Anda di halaman 1dari 5

PERAN

MAHASISWA
DALAM
PEMBERANTASA
N KORUPSI DI
LINGKUNGAN
KELUARGA
KELOMPOK 1
Menurut Soerjono Soekanto, secara konsepsional inti dari arti penegakan hukum
terletak pada kegiatan menyerasikan hubungan nilai-nilai yang terjabarkan di dalam
kaidahkaidah yang mantap dan mengejawantah, sikap tindak sebagai rangkaian
penjabaran nilai tahap akhir, untuk menciptakan, memelihara dan mempertahankan
kedamaian pergaulan hidup (Rahardjo, 2009)
Korupsi adalah kejahatan luar biasa (extra ordinary crime) yang berdampak sangat
luar biasa. Pada dasarnya korupsi berdampak buruk pada seluruh sendi kehidupan
manusia. Korupsi merupakan salah satu faktor penyebab utama tidak tercapainya keadilan
dan kemakmuran suatu bangsa. Korupsi juga berdampak buruk pada sistem
perekonomian, sistem demokrasi, sistem politik, sistem hukum, sistem pemerintahan dan
tatanan sosial masyarakat.
.
Dalam konteks gerakan anti-korupsi mahasiswa juga diharapkan dapat tampil didepan menjadi
motor penggerak. Mahasiswa didukung oleh kompetensi dasar yag mereka miliki, yaitu :
intelegensia, kemampuan berpikir kritis, dan keberanian untuk menyatakan kebenaran. Dengan
kompetensi yang mereka miliki tersebut mahasiswa diharapkan (KementerianPendidikan dan
Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, 2013b)
1. Mampu menjadi agen perubahan
2. Mampu menyuarakan kepentingan rakyat
3. Mampu mengkritisi kebijakan-kebijakan yang koruptif
Keterlibatan Mahasiswa Dalam Gerakan Anti
Korupsi Di Lingkungan Keluarga
01. 02.
Apakah ketika berboncengan
Apakah dalam mengendarai
motor bersama kakaknya atau
kendaraan bermotor bersama ayah
anggota keluarga yang lainnya,
atau anggota keluarga yang lain,
tidak mengendarai motor
peraturan lalu lintas dipatuhi ?
berlawanan arah ?

03. 04.
Apakah penghasilan orang tua tidak Apakah ada diantara keluarga
berasal dari tindak korupsi ? yang menggunakan produk
bajakan ?
TERIMA
KASIH
KELOMPOK 1

Anda mungkin juga menyukai