Anda di halaman 1dari 14

TERMODINAMIKA

Dosen Pengampu : Drs. Abdul Hakim M.Si


Mata Kuliah : Zat dan Energi

Kelompok 5
 Arpin Jusmanto Pakpahan (4203151011)
 Azzahra Siregar (4203151042)
 Miranda Nihdatul Zahwa(4203351011)
 Putri Lasmida Marpaung (4203351020)
Konsep Termodinamika
Popcorn
Pertambahan kalor mendorong
penutup panci

Nyala api

Jagung Perubahan keadaan sistem akibat adanya


perpindahan energi antara sistem dan lingkungan Biji Popcorn dalam
kering
yang melibatkan Kalor dan Kerja, disebut sebagai panci yang panas
proses termodinamika.
Sistem Termodinamika
Termodinamika Sistem Terbuka
Pertukaran massa
dan energi

Lingkungan luar

Air laut
mengeluarkan uap
Termodinamika Sistem Tertutup

pembatas adiabatik: tidak pembatas rigid: tidak


memperbolehkan pertukaran panas. memperbolehkan pertukaran kerja.

Pertukaran
energi
Cahaya
matahari

Tumbuhan

Lingkungan
sekitar
Termodinamika Sistem Terisolasi

Thermos

Lingkungan
Tidak terjadi sekitar
pertukaran
energi maupun
massa
Data Pengamatan
 Konsep Termodinamika : Perubahan keadaan sistem akibat adanya perpindahan
energi antara sistem dan lingkungan yang melibatkan Kalor dan Kerja.
 Sistem terbuka: Terjadi pertukaran massa dan energi dengan lingkungannya.
 Sistem tertutup: Terjadi pertukaran energi (panas dan kerja) tetapi tidak terjadi
pertukaran benda/massa dengan lingkungan. Untuk membedakan sebuah sistem
tertutup mengalami pertukaran energi yaitu panas atau kerja atau keduanya
tergantung sistem pembatasnya,
o Pembatas adiabatik: tidak memperbolehkan pertukaran panas.
o Pembatas rigid: tidak memperbolehkan pertukaran kerja.
 Sistem terisolasi: Tidak terjadi pertukaran, baik pertukaran energi maupun
pertukaran massa sistem dengan lingkungan.
 Hubungan antara usaha dan kalor.
 Dalam proses termodinamika kita kenal Kalor (Q), Kerja (W), Sistem, dan Lingkungan.
Identifikasi Masalah
 Pertambahan kalor membuat sistem tidak terkendali.
 Pertukaran energi dan massa selalu ditempat yang terbuka.
 Kalor = Usaha, yaitu hanya muncul jika terjadi perpindahan energi antara
sistem dan lingkungan. Kalor muncul ketika energi dipindahkan akibat
adanya perbedaan suhu atau perubahan wujud zat.
Rumusan Masalah
 Bagaimana konsep hukum-hukum yang terdapat di dalam Termodinamika?
 Apa pengaplikasian hukum Termodinamika?
Pemecahan Masalah
Hukum Termodinamika

Hukum ini menyatakan bahwa dua sistem


Hukum Awal
dalam keadaan setimbang dengan sistem
(Zeroth Law)
ketiga, maka ketiganya dalam saling
Termodinamika
setimbang satu dengan lainnya.

Hukum Dalam hukum I termodinamika


Termodinamika I menyatakan bahwa energi tidak dapat
(Kekekalan diciptakan maupun dimusnahkan, dan
Energi) hanya bisa diubah bentuk energinya saja.
Hukum Termodinamika I (Kekekalan Energi)

Dengan :
 ( ΔU ) : perubahan energi
dalam (Joule)
 Q : jumlah kalor (Joule)
 W : usaha sistem (Joule)
Sistem menerima kalor Sistem melepas kalor
dari lingkungan (Q+) ke lingkungan (Q-) 

Sistem melakukan
Sistem menerima usaha (W+)
usaha (W-)
Hukum kedua termodinamika menyatakan bahwa,
Hukum perpindahan kalor suatu sistem terjadi pada suhu
Termodinamika II tinggi menuju suhu rendah. Kalor mengalir dari
(Arah reaksi suatu suhu rendah ke suhu tinggi, maka pasti ada
sistem) usaha yang ditambahkan karena perpindahan ini
tidak terjadi secara spontan.

Hukum ketiga termodinamika menyatakan bahwa


suatu sistem yang mencapai temperatur nol absolut
(temperatur dalam kelvin), semua prosesnya akan
Hukum
berhenti dan entropi sistem akan mendekat nilai
Termodinamika III minimum. Selain itu, untuk entropi benda
berstruktur kristal sempurna pada temperatur nol
absolut bernilai nol.
Penerapan Termodinamika

Termos Air

Kaca dengan warna


putih (sedikit menyerap
Bahan digunakan
kalor) mengkilap
bersifat adiabatik
(menghambat
terjadinya
pertukaran kalor)
(Lapisan terluar termos)
Berupa plastik atau logam

Kalor
Terimakasih Semua

By Kelompok 5

Anda mungkin juga menyukai