Sidang Akhir Abel
Sidang Akhir Abel
AKH IR
OLEH:
Wilayah Kota
Bandung Laju Perkembangan
Kota Bandung
1. Apakah faktor selain penegak hukum itu sendiri, dapat mewujudkan kepatuhan
untuk menciptakan keamanan dan ketertiban dalam pengaturan PKL pada area
Zona Kuning?
Sistem Zonasi
1.Zona Merah : merupakan lokasi dimana PKL dilarang Pemerintah daerah mengatur lokasi mana yang
berdagang. Wilayahnya mencakup tempat ibadat, rumah diperbolehkan atau dilarang untuk berdagang. Akan tetapi,
sakit, komplek militer, jalan nasional, jalan provinsi dan Sistem Zonasi juga memiliki peraturan yang melonggarkan
tempat-tempat lain yang telah ditentukan dalam peraturan pengguna lahan untuk beraktivitas untuk kebutuhan
perundang-undangan. ekonomi, yaitu Conditional Zoning atau dalam dikenal
2.Zona Kuning : merupakan lokasi dimana PKL diijinkan dalam konsep Perundang-undangan Indonesia sebagai Zona
untuk berdagang di jenis dagangan dan di waktu – waktu Kuning
tertentu. Untuk pasar tumpah dapat dimulai pukul 22.00
WIB sampai 06.00 WIB. Sementara Pedagang Kuliner
dapat mulai berdagang dari pukul 17.00 WIB sampai 04.00
WIB.
3.Zona Hijau : adalah lokasi yang memang sudah ditata dan
dikelola agar digunakan oleh para PKL untuk berdagang
BAB IV
A A B
• FAKTOR - FAKTOR • taraf kepatuhan hukum atau • Kecenderungan penggunaan
PENEGAKAN DALAM kesadaran hukum bagi metode persuasif oleh Satgassus
MEWUJUDKAN KEPATUHAN masyarakat yang masih rendah. kurang efektif karena
UNTUK MENCIPTAKAN • Kurangnya jumlah personil, menyebabkan Satpol PP menjadi
KEAMANAN DAN KETERTIBAN
DALAM PENGATURAN PKL
metode komunikasi yang terlalu tidak berdaya dalam melakukan
persuasif menyebabkan upaya penegakan hukum di Zona
diperlukannya Koordinator Kuning
Lapangan dalam mayoritas • Pemberian sanksi sebagai bentuk
B tindakan penertiban dan penataan ketegasan pemerintah dan
• EFEKTIVITAS PENEGAKAN Zona Kuning pemberian insentif untuk
HUKUM TERHADAP PKL DI • PKL kurang mengindahkan mendorong PKL agar menuruti
ZONA KUNING Pemerintah Kota Bandung, peraturan
terutama Satgassus
KESIMPULAN
1. Pelanggaran yang dilakukan oleh PKL seperti tidak memiliki tanda pengenal untuk berjualan dan
melewati batas waktu yang telah ditentukan saat berjualan di Zona Kuning sudah umum terjadi. Hal ini
disebabkan oleh kurangnya sosialisasi perihal Zona Kuning oleh Pemerintah Kota Bandung, terutama
Satgassus yang menjadikan Zona Merah sebagai prioritas dalam tindakan penataan dan penertiban
dikarenakan keterbatasan dalam jumlah personel. Tanpa adanya tindakan yang serius dari aparat dan
Satgassus untuk menangani perilaku tersebut dan ketergantungan pada elemen masyarakat dalam
tindakan penertiban mengurangi keberdayaan aparat daerah di hadapan PKL.
2. Perlunya pelaksanaan komunikasi yang baik antar Satgassus dan PKL khususnya dalam pemberian
sanksi yang membuat PKL yang melanggar aturan mengenai Zona Kuning jera dan menjadikan
penataan PKL di Zona Kuning sebagai prioritas dengan memberi insentif yang konsisten untuk
memperkuat kesadaran hukum PKL, seperti merelokasi tempat berdagang PKL ke pusat perbelanjaan
yang strategis dan aman
SEKIAN DAN
TERIMA KASIH
Disusun oleh: