CITRA
DIGITAL
Definisi Citra Digital
• Citra adalah gambar pada bidang dua dimensi.
• Dalam tinjauan matematis, citra merupakan fungsi
kontinu dari intensitas cahaya pada bidang dua dimensi.
• Ketika sumber cahaya menerangi objek, objek
memantulkan kembali sebagian cahaya tersebut. Pantulan
ini ditangkap oleh alat-alat pengindera optik, misalnya
mata manusia, kamera, scanner dan sebagainya.
• Bayangan objek tersebut akan terekam sesuai intensitas
pantulan cahaya.
• Ketika alat optik yang merekam pantulan cahaya itu
merupakan mesin digital, misalnya kamera digital, maka
citra yang dihasilkan merupakan citra digital.
• Pada citra digital, kontinuitas intensitas cahaya
dikuantisasi sesuai resolusi alat perekam.
2
CITRA
Ada 2 citra, yakni :
1.Citra kontinu diperoleh dari sistem optik yg
menerima sinyal analog, seperti mata manusia dan
kamera analog.
2.Citra diskrit (citra digital) dihasilkan melalui
proses digitalisasi terhadap citra kontinu.
3
Introduction to Digital Image
Processing
Menyatakan Citra dalam Fungsi
5
Sampling & Quantization
6
Hasil Sampling & Quantization
7
Representasi Citra
8
Perbedaan Resolusi
9
Contoh Perbedaan Spatial Resolution
16x16
10
Contoh Perbedaan Color Depth
Grayscale (0-255)
11
DEPTH COLOR
13
Berapa Bit yang Dibutuhkan?
• Paling gampang caranya:
lebar * tinggi * jumlah bit per pixel
(1 bit bisa terdiri atas beberapa pixel)
• Berapa jumlah bit per pixel ?
• Apa maksud 8 bit, 16 bit, 24 bit dan 32 bit per pixel?
• Apa yang disebut dengan alpha channel?
Komposisi dengan
memanfaatkan alpha-
channel
14
Bagaimana Warna Dinyatakan
Warna dinyatakan dalam komponen RGB (red, green, blue), CMYK (cyan,
magenta, yellow, black), HSV (Hue, Saturation, Value), HLS
(Hue, Saturation, Lightness) atau YIQ.
C = 1 - R
M = 1 - G
Y = 1 - B
K = min(C,M,Y)
C’ = C - K
M’ = M - K
Y’ = Y - K
Warna dasar 1 adalah warna ?
16
HSL (Hue, Saturation, Lightness)
17
HSL (Hue, Saturation, Lightness)
18
19
YIQ
20
YIQ
21
Menurut
Photoshop
22
CIE Colorspace
Sumbu x menyatakan panjang area warna, dan sumbu y menyatakan banyaknya perbandingan
campuran warna
23
CIE Chromacity Diagram
24
Color Gamut
25
Dithering
•Dithering adalah salah
satu teknik dai program
komputer untuk
memprediksi suatu warna
tertentu berdasarkan atas
percampuran warna-
warna lainnya, ketika
warna yang dimaksud
tidak tersedia.
26
Dithering
Dithering merupakan suatu teknik dalam komputer grafik
untuk menciptakan kedalaman warnapada gambar dari
sekumpulan warna yang ada. Dengan cara ini , warna
yang tidak tersedia dari color palette akan diciptakan
dangan difusi beberapa pixel dari color palette yang ada.
Matamanusia mengenali difusi ini sebagai pencampuran
warna. Dithering mirip dengan halftoning yang
digunakan dalam printing
C ara kerja dithering adalah dengan mengurangi
kedalaman warna dari sebuah gambarmemberikan
efek yang cukup signifikan terhadap gambar tersebut
27
Dithering
28
Dithering
Classical
halftone pada
suratkabar
31
Hubungan Antar Pixel
• Neighbourhood
• Connectivity
• Distance
32
Neighbourhood (tetangga pixel)
Pixel p
N4(p) ND(p) N8(p)
33
Connectivity (1)
34
Connectivity (2)
35
Connectivity (3)
3 macam konektivitas :
- 4-konektivitas
Dua pixel p dan q dengan gray level termasuk dalam V bila q
adalah anggota himpunan N4 (p) pasti m-konektivitas
– 8-konektivitas
Dua pixel p dan q dengan gray level termasuk dalam V bila q
adalah anggota himpunan N8(p)
– m-konektivitas (konektivitas campur)
Dua pixel p dan q dengan gray level termasuk dalam V bila
i. q adalah anggota himpunan N(p) atau
4
36
Distance (jarak antar pixel)
37
Pengukuran Jarak
38