Anda di halaman 1dari 20

PROSES DAN INTERAKSI SOSIAL

(Soekanto, 1999; Sayogjo, 1984)

Oleh :
Dr. Ir. Yayuk Yuliati, MS
Interaksi Sosial

Adalah hubungan timbal balik antara individu dengan individu,


individu dengan kelompok, dan antara kelompok dengan
kelompok
Syarat terjadinya interaksi sosial :
1. Kontak sosial
2. Komunikasi

Kontak sosial, merupakan tahap pertama dari interaksi


sosial yang dapat berlangsung dalam 3 bentuk :
1. antara individu
2. antara individu dg kelompok
3. antara kelompok dg kelompok
Kontak bersifat :
1. primer
2. sekunder
Komunikasi

Adalah penyampaian pesan, harapan/perasaan, ide-ide dari


seseorang (Source) kepada orang lain (Receiver) dan
memberikan reaksi terhadap pesan/ harapan/perasaan/ide-ide
yang disampaikan oleh S
J. A. A van Doorn & Lammers (1959)
o Dalam interaksi sosial perlu membedakan 3 hal :
a. Orang-orang yang bertindak
b. Masyarakat,yaitu semua orang yang berinteraksi satu sama
lain yang membina hubungan-hubungan sosial dalam beragam
proses
c. Kebudayaan, seluruh arti berdasarkan nilai-nilai dan norma-
norma yang dihayati bersama serta sarana yang menjadi
penyalur arti yang disampaikan dalam interaksi tersebut
o Sejumlah interaksi sosial dapat digolongkan dalam beragam
jenis “hubungan sosial” yang dibina oleh sejumlah orang,
pelaku dari satu atau dua group/ organisasi
o Beragam hubungan sosial antar orang-orang dari satu atau dua
group yang disebut “hubungan sosial antar group” menurut
ciri-cirinya dapat digolongkan dalam beragam “proses sosial”.
Proses Sosial

• Adalah cara-cara berhubungan yang dapat dilihat apabila


antar individu dan atau antar kelompok saling bertemu dan
menentukan sistem hubungan tersebut
• Adalah sebagai pengaruh timbal balik antara pelbagai segi
kehidupan bersama.
2 Macam Proses Sosial

1. Proses Sosial yang Assosiasif (mendekatkan)


a. Kerjasama (cooperation)
b. Akomodasi (accomodation)
c. Assimilasi dan akulturasi (assimilation and
aculturation)
2. Proses Sosial yang Dissosiasif (menjauhkan)
a. Persaingan (competition)
b. Kontraversi (contravertion)
c. Konflik (conflict)
Kerjasama
• Suatu usaha bersama antara individu atau kelompok untuk
mencapai tujuan bersama
• Timbul karena adanya orientasi para individu terhadap
kelompoknya (in-group nya) dan kelompok lain (out-group)nya
• Di pedesaan/ pertanian :
- Gotong-royong
- Tolong- menolong
Akomodasi

Digunakan dalam 2 pengertian, yaitu :


- menunjuk kepada suatu keadaan
 adanya keadaan yang seimbang/stabil
sesuai dengan norma dan nilai yang
berlaku dalam masyarakat
- menunjuk pada suatu proses
 adanya usaha individu atau kelompok
untuk meredahkan suatu
pertentangan dan mencapai
keseimbangan/ kestabilan
Tujuan Akomodasi :

1. Mengurangi pertentangan antara individu/kelompok


sebagai akibat perbedaan faham
2. Mencegah munculnya suatu pertentangan
3. Mengusahakan persatuan diantara kelompok-kelompok
yang terpisah
Assimilasi

Suatu proses sosial yang ditandai dengan adanya usaha-usaha


mengurangi perbedaan-perbedaan yang terdapat antara
individu atau kelompok dan juga usaha-usaha untuk
mempertinggi kesatuan tindak, sikap dan proses-proses mental
dengan memperhatikan kepentingan-kepentingan dan tujuan-
tujuan bersama.
Faktor-faktor Pendorong Assimilasi

1. Toleransi
2. Kesempatan-kesempatan di bidang ekonomi yang seimbang
3. Suatu sikap menghargai orang asing dan kebudayaannya
4. Sikap yang terbuka dari golongan yang berkuasa dalam
masyarakat
5. Persamaan dalam unsur-unsur kebudayaan
6. Perkawinan campuran
7. Adanya musuh bersama dari luar
Faktor-faktor Penghalang Assimilasi

1. Kehidupan suatu golongan tertentu dalam masyarakat


terisolasi
2. Kurangnya pengetahuan mengenai kebudayaan yang
dihadapi
3. Perasaan takut terhadap kekuatan suatu kebudayaan yang
dihadapi
4. Perasaan bahwa kebudayaan kelompok tertentu lebih
superior dibanding dengan kelompok lain
5. Dalam batas tertentu, perbedaan warna kulit atau ciri
fisik
6. Adanya in-group feeling yang kuat
7. Apabila golongan minoritas mengalami gangguan dari
golongan yang berkuasa
8. Perbedaan kepentingan dan pertentangan pribadi
Persaingan (Competation)

Suatu proses sosial dmn individu atau kelompok yang


bersaing, mencari keuntungan melalui bidang-bidang
kehidupan yang pada suatu masa menjadi pusat
perhatian umum dengan cara menarik perhatian atau
mempertajam prasangka yang telah ada, tanpa
menggunakan kekerasan atau ancaman
Kontravensi (contravention)

• Adalah sikap mental yang tersembunyi terhadap orang lain,


terhadap unsur-unsur kebudayaan suatu golongan tertentu.
Sikap tersembunyi tersebut berupa kebencian, akan tetapi
tidak sampai menimbulkan pertentangan atau pertikaian
• Ditandai oleh gejala-gejala adanya ketidak-puasan terhadap
diri seseorang atau kegiatan.
Pertentangan/Pertikaian (Conflict)

Adalah suatu proses sosial dimana individu atau kelompok


berusaha memenuhi tujuannya dengan jalan menentang fihak
lain (lawan) dengan ancaman atau kekerasan.

• Sebab-sebab pertentangan :
- perbedaan antar individu
- perbedaan kebudayaan
- perbedaan kepentingan
- perubahan sosial
Tugas :

Bab II Proses-proses Sosial

SOSIOLOGI PEDESAAN
(jilid I)

Oleh :
Sayogjo dan Pudjiwati Sayogjo

Anda mungkin juga menyukai