1. ADRIANA MARCE TANAU 2. GILBERTH PULING 3. GRASELA L SIKU 4. ISABELA K.P UDJAN 5. MARIA R NUBATONIS 6. YULI DAMAYANTI 7. YULIA SOARES 8. YUSRIN KADAFUK 9. KARTIKA INDRASARI Dalam melakukan komunikasi pada remaja, perawat perlu memperhatikan berbagai aspek diantaranya adalah usia,tumbuh kembang remaja, cara berkomunikasi dengan anak remaja, dan metode berkomunikasi dengan anak remaja.Peran orang tua sangat membantu dalam proses komunikasi dengan remaja sehingga bisa di dapatkan informasi yang benar dan akurat. PRINSIP KOMUNIKASI PADA REMAJA 1. Membangun Hubungan Yang Harmonis Dengan Remaja Dalam berkomunikasi, orang tua ingin segera membantu menyelesaikan masalah remaja, ada hal-hal yang orang tua yang sering lakukan, seperti : a. Cenderung lebih banyak bicara dari pada mendengarkan, b. Merasa tau lebih banyak dari pada remaja, c. Cenderung memberi arahan dan nasihat, d. Tidak berusaha mendengarkan dulu apa yang sebenarnya terjadi dan yang dialami remaja, e. Tidak memberikan kesempatan agar remaja mengemukakan pendapat, f. Tidak mencoba menerima dahulu kenyataan yang dialami remaja dan memahaminya, g. Merasa putus asa dan marah-marah karena tidak tahu lagi apa yang harus dilakukan terhadap remaja. 2. Kunci pokok berkomunikasi dengan remaja. Adapun kunci pokok yang dilakukan orang tua terhadap anaknya yang beranjak dewasa seperti :
a. Mendengar supaya remaja mau berbicara
b. Menerima dahulu perasaan remaja,
c. Bicara supaya didengar. Oleh sebab itu orang tua harus mau belajar dan berubah dalam cara berbicara dan caramendengar
3. Mengenal Diri Remaja
d. Pahami Perasaan Remaja.
Banyak terjadi masalah dalam berkomunikasi dengan remaja, yang disebabkan karena orang tua kurang dapat memahami perasaan anaknya yang diajak bicara.Agar komunikasi dapat lebih efektif orang tua perlu meningkatkan kemampuannya dan mencoba memahami perasaan anak sebagai lawan bicara.
e. Bagaimana memahami perasaan remaja.
Untuk memahami perasaan remaja, orang tua harus menerima dulu perasaan dan ungkapan remaja terutama ketika ia sedang mengalami masalah, agar ia merasa nyaman dan mau melanjutkan pembicaraan dengan orang tua. Orang tua akan lebih mengerti apa yang sebenarnya dirasakan remaja. 4. Membuat Remaja Mau Berbicara Pada Orang Tua Saat Menghadapi Masalah Dan Membantu Remaja Menyelesaikan Masalah. Ketika menghadapi remaja sebagai lawan bicara yang bermasalah, kita perlu mengetahui masalah siapa ini. Hal ini perlu dibiasakan karena : 1) Kita tidak mungkin menjadi seorang yang harus memecahkan semua masalah. 2) Kita harus mengajarkan kepada remaja rasa tanggung jawab dalam memecahkan masalahnya sendiri. 3) Kita perlu membantu remaja untuk tidak ikut campur urusan orang lain. 4) Anak perlu belajar mandiri Setelah mengetahui masalah siapa maka akibatnya siapa yang punya masalah harus bertanggung jawab untuk menyelesaikannya.Bila masalah itu adalah masalah remaja maka tekhnik yang digunakan adalah mendengar aktif. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMUNIKASI PADA REMAJA a. Pendidikan Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka komunikasi berlangsung secara efektif. b. Pengetahuan Semakin banyak pengetahuan yang didapat maka komunikasi berlangsung secara efektif. c. Sikap Sikap mempengaruhi dalam berkomunikasi.Bila komunikan bersifat pasif/tertutup maka komunikasi tidak berlangsung secara efektif. d. Usia tumbuh kembang status kesehatan anak.Bila ingin berkomunikasi, maka harus disesuaikan dengan tingkat usia agar komunikasi tersebut berlangsung secara efektif. e. Saluran . Saluran sangat penting dalam berkomunikasi agar pesan dapat tersampaikan ke komunikan dengan baik. f. Lingkungan TEKNIK KOMUNIKASI PADA REMAJA Komunikasi dengan remaja merupakan sesuatu yang penting dalam menjaga hubungan dengan remaja, melalui komunikasi ini pula perawat dapat memudahkan mengambil berbagai data yang terdapat pada diri remaja yang selanjutnya dapat diambil dalam menentukan masalah keperawatan. Beberapa cara yang digunakan dalam berkomunikasi dengan remaja, antara lain :
1. Melalui orang lain atau pihak
2. Bercerita 3. Memfasilitasi 4. Meminta untuk menyebutkan keinginan 5. Pilihan pro dan kontra 6. Penggunaan skala 7. Menulis KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA REMAJA Dalam melakukan komunikasi pada remaja, perawat perlu memperhatikan berbagai aspek diantaranya adalah usia tumbuh kembang remaja, cara berkomunikasi dengan anak remaja, metode berkomunikasi dengan anak remaja. Peran orang tua dalam membantu proses komunikasi dengn remaja sehingga bisa di dapatkan informasi yang benar dan akurat. a. Pada remaja, pola pikir dan tingkah laku peralihan dari anak ke dewasa b b. Bila stres, diskusi tentang masalahnya dengan teman sebaya, orang dewasa Diluar keluarga dan terbuka terhadap perawat. c. Menolak orang yang berusaha menjatuhkan harga dirinya. d. Beri support penuh perhatian e. Jangan melakukan intrupsi f. Ekspresi wajah tidak menunjukkan heran g. Hindari pertanyaan yang menimbulkan rasa malu (jaga privasi) HAMBATAN DALAM KOMUNIKASI PADA REMAJA Komunikasi merupakan sesuatu hal yang sangat penting bagi manusia dalam melakukan interaksi dengan sesama.Kita pada suatu waktu merasakan komunikasi yang kita lakukan menjadi tidak efektif karena kesalahan dalam menafsirkan pesan yang kita diterima.Hal ini terjadi karena setiap manusia mempunyai keterbatasan dalam menelaah komunikasi yang disampaikan. Kesalahan dalam menafsirkan pesan bisa disebabkan karena tiga hal yaitu: 1. Hambatan fisik ( sinyal nonverbal yang tidak konsisten, gangguan noises, gangguan fisik, teknik bertanya dan menjawab yang buruk, kurang menguasai materi dan persiapan, 2. Hambatan psikologis ( mendengar, mengabaikan informasi yg bertentangan dengan apa yang kita ketahui, menilai sumber, pengaruh emosi, kecurigaan, tidak jujur, tertutup, destruktif, kurang dewasa )