Anda di halaman 1dari 12

MODEL

FUNGSI EKONOMI
Pengertian Fungsi
Suatu bentuk hubungan matematis yang
menyatakan hubungan ketergantungan
(Hubungan fungsional) antara satu variabel
dengan variabel lainnya. Hubungan antara y
dan x biasanya dinyatakan dengan y = f (x)
atau y adalah fungsi dari x.

Daerah Hasil Fungsi : Suatu aturan padanan yang


menghubungkan tiap objek x dalam satu
himpunan, yang disebut daerah asal, dengan
sebuah nilai unik f(x) dari himpunan kedua.
Pengertian Fungsi
Suatu bentuk hubungan matematis yang menyatakan
hubungan ketergantungan (Hubungan fungsional)
antara satu variabel dengan variabel lainnya.
Hubungan antara y dan x biasanya dinyatakan
dengan y = f (x) atau y adalah fungsi dari x.

Contoh :
1. y adalah fungsi dari x sebab pada setiap harga x
terdapat satu harga y.
2. y bukan fungsi dari x sebab untuk setiap harga x
terdapat dua harga y.
Jenis –jenis Fungsi
y  a 0  a1x  a 2 x 2  ...  a n x n y  a 0  a1x dimana a1  0

2 y  a 0  a1x  a 2 x 2  ...  a n-1x n-1  a n x n


y  a 0  a1x  a 2 x dimana a 2  0
dimana a n  0
y  x n dimana y  nx dimana n  0
n  bilangan nyata bukan nol

n
Trigonometrik y  sin x
y  log x
Hiperbolik y  cos x
Fungsi Permintaan
adalah persamaan yang menunjukkan hubungan antara jumlah barang
yang diminta konsumen dan harga barang itu tiap unit.
1 b
Bentuk umum fungsi permintaan : Q = f (P) atau P   2 Q  a
Q adalah jumlah barang yang diminta P
Q = -a P+ b
P adalah harga barang tiap unit
a dan b adalah konstanta, a > 0
Fungsi permintaan tunduk pada hukum permintaan, yang menyatakan
bila harga suatu barang naik maka jumlah barang yang diminta
konsumen berkurang, dan sebaliknya bila harga barang turun, maka
jumlah permintan bertambah. Pernyataan ini diperlihatkan dalam gambar
di atas, yaitu fungsi permintaan sumbu horizontal sebagai sumbu jumlah
barang (Q) dan sumbu tegak sebagai sumbu harga (P). Karena jumlah
barang maupun harga barang selalu positif, paling kecil sama dengan
nol. Satuan skala pada sumbu horizontal tidak perlu sama dengan skala
pada sumbu tegak, karena satuan pada sumbu horizontal adalah unit
sedangkan satuan pada sumbu tegak adalah harga.
Contoh 1 : Fungsi Permintaan
Diketahui fungsi permintaan suatu barang adalah : P = -2Q + 200, Tentukan :
a. Berapa harga P, bila jumlah barang yang dijual 75 unit
b. Berapa jumlah barang yang dijual bila harga barang tiap unit Rp. 40,-
c. Berapa harga barang tertinggi sehingga tidak ada seorangpun sanggup
membeli barang tersebut.
d. Gambarkan grafiknya.

Jawab :
a. Q = 75, maka P = -2 ( 75 ) + 200 = 50 Jadi harga barang tiap unit Rp.50,-
b.P = 40, maka 4Q = - 2Q + 200 ; 2Q = 200 - 40 ; Q = 80
c.Harga tertinggi dicapai bila Q = 0, maka P = -2 (80) + 200 = Rp. 200,-

d . Gambar grafik
Q  0  P  2( 0)  200  200  A 0,200
P  0  0  2Q  200  2Q  200  Q  100  B100,0 

P B ( 100, 0 )
A ( 0, 200 )

Q
Contoh 2 : Fungsi Permintaan
Permintaan terhadap barang tertentu diketahui : jika harga Rp.200,- per
unit maka jumlah barang yang diminta adalah 600 unit, sedangkan jika
harga barang tersebut naik menjadi Rp.250,- per unit maka jumlah barang
yang diminta adalah 400 unit. Tentukan fungsi permintaan barang
tersebut.
Jawab :
P1  200 ; Q1  600 ; P2  250 ; Q 2  400
P  P1 Q  Q1 P  200 Q  600
  
P2  P1 Q 2  Q1 250  200 400  600
P  200 Q  600 1
  P  200   Q  150
50  200 4
1
P   Q  350
4
1
Jadi fungsi permintaannya adalah P  - Q  350
4

Q
Fungsi Penawaran
Fungsi penawaran adalah persamaan yang menunjukkan hubungan
antara harga barang di pasar dengan jumlah barang yang ditawarkan
produsen. Bentuk umum fungsi penawaran : Q = f (P) atau Q = ap +
b
Dimana Q adalah jumlah barang yang ditawarkan
P adalah harga barang per unit
a dan b konstanta, a > 0
Bentuk umum fungsi penawaran dapat dinyatakan sebagai P fungsi dari Q

Q  aP  b
aP  Q  b Q = aP + b
1 b
P  Q
a a

1 b 0 Q
Jadi P  f (Q) atau P  Q
a a
Contoh Fungsi Penawaran
Diketahui jika harga barang tertentu per unit Rp.60,- maka jumlah barang yang
ditawarkan adalah 150 unit. Sedangkan jika harga barang naik menjadi Rp.75 per
unit maka jumlah barang yang ditawarkan adalah 200 unit. Tentukan fungsi
penawaran barang tersebut.

Jawab :

P1  60; Q1  150; P2  75; Q 2  200


P  P1 Q  Q1 P  60 Q  150
  
P2  P1 Q 2  Q1 75  60 200  150
P - 60 Q  150 3 3
  P  60  Q  45  P  Q  15
15 50 10 10
3
Jadi fungsi penawaran adalah P  Q  15
10
Contoh Fungsi Penawaran
Diketahui jika harga barang tertentu per unit Rp.60,- maka jumlah barang yang
ditawarkan adalah 150 unit. Sedangkan jika harga barang naik menjadi Rp.75 per
unit maka jumlah barang yang ditawarkan adalah 200 unit. Tentukan fungsi
penawaran barang tersebut.

Jawab :

P1  60; Q1  150; P2  75; Q 2  200


P  P1 Q  Q1 P  60 Q  150
  
P2  P1 Q 2  Q1 75  60 200  150
P - 60 Q  150 3 3
  P  60  Q  45  P  Q  15
15 50 10 10
3
Jadi fungsi penawaran adalah P  Q  15
10

Anda mungkin juga menyukai