RENCANA KERJA
PEMERINTAH
DAERAH
(RKPD)OLEH:
DISAMPAIKAN
Drs. ANDI MUHAMMAD ARSJAD, M.Si
(KEPALA BAPPELITBANGDA KABUPATEN
SIDENRENG RAPPANG
PENCAPAIAN PEMBANGUNAN
INOVASI
Rata-rata pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sidenreng Rappang Selama Jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya di
lima tahun terakhir 2016-2020 (4,99%). Meskipun di tahun 2020 mengalami Sulawesi Selatan, Pertubuhan Ekonomi Sidenreng Rappang
kontraksi sebesar -0,59 namun masih lebih baik jika dibandingkan capain
berada di posisi urutan 17 dengan capaian (-0,59 %), akibat
Provinsi dan Nasional pada tahun 2020
dampak pandemi covid-19
PDRB Per Kapita Sidrap, Sulawesi Selatan, Nasional PDRB Perkapita Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan
Tahun 2016-2020 Tahun 2020
140
70
59.1 56.51 120116.87
60 56
57 56.9
50 52.6 100
43.98
40.2 46
40 36.7 43.3 80
30
60
20 43.98
40
10 27.1
Sidrap Sulsel Nasional 20
0
2016 2017 2018 2019 2020
0
Meskipun PDRB perkapita Sidenreng Rappang secara konsisten naik
dari tahun 2016-2019, namun di tahun 2020 mengalami penurunan
2,02 juta rupiah dari tahun sebelumnya. Hal ini juga terjadi pada Jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya di Sulawesi
level provinsi dan nasional. Selatan, Sidenreng Rappang berada di posisi tengah atau tepatnya
di urutan 13 dari 23 kabupaten/kota lainnya.
Selama lima tahun terakhir, Angka Kemiskinan Kab. Capaian Tingkat Kemiskinan Sidenreng Rappang pada september
Sidrap secara umum menunjukkan tren positif (cenderung 2021 sebesar 5,04 persen, turun 0,1 persen (atau turun sekitar 11
menurun) dan selalu lebih rendah dari capain provinsi dan ribu jiwa) dari september 2020 dan konsisten berada peringkat ke
Nasional 2 terendah dari 24 Kab/Kota di Sulsel setelah Kota Makassar
Tingkat ketimpangan di Sidenreng Rappang menunjukkan tren fluktuatif Tingkat ketimpangan Sidenreng Rappang menempati urutan 7 terbaik
dengan capaian tahun 2020 (0,349), lebih baik dari capaian provinsi dan angka ketimpangan dari semua Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan.
nasional.
IKM SIDENRENG RAPPANG 2018-2021 RS Arifin Nu’mang Pelayanan RS Arifin Nu’mang 78,48
Dinas Perdagangan Pelayanan Perdagangan 78,45
2019 2020 2021 Dinas Koperasi dan Ketenaga
Pelayanan Tenaga Kerja 78,42
Kerjaan
74,58 (C) 76,96 (B) 78,31 (B) RS. Nene Mallomo Pelayanan RS Nene Mallomo 77,59
BAPENDA Pelayanan Pendapatan Daerah 71,46
Pelayanan 11 Kecamatan (dengan
11 Kecamatan 80,75
Nilai Rata-Rata)
Kondisi awal SAKIP Kabupaten SIDRAP tahun 2018 pada RPJMD: 42,82
(C); Target RKPD 2020: 56,75 (CC). CAPAIAN 2020 60,03 (B)
Penggunaan e-Planing
dalam keterkaitan dengan
Prioritas Nasional dan
Daerah, telah dilakukan atau
dipublikasikan sejak tahun
2020 melalui aplikasi SIPD
Kemendagri.
PRIORITAS PEMBANGUNAN
Inovasi Pemanfaatan
Potensi dan Sumber Daya
Alam Untuk Kebangkitan
Ekonomi
PRIORITAS NASIONAL 1
Memperkuat Ketahanan Ekonomi
untuk Pertumbuhan Berkualitas
22 Program
PRIORITAS NASIONAL 5
dan Berkeadilan Memperkuat Infrastruktur untuk
12 Program
Mendukung Pengembangan
PRIORITAS NASIONAL 2 Ekonomi dan Pelayanan Dasar
Mengembangkan Wilayah untuk
4 Program
Mengurangi Kesenjangan dan PRIORITAS NASIONAL 6
Menjamin Pemerataan Membangun Lingkungan Hidup,
5 Program
Meningkatkan Ketahanan
PRIORITAS NASIONAL 3 Bencana, dan Perubahan Iklim
Meningkatkan Sumber Daya
Manusia Berkualitas dan Berdaya
13 Program
PRIORITAS NASIONAL 7
Saing Memperkuat Stabilitas
3 Program
Polhukhankam dan Transformasi
PRIORITAS NASIONAL 4 Pelayanan Publik
Revolusi Mental dan 5 Program
Pembangunan Kebudayaan
1. 1.
Peningkatan jumlah Pengeluaran
masyarakat miskin masyarakat miskin
PROSES berkurang
2.
Program INPUT 1. Rapat Koordinasi OUTPUT 2.
penanggulangan penentuan program Angka kemiskinan
kemiskinan bersifat 2. Penyusunan regulasi menurun (5,05%
• Data terpadu Kesejahteraan • Data terpadu Kesejahteraan
sectoral, belum adanya 3. Verifikasi lapangan calon ditahun 2020 menjadi
Sosial (DTKS) yang akurat Sosial (DTKS) yang akurat
sinergitas penerima manfaat 5,04% ditahun 2021)
• SDM Pelaksana kegiatan • SDM Pelaksana kegiatan
4. Penetapan penerima
• Anggaran sebesar 1.040.6 • Anggaran sebesar 1.040.6
manfaat
5. Pelaksanaan kegiatan
6. Monitoring dan evaluasi