Kelompok 5 :
Rismayanti
Saenah
Salsabila Zahra
2021/2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas kelompok mata kuliah Manajemen Keperawatan yang berjudul
Perencanaan Manajemen Keperawatan Terhadap Pasien Jatuh Dari Ranjang Akibat Keteledoran
Perawat
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah makalah untuk memenuhi tugas Ibu
Winani S.Kep., Ners., M.Kep pada mata kuliah ManajemenKeperawatan. Selain itu, makalah ini
juga bertujuan untuk menambah wawasan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Winani S.Kep., Ners., M.Kep selaku dosen mata
kuliah Manajemen Keperawatan yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
BAB I...............................................................................................................................................3
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................................4
1.3 Tujuan...................................................................................................................................5
BAB II.............................................................................................................................................5
2.1 Perencanaan(Planning)..................................................................................................5
2. 2 Pendekatan..........................................................................................................................6
BAB I
PENDAHULUAN
Perencanaan adalah menyusun langkah strategis dalam mencapai tujuan organisasi yang
telah ditetapkan. Perencanaan adalah fungsi dasar dan pertama dalam manajemen (the first
function of management). Perencanaan adalah suatu proses berpikir atau proses mental untuk
membuat keputusan dan peramalan (forecasting). Perencanaan harus berorientasi ke masa
depan dan memastikan kemungkinan hasil yang diharapkan (Swansburg & Swansburg,
1999).
Controling atau pengawasan adalah penemuan dan penerapan cara dan alat untuk
menjamin bahwa rencana telah dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
Perencanaan keperawatan Seorang bayi perempuan baru lahir diduga diculik di ruangan
Mandala atau ruangan 17 Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Jawa Barat, Selasa malam,
25 Maret 2014. Pelaku penculikan diduga seorang perempuan berseragam layaknya suster
atau dokter."Benar, kami terima laporan sekitar pukul 22.00, tentang bayi hilang diduga
dibawa kabur sekitar jam 19.30 tadi oleh seseorang, diduga perempuan, yang berpakaian
mirip suster atau dokter," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung Ajun
Komisaris Besar Nugroho di lokasi kejadian, Selasa, 25 Maret 2014.
Si bayi adalah anak kedua pasangan Toni Manurung-Lasmaria Manullang yang baru lahir
sekitar pukul 09.30 WIB di Ruang Bersalin Alamanda Rumah Sakit Hasan Sadikin. Toni,
seorang sopir angkutan kota dan warga Jalan Irigasi, Kota Bandung. Kejadian itu, Nugroho
menuturkan, bermula saat Toni hendak memapah Lasmaria yang dirawat-inap di ruangan 17 ke
kamar kecil sekitar pukul 19.30. Merujuk keterangan Toni, saat itu pelaku menawarkan jasa menjaga
si bayi.
"Mengira pelaku ini suster atau dokter, mereka (Toni-Lasmaria) mempercayakan si bayi
kepada pelaku, sementara dia (Toni) membantu istrinya. Ketika keluar dari kamar mandi,
mereka mendapati bayi dan pelaku sudah menghilang," tutur Nugroho.
1.3 Tujuan
1. Mencegah terjadinya kejadian pada kasus diatas
2. Meningkatkan keprofesionalan tenaga kesehatan di dalam rumah sakit
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Perencanaan(Planning)
What (apa) = Tindakan apa yang harus dilakukan ?
Sebagai seorang manajer keperawatan yang harus direncanakan ketika terjadinya kasus
tersebut yaitu meningkatkan tingkat keamanan secara langsung yang lebih tinggi agar
tidak terulang kembali hal yang sama dan melakukan pelayanan sesuai denga Standar
Operasional Prosedur (SOP)
Why (kenapa) = Mengapa tindakan itu harus dilakukan?
Seorang manajer keperawatan harus merencakan tindakan tersebut dan menempatkan
perawat sesuai kompetensi serta keahlianya agar meminimalisir terjadinya suatu hal yang
tidak diinginkan. Seperti kasus tersebut terdapat penculikan pada bayi baru lahir kelalaian
perawat dan pihak rumah sakit sendiri karena tidak sesuai dengan SOP, yaitu terdapat
seorang yang bukan tenaga kesehatan menyamar menjadi perawat atau dokter dengan
alasan menawarkan untuk pergi kekamar mandi dengan suaminya dan penculik
berkesempatan membawa kabur bayi
Where (dimana) = Dimana tindakan itu dikerjakan?
Sebagai seorang manajer keperawatan harus mempunyai planning terkait keamanan di
setiap rumah sakit tempat ia bekerja. Wajib sekali bagi seorang manajemen menjamin
keamanan, kenyamanan pasien dan teman sejawatnya. terutama terkait pada kasus
tersebut terjadi penculikan bayi di ruangan mandala atau ruangan 17 Rs. Hasan Sadikin
Bandung
When (kapan) = Kapan rencana tindakan itu dikerjakan?
Kasus diatas terjadi pada Selasa malam 25 maret 2014. Sebagai seorang manajer
keperawatan rencana tindakan itu dikerjakan sebaiknya dikerjakan awal-awal sebelum
munculnya masalah, tetapi jika masalah itu muncul sebelum planning ini di lakukan lebih
baik melakukan evaluasi terhadap apa yang sudah terjadi agar tidak terulang kembali atau
menjalankan kemanan hari itu juga yang sangat ketat.
Who (who) = Siapa yang akan melakukan tindakan itu?
Sebagai seorang manajer keperawatan harus bisa mengatur anggotanya dan mengenali
anggotanya untuk menjalankan perenacanan ini.Yang melakukan tindakan penculikan
bayi adalah seseorang perempuan berseragam layaknya suster atau dokter.
Bagaimana (how) = Bagaimana melakukan tindakan tersebut?
Sebagai seorang manajer keperawatan ketika ingin melakukan tindakan pengawasan
yaitu membuat planning secara langsung dengan tenaga medis terkait yang bertugas
untuk meminimalkan kesalahan dan keteledoran perawat, tidak lupa juga melakukan
rencana pengawasan melalui media seperti CCTV (machine) atau alrm tombol meminta
bantuan pasien kepada perawat. Dan pelaku melakukan penculikan dengan alibi
menawarkan jasa menjaga bayi, korban mengira pelaku adalah suster atau dokter Rs.
Hasan Sadikin dan mereka mempercayakan bayi ke pelaku, sementara
korban(Istri&Suami) membantu pergi ke kamar mandi, ketika keluar dari kamar mandi
pelaku dan bayi sudah menghilang.
2. 2 Pendekatan
STRENGTH
RS sudah memiliki visi, misi dan motto sebagai acuan melaksanakan pelayanan
kesehatan.
Terlaksananya komunikasi yang adekuat antara perawat dan tim kesehatan yang lain.
Mempunyai standar asuhan keperawatan ( SOP tindakan intensive ataupun non-invasif )
WEAKNESS
Terdapat beberapa perawat yang masih kurang profesional dalam menjalankan tugas
Kurangnya fasilitas pengawasan di ruang pasien.
Kelalaian dan kurangnya keketatan dalam ruang pasien
OPPORTUNITY
Adanya peningkatan keamanan oleh manajer keperawatan
Adanya penempatan perawat sesuai dengan kompetensi dan keahliannya untuk
meminimalisir terjadinya suatu hal yang tidak diinginkan.
Meningkatkan keketatan dan pengawasan dalam setiap ruangan
THREATS
Tingkat kenyamanan dan keamanan pasien dalam mendapatkan pelayanan keperawatan
Persaingan antar RS dalam memberikan pelayanan