9. Isna (2143700091)
Identitas Pasien
Nama Pasien : Tn. Tj
Usia : 66 tahun
Jenis Kelamin :
BB :-
TB :-
Kasus
Tn TJ usia 66 tahun datang ke klinik untuk kontrol rutin setelah 1 bulan setelah dirawat di RS karena
mengalami eksaserbasi akut PPOK. Dalam 6 bulan terakhir, Tn TJ dirawat di RS sebanyak RS 2 kali
karena eksaserbasi akut. Saat ini Tn TJ masih mengalami sesak. Saat terakhir pulang dari RS, obat
inhalasi Tn TJ diganti menjadi Tiotropium 1 spray/hari, Salmeterol 50 mcg 2 x 1 spray in addition to
salmeterol 50 mcg 2 x 1 spray dan salbutamol MDI jika dibutuhkan. Namun setelah perubahan terapi ini,
Tn TJ belum dilakukan pemeriksaan fungsi paru.
Saat ini Tn TJ masih mengeluhkan sesak terutama saat beraktivitas, batuk kering dan gampang lelah.
Tn TJ mengaku rutin menggunakan obat inhaler.
Tn. TJ juga memiliki riwayat hipertensi, penyakit jantung koroner dan GERD. Berikut obat yang
dikonsumsi terakhir, yaitu:
1.Metoprolol 2 x 50 mg
2.Salmeterol 50 mcg 2 x 1 spray
3.Tiotropium (Spiriva Respimat) 1 spray (18 mcg)/hari
4.Lisinopril 1 x 20 mg (malam)
5.Aspirin 1 x 80 mg
6.Nexium 1 x 20 mg
7.Salbutamol MDI 1-2 spray tiap 6 jam PRN
Saat datang di klinik dilakukan pemeriksaan fisik: TD 138/88 mmHg, Nadi 85 x/menit, RR 26
x/menit, suhu 37,2°C, SaO2 93% (room air). Pasien juga dilakukan pemeriksaan fungsi paru,
yaitu Prebronchodilator FEV1 = 1.3 L (predicted is 3.1 L); Prebronchodilator FVC = 3.2 L;
Postbronchodilator FEV1 = 1.47 L
Pemeriksaan fungsi paru 1 bulan yang lalu saat dirawat di RS, yaitu Prebronchodilator FEV1 =
1.1 L (predicted is 3.1 L), Prebronchodilator FVC = 3.2 L, Postbronchodilator FEV1 = 1.6 L.
Pertanyaan
1.Rancanglah pelayanan kefarmasian untuk Tn.TJ dengan metode SOAP
Data Subjektif
1. Keluhan Utama 3.Riwayat Pengobatan terdahulu
- Eksaserbasi akut - Metoprolol 2x 50 mg
- Sesak terutama saat beraktivitas - Salmeterol 50 mcg 2x1 spray
- Batuk kering - Tiotropium (Spiriva Respimat) 1 Spray (18
- Gampang lelah mcg)/hari
- Lisinopril 1x 20 mg (malam)
- Aspirin 1x 80 mg
- Nexium 1x 20 mg
- Salbutamol MDI 1-2 spray tiap 6 jam PRN
GERD Nexium 1 x 20 Esomeprazole adalah PPI terbaru dan Masalah - Penekanan Esomeprazole dikonsumsi
mg dikembangkan sebagai isomer S dari terselesaikan asam sebaiknya 1 jam sebelum
omeprazole sebagai upaya untuk makan.
meningkatkan sifat farmakokinetiknya.
Esomeprazole telah dilaporkan memiliki
potensi yang agak lebih tinggi dalam
penghambatan asam daripada PPI lainnya.
Esomeprazole 20 mg juga telah terbukti lebih
efektif dalam mempertahankan penyembuhan
GERD erosif dibandingkan dengan
lansoprazole 15 mg atau pantoprazole 20 mg
( Jurnal NCBI, 2015).
3. Tentukan plan pada kasus Tn TJ, plan mencakup rekomendasi intervensi,
rencana monitoring termasuk tentukan target terapi, serta edukasi
penggunaan Respimat.
THANK YOU