Anda di halaman 1dari 23

DETEKSI DINI TERHADAP

KOMPLIKASI
KEHAMILAN GANDA
PADA IBU HAMIL
NAMA KELOMPOK

 Febi Liyani Puji Lestari (21) P27224021070


 Fitria Novianti (22) P27224021071
 Fransiska Setiani (23) P27224021072
 Happy Ananda Nova Saputri (24) P27224021073
Pengertian
Kehamilan kembar adalah satu kehamilan dengan dua janin atau lebih.

Kehamilan ganda adalah bila proses fertilisasi menghasilkan janin lebih


dari satu.

Kehamilan ganda merupakan dimana terdapat dua atau lebih embrio atau
janin sekaligus, kehamilan ganda terjadi apabila dua atau lebih ovum
dilepaskan dan dibuahi atau bila satu ovum yang dibuahi membelah
secara dini hingga membentuk dua embrio yang sama pada stadium massa
sel dalam atau lebih awal.
Faktor-faktor yang mempengaruhi

1. Genetika
Jika ada riwayat anak kembar fraternal dari pihak ibu,kemungkinan konsepsi anak
kembar akan meningkatdan jika gen berada di kedua pihak keluarga (ayah dan ibu ),
maka kemungkinannya lebih besar lagi.

2. Riwayat hamil anak kembar


Penelitian mengatakan ibu yang pernah memiliki anak kembar dari kehamilan
sebelumnya ada emungkinan untuk hamil kembar lagi

3. Ras
Kehamilan kembar lebih umum terjadi pada orang yang memiliki ras Afrika Amerika
dan lebih sedikit terjadi pada ras Hispanik dan Asia.

4. Tinggi badan dan berat badan


Perempuan yang memiliki tubuh tinggi dan agak gemuk cenderung lebih sering
memiliki kehamilan kembar.Hal ini kemungkinan karena ukuran tubuhnya memadai
untuk pertumbuhan lebih dari satu bayi.
Main competitors

5.Usia ibu saat mengandung

Peluang hamil kembar berhubungan dengan usia, dan puncaknya pada usia 35 dan 39
tahun. Karena perempuan berusia di atas 35 tahun menghasilkan follicle stimulating
hormone (FSH) yang lebih banyak dibandingkan dengan usia muda, dan perempuan
dengan FSH tinggi bisa melepaskan lebih dari satu sel telur dalam sebuah siklus.

6. Makanan yang dikonsumsi

Konsumsi kentang manis atau ubi-ubian yang berisi zat kimia tertentu dapat menginduksi
hiperovulasi (ovulasi yang banyak). Selain itu sebuah studi menunjukkan perempuan
yang teratur mengonsumsi susu bisa memberikan pengaruh terhadap kehamilan kembar
Jenis-Jenis Kehamilan
Ganda

Kehamilan kembar monozigotik


Merupakan kehamilan ganda yang berasal dari satu ovum yang dibuahi dan membelah
secara dini dan embentuk dua embrio yang sama,kehamilan ini juga disebut hamil kembar
identic atau hamil kembar homolog atau hamil kembar uniovuler,karena berasal dari satu
ovum. Ciri-cirinya:
a. Jenis kelamin sama
b. Rupanya sama/memiliki wajah yang sama (seperti bayangan)
c. Golongan darah sama, cap kaidan tangan sama
Kehamilan kembar Dizigotik

Merupakan kehamilan ganda yang berasal dari 2atau lebih ovum yang telah
dibuahi,sebagian besar kehamilan ganda dalah dizigotik atau kehamilan kembar
fraternal. Ciri-cirinya:
a. Jenis kelamin dapat sama atau berbeda
b. persamaan seperti adik kakak
c. Golongan darah tidak sama
Tanda dan Gejala yang Mengindikasika
Kehamilan Kembar

1. Ukuran uterus, tinggi fundus uterus, dan lingkar abdomen melebihi ukuran yang
seharusnya untuk usia kehamilan akibat pertumbuhan uterus yang pesat selama
trimester ke 2.
2. Mual dan muntah berat( akibat peningkatan kadar HCG)
3. Riwayat penggunaan obat penyubur sel telur, seperti sitrat klomifen( clomid) atau
menotropins (pergonal).
4. Pada palpasi abdomen didapat tiga atau lebih bagian besar dan/ atau banyak bagian
kecil, yang akan semakin mudah diraba terutama pada trimester ketiga, teraba 2
balotemen.
5. Pada auskultasi ditemukan lebih dari satu bunyi denyut jantung janin yang jelas-jelas
berbeda satu sama lain(berbeda lebih dari 10 denyut jantung permenit dan terpisah dari
detak jantung ibu).
Penatalaksanaan Antepartum
Kehamilan Kembar

1. Melakukan pemeriksaan antenatal lebih sering mulai kehamilan 24 minggu


pemeriksaan dilakukan tiap 2 minggu, sesudah kehamilan 36 minggu tiap minggu
Setelah kehamilan 30 minggu, perjalanan jauh dan koitus sebaiknya dilarang
2. Memenuhi kebutuhan nutrisi karena hamil kembar membutuhkan nutrisi lebih banyak
3. Mencegah kelahiran janin yang terlalu preterm.
4. Mengidentifikasi gangguan pertumbuhan salah satu atau kedua janin dan janin yang
5. mengalaminya dilahirkan sebelum sekarat.
6. Mengeliminasi trauma janin selama persalinan dan kelahiran.
7. Mempersiapkan dokter yang ahli dalam perawatan neonates.
Penatalaksanaan dalam Persalinan

● Untuk memilih metode yang optimal untuk kelahiran presentasi janin-janin itu harus diketahui
dengan tepat.
● Presentasi kepala paling sering terjadi , frekuensi DJJ harus dipantau terus menerus selama
persalinan.
● Setelah kelahiran dari kembar yang pertama, tali pusat dengan segera di klem, yang dikenali
sebagai kembar A, dan dipotong.
● Selang waktu optimal antara kehamilan kembar pertama dan kedua adalah 5-15 menit, apabila lebih
dari 30 enit dapat mengakibatkan insufiensi uteroplasenta yang dapat mengakibatkan menurunnya
aliran darah uteroplasenta yang diakibatkan oleh berkurangnya voleme dalam rahim.
● Pada presentasi lain,SC rutin harus dilakukan untuk mencegah cedera kelahiran dan asfiksia
potensial yang mungkin terjadi pada versi kaki dan ekstraksi sungsang total
Penatalaksanaan Post Partum

● Terjadi gangguan kontraksi otot rahim yang menyebbkan atonia


uteri yang menimbulkan perdarahan dan retensio plasenta.
Seseorang wanita dengan kehamilan ganda mempunyai volume
darah yang lebih besar dan mendapatkan beban ekstra pada
system kardiovaskuler, peregangan otot rahim yang
menyebabkan iskemia uteri yang dapat meningkatkan
kemungkinan preklampisia dan eklampsia.
 
Letak dan Presentasi Janin

Pada umunya tidak besar dan cairan amnion lebih banyak dari pada
biasanya, sehingga sering terjadi perubahan presentasi dan posisi janin.
Demikian pula letak janin kedua dapat berubah setelah kelahiran janin
pertama, misalnya dari letak lintang menjadi letak sungsang. Yang
paling sering ditemukan kedua janin dalam letak memanjang dengan
presentasi kepala kemudian menyusul presentasi kepala dan bokong,
keduanya presentasi bokong, presentasi kepala dan bahu, presentasi
bokong dan bahu dan yang paling jarang keduanya presentasi bahu.
Pertumbuhan Janin
Kembar

1. Berat badan satu janin kehamilan kembar rata-rata 1000gr


lebih ringan dari janin tunggal.
2. Berat badan baru lahir biasanya pada kembar dua dibawah
2500 gr,triplet dibawah 2000
gr,quadruplet dibawah 1500 gr, dan quintuplet dibawah 1000
gr.
3. Berat badan masing-masing janin dari kehamilan kembar
tidak sama,umumnya berselisih
antara 50 sampai 1000 gr, dank arena pembagian sirkulasi
darah tidak sama,maka yang
satu lebih kurang tumbuh dari yannng laiinnya.
Diagnosis

Diagnosis kehamilan kembar dapat ditegakkan jika ditemukan hal-hal berikut :


1. Anamnesis
a. Riwayat adanya keturunan kembar
b. Menapat pengobatan infertilitas
c. Uterus yang membesar lebih dari 4 cm
d. Gerakan janin yang banyak

2. Pemeriksaan klinis
a. Besarnya uterus melebihi lamanya amenorhoe
b. Uterus tumuh lebih cepat dari pada biasanya pada pemeriksaan ulang
c. Penambahan berat badan ibu yang tidak disebabkan oleh edema atau obesitas
d. Banyak bagian kecil yang teraba
e. Teraba tiga bagian besar janin
f. Teraba 2 balotement
g. Terdengar dua DJJ dengan perbedaan 10 denyutan atau lebih.
3. Pemeriksaan USG
a. Terlihat dua bayangan janin dengan 1 atau 2 kantong amnion.
b. Diagnosis dengan USGsudah dapat ditegakkan padakehamilan 10
minggu.

4. Pemeriksaan X-ray
Sudah jarang dilakukan karena terdapat bahaya radiasi dari
penyinaran.

5. Diagnosis pasti dapat ditentukan dengan :


a. Teraba 2 kepala, 2 bokong, dan 1 atau 2 punggung.
b. Terdengar 2 denyut jantung yang letaknya berjauhan dengan
perbedaan kecepatan paling sedikit 10 denyut permenit.
c. Sonogram dapat mendiagnosa kehamilan kembar pada triwulan
pertama.
d. Rontgen photo abdomen.
6. Diagnosis Banding

a. Hidramnion

Dapat menyertai kehamilan kembar, kadang kelainan hanya terdapat pada satu kantong
amnion dan yang lainnya oligohidramnion. Pemeriksaan USG dapat menentukan apakah
pada hidramnion ada kelainan kembar atau tidak.

b. Kehamilan dengan mioma uteri atau kista ovary

Tidak terdengarnya 2 jantung pada pemeriksaan berulang, bagian besar dan kecil yang
sukar digerakkan, lokasinya yang tidak berubah, dan pemeriksaan rontgen dapat
mmembedakan kedua hal tersebut.
Komplikasi

Ibu
a. Anemia
b. Hipertensi
c. Partus prematurus
d. Atonia uteri
e. Perdarahan post partum

Bayi
f. Hidramion
g. Malpresentasi
h. Plasenta previa
i. Abruption plasenta
Pengaruh Terhadap Ibu dan
Janin

1. Terhadap Ibu
a. Kebutuhan akan zat-zat bertamah, sehingga dapat menyebabkan anemia dan defisiensi zat-zat lainnya
b. Kemungkinan terjadinya hidramnion bertambah 10 kali lebih besarFrekuensi pre-eklamsi dan eklamsi lebih
sering
c. Karena uterus yang besar,ibu mengeluh sesak nafas,sering miksi,serta terdapat endema dan varises pada
tungkai dan vulva
d. Dapat terjadi inersia uteri,perdarahan postpartum, dan solusio plasenta sesudah anak pertama lahir

2. Terhadap Janin
a. Usia kehamilan tambah singkat dengan bertambahnya jumlah janin pada kehamilan kembar: 25% pada
gemeli; 50% pada triplet;dan 75% pada quadruplet, yang akan lahir 4 minggu sebelum cukup bulan. Jadi
kemungkinan terjadinya bayi premature akan tinggi.
b. Bila sesudah bayi pertama lahir terjadi solusio plasentae,maka angka kematian bayi kedua tinggi.
c. Sering terjadi kesalahan letak janin,yang juga akan mempertinggi angka kematian janin.
Prognosis

Prognosis untuk ibu lebih jelek bila dibandingkan pada


kehamilan tunggal, karena seringnya terjadi toksemia
gravidarum, hidraminon, anemia, pertolongan obstetric
opeatif, dan perdarahan postpartum. Angka kematian
perinatal tinggi terutama karena premature, prolasps tali
pusat, solusio plasenta dan tindakan obstetric karena
kelainan letak janin.
 
Pengaruh yang di alami ibu saat hamil
dan bersalin akibat janin kembar

1. Saat hamil
Akibat dari janin kembar ibu saat hamil mengalami keluhan sebagai berikut :
a. Sesak nafas
b. Sering BAK
c. Gerak banyak
d. Edema varises
e. Hiperemesis
f. Sakit pinggang

2. Saat bersalin
a. Tenaga ibu lebih terkuras pada janin yang di lahirkan dengan pervaginam
(presentasi kepala), cepat lelah, dan bias mengakibatkan dehidrasi
b. Ibu kesulitan dalam memilih posisi yang nyaman
c. Kemungkinan terjadi perdarahan lebih besar
d. Kemungkinan besar persalinan dengan SC
Resiko yang Mungkin Timbul pada
Kehamilan Kembar

1. Anomali janin
2. Keguguran dini
3. Lahir hidup
4. IUGR
5. Plasenta previa
6. Persalinan dan pelahiran preterm
7. Diabetes kehamilan
8. Preeklamsia
9. Malpresentasi
10. Persalinan dengan gangguan
Kesimpulan

Kehamilan kembar merupakan suatu kehamilan dimana terdapat dua atau lebih embrio atau janin sekaligus.
Kehamilan ganda terjadi, apabila dua atau lebih ovum dilepaskandan dibuahi atau apabila satu ovum yang
dibuahi membelah secara dini sehingga membentukdua embrio yang sama pada stadium massa sel dalam satu
atau lebih. Jenis kehamilan gandaada dua yaitu kembar monozigotik dan kehamilan dizigotik, adapun factor-
faktor yangmempengaruhinya yaitu factor ras, keturunan, umur dan paritas, nutrisi, dan infertilitas.Gejala yang
dihadapi ibu biasanya ibu mengalami sesak nafas, sering BAK, gerak banyak,edema dan varises, hiperemesis,
preeklamsi-eklampsia, dan hidramnion. Pada kehamilankembar perlu diantisispasi untuk terjadinya kelainan-
kelainan pada ibu dan janin sehingga perlu pengawasan yang lebih intensip dengan cara menganjurkan ibu
melakukan pemeriksaankehamilan lebih sering agar bisa dideteksi secara dini perkembangan ibu dan janin
sertakelainan-kelainan yang ditimbulkan akibat kehamilan kembar.
 
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai