BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Corps Provost Barisan Ansor Serba Guna (BANSER) adalah suatu Satuan
Pasukan yang berfungsi menegakkan marwah, etika dan disiplin
organisasi di Internal Kesatuan Banser.
Corps Provost BANSER dibentuk dalam rangka upaya menertibkan dan
mendisiplinkan jajaran BANSER.
BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 2
Pasal 3
Corps Provost BANSER bertugas: mengamati, mengawasi, mengendalikan,
menindak, mengevaluasi dan menghukum pasukan dalam Internal Kesatuan
Banser dalam melaksanakan kegiatan organisasi.
Pasal 4
1. MENGAMATI DAN MEMPERINGATI :
Seragam dan perlengkapan dan atribut pasukan
Atribut
Kesehatan Pasukan sebelum melaksanakan tugas
2. MENGAWASI :
Situasi dan Kondisi Daerah (Peta kegiatan)
Kelengkapan Pasukan
Keselamatan Pasukan
Mengendalikan
Keamanan Pasukan apabila keadaan kurang baik
Menjaga Stamina Pasukan dan berkoordinasi dengan kesehatan kesatuan
3. MENGENDALIKAN :
Keamanan Pasukan apabila keadaan kurang baik
Menjaga Stamina Pasukan dan berkoordinasi dengan kesehatan kesatuan
Corps Provost BANSER berkewajiban melakukan dan memberikan pembinaan kepada anggota
BANSER
Corps Provost BANSER berkewajiban memberikan rasa aman dan perlindungan bagi anggota
Banser yang disiplin dalam melaksanakan tugas.
Melaporkan situasi, Kondisi pasukan dalam melaksanakan tugas internal maupun external
Pasal 6
Memberikan sanksi kepada anggota kesatuan BANSER yang bertugas dengan tidak menjaga
marwah, etika dan disiplin organisasi
Memberikan hukuman kepada pasukan yang melanggar tata tertib kegiatan/latihan
Menindak dan memberikan sanksi kepada anngota yang melanggar Nawa Prasetya Banser.
Memberikan sanksi dan tindakan hukuman kepada anggota yang melanggar kesepakatan
bersama dalam mewujudkan keberhasilan kesatuan
Pemberian sanksi, hukuman dan tindakan disesuaikan dengan Peraturan Disiplin BANSER
yang telah diatur tersendiri
BAB IV
KEGIATAN
Pasal 7
Pasal 8
1. PERSYARATAN UMUM :
Setia Kepada Bangsa dan NKRI
Sanggup berkhidmat kepada BANSER, GP Ansor dan NU.
Berahklaqul karimah.
Memahami dan mengamalkan idiologi Ahhlissunnah Wal Jamaah
Annhdliyah.
Memiliki disiplin, etos kerja dan tanggung jawab terhadap tugas.
Telah Menjadi Anggota BANSER yang dibuktikan dengan sertifikat Diklat.
2. PERSYARATAN KHUSUS :
Pasal 10
Kepala Corps PROVOST bertanggungjawab Kepada Kepala Kesatuan
BANSER, sesua tingkatannya ( Kepala SATKORNAS, Kepala SATKORWIL dan
Kepala Satkorcab)
Melaporkan situasi, Kondisi pasukan dalam melaksanakan tugas internal maupun external.
Laporan sebagaimana dimaksud dalam ayat 1, dalam bentuk lisan dan tertulis.
Laporan bentuk lisan adalah laporan setelah selesai kegiatan atau sewaktu waktu diminta
oleh Wakil Kepala Corps PROVOST, Kepala Corps PROVOST dan Kepala Kesatuan BANSER,
sesuai tingkatannya.
Dalam hal huruf a, harus segera dilaporkan secara tertulis, yang formatnya diatur oleh
Kepala Satuan PROVOST.
Laporan tertulis harus dibuat minimal 1 kali dalam setiap bulan.
BAB VIII
PENGANGKATAN
Pasal 12
Kepala, Wakil Kepala dan anggota Corps PROVOST diangkat dan diberhentikan oleh Kepala
Satuan Kordinasi BANSER (Satkornas/Satkorwil dan Satkorcab), sesuai tingkatannya.
BAB IX
LOGO DAN SERAGAM
Pasal 13
Logo dan Seragama Satuan PROVOST Banser sebagaimana terlampir.
BAB X
SISTEM KOORDINASI
Pasal 14
Satuan PROVOST dibawah koordinasi Kepala Satuan BANSER di tingkatan masing-masing (Satkornas,
Satkorwil dan Satkorcab).
Pasal 15
Karena kewenangannya, Ketua Umum PP GP Ansor, Ketua PW GP Ansor dan Ketua PC GP Ansor
dapat melakukan instruksi kepada Kepala Satuan PROVOST, di tingkatan masing-masing, melalui
Kepala Satuan BANSER di tingkatan masing-masing.
BAB XI
MATERI DIKLAT SATUAN PROVOST
Pasal 16
Lampiran gambar Atribut dan Pakaian Dinas Corps PROVOST menjadi bagian tidak
terpisahkan dari PO Satuan PROVOST.
Pedoman Teknis Pelatihan Satuan PROVOST lebih lanjut akan diatur dalam Modul Pelatihan
tersendiri, yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari PO tentang Corps PROVOST.
ANGGOTA - ANGGOTA
Lampiran 1, Struktur Corps Provost Banser;
Struktur Corps PROVOST Banser tingkat Propinsi :
Ketua PW GP ANSOR
ANGGOTA - ANGGOTA
Lampiran 1, Struktur Corps Provost Banser;
Struktur Corps Provoost Banser Tingkat Kabupaten/kota :
Ketua PC GP ANSOR
ANGGOTA - ANGGOTA
Lampiran 2, Logo dan Seragam Provost Banser ;
Logo Provost Banser ;
ARTI / MAKNA LOGO CORPS PROVOST BANSER :
1. Bulatan warna HITAM : SIKAP TEGAS CORPS PROVOST BANSER
BERITA ACARA
PEMERIKSAAN
(Anggota Yang Dianggap Bersalah )
Pada hari ini ……….. tanggal ............. sekira ........... WIB
Saya : H.Imam Kusnin Ahmad SH, Jabatan Selaku Penyidik Pembantu pada kantor
tersebut di atas, berdasarkan Surat Keputusan dan perintah Kasatkornas/Kasatkorwil/
Kasatkorcab/Kasatkoryon No : Kasatkornas-01/Penting/x/2017, melakukan
pemeriksaan terhadap seorang anggota Banser yang belum saya kenal mengaku
bernama :
————————————————————- Lahir di..................tgl ...............tahun ,
Umur........... tahun, Suku ............, Pekerjaan .............., Pendidikan
terakhir .............. (Tamat), Agama Islam, Alamat ....................... diperiksa dan
didengar keterangannya sebagai Tersangka dalam perkara pelanggaran kode etik dan
Nawa Prasetya Banser pada..........
Atas pertanyaan yang diajukan Pemeriksa kepada yang diperiksa maka yang diperiksa
menjawab dan menerangkan sebagai berikut di bawah ini : —————————————————
PERTANYAAN JAWABAN
Bagaimanakah keadaan kesehatan Sdr sekarang ini, bersediakah Sdr diperiksa
dan memberikan keterangan yang sebenar-benarnya?
——————————————————————————–
1. Ya, Saya sekarang dalam keadaan sehat Jasmani dan Rohani, bersedia
diperiksa dan akan memberikan keterangan yang sebenar-benarnya.
————————————————
Mengertikah Sahabat sebabnya, diperisksa oleh Satuan Provost Banser sekarang
ini?—————————————————————————————————
2. Saya mengerti sebabnya Saya diperiksa Satuan Provost Banser, sehubung
dengan Saya telah melakukan kesalahan. ———————————————————–
Sudah pernahkah Sdr melanggar dalam perkara terkait penyimpangan Nawa
Prasetya Banser dan Peraturan Organisasi Banser ini, jika pernah dalam perkara
apa? Jelaskan! ———————————————————-
3. Saya belum pernah diperiksa dan ditindak oleh Satuan Provost Banser
dalam perkara pelanggaran Nawa Prasetya dan pelanggaran lainnya.
————————————————————————————————————
Dalam perkara yang dipersangkakan kepada sahabat melanggar pasal............
Nawa Prasetya dan PO Banser. Dengan Ancaman sahabat akan dikeluarkan
dari satuan Banser.Untuk itu, sahabat harus jujur dan mennjukkan barang
bukti kalau sahabat tidak bersalah.
Ceritakan riwayat hidup Sahabat dengan singkat dan jelas? —————————
5. Sahabat lahir di .......tanggal ......bulan dan tahuni 1980. Sahabat
ada berapakeluarga dan anak keberapa.............ibu kandung
bernama.....................dan bapak kandung bernama .............alamat
desa.........kecamatan................kabupaten......................................
.
Pendidikan: ............................................................
Pekerjaan : ——————————————————————————————————
Keluarga : ——————————————————————————————————–
Apakah sahabat sudah berkeluarga.....................
6. Kapan dan dimanakah Shabat akan diperiksa oleh Satuan Provost
Banser dan siapa yang memberitahu...................................
7. Saya diberitahu oleh.......................................alamat ................no
telp.....................karena ...saya disangka.................
8. Adakah saksi ketika sahabat diberitahau akan
diperiksa....................................siapa saja................................?-
9. Ada, komandan saya..........................................
10. Masih adakah keterangan lain yang perlu Sdr tambahkan atau jelaskan
sehubugan perkara ini?—-
11. Semua keterangan yang saya berikan diatas sudah cukup dan tidak ada lagi
yang akan saya jelaskan atau tambahkan.—————————————————
12. Sudah sebenar-benarnyakah semua keterangan yang sahabat berikan di
atas dan dalam hal memberikan keterangan tersebut apakah sahabat merasa
dipaksa, mendapat penekanan-penekanan atau anda dipengaruhi oleh orang lain
maupun oleh pemeriksa sendiri?———————————–
13. Semuanya telah saya terangkan dengan sebenar-benarnya tanpa ada rasa
paksaan, penekanan-penekanan dan juga tidak ada dipengaruhi oleh orang lain
maupun oleh pemeriksa sendiri dan apa yang saya terangkan diatas adalah menurut
apa yang saya lihat dan saya lakukan —————————————————————————————-
Setelah berita acara pemeriksaan tersangka ini selesai dibuat kemudian dibaca
sendiri oleh yang diperiksa (tersangka) dan yang diperiksa menyatakan setuju serta
membenarkan kemudian untuk menguatkannya yang diperiksa turut membubuhkan
tanda tangannya di bawah ini.—————————
Yang diperiksa
( Si Fulan..........................)
Demikianlah Berita Acara Pemeriksaan tersangkaan ini dibuat dengan sebenar-
benarnya atas kekuatan sumpah jabatan kemudian ditutup dan ditanda-tangani
di......... pada Hari dan tanggal tersebut diatas.———
Penyidik
H. IMAM KHUSNIN AHMAD, SH
Pusat