Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN

KEPERAWATAN
THYPOID
Kelompok 7
Anggota Kelompok 7 :
● Anisa Dwi Agustin : 2019206203042
● Fadhillah Tiara Putri : 2019206203052
● Novelya Marcellina : 2019206203063
● Prengki Sanjaya : 2019206203065
● Tiara Vanessa : 2019206203072
Definisi

Demam Typhoid adalah Demam Typhoid adalah suatu


penyakit infeksi akut yang penyakit pada usus yang
biasanya terdapat pada saluran menimbulkan gejala-gejala
pencernaan dan gejala demam sistemik yang disebabkan oleh
lebih dari satu minggu, salmonella typhosa,salmonella
gangguan pada saluran tipe A,B dan C.Penularan terjadi
pencernaan dan gangguan secara fecal,oral melalui
kesadaran.(Ilmu Kesehatan makanan dan minuman yang
Anak, jilid 2, 2003) terkontaminasi. (Mansjoer Arief,
2000)
Etiologi
Penyebab Demam Typhoid adalah bakteri
Salmonella Typhi. Salmonella adalah bakteri gram
negatif, tidak berkapsul, mempunyai Flagela dan
tidak membentuk spora. Kuman ini mempunyai
tiga antigen yang penting untuk pemeriksaan
laboratorium yaitu :
• Antigen O (Somatik)
• Antigen H (Flagela)
• Antigen K (Selaput)
Ketiga jenis antigen tersebut di dalam tubuh
manusia akan menimbulkan pembentukan tiga
macam antibody yang lazim disebut aglutinin.
Patofisiologi • Empat F (Finger, Files,
Fomites dan fluids) dapat
menyebarkan kuman ke
● Transmisi terjadi melalui makanan makanan, susu, buah dan
dan minuman yang terkontaminasi sayuran yang sering dimakan
urin/feses dari penderita tifus akut tanpa dicuci/dimasak sehingga
dan para pembawa kuman/karier. dapat terjadi penularan
● Masa inkubasi demam tifoid penyakit terutama terdapat
berlangsung selama 7-14 hari dinegara-negara yang sedang
(bervariasi antara 3-60 hari) berkembang dengan kesulitan
bergantung jumlah dan strain pengadaan pembuangan
kuman yang tertelan. Selama masa kotoran (sanitasi) yang andal.
inkubasi penderita tetap dalam (Samsuridjal D dan heru S,
keadaan asimtomatis. (Soegeng 2003)
soegijanto, 2002)
Manifestasi
Klinis Masa Tunas typhoid 10-14 hari
● Minggu I
Pada umumnya demam
 Prodromal, yaitu perasaan berangsur naik,terutama sore
tidak enak badan hari dan malam hari.
 Lesu, nyeri kepala, pusing ● Minggu II
dan tidak bersemangat Pada minggu kedua gejala
 Nafsu makan berkurang sudah jelas dapat berupa
 Bibir kering dan pecah-pecah demam, bradikardi, lidah yang
 Perut Kembung khas (putih, kotor, pinggirnya
 Sulit BAB hiperemi), hepatomegali,
 Gangguan kesadaran ( apatis penurunan kesadaran.
dan somnolen)
Pemeriksaan
Laboratorium

Pemeriksaan
Biakan Darah
Leukosit

Pemeriksaan
SGOT dan
Uji Widal
SGPT
Diagnosis Penatalaksaan
Biakan darah positif memastikan demam
typoid, tetapi biakan negative tidak
menyingkirkan demam typoid. Biakan 1. Keperawatan
tinja positif menyokong diagnosis klinis
demam typoid. Peningkatan titer uji widal 2. Diet
Venus is the
empat kali lipat selama
second p2lasamapi 3 minggu
ne t 3. Obat-obatan
memastikan diagnosis
from the Sudemam typoid.
n
Reaksi widal dengan titer antibodi
O  1/320 atau titer antibodi H 1/640
menyokong diagnosis demam typoid pada
pasien dengan gambaran klinis yang khas.
Komplikasi Demam Pencegahan
Typhoid
Usaha pencegahan dapat dibagi atas :
Usaha terhadap lingkungan hidup :
• Penyediaan air minum yang
memenuhi syarat
Ada dua jenis komplikasi • Pembuangan kotoran manusia yang
dalam demam typhoid : hygienis
• Pemberantasan lalat
1. VeKomplikasi
nus is the Intestinal • Pengawasan terhadap penjual
second plan makanan
et
from the Su
2. Komplikasin Extra Usaha terhadap manusia :
• Imunisasi
Intestinal • Menemukan dan mengobati karier
• Pendidikan kesehatan masyarakat
ASUHAN
KEPERAWATAN
DEMAM TYPHOID
1. PENGKAJIAN
A. Identitas b. Pengkajian sistem tubuh
Meliputi nama, umur, jenis kelamin, Pemeriksaan kulit dan rambut
alamat, dll. Kaji nilai warna, turgor, tekstur dari kulit
B. Riwayat Kesehatan dan rambut pasien
• Keluhan utama Pemeriksaan kepala dan leher
• Riwayat Kesehatan Sekarang Pemeriksaan mulai dari kepala, mata,
• Riwayat Kesehatan Dahulu hidung, telinga, mulut dan leher. Kaji
• Riwayat Kesehatan Keluarga kesimetrisan, edema, lesi, maupun
  gangguan pada indera.
2. PEMERIKSAAN FISIK Pemeriksaan dada
a. Pengkajian umum Pemeriksaan abdomen
Tingkat kesadaran : Apatis sampai Pemeriksaan ekstremitas
somnolen Kaji warna kulit, edema, kemampuan
Keadaan umum : sakit ringan, sedang, gerakan dan adanya alat bantu.
berat
Tanda-tanda vital dalam batas normal
Diagnosa Keperawatan

• Peningkatan suhu tubuh • Gangguan pemenuhan


kebutuhan nutrisi
berhubungan dengan infeksi
kurang dari kebutuhan
Salmonella Typhi. tubuh berhubungan
dengan intake yang
tidak adekuat.
Intervensi 1. Pantau TTV tiap 4 jam sekali
Keperawatan 2. Berikan kompres hangat
● Peningkatan suhu tubuh 3. Anjurkan pasien minum 2.5
berhubungandengan infeksi liter/24 jam
Salmonella Typhi. 4. Anjurkan klien menggunakan
pakaian tipis dan menyerap
Tujuan : Setelah dilakukan asuhan keringat
keperawatan selama 30 menit suhu 5.  Batasi pengunjung
tubuh kembali normal  6. Berikan penjelasan kepada
klien dan keluarga tentang
Kriteria hasil:  peningkatan suhu tubuh.
● Suhu turun 360 – 370 C 7. Kolaborasi dengan dokter
● Nadi, RR dalam batas normal dalam pemberian terapi
● Klien mengatakan badan tidak antibiotik dan antipiretik
panas lagi
1. Kaji nutrisi anak
● Gangguan pemenuhan kebutuhan 2.  Jelaskan pada anak dan keluarga tentang
nutrisi kurang dari kebutuhan manfaat makanan/ nutrisi
tubuh berhubungan dengan intake 3. Beri makanan dalam porsi kecil dan
yang tidak adekuat. frekuensi sering.
4. Anjurkan makan makanan yang hangat
Tujuan: Setelah dilakukan asuhan 5. Anjurkan makan makanan selingan
keperawatan selama 2x24 jam 6. Anjurkan kepada orang tua untuk
nutrisi anak terpenuhi memberikan makanan yang disukai anak 
7. Anjurkan kepada orang tua untuk
Kriteria hasil: menghindari makanan yang mengandung
● Nafsu makan meningkat gas/asam, pedas
● Anak dapat menghabiskan 8. Berikan penkes oral hygiene dan
makanan sesuai dengan porsi anjurkan klien menggosok gigi setiap
yang diberikan. hari
9. Kolaborasi dengan ahli gizi
10. Kolaborasi dengan dokter untuk
pemberian antasida dan pemberian nutrisi
parenteral
TERIMAKASIH!

Anda mungkin juga menyukai