LOADING…

Disusun Oleh:
Muhamad Zadun Naja
1503056061
PM-3B
Pernahkah kamu memperhatikan sisi
dari sebuah piramida?
Bentuk bangun datar apakah sisi dari
sebuah piramida?
Dapatkah kamu menentukan luas dari
sisi sebuah piramida?
Kali ini kita akan membahas
mengenai salah satu bentuk
bangun datar, yaitu SEGITIGA
Pendidikan Matematika
Universitas Islam Negeri Walisongo
Semarang

SEGITIGA

KI/KD

Profil Materi

Epilog Evaluasi
 Pendidikan Matematika
Universitas Islam Negeri Walisongo
Semarang

Kompetensi Inti/Kompetensi Dasar

 Kompetinsi inti
1.0 Memahami konsep segitiga serta menentukan
ukurannya.
 Kompetensi dasar
1.1 Mengindentifikasi sifat-sifat segitiga berdasarkan sisi
dan sudutnya.
1.2 Menghitung keliling dan luas bangun segitiga serta
menggunakannya dalam pemecahan masalah.
1.3 Melukis segitiga, garis tinggi, garis bagi, garis berat,
dan garis sumbu.
 Pendidikan Matematika
Universitas Islam Negeri Walisongo
Semarang

Pengetian Segitiga
Segitiga merupakan sebuah bangun yang memiliki tiga titik sudut
dan tiga sisi.
C
γ
Perhatikan segitiga di samping ini!
Berikut a
b ini unsur-unsur segitiga :
Titik sudut : A, B, C
Sisi : AB, BC, ACβ
α
SisiABC yang B
c berhadapan dengan sudut A ditulis a
Sisi AC yang berhadapan dengan sudut B ditulis b
Sisi AB yang berhadapan dengan sudut C ditulis c
BAC sering disebut sebagai sudut  (alpha)
 ABC sering disebut sebagai sudut  (beta)
ACB sering disebut sebagai sudut  (gamma)
 Pendidikan Matematika
Universitas Islam Negeri Walisongo
Semarang

 Jenis-jenis Segitiga
berdasarkan sisi-sisinya
1. Segitiga sama kaki yaitu segitiga yang mempunyai dua sisi yang
sama panjang
2. Segitiga sama sisi yaitu segitiga yang segitiga yang ketiga
sisinya sama panjang
3. Segitiga sembarang yaitu segitiga yang panjang ketiga sisinya
berbeda
C C C

A B A B A B
Segitiga sama kaki Segitiga sama sisi Segitiga sebarang
 Pendidikan Matematika
Universitas Islam Negeri Walisongo
Semarang

 Jenis-jenis Segitiga
Berdasarkan besar sudunya
1. Segitiga lancip yaitu segitiga yang semua sisi sudutnya lancip,
kurang dari 90°
2. Segitiga siku-siku yaitu segitiga yang salah satu sudutnya 90°,
sisi yang berhadapan dengan sudut siku-siku disebut sisi miring
3. Segitiga tumpul yaitu segitigayang salah satu sudutnya lebih
besar dari 90°
C C C

A B A B A B
Segitiga lancip Segitiga siku-siku Segitiga tumpul
 Pendidikan Matematika
Universitas Islam Negeri Walisongo
Semarang

Keliling Segitiga
C C C

b a
b a b a

A c B A c B A c B
Segitiga sama kaki Segitiga sama sisi Segitiga sebarang

Untuk ∆ ABC keliling = AB + BC + CA. Jika a,b, dan c berturut

adalah sisi-sisi di depan  A ,  B, dan C maka di peroleh :
keliling ∆ ABC = a + b + c
 Pendidikan Matematika
Universitas Islam Negeri Walisongo
Semarang

Luas Segitiga

Luas ∆ ABC = ½ x alas x tinggi

t
Biasa di tulis :
Luas ∆ ABC = ½ x a x t
A D B
a
 Pendidikan Matematika
Universitas Islam Negeri Walisongo
Semarang

 Luas segitigasembarang
Keterangan :
C
s = ½ keliling

b
a s = ½ (a + b + c)

A c B
 Pendidikan Matematika
Universitas Islam Negeri Walisongo
Semarang

 MENGGAMBAR SEGITIGA
A. Mengambar segitiga jika diketahui ketiga sisinya
Misalkan kita akan melukis ∆ABC jika diketahui AB = 7 cm, BC = 5
cm, dan AC = 4 cm.

 Langkah-langkahnya sebagai berikut

1. Buatlah ruas garis AB dengan panjang 7 cm.
2. Dengan pusat titik A buatlah busur lingkaran dengan jari-jari 4 cm.
3. Kemudian dengan pusat titik B buatlah busur lingkaran dengan jari-
jari 5 cm sehingga memotong busur pertama di titik C.
4. Hubungkan titik A dengan titik C dan titik B dengan titik C, sehingga
terbentuk ∆ABC.
 Pendidikan Matematika
Universitas Islam Negeri Walisongo
Semarang

B. Melukis Segitiga jika Diketahui Dua Sisi(Sisi, Sudut, Sisi)

Misalkan kita akan melukis ∆KLM jika diketahui KL = 3
cm, LKM = 70º, KM = 4 cm. 

 Langkah-langkahnya sebagai berikut.

1. Buatlah ruas garis KL dengan panjang 3 cm.
2. Dengan menggunakan busur derajat, pada titik K
buatlah sudut yang besarnya 70º.
3. Kemudian dari titik K buatlah busur lingkaran dengan
panjang jari-jari 4 cm, sehingga berpotongan di titik M.
4. Hubungkan titik L dan M sehingga terlukislah ∆KLM.
 Pendidikan Matematika
Universitas Islam Negeri Walisongo
Semarang

C. Melukis Segitiga jika Diketahui Dua Sisi dan Satu Sudut

di Hadapan Salah Satu dari Kedua Sisi (sisi, sisi, sudut).
Misalkan kita akan melukis ΔPQR dengan PQ = 5 cm; PR = 3 cm;
dan ∠PQR = 40º. 

 Langkah-langkahnya sebagai berikut.

1. Buatlah ruas garis PQ dengan panjang 5 cm.
2. Lukislah sudut di titik Q sebesar 40º dengan menggunakan busur.
3. Dengan titik P sebagai pusat, buatlah busur lingkaran dengan jari-jari
3 cm, sehingga memotong garis tersebut di titik R1 dan R2.
4. Hubungkan titik P dengan R1 dan titik P dengan R2, sehingga
diperoleh ΔPQR1 dan ΔPQR2.
 Pendidikan Matematika
Universitas Islam Negeri Walisongo
Semarang

D. Melukis Segitiga jika Diketahui Satu Sisi dan Dua Sudut pada
Kedua Ujung Sisi(Sudut, Sisi, Sudut)
Misalkan kita akan melukis ΔΔRST apabila diketahui RS = 5 cm, ∠TRS = 45º,
dan ∠TSR = 65º. 

 Langkah-langkahnya sebagai berikut.

1. Buatlah ruas garis RS dengan panjang 5 cm.
2. Dari titik R, buatlah sudut yang besarnya 45ºdengan menggunakan
busur.
3. Kemudian dari titik S, buatlah sudut yang besarnya 65º sehingga
berpotongan di titik T.
4. ΔRST adalah segitiga yang dimaksud.
 Pendidikan Matematika
Universitas Islam Negeri Walisongo
Semarang

Garis-garis Istimewa Segitiga

A. Garis tinggi segitiga
Garis yang ditarik dari sebuah titik sudut segitiga tegak lurus sisi di hadapannya.
Misalkan kita akan melukis garis tinggi ΔPQR di titik Q.
 

 Langkah-langkahnya sebagai berikut.

1. Lukislah busur lingkaran dari titik Q sehingga memotong PR di titik A dan B.
2. Dari titik A dan B, masing-masing lukislah busur lingkaran dengan jari-jari
yang sama sehingga berpotongan di titik C.
3. Hubungkan titik Q dan titik C sehingga memotong PR di titik S. Garis QS
adalah garis tinggi sisi PR.
 Pendidikan Matematika
Universitas Islam Negeri Walisongo
Semarang

B. Melukis Garis Bagi

Garis yang ditarik dari titik sudut segitiga dan membagi sudut menjadi dua
sama besar. 
Diketahui ΔKLM siku-siku di K seperti gambar berikut,

Langkah-langkah untuk melukis garis bagi ∠ L pada ΔKLM.

1. Lukislah busur lingkaran dari titik L sehingga memotong KL di titik A dan
LM di titik B.
2. Dari titik A dan B, masing-masing lukislah busur lingkaran dengan jari-
jari yang sama sehingga saling berpotongan di titik C.
3. Hubungkan titik L dan titik C sehingga memotong KM di titik D. LD
adalah garis bagi sudut L
 Pendidikan Matematika
Universitas Islam Negeri Walisongo
Semarang

C. Melukis Garis Sumbu

Garis yang membagi sisi-sisi segitiga menjadi dua bagian sama panjang dan tegak
lurus pada sisi-sisi tersebut. 
Misalkan diketahui ΔKLM seperti gambar di bawah ini. 

Langkah-langkah melukis garis sumbu sisi LM sebagai berikut.

1. Lukislah busur lingkaran dari titik L dengan jari-jari lebih dari LM.
2. Kemudian dengan jari-jari yang sama lukislah busur lingkaran dari titik M,
sehingga memotong busur pertama di titik P dan Q.
3. Hubungkan titik P dan Q, sehingga terbentuk garis PQ. Garis PQ merupakan
garis sumbu pada sisi LM.
 Pendidikan Matematika
Universitas Islam Negeri Walisongo
Semarang

D. Melukis Garis Berat

Garis yang ditarik dari titik sudut suatu segitiga dan membagi
sisi di hadapannya menjadi dua bagian sama panjang.
Misalkan diketahui ΔDEF sebarang seperti pada gambar berikut. 

 Langkah-langkah untuk melukis garis berat ∠ F sebagai berikut.

1. Lukislah garis sumbu pada sisi DE sehingga memotong DE di titik G.
2. Hubungkan titik F dan titik G. Garis FG adalah garis berat ∠F.
 Pendidikan Matematika
Universitas Islam Negeri Walisongo
Semarang

Latihan soal
1. Perhatikan gambar di bawah ini!
P

25º
T

45º 40º

Q R
S

a. Tentukan besar PSR.

b. Tentukan besar PTR.
 Pendidikan Matematika
Universitas Islam Negeri Walisongo
Semarang

Perhatikan gambar di bawah ini?

2. Pada ∆ABC, BE adalah garis bagi sudut. Apakah benar
bahwa AB + BC + CA > 2BE ?
A

B C
 Pendidikan Matematika
Universitas Islam Negeri Walisongo
Semarang

3. Lukislah segitiga ∆ABC jika diketahui dua sudut dan

satu sisi persekutuan kedua sudut, dengan panjang AB =5
cm, CAB = 55º, dan CBA = 65º.
4. Apabila sisi-sisi ∆ABC adalah a = x cm, b = 2x cm, dan c
= 4x cm serta keliling ∆ABC = 28 cm, tentukan sisi-sisi
∆ABC tersebut.
5. Tentukan luas ∆ABC berikut.
A
5 cm

4 cm
B 2 cm
C
di sini
Klik untuk melihat penyelesaiannya
 Pendidikan Matematika
Universitas Islam Negeri Walisongo
Semarang

Penyelesaian
1. Besar sudut luar segitiga sama dengan jumlah dua
sudut dalam yang ber seberangan.
a.  PSR = PQS + QPS
 PSR = 45º + 25º = 70º
b. PTR = TSR + SRT
 PTR = TSR + SRT
 PTR = 70º + 40º (TSR = PSR)
 PTR = 110º
 Pendidikan Matematika
Universitas Islam Negeri Walisongo
Semarang

2. Karena jumlah dua sisi segitiga lebih panjang dari sisi

ketiga.
Maka pada ∆ABE, AB + AE > BE dan pada ∆BCE, BC + CE
> BE
AB + AE + BC + CE > BE + BE
 AB + BC + (AE + CE) > 2BE
 AB + BC + AC > 2BE
Jadi, benar bahwa AB + BC + CA > 2BE
 Pendidikan Matematika
Universitas Islam Negeri Walisongo
Semarang

3. Melukis segitiga, langkah-langkahnya:

a. Lukis garis AB yang panjangnya 5 cm
b. Dengan mengunakan busur derajat buatlah pada
titik A sudut dan pada titik B sudut yang
besarnya 65º. Kedua kaki sudut-sudut tersebut
berpotongan di titik C. Perhatikan gambar di bawah
ini!
C

(1) (2)

(1) 55º 65º

A 5 cm B A (1) B
 Pendidikan Matematika
Universitas Islam Negeri Walisongo
Semarang

4. Keliling ∆ABC = a + b + c
 28 = x + 2x + c
28 = 7x
x = 28/7 = 4
Jadi, a = 4 cm, b = 2 X 4 = 8 cm, dan c = 4 X 4 = 16 cm.
5. Diketahui, BC = 2 cm = a
AC = 4 cm = b
AB = 5 cm = c
 s = ½ keliling ∆ABC
 s = ½ (2 X 4 X 5) = 20




Jadi luas ∆ABC adalah 90 cm
Pendidikan Matematika
Universitas Islam Negeri Walisongo
Semarang

EPILOG
 Pendidikan Matematika
Universitas Islam Negeri Walisongo
Semarang

PROFIL
Nama :Muhamad Zadun Naja
NIM :1503056061
Tmpt/Tgl Lhr :Grobogan, 16 agustus 199
Alamat :DSN JETAK
Rt/Rw :003/005
Desa/Kec. :Pulokulon
Kota/Kab. :Grobogan
Provinsi :Jawa TengaH
No. Hp. :085740160706
Jurusan/Prodi : Pendidikan Matematika
Fakultas :Sains dan Teknologi
Universitas :Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang