Anda di halaman 1dari 9

PEMUDA ANSOR DALAM

PERFEKTIF GENERASI PEMUDA


MELENIAL

MUHAMAD HASAN, S.Pd


Alamat. Desa Gunung Keramat

PAC. GP ANSOR Kec. TOILI


BARAT
APA DENGAN GENERASI MUDA MILENIAL
A. PENDAHULUAN

Generasi Muda Melenial adalah Generasi Muda tumbuh dan


berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial dari, oleh dan
untuk masyarakat yang situasi hari sangat labil dan mudah ut di masuki oleh
doktrin-doktrin radikal.
Generasi Muda Melenial merupakan tempat diselenggarakannya
berbagai upaya atau kegiatan untuk meningkatkan dan mengembangkan cipta,
rasa, karsa, dan karya Generasi Muda dalam rangka pengembangan sumber
daya manusia (SDM).
Generasi Muda Melenial tumbuh dan berkembang atas dasar adanya
kesadaran terhadap keadaan dan permasalahan di lingkungannya serta adanya
tanggung jawab sosial untuk turut berusaha menanganinya. Kesadaran dan
tanggung jawab sosial tersebut merupakan modal dasar tumbuh dan
berkembangnya Generasi Muda Melenial .
Generasi Muda Melenial tumbuh dan berkembang dari generasi
muda, diurus atau dikelola oleh Generasi Muda Melenialdan untuk
kepentingan Generasi Muda Melenialdan masyarakat di wilayah
desa/kelurahan atau komunitas adat sederajat. Karenanya setiap
desa/kelurahan atau komunitas adat sederajat dapat menumbuhkan dan
mengembangkan Karang Tarunanya sendiri.
Generasi Muda Melenial Sebagai Ujung Tombak
Bangsa
Tantangan Generasi Muda Milenial Saat ini dalam Menghadapi Globalisasi Zaman.
Tugas Generasi Muda Milenial :
1.Melakukan pemberdayaan masyarakat Desa;
2.Ikut serta dalam perencanan dan pelaksanaan pembangunan; dan
3.Meningkatkan pelayanan masyarakat Desa.

Fungsi Generasi Muda Milenial :


Menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat;
Menanamkan dan memupuk rasa persatuan dan kesatuan masyarakat;
Meningkatkan kualitas dan mempercepat pelayanan Pemerintah Desa kepada masyarakat Desa;
Menyusun rencana, melaksanakan, mengendalikan, melestarikan, dan mengembangkan hasil
pembangunan secara partisipatif;
Menumbuhkan, mengembangkan, dan menggerakkan prakarsa, partisipasi, swadaya, serta
gotong royong masyarakat;
Meningkatkan kesejahteraan keluarga; dan
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
TANTANGAN DAN MASALAH
Gerakan Pemuda Ansor adalah sebuah Badan Otonom (Banom)
dari Nahdlatul Ulama (NU).
Kader bisa diartikan kasar sebagai orang atau kumpulan orang yang dibina
oleh suatu organisasi / lebih singkatnya anggota dalam suatu organisasi
tertentu. Sedangkan kaderisasi adalah cara pembentukan seorang kader
dalam organisasi.
Dalam GP Ansor kader merupakan anggota dari GP Ansor dan kaderisasi
merupakan proses dimana para kader dibentuk menjadi seorang kader GP
Ansor yang bisa dikatakan mengerti tentang GP Ansor. Di dalam GP
Ansor Kab.Toili Barat pembentukan kader yang mungkin dilakukan
adalah seperti PKD yang di dalamnya terdapat materi-materi yang bisa
dipahami agar para kader mengetahui apa itu GP Ansor. Lebih lanjut
mungkin dengan adanya kajian-kajian yang diberikan dan diskusi-diskusi
yang dilaksanakan oleh para kader.
Didalam GP Ansor Kab.Toili Barat, mungkin mempunyai kader yang bisa
dikatakan jumlahnya cukup lumayan banyak. Tapi apakah dengan
kuantitas yang banyak, PC GP Ansor Kab.Toili Barat bisa dikatakan baik,
walaupun dengan begitu susahnya menjalanakan roda organisasi
khususnya pendanaan kegiatan organisasi?.
Lanjutan
Dari tulisan diatas ada masalah yang timbul mungkin yang
juga dirasakan oleh semua  dan para kader, masalah tersebut
Adalah:
Bagaimana mewujudkan kemandirian ekonomi kader serta
minimnya kegiatan untuk mengembangkan potensi kader dan
pendanaan kegiatan Organisasi.
SOLUSI
1. Memaksimalkan Kader Ansor Untuk Mengisi
Kepengurusan Karang Taruna.
2. Bekerjasama Dengan Pemerintah Desa Untuk Memasukan
Anggaran Kegiatan Generasi Muda MelenialKe Dalam
APBDesa Setiap Tahun, Guna Mendanai Kegiatan
Generasi Muda MelenialDan Program Kerja Ansor Yang
Telah berafiliasi atau dengan kata lain Generasi Muda
MelenialYang di Ansor kan.
3. Bekerjasama Dengan Seluruh Instansi guna Memfasilitasi
Kebutuhan Ansor Melalui Anggaran Kepemudaan Desa.
KESIMPULAN
 GP Ansor merupakan organisasi kepemudaan yang sangat
besar di Indonesia. Namun, keberadaanya tidak akan
terlepas dari orang-orang yang berperan penting dalam
menggerakan GP Ansor sebagai wadah pemuda NU. Untuk
tetap menjaga keberadaan dan meneruskan perjuangan
Nahdlatul Ulama diperlukan suatu proses yang dinamakan
Pengkaderan yang tentunya dengan memaksimalkan
potensi Pemuda Milenial yang ada di lingkungan Desa.
RENCANA ANGGARAN BIAYA
No URAIAN VOLUME SATUAN HARGA JUMLA KET
KEGIATAN SATUAN H
1 Reposisi Generasi 1 Desa 2.000.000 2.000.000 APBDes
Muda
MelenialUntuk Di
Ansorkan
2 Pelatihan 1 Desa 4.000.000 4.000.000 APBDes
3. Bakti 1 Desa 30.000.000 30.000.00 APBDes
Sosial/PKTD Desa 0
Jumlah Total Rp.
36.000,000
Terbilang : Tiga Puluh Enam Juta Rupiah

Anda mungkin juga menyukai