Sjahriar. Radiologi Diagnostilc Balai Penerbit FK UI. Jakarta 2005.
3.Kasper L, Dennis et all. Pneumonia in Harrison’s Principles of Internal Medicine 17 Edition. United States of America: McGraww Hill Companies, Inc. 2008; Chapter 251
th

4.Sherwood, LZ.,. Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem. Edisi 8. Jakarta: EGC. 2014
5.Djojodibroto, Darmanto. Respirologi (Respiratory Medicine). Jakarta. Penerbit EGC. 2007
6.McPhee, Stephen J., Papapdokis, Maxine A. Current Medical Diagnosis and Treatment. California. McGraw Hill. 2008; Part Pulmonology
7.Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. Pneumonia Komuniti: Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan di Indonesia. Jakarta: Balai Penerbit FKUI. 2014.
8.Clarke.C & Anthony D. Chest X-Rays For Medical Students. Wiley Blackwell. 2011
9.Muller, Nestar L., Franquet Tomas., Kyung Soo, Lee. Imaging of Pulmonary Infections 1 edition. Lippincott Williams & Wilkins. 2007; Part Bacterial Pneumonia
st

10.
Akhtar. M.R. The Unofficial Guide to Radiology: 100 Practice Chest X-Rays, with Full Colour Annotations and Full X-Ray Reports. Published by Zeshan Qureshi. First published 2017

11.
Corr, Peter. Fot Thorax normal dan Infeksi Paru. In: Ramadhani, Dian., Dwijayanthi, Linda., Dharmawan, Didiek. Mengenali Pola Foto-Foto Diagnostik (terjemahan dari Patterm

Recognation in Diagnostic Imaging). Jakarta: Penerbit EGC. 2010

12.
Muller, Nestar L., Franquet Tomas., Kyung Soo, Lee. Imaging of Pulmonary Infections 1 edition. Lippincott Williams & Wilkins. 2007; Part Immunocompromised Host
st

13.
https://radiopaedia.org/articles/round-pneumonia-1

14.
Yanti B, Hayatun U. Peran pemeriksaan radiologis pada diagnosis Coronavirus disease 2019. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala vol. 20 nomor 1. Banda Aceh: Universitas Syiah Kuala. 2020
15.
https://radiologykey.com/pleural-effusion/

16.
http://www.learningradiology.com/notes/chestnotes/effusionlarge.htm

17.
https://radiopaedia.org/articles/pleural-effusion

18.
Harjanto AR. Nurdin F. Rahmanoe M. Efusi Pleura Sinistra Masif Et Causa TB pada Anak. Jurnal Majority. Volume 7. Nomor 3. Desember 2018.

19.
https://radiologyassistant.nl/chest/chest-x-ray/lung-disease#atelectasis

20.
Novialdi, Fachzi Fitri, Histawara Subroto. Aspirasi Benda Asing Paku dengan Komplikasi Atelektasis Paru dan Aspirasi Benda Asing Jarum Pentul Tanpa Komplikasi. Jurnal Kesehatan Andalas. 2015; 4(2).
TERIMAKASIH…

Anda mungkin juga menyukai