Anda di halaman 1dari 31

Konfigurasi dan Komisioning NEC iPASOLINK VR4

Pengaturan IP Address Laptop


Persiapkan laptop yang sudah terinstal media browser seperti IE (Internet Explorer), Mozila firefox
• Persiapkan kabel koneksi (kabel LAN)
• Koneksikan port ethernet laptop dengan port LCT pada IDU dengan menggunakan kabel LAN
• Untuk setting IP laptop bisa disetting “obtain an IP address automatically”
LOGIN Perangkat iPasolink
1) Login LCT
• Pada tab address browser, ketikan alamat sebagai berikut 172.17.254.253 lalu tekan enter
• Login pada Form login sebagai berikut;
User Name : Admin
Password : 12345678
LOGIN Perangkat iPasolink
Berikut adalah main view/ summary pada LCT VR

-Warna Hijau : Tidak Alarms


Current Alarms will be shown here -Warna Oranye : Alarms
Langkah-langkah Setting iPasolink VR
1) Pada kotak MENU sebelah kiri, pilih Equipment Setup > Equipment Configuration, tunggu sampai
muncul kotak dialog Equipment Setup – Equipment Configuration
2) Kemudian Klik tombol Setup untuk memulai konfigurasi

Klik “Setup” untuk memulai


konfigurasi.
Konfigurasi Perangkat
1) Isi nama IDU pada NE Name, kemudian klik Next

Konfigurasi Perangkat >> Step 1 Setting Nama NE

Ketik nama NE
Misalnya Standard Penamaan IDU: “SiteID-Site_Name-1”tulis “2” pada Penasun kedua dan seterusnya.). Klik
Next
Konfigurasi Perangkat
2) Pilih card yang akan digunakan di masing-masing slot.
3) Klik tombol Auto Detect menambahkan jenis card secara otomatis

4) Pilih secara manual dari


“drop-down list”.

Konfigurasi Perangkat >> Step 2 Setting Slot Perangkat


Konfigurasi Perangkat
• Untuk 1+0 uncheck pada check box, kemudian pilih 1+0,
• Untuk 1+1 HSB, centang pada check box, kemudian pilih 1+1 HSB,
• Untuk 1+1 Twin Path centang pada check box, kemudian pilih 1+1 Twin Path
* License harus ada untuk konfigurasi 1+1

Konfigurasi Perangkat>> Step 3


5) Klik Next dan ikuti perintah selanjutnya sampai selesai
Konfigurasi Perangkat

Klik “OK” setelah selesai


Konfigurasi Radio
1) Pada kotak MENU sebelah kiri, pilih Equipment Setup, Radio Configuration tunggu sampai muncul kotak dialog
Equipment Setup – Radio Configuration
2) Klik tombol Setup pada tool bar
3) Isi Parameter sesuai dengan konfigurasi yang sudah ditentukan pada tampilan New Setting

4) Set Channel
bandwidth dan
Reference
Modulation disini

5) Set Tx Frequency
disini

6) Klik Next

Equipment Setup – Radio Configuration


Konfigurasi Tx Power
1) Pada kotak MENU sebelah kiri, pilih Provisioning kemudian Modem Function Setting – Tx Power
Setting

2) Set TX power disini


3) Klik OK
MEMERIKSA RSL
1. Untuk melihat metering / RX level dapat dilihat di Menu Metering kemudian Klik Current Metering

Klik di Metering-> Current Metering


Penambahan IP Address (1)
1. Pada kotak MENU sebelah kiri, pilih Network Management Setting – Bridge Setting.
2. Klik Setup
3. Konfigur IP Address, Subnet Mask dan Gateway

Set IP, Subnet Mask dan GW sesuai dengan IP planning


Penambahan IP Address (2)
1. Pada kotak MENU sebelah kiri, pilih Network Management Setting – Bridge Setting.
2. Klik Setup

Tambahkan NMS VLAN sesuai dengan planning


Aktivasi VLAN Inband Management Setting
Digunakan agar IDU bisa ter manage harus di aktifkan NMS Inbandnya.
1. Pada kotak MENU sebelah kiri, pilih Network Management Setting, kemudian klik Port/Vlan
Setting

2. Klik In band Management VLAN Setting


- VLAN Usage: Used
- VLAN ID: 2027 (Sesuai dengan Planning)
- CoS: 7 (Dari drop down menu)
3. Klik OK
Aktivasi Ethernet Port Setting
1) Pada kotak MENU sebelah kiri, pilih Provisioning, ETH Function setting,
kemudian klik ETH Port Setting
2) Pilih Port 01 yang akan di enable
3) Set parameter dibawah:
- Port Usage: Enable
- Speed: Auto
- Flow Control: Disable
4) Beri nama pada port name sesuai dengan port tujuan
5) Klik OK

1
Penambahan VLAN Untuk NMS
Tambahkan VLAN ID dalam sistem
1) Pada kotak MENU sebelah kiri, pilih Provisioning, ETH Function setting, kemudian
klik Vlan Setting
2) Pilih Tab VLAN List, kemudian klik Add Vlan ID,

3) Set VLAN ID misalnya: “2005”, VLAN ID di set sesuai dengan planning.


Service Name :“NMS”
4) Klik OK
Penambahan VLAN Untuk NMS
Menetapkan Vlan dengan Port
1) Pada kotak MENU sebelah kiri, pilih Provisioning, ETH Function setting, kemudian klik Vlan
Setting
2) Pilih Tab Vlan Setting, kemudian klik port 2

3) Centang kotak VLAN 2005


4) Klik OK
Penambahan VLAN Untuk Services
Tambahkan ID VLAN untuk Services atau 2G & 3G pada sistem
1) Pada kotak MENU sebelah kiri, pilih Provisioning, ETH Function setting, VLAN Setting
2) Pilih Tab VLAN List, kemudian klik Add Vlan ID

3) Set VLAN ID: 1159 dan berikan nama service, misalnya 2G


4) Klik OK
Penambahan VLAN Untuk Services
Menetapkan VLAN pada Modem dan Port Ethernet
1) Pada kotak MENU sebelah kiri, pilih Provisioning, ETH Function setting, kemudian klik Vlan Setting
2) Pilih Tab Vlan Setting, kemudian klik Port, kemudian tetapkan Vlan untuk 2G dan 3G

3) Centang kotak Enable untuk 2G 3G


4) Klik OK
Set Tanggal dan Waktu
1) Pada kotak MENU sebelah kiri, pilih Network Management Setting, kemudian klik Date/Time
Setting

2) Centang pada tampilan PC Time


3) Klik OK
NMS Setting Service Setting
1) Pada kotak MENU sebelah kiri, pilih Network Management Setting, kemudian klik Security
Management – Service Status Setting

2) Service Status Setting:


SNMPv1/v2c: Running
SNMPv3: Running

3) SNMP:
Harus sama dengan yg diatas.
SNMP Setting
1) Pada kotak MENU sebelah kiri, pilih User Account/Security Setting – Security Management –
Services Status Setting

2) Klik di SNMP dan set parameter berikut:


- SNMP V1/V2: Enable
- SNMP V3: Enable
- UDP Port: 161
SNMP COMMUNITY
1) Pada kotak MENU sebelah kiri, pilih Network Management Setting, kemudian klik Security
Management – Service Status Setting

2) Klik di “SNMP Community” dan


set parameter berikut:
Community Name: “public”
Access Level: Admin.
Access Control 1: Enable
Service IP Address 1: 0.0.0.0
Subnet Mask 1: 0.0.0.0
3) Klik OK
SNMP Trap Entry and NTP
1) Pada kotak MENU sebelah kiri, pilih Network Management Setting, kemudian klik Security
Management – Service Status Setting

2) SNMP Trap Entry : Tidak ada perubahan.

3) NTP: Running
Parameters yg lain harus seperti dibawah.
NTP SERVER ADDRESS AND FTP
1) Pada kotak MENU sebelah kiri, pilih Network Management Setting, kemudian klik Security
Management – Service Status Setting

2) NTP Setting, seperti


dibawah
FTP Setting
1) Pada kotak MENU sebelah kiri, pilih Network Management Setting, kemudian klik Security
Management – Service Status Setting

2) FTP Setting, seperti parameter dibawah


SFTP, HTTP and HTTPS
1) Pada kotak MENU sebelah kiri, pilih User Account / Security Setting – Security Management –
Services Status Setting

2) Parameter seperti dibawah:


SFTP : Stopped
HTTP: Running and TCP port is 80.
HTTPS: Stopped
Konfigurasi AMR / Radio Mapping
1) Pada kotak MENU sebelah kiri, pilih Equipment Setup, AMR / Radio Mapping Configuration tunggu sampai
muncul kotak dialog AMR / Radio Mapping Configuration
2) Klik tombol Setup pada tool bar
3) Klik next dan ikuti perintah selanjutnya

Note: Konfigurasi untuk pengaturan


AMR perlu dikonfigurasi untuk
keperluan integrasi, jangan dikonfigur
sebelum alignment antena selesai)
Konfigurasi AMR / Radio Mapping
1) Klik AMR / Radio Mapping Configuration – Step1 AMR Operation

Catatan:
Pengaturan konfigurasi AMR perlu saat
integrasi , jangan dikonfigur sebelum
alignment antena blm selesai.

2. Pilih modulasi yang akan digunakan saat operasi AMR.


3. Klik next setelah selesai
Terimakasih !

Anda mungkin juga menyukai