Anda di halaman 1dari 15

RINGKASAN, IKHTISAR, DAN ABSTRAK

Disusun Oleh :
1. AVIKA RIWANI
2. EDIANTO
3. HERLINA ASTUTI
4. M. ARIF
 
 
 
 
 
 
PENGERTIAN RINGKASAN
 

Ringkasan berasal dari bentuk dasar “ ringkas “ yang berarti singkat, pendek dari bentuk yang
Panjang. Hal ini di pakai untuk mengatakan suatu bentuk karangan Panjang yang dihadirkan dalam
jumlah singkat. Suatu ringkasan di sajikan dalam bentuk yang lebih pendek dari tulisan aslinya
dengan berpedoman pada keutuhan topik dan gagasan yang ada didalam tulisan aslinya yang
Panjang.
Ringkasan adalah sebuah cara menyajikan karangan dalam bentuk singkat dengan
mempertahankan urutan isi dan sudut pandang pengarang aslinya.
Tindakan meringkas dapat dilakukan terhadap berbagai jenis teks, di antaranya ringkasan atas
novel, ringkasan atas buku laporan tahunan, dan ringkasan atas sebuah bab sebuah buku. Untuk
sampai pada ringkasan yang baik, cara yang dapat dilakukan oleh penulis adalah menghilangkan
segala macam “ hiasan “ dalam teks yang akan di ringkas.
CIRI-CIRI RINGKASAN

1. Pengungkapan Kembali bentuk kecil dari sebuah karangan.


2. Memproduksi Kembali apa kata pengarang.
3. Mempertahankan urutan-urutan gagasan yang membangun sosok ( badan ) karangan.
4. Penyusun ringkasan terikat oleh penataan, isi, dan sudut pandang pengarangnya.
5. Kalimatnya pendek-pendek dan senada dengan kalimat pengarang aslinya.
6. Penulis harus bersifat netral, dalam arti tidak memasukkan pikiran, ide, maupun opininya
kedalam ringkasan yang dibuat.
CARA MEMBUAT RINGKASAN

1. Membaca naskah asli


2. Mencatat gagasan utama
3. Mengadakan reproduksi
4. Ketentuan tambahan
•  
TUJUAN MEMBUAT RINGKASAN
 

Ringkasan di buat untuk memendekkan sebuah karangan yang panjang. Seseorang yang akan
membuat ringkasan harus memilah-milah mana gagasan utama dan gagasan tambahan. Karena
tujuan ringkasan adalah memahami dan mengetahui isi dari sebuah buku, sehingga diperlukan
latihan-latihan untuk membimbing seseorang agar dapat membaca karangan dengan cepat. Jadi,
salah satu tujuan dari membuat ringkasan yaitu untuk membantu seseorang agar bisa membaca
sebuah buku dalam waktu singkat dan menghemat waktu.
PENGERTIAN IKHTISAR

Ikhtisar merupakan suatu bagian dari tulisan yang menyampaikan suatu informasi yang penting
dari sebuah tulisan dalam bentuk yang sangat singkat. Ikhtisar merupakan bagian yang sangat
penting setelah membuat kesimpulan dan rekomendasi. Ikhtisar mengandung topik persoalan dan
tujuan yang akan di capai melalui topik tersebut.
Ikhtisar adalah penulisan pokok-pokok, masalah penulisannya tidak harsu berurutan, boleh
secara acak atau di sajikan dalam bahasa pembuat ikhtisar tanpa mengubah tema sebuah wacana.
Ikhtisar berfungsi sebagai garis-garis besar masalah dalam sebuah wacana yang tidak perlu
memberikan isi dari seluruh karangan itu secara proporsional.
CIRI-CIRI IKHTISAR

1. Tidak mempertahankan urutan gagasan.


2. Bebas mengombinasikan kata-kata asal tidak menyimpang dari inti.
3. Tujuan untuk mengambil inti.
 
CARA MEMBUAT IKHTISAR
 

1. Membaca naskah asli beberapa kali(setidak-tidaknya dua kali.).


2. Membuat kerangka bacaan dengan menuliskan pikiran utama atau pikiran pokok yang
terdapat dalam naskah.
3. Menulis ikhtisar.
 
TUJUAN PEMBUATAN IKHTISAR
 

Ikhtisar bertujuan untuk memberikan gambaran inti tentang suatu teks yang akan atau belum
dibaca.Namun ikhtisar juga dapat bertujuab uktuk menyimpulkan isi gagasan suatu teks yang telah
di baca sebagai pemerjelas,memberikan kesimpulan tentang teks yang telah di baca.
PENGERTIAN ABSTRAK

Pengertian umum abstrak merupakan penyajian singkat mengenai isi tulisan sehingga pada
tulisan, ia menjadi bagian tersendiri. Abstrak berfungsi untuk menjelaskan secara singkat kepada
pembaca.
Sedangkan pengertian khusus abstrak adalah sesuatu yang dilihat tidak mengacu pada objek atau
peristiwa khusus. Abstraksi menyajikan secara simbolis atau secara konseptual serta secara imajinatif
sesuatu yang tidak di alami secara langsung.
Jadi abstrak adalah kata yang menunjukkan kepada sifat, keadaan dan kegiatan yang di lepas dari
objek tertentu. Pemahaman akan pengertian abstrak sepertinya masih di anggap sebagai suatu yang
sulit bahkan tak teraplikasi. Sebagaimana tertera di atas, suatu perikatan adalah suatu pengertian
abstrak ( dalam arti tidak dapat dilihat dengan mata ), maka suatu perjanjian adalah suatu peristiwa
atau kejadian yang konkret. Misalnya perjanjian jual beli.
•  
CARA MEMBUAT ABSTRAK

1. Merupakan uraian ringkas, cermat dan menyeluruh sehingga mencerminkan keseluruhan isi judul.
2. Tanpa komentar dari pembuatnya di luar apa yang di kemukakan dalam karangan ilmiah. Maksud dari
tanpa komentar di sini adalah bahwa tanpa ada unsur subjektif dari penulis karena semua di dasarkan atas
hasil penelitian
3. Dapat di kerjakan orang lain, tetapi sebaiknya dibuat sendiri oleh penulisnya karena ia lebih memahami
apa yang di sajikannya dalam karangan ilmiah tersebut.
4. Terdapat pada permulaan karangan ilmiah sehingga pembaca segera dapat mengetahui informasi yang di
sajikan sesuai dengan keperluan atau minatnya.
5. Isi suatu abstrak sebaiknya jangan melebihi 250 kata atau sekitar 25 baris jika setiap baris terdiri atas 10
kata.
6. Dalam abstrak tidak ada pergantian paragraf ( tanpa Alinea ). Artinya adalah dalam abstrak tidak ada
paragraf.
7. Huruf yang digunakan dalam abstrak sebaiknya berbeda besarnya dengan huruf isi karangan ilmiah.
8. Sedapat mungkin di hindari pemakaian kalimat efektif, sebaliknya kalimat pasif.
9. Kepustakaan, singkat, ilustrasi, grafik, dan tabel tidak boleh di cantumkan.
10.Di bawah abstrak sebaiknya di cantumkan kata-kata kunci sebanyak 3 hingga 10 kata yang kira-kira dapat
dipakai untuk mengindeks karangan ilmiah kita dalam suatu deretan karangan ilmiah sejenis.
TUJUAN PENULISAN ABSTRAK

Tujuan penulisan abstrak adalah untuk menggambarkan keseluruhan isi konsep dari sebuah
gagasan yang ada dalam tulisan.
KESIMPULAN

Ringkasan adalah sebuah cara menyajikan karangan dalam bentuk singkat dengan
mempertahankan urutan isi dan sudut pandang pengarang aslinya. Membuat ringkasan memiliki ciri-
ciri tertentu, Adapun ciri-ciri dari ringkasan tersebut adalah pengungkapan kembali bentuk kecil dari
sebuah karangan, mereproduksi Kembali apa kata pengarang, mempertahankan urutan-urutan
gagasan yang membangun sosok ( badan ) karangan, penyusun ringkasan terikat oleh penataan, isi,
dan sudut pandang pengarangnya, kalimatnya pendek-pendek dan senada dengan kalimat pengarang
aslinya.
Ikhtisar merupakan suatu intisari dari sebuah objek tulisan yang di rangkum dan
berbentuk ringkasan. Ikhtisar tidak perlu mempertahankan urutan isi karangan asli. Selain
itu, ikhtisar tidak perlu memberikan isi dari karangan secara professional. Penulis ikhtisar
dapan langsung mengemukakan inti atau pokok masalah dan problematika pemecahannya.
Sebagai ilustrasi, beberapa bagian atau isi dari beberapa bab, dapat di berikan untuk
menjelaskan inti atau pokok masalah tersebut. Sementara bagian pokok yang kurang
penting dapat di hilangkan, bentuk ikhtisar lebih bebas dari pada ringkasan.
Abstrak merupakan penyajian singkat mengenai isi tulisan sehingga pada tulisan, ia menjadi
bagian tersendiri. Abstrak berfungsi untuk menjelaskan secara singkat kepada pembaca.
TERIMA KASIH
KAMSAHAMNIDA
XIE-XIE
KHOP KHUN
S A L A M AT P O
A R I G AT O G O Z A I M A S U
SYUKRON

Anda mungkin juga menyukai