05/04/22 Model Warna Warna yang diterima oleh mata dari sebuah objek ditentukan oleh warna sinar yang dipantulkan oleh objek tersebut Warna sinar yang direspon oleh mata adalah sinar tampak (visible spectrum) dengan panjang gelombang diantara 400 (biru) sampai 700 nm (merah)
05/04/22 Pemrosesan Citra Warna 2
Model Warna Hasil penelitian – kombinasi warna dengan rentang warna yang paling lebar adalah Red (R ), Green (G) dan Blue (B). Ketiga warna itu dinamakan warna pokok atau warna primer, yang disingkat menjadi RGB
05/04/22 Pemrosesan Citra Warna 3
Model Warna Warna-warna yang lain dapat diperoleh dengan mencampurkan ketiga warna pokok – Perbandingan tertentu. Berdasarkan toeri Young (1802) – menyatakan bahwa sembarangan warna dapat dihasilkan dari percampuran warna-warna pokok C1, C2 dan C3 melalui persentase tertentu. – Yang dapat dituliskan dalam bentuk formulasi seperti: C aC1 bC 2 cC 3 05/04/22 Pemrosesan Citra Warna 4 Pemrosesan Citra Warna Setiap warna memiliki tiga buah atribut, yaitu – intensitas (I), – hue (H) dan – Saturation (S).
05/04/22 Pemrosesan Citra Warna 5
Pemrosesan Citra Warna intensitas /brightness/luminance – Attribut yang menyatakan banyaknya cahaya yang diterima oleh mata tanpa memperdulikan warna Hue (H) – menyatakan warna sebenarnya, seperti merah, violet, dan kuning. – Hue digunakan untuk membedakan warna- warna dan menentukan • kemerahan (redness), kehijauan(greeness)
05/04/22 Pemrosesan Citra Warna 6
Pemrosesan Citra Warna Saturation – menyatakan tingkat kemurnian warna cahaya, yaitu mengindikasikan seberapa banyak warna putih diberikan pada warna – warna merah 100% adalah warna jenuh (saturated color), sedangkan warna pink adalah warna merah dengan tingkat kejenuhan
05/04/22 Pemrosesan Citra Warna 7
Pemrosesan Citra Warna Sistem Koordinat Warna – Pada tahun 1931 CIE (Commission International de I’Eclairage) atau International Lighting Committee membuat standarisasi warna. – Yang dimulai dengan penstandarisasi panjang gelombang warna-warna pokok yaitu
05/04/22 Pemrosesan Citra Warna 8
Pemrosesan Citra Warna Panjang gelombang warna pokok – R : 700 nm – G : 546,1 nm – B : 435,8 nm Warna lain yang dapat digunakan sebagai warna pokok antara lain C = Cyan, M=Magenta, dan Y=Yellow.
05/04/22 Pemrosesan Citra Warna 9
Pemrosesan Citra Warna CIE mendefenisikan model warna dengan menggunakan warna-warna fiktif – yaitu warna yang secara fisik tidak dapat direalisasikan. – Warna yang secara fisik tidak dapat direalisasikan dilambangkan dengan X, Y, Z. Model warna tersebut dinamakan model XYZ
05/04/22 Pemrosesan Citra Warna 10
Pemrosesan Citra Warna Kromatisasi (chromaticity of color) – masing-masing warna pokok menunjukkan persentase relatif suatu warna pokok diantara warna pokok lainnya pada warna yang diberikan, yang didefenisikan sebagai X x X Y Z Y y X Y Z Z z X Y Z
05/04/22 Pemrosesan Citra Warna 11
Pemrosesan Citra Warna Warna putih dinyatakan dengan X = Y = Z = 1. Jumlah dari seluruh kromatisasi warna adalah satu. x+y+z=1
05/04/22 Pemrosesan Citra Warna 12
Pemrosesan Citra Warna – Garis dari posisi W (putih) melalui warna tertentu P, ke sisi elips pada posisi H.
– Nilai Hue adalah H, dan saturation adalah
panjang WP relatif terhadap WH. Warna P dapat dipandang sebagai campuran warna putih dan hue.
P SH (1 S )W
05/04/22 Pemrosesan Citra Warna 13
Transformasi Sistem Koordinat Warna – Transformasi warna dari basis CIE, RGB, ke CIE XYZ dapat dilakukan sebagai berikut: – Diberikan triplet RGB (Ri, Gi, Bi) untuk pixel i, maka triplet XYZ (Xi, Yi, Zi) dapat dihitung dengan formulasi
X i 0.490 0.310 0.200
Y 0.177 0.813 0.011 i Z i 0.000 0.010 0.990
05/04/22 Pemrosesan Citra Warna 14
Transformasi Sistem Koordinat Warna • Transformasi sebaliknya dari CIE XYZ ke CIE RGB dapat dilakukan dengan persamaan Ri 2.365 0.3896 0.468 X i G 0.515 1.425 0 . 088 Y i i Bi 0.005 0.014 1.009 Z i
05/04/22 Pemrosesan Citra Warna 15
Transformasi Sistem Koordinat Warna • National Television Systems Committee (NTSC) yang menggunakan model warna RGB khusus untuk menampilkan citra berwarna pada layer CRT • Keuntungan utama dari format NTSC *data keabuan dipisahkan dari data warnanya *sinyal yang sama dapat digunakan baik untuk layer berwarna maupun layar hitam putih.
05/04/22 Pemrosesan Citra Warna 16
Transformasi Sistem Koordinat Warna – National Television Systems Committee (NTSC) yang menggunakan model warna RGB khusus untuk menampilkan citra berwarna pada layer CRT – Keuntungan utama dari format ini • Data keabuan dipisahkan dari data warnanya, sehingga sinyal yang sama dapat digunakan baik untuk layer berwarna maupun layar hitam putih.
05/04/22 Pemrosesan Citra Warna 17
Transformasi Sistem Koordinat Warna – format NTSC, data citra terdiri dari tiga komponen yaitu, luminance (Y), hue (I) dan saturation (Q). – Komponen pertama yaitu Y menyatakan data keabuan sedangkan dua komponen yang terakhir membentuk chrominance.
05/04/22 Pemrosesan Citra Warna 18
Transformasi Sistem Koordinat Warna – NTSC RGB (Ri, Gi, Bi) untuk pixel i maka nilai YIQ untuk pixel yang bersangkutan dapat dihitung dengan formulasi Yi 0.299 0.857 0.114 Ri I 0.596 0.274 0.322 G i i Qi 0.211 0.523 0.312 Bi
05/04/22 Pemrosesan Citra Warna 19
Transformasi Sistem Koordinat Warna – Nilai NTSC RGB semula dapat dihitung dengan menggunakan transformasi balikan :
Ri 1.000 0.956 0.621 Yi
G 1.000 0.273 0.647 I i i Bi 1.000 1.104 1.701 Qi
05/04/22 Pemrosesan Citra Warna 20
Transformasi Sistem Koordinat Warna – Transformasi dari NTSC RGB ke CIE RGB dihitung menggunakan formulasi:
G NTSC 0.985 2.000 0.028 Y i i B NTSC i 0.058 0.118 0.896 Z i
05/04/22 Pemrosesan Citra Warna 23
Model Warna CMY dan CMYK – Model CMY diperoleh dari model RGB dengan menggunakan formulasi berikut: C=1–R M=1-G Y=1–B – Model CMY disempurnakan menjadi model CMK, yang dalam hal ini K menyatakan warna keempat, dengan formulasi sebagai berikut: K = min (C, M, Y) C=C–K M=M–K Y=Y–K 05/04/22 Pemrosesan Citra Warna 24 05/04/22 Pemrosesan Citra Warna 25