Anda di halaman 1dari 27

DEFINISI

ANTROPOLOGI
( ANTHROPOS= MAKHLUK MANUSIA, LOGOS=ILMU)

 Suatu ilmu yang berusaha mencapai pengertian tentang mahluk


manusia dengan mempelajari aneka bentuk fisik,
kepribadian,masyarakat, serta kebudayaannya ( Aryono
Suyono,1985 )
 Ilmu yang mempelajari manusia dari sudut cara berfikir dan pola
perilaku.(I Gede Wiranata,2002)
Lanjutan..

KESEHATAN

Undang-Undang Kesehatan No.23 Tahun 1992 (mengacu batasan


WHO):

Kesehatan adalah keadaan sehat sejahtera badan,jiwa dan sosial


yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial
dan ekonomi
DEFINISI ANTROPOLOGI
KESEHATAN
Hassan dan Prasad (1959): Pada awal pendefinisian
diusulkan bahwa antropologi kesehatan adalah cabang
dari ilmu “ilmu mengenai manusia” yang mempelajari
aspek-aspek biologi dan kebudayaan manusia (termasuk
sejarahnya) dari titik-tolak pandangan untuk memahami
kedokteran (medical), sejarah kedokteran (medico-
historical), hukum kedokteran (medico-legal), aspek sosial
kedokteran (medico-social) dan masalah-masalah
kesehatan manusia.
Lanjutan..

Hochstrasser dan Tapp (1970): Antropologi kesehatan


berkenaan dengan pemahaman biobudaya manusia dan
karya-karyanya, yang berhubungan dengan kesehatan
dan pengobatan.

Lieban (1973): Antropologi kesehatan mencakup studi


tentang fenomena medis.

Secara umum
Antropologi kesehatan didefinisikan sebagai disiplin ilmu
yang memberi perhatian pada aspek-aspek biologis dan
sosio-budaya dari tingkah laku manusia, terutama
tentang cara-cara interaksi antara keduanya di
sepanjang sejarah kehidupan manusia, yang
mempengaruhi kesehatan dan penyakit pada manusia
Lanjutan..

ASPEK ASPEK
BIOLOGIS SOSIO-BUDAYA

Manusia sebagai Perilaku manusia


anggota dari The sebagai anggota
animal kingdom dari society/
masyarakat
Lanjutan..
Antropologi kesehatan berkembang dari konteks budaya
biologis (biocultural) dan berbagai implikasi ke dalam
penyakit (disease) dan sakit (illness).
Konteks Budaya Biologis (Biocultural), meliputi
Konstruksi budaya,
Berdasarkan riset –riset lintas budaya, persepsi tantang
kesehatan yang baik dan buruk, dan juga berbagai ancaman dan
persoalan yang kesehatan, dibangun/dikonstruksikan secara
budaya.
Berbagai suku bangsa yang berbeda dan kebudayaan dari
berbagai masyarakat mengenali kondisi sakit (illness) yang berbeda,
simtom yang berbeda dan penyebab yang berbeda.
Berbagai perbedaan tersebut membangun sistem perawatan
kesehatan dan strategi penangnan yang berbeda-beda
Lanjutan..

 Disease (penyakit) dalam kacamata antropologi


kesehatan mengacu kepada ancaman kesehatan yang
diidentifikasi secara saintifik yang disebabkan oleh
bakterium, virus, jamur, parasit atau patogen lainnya.

 Sakit (illness) adalah suatu kondisi tentang kesehatan


yang parah yang dipahami atau dirasakan oleh individual.
ANTROPOLOGI BUDAYA
Ilmu yang melihat dan mempelajari manusia yang berkaitan dengan
materi-materi kebudayaan seperti misalnya, alat-alat hidup,
perumahan, kesenian-kesenian, norma, perilaku dan lain
sebagainya yang ada dalam masyarakat
PREHISTORI
 Bagian dari antropologi
budaya yang
mempelajari
kebudayaan bangsa-
bangsa sebelum
mengenal tulisan

 Mempelajari sejarah
perkembangan dan
penyebaran semua
kebudayaan manusia di
bumi sebelum manusia
mengenal huruf.
Lanjutan..

Zamaan prehistori dipelajari oleh ilmu prehistori,


zaman histori dipelajari oleh ilmu sejarah.

Penelitian ilmu prehistori adalah bekas-bekas


kebudayaan yang berupa benda-benda dan alat-alat, atau
artefak-artefak yang tersimpan dalam lapisan bumi.
ETNOLINGUISTIK

Bagian dari antropologi budaya yang meneliti tentang


bahasa sebagai wahana untuk melestarikan dan
meneruskan kebudayaan kepada generasi berikutnya

ilmu yang berkaitan erat dengan ilmu antropologi.


Penelitiannya berupa daftar kata-kata, pelukisan
tentang ciri dan tata bahasa serta beratus-ratus
bahasa suku bangsa yang tersebar diberbagai tempat
dan kebudayaan suku bangsa.
Lanjutan..

 Dari bahan itu telah berkembang berbagai macam


metode analisis kebudayaan serta berbagai
metode untuk menganalisis dan mencatat bahasa
bahasa yang tidak mengenal tulisan.
ETNOLOGI

Bagian dari antropologi budaya yang mempelajari


kebudayaan-kebudayaan dalam kehidupan masyarakat
manusia dari sebanyak mungkin suku bangsa yang
tersebar di seluruh dunia pada masa sekarang

Ilmu yang mencapai pengertian mengenai asas-asas


manusia, dengan mempelajari kebudayaan dalam
kehidupan masyarakat dari sebanyak mungkin suku
bangsa yang tersebar di seluruh muka bumi pada saat
ini.
Lanjutan..

Dua golongan penelitian dalam etnologi:

1. Menekankan pada bidang diakronis (descriptive


integration);

 Descriptive integration: mengolah dan


mengintegrasikan menjadi satu hasil penelitian
dari sub ilmu antropologi fisik, etnolinguistik, ilmu
prehistori dan etnografi.

 Tujuan descriptive integration: mencari


pengertian tentang sejarah perkembangan suatu
daerah, artinya mencoba memandang suatu daerah
pada bidang diakrionisnya.
Lanjutan..

2.Menekankan pada bidang sinkronis (generalizing


approach)

 Generalizing approach: mencari asas persamaan beragam


masyarakat dari kelompok-kelompok manusia.
ETNOPSIKOLOGI

Etnopsikologi berkembang sekitar tahun 20an.

Muncul karena banyaknya penelitian-penelitian


antropologi dengan menggunakan konsep psikologi:

1.Kepribadian bangsa;
2.Peranan individu dalam proses perubahan adat
istiadat; dan
3.Masalah nilai universal dari konsep-konsep
psikologi.
PENGERTIAN KEBUDAYAAN
MENURUT ILMU ANTROPOLOGI

KEBUDAYAAN
keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan
hasil karya manusia dalam rangka kehidupan
masyarakat yang dijadikan milik diri manusia
dengan belajar.
Lanjutan..

Kata "KEBUDAYAAN" berasal dari kata


Sanskerta buddhayah, yaitu bentuk jamak dari buddhi yang berarti
"budi" atau "akal".

Dengan demikian kebudayaan dapat diartikan : "hal-hal yang


bersangkutan dengan akal".

Ada sarjana lain yang mengupas kata budaya sebagai suatu


perkembangan dari majemuk budi-daya, yang berarti "daya dari
budy". Karena itu mereka membedakan "budaya" dari
"kebudayaan". Demikianlah "budaya" adalah "daya dari budi" yang
merupakan cipta, karsa, dan rasa itu.
Lanjutan..

 Dalam istilah "antropologi-budaya" perbedaan itu ditiadakan.


Kata "Budaya" disini hanya dipakai sebagai suatu singkatan
saja dari "kebudayaan" dengan arti yang sama.

 Kebudayaan adalah inti dari kajian antropologi. Oleh karena


itu pokok-pokok antropologi sosial berdasar pada unsur-
unsur kebudayaan yang universal (cultural universals) yang
bisa ditemukan pada semua masyarakat di dunia ini.
Lanjutan..

 Kebudayaan adalah seluruh sistem gagasan dan rasa, tindakan, serta


karya yang dihasilkan manusia dalam kehldupan bermasyarakat, yang
dijadikan miliknya dengan belajar” (Koentjaraningrat. 2003:72)

 “Kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan,


kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat-istiadat dan lain kemampuan-
kemampuan serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia
sebagai anggota masyarakat. (E.B. Tylor (1871) )
JENIS-JENIS KEBUDAYAAN

Kebudayaan dapat dibagi menjadi 3 macam


dilihat dari keadaan jenis-jenisnya:

1.Hidup-kebatinan manusia, yaitu sesuatu yang menimbulkan


tertib damainya hidup masyarakat dengan adat-
istiadatnya,pemerintahan negeri, agama atau ilmu kebatinan
2.Angan-angan manusia, yaitu sesuatu yang dapat
menimbulkan keluhuran bahasa, kesusasteraan dan
kesusilaan. 
3.Kepandaian manusia, yaitu sesuatu yang menimbulkan
macam-macam kepandaian tentang perusahaan tanah,
perniagaan, kerajinan, pelayaran, hubungan lalu-lintas, kesenian
yang berjenis-jenis; semuanya bersifat indah (Dewantara; 1994).
Lanjutan..
Kebudayaan Berdasarakan Wujudnya,

Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan


dibedakan menjadi tiga, YAITU :

1. Gagasan (Wujud ideal)


Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan
ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan
sebagainya yang sifatnya abstrak tidak dapat diraba atau disentuh.
Wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala atau di alam
pemikiran warga masyarakat. Jika masyarakat tersebut menyatakan
gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari
kebudayaan ideal itu berada dalam karangan dan buku-buku hasil
karya para penulis warga masyarakat tersebut.
Lanjutan..

2. Aktivitas (tindakan) 
Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari
manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut
dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas
manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul
dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan
adat tata kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan
sehari-hari, dan dapat diamati dan didokumentasikan

3. Artefak (karya) 
Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas,
perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa
benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan
didokumentasikan.
ADAT ISTIADAT

Adat istiadat menyangkut sikap dan kelakukan


seseorang yang diikuti oleh orang lain dalam suatu
proses waktu yang cukup lama

Adat istiadat dapat mencerminkan jiwa suatu


masyarakat atau bangsa dan merupakan suatu
kepribadian dari suatu masyarakat atau bangsa

Adat-istiadat merupakan tradisi suatu masyarakat yang


sudah ada sejak jaman nenek moyang (dahulu) dan masih di
pegang teguh oleh masyarakat sampai sekarang.Mereka akan
mewariskannya ke anak cucu mereka agar dapat dilestarikan.
Lanjutan..

MACAM-MACAM ADAT

“Adat istiadat bisa berbentuk tertulis dan tidak tertulis.

Contoh adat istiadat yang tertulis antara lain adalah:


 Piagam-piagam raja (surat pengesahan raja, kepala adat)
 Peraturan persekutuan hukum adat yang tertulis seperti penataran desa,
agama desa, awig-awig (peraturan subak di pulau bali).
Contoh adat istiadat yang tidak tertulis, antara lain adalah:
 Upacara ngaben dalam kebudayaan Bali
 Acara sesajen dalam masyarakat Jawa
 Upacara selamatan yang menandai tahapan hidup seseorang dalam
masyarakat Sunda.

Anda mungkin juga menyukai