Anda di halaman 1dari 16

Vibration

(Getaran)
By : Abd Rohman, MT
STT YBSI Tasikmalaya
Apa itu Getaran ?
Getaran ( Vibration)

Getaran adalah gerakan bolak-balik yang berulang dari bagian


suatu benda atau mesin dari posisi kesetimbangan statisnya jika keadaan
setimbang tersebut terganggu oleh gaya paksa (eksitasi) atau gerakan
badan mesin tersebut. Gerakan bolak-balik ini biasa disebut sebagai
osilasi. Semua benda yang mempunyai massa dan elastisitas mampu
bergetar. Jadi mesin dan struktur rekayasa mengalami getaran sampai
derajat tertentu dan rancangannya memerlukan pertimbangan sifat
osilasinya [1]
Konsep Dasar Getaran

Massa m dilepas setelah diberi simpangan sudut


sebesar θ. Pada posisi 1 kecepatan dan energi kinetiknya
adalah nol. Tetapi mempunyai energi potensial sebesar
mgl(1-cos θ), bila posisi 2 sebagai kondisi setimbang.
Gaya gravitasi mg bisa diuraikan menjadi mg sin θ dan
mg cos θ, di mana mgl sin θ merupakan torsi terhadap
titik O, maka massa m akan bergerak ke kiri dari posisi
1. Pada keadaan ini massa m percepatan sudut searah
jarum jam, dan dalam waktu tertentu akan mencapai
pada kedudukan 2. Pada posisi ini seluruh energi
potensial diubah menjadi energi kinetik. Kedudukan
massa m terus bergerak dari posisi 2 ke posisi 3 di mana
pada posisi 3 seluruh energi kinetik pada posisi 2 diubah
menjadi energi potensial. Setelah itu massa m akan
bergerak berlawanan arah jarum jam tetapi posisi
tertingginya akan lebih rendah dari posisi 1 karena ada
redaman dari udara. Gerakan ini akan berulang dari
posisi 3 ke posisi 2 dan posisi 1 tetapi posisi 1 dan 3
akan semakin berkurang sampai pendulum akan
berhenti.
Derajat Kebebasan (Degree Of Freedom / DOF)
Derajat adalah jumlah koordinat independen yang dibutuhkan untuk menentukan
posisi atau gerakan secara lengkap setiap bagian dari sistem. Suatu partikel bebas yang
mengalami gerak umum dalam ruang memiliki tiga derajat kebebasan, yaitu tiga
komponen posisi dalam arah sumbu x, y dan z. Benda kaku mempunyai enam derajat
kebebasan, yaitu tiga komponen posisi dan tiga sudut yang menyatakan orientasinya.
Massa m Gambar adalah contoh sistem dengan satu derajat kebebasan. Pada Gambar
(a) massa m hanya bergerak dalam arah sumbu x sedangkan pendulum pada Gambar
(b) massa m hanya bergerak dalam arah θ untuk koordinat polar.
Sistem Diskrit dan Kontinu
 Di dalam getaran suatu sistem mekanik apabila kita anggap massa-massa dari
bodi terkonsentrasi pada pusat gravitasinya disebut sistem getaran diskrit
(discrete or lumped vibration System). Gambar - gambar diatas merupakan
contoh untuk discrete vibration system
 Sistem getaran yang kontinu (continous or distributed vibration system) adalah
suatu sistem getaran yang terdiri dari molekul-molekul atau partikel-partikel yang
berjumlah tak terhingga di mana partikel-partikel tersebut mempunyai pergerakan
elastis yang relatif satu sama lain. Continous vibration system mempunyai derajat
kebebasan yang tak terhingga.
Analisis sistem getaran yang kontinu sangat susah dan biasanya dilakukan
menggunakan:
1. Metode elemen hingga (finite elemen method)
2. Finite defference method
3. Aproksimasi analitis
4. Analog komputer
Getaran ( Vibration)
KLASIFIKASI GETARAN

Getaran Bebas
tak teredam
Getaran Bebas
Getaran Getaran Bebas
(Vibration) teredam
Getaran Paksa
Prosedur Menganalisa Getaran
Langkah 3: Penyelesaian
Langkah 1: Pemodelan Langkah 2: Persamaan persamaan getaran.
matematika. (forging matematika. Persamaan matematika harus
hammer) Persamaan gerakan bisa kita buat diselesaikan untuk memperoleh
setelah dibuat diagram benda respon getaran. Penyelesaian ini
bebas (free body diagram) massa tergantung dari permasalahan,
yang ada. tetapi penyelesaian ini bisa
dilakukan antara lain dengan
Persamaan perpindahan dari
penyelesaian persamaan
sistem getaran biasanya dalam
diferensial, metode transformasi
bentuk persamaan diferensial
biasa untuk sistem diskrit dan laplace, metode matrik dan
persamaan diferensialparsial metode numerik.
untuk sistem yang kontinu. Langkah 4: Interpretasi
Beberapa pendekatan yang
respon getaran.
digunakan untuk menurunkan
persamaan matematika, antara Penyelesaian persamaan getaran
lain hukum kedua newton diperoleh simpangan, kecepatan
tentang gerak, prinsip dan percepatan dari variasi massa
d’Alembert dan prinsip sistem. Respon ini harus
konservasi energi dikerjakan dengan analisis yang
tepat dan penerapan desain yang
sesesuai mungkin.
Elemen Pegas
Bila suatu pegas linier dikenai gaya sebesar F di mana pegas mempunyai
kekakuan k maka pegas akan terdefleksi. Misalkan defleksi pegas sebesar x, maka
akan berlaku hubungan linier seperti pada persamaan 1.
F = k x ……………………..(1)
Jika kita plot grafik hubungan F dengan x akan terbentuk garis miring yang linier,
luasan di bawah garis miring pada x yang tertentu merupakan energi potensial pegas
(U), lihat Gambar dibawah :
U = kx²………….(2)
Gerak periodik
adalah gerakan maju
dan mundur atau
melingkar pada
lintasan yang sama
untuk rentang waktu
yang seragam
✖ Equilibrium position – keadaan
setimbang

✖ Gaya luar F (tarik atau tekan


pada gambar b dan c) bekerja
pada pegas dengan
mengakibatkan peregangan
sejauh x

✖ Pegas menyimpan gaya yang


✖ Restoring Force, F = - k x sama sebesar gaya luar
✖ Gaya yang diberikan oleh tersebut yang berfungsi untuk
pegas gaya pengembali ke keadaan
setimbang atau restoring force
Dari urutan gambar di samping, gerak osilasi
terjadi pada sistem yang selanjutnya
bisa diturunkan beberapa definisi
a. Displacement (perpindahan) adalah
jarak x dari benda yang bergetar dari
titik kesetimbangan
b. Amplitude (amplitudo) adalah jarak
maksimum yang benda bergetar dari
titik kesetimbangan
c. Cycle (siklus) adalah gerak benda dari
sembarang titik untuk maju dan kembali
mundur ke titik yang sama
d. Period (periode) adalah waktu ang
dibutuhkan untuk menyelesaikan satu
siklus
e. Frequency (frekuensi) adalah
banyaknya siklus yang bisa diselesaikan
dalam waktu satu detik
Sistem 1 derajat kebebasan (1DOF)

Cara Menentukan Frekuensi Pribadi (Fn)


Menggunakan Metode :
 Energi (Rayleigh)
 Gaya ( Newton)
Metode Energi
T = (Energi Kinetik)
()+ =0 =
() + ( = 0 U = (Energi Potensial)
(2ẍ ) + x) =0
ẍ + kx = 0
ẍ+ x = 0 k

ẍ + ωn² x =0 Persamaan Diferensial gerak harmonik


ωn² =
ωn = ……. Rad/s (ω = 2π f )
Fn = …….. Hertz
Metode Gaya
Hukum Newton
F = m.a
=mẍ
F = -kx
m ẍ = -kx Hukum Hooke
ẍ+( ẍ + ωn² x =0
ωn² =
ωn = ……. Rad/s (ω = 2π f )
Fn = …….. Hertz
Referensi

✖ Getaran Struktur (Didik Nurhadiyanto)

Anda mungkin juga menyukai