Anda di halaman 1dari 30

1

Exorcism
PENGARUH ROH JAHAT DALAM KEHIDUPAN SOSIAL &
GEREJA byariecahyanas
2
Benarkah Ada Roh Jahat ?
3
Benarkah Ada Roh Jahat ?

Cuplikan seruan Apostolik Paus Fransiskus dalam Ensikliknya


Gaudete Et Exsultate, pada 19 Maret 2018 :
“...Hidup Kristiani merupakan suatu pergumulan terus-menerus.
Kekuatan jahat sungguh hadir di tengah-tengah kita. Kita jangan
berpikir bahwa iblis hanya sebagai sebuah mitos, suatu
gambaran, sebuah simbol, suatu sosok, atau sebuah ide.
Kesalahan ini dapat membuat kita mengendorkan kewaspadaan,
mengabaikan dan akibatnya menjadi lebih rentan. Iblis meracuni
kita dengan kebencian, kesedihan, kedengkian dan kebiasaan
buruk...”
4
Benarkah Ada Roh Jahat ?

Cuplikan seruan Paulus VI, sebuah Katekese dalam audiensi umum


15 November 1972, menegaskan demikian :
“...Salah satu kebutuhan terbesar dewasa ini adalah perlawanan
terhadap kejahatan yang kita sebut iblis. Kejahatan bukanlah
sekadar cacat, namun makhluk rohani yang hidup & berdaya
kuat, yang sesat & menyesatkan. Suatu kenyataan yang
mengerikan, misterius dan menakutkan...”
5
Injil Markus

 Injil Tertua dalam bahasa Yunani.


 Sumber tulisan bagi Matius, Lukas.
 Paling Pendek (hanya 678 ayat).
 Menggambarkan apa adanya sosok Yesus.
 Penulis: Yohanes Markus, sekitar +/- 60 - 70 M.
 Keponakan Barnabas.
 Menyertai Paulus dalam Misi 1.
 Menemani Paulus di Penjara Roma + Utusan Pewartaan ke Asia kecil.
 Mendoakan + Melanjutkan Pewartaan Petrus di kota Roma.
 Lihat Kis.12:4-25 + 13:5-13 + 15:36-41 + Flm.24 + Kol4:30 + 1 Petrus.
6
Markus 9:14-29
Alkitab Terjemahan Baru LAI (TB - 1974)

14. Ketika Yesus, Petrus, Yakobus dan Yohanes kembali pada murid-murid lain, mereka melihat orang
banyak mengerumuni murid-murid itu, dan beberapa ahli Taurat sedang mempersoalkan sesuatu dengan
mereka.
15. Pada waktu orang banyak itu melihat Yesus, tercenganglah mereka semua dan bergegas menyambut
Dia.
16. Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Apa yang kamu persoalkan dengan mereka?"
17. Kata seorang dari orang banyak itu: "Guru, anakku ini kubawa kepada-Mu, karena ia kerasukan roh
yang membisukan dia.
Catatan :
 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK – 1985) : 17. Seorang dari antara orang banyak itu menjawab, "Bapak Guru, saya membawa
anak saya kepada Bapak. Dia bisu karena kemasukan roh jahat.
 Bahasa Yunani : 17. και απεκριθη αυτω εις εκ του οχλου, διδασκαλε, ηνεγκα τον υιον μου προς σε, εχοντα πνευμα αλαλον.
 Bahasa Inggris (King James) : 17. and one of the multitude answered and said, Master, I have brought unto thee my son, which hath a dumb spirit.
 Bahasa Inggris (New International Version) : 17. A man in the crowd answered, "Teacher, I brought you my son, who is possessed by a spirit that
has robbed him of speech.
7
Markus 9:14-29
Alkitab Terjemahan Baru LAI (TB - 1974)

(1) (2a)
18. Dan setiap kali roh itu menyerang dia, roh itu membantingkannya ke tanah; lalu mulutnya
berbusa(3a), giginya bekertakan(4a) dan tubuhnya menjadi kejang(5a). Aku sudah meminta kepada murid-
murid-Mu, supaya mereka mengusir roh itu, tetapi mereka tidak dapat."
19. Maka kata Yesus kepada mereka: "Hai kamu angkatan yang tidak percaya, berapa lama lagi Aku harus
tinggal di antara kamu? Berapa lama lagi Aku harus sabar terhadap kamu? Bawalah anak itu ke mari!"
20. Lalu mereka membawanya kepada-Nya. Waktu roh itu melihat(6) Yesus, anak itu segera digoncang-
(7a) (8) (9a) (3c)
goncangnya , dan anak itu terpelanting ke tanah dan terguling-guling , sedang mulutnya berbusa .
Catatan {Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK - 1985)},
• ayat 18: Kalau roh itu menyerang(1) dia, badannya dibanting-banting(2b) ke tanah, mulutnya berbusa(3b), giginya mengertak (4b) dan
seluruh tubuhnya menjadi kaku (5b).
• ayat 20: Mereka pun membawa anak itu kepada Yesus. Begitu roh jahat itu melihat(6) Yesus, ia membuat badan anak itu kejang-kejang(5c)
sehingga anak itu jatuh terguling-guling(9b) ke tanah. Mulutnya berbusa(3d).
8
Markus 9:14-29
Alkitab Terjemahan Baru LAI (TB - 1974)

21. Lalu Yesus bertanya kepada ayah anak itu: "Sudah berapa lama ia mengalami ini?" Jawabnya: "Sejak
(10)
masa kecilnya .
22. Dan seringkali roh itu menyeretnya ke dalam api ataupun ke dalam air untuk membinasakannya(11).
Sebab itu jika Engkau dapat berbuat sesuatu, tolonglah kami dan kasihanilah kami."
23. Jawab Yesus: "Katamu: jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!“
24. Segera ayah anak itu berteriak: "Aku percaya. Tolonglah aku yang tidak percaya ini!“
25. Ketika Yesus melihat orang banyak makin datang berkerumun, Ia menegor roh jahat itu dengan keras,
kata-Nya: "Hai kau roh yang menyebabkan orang menjadi bisu dan tuli, Aku memerintahkan engkau,
keluarlah dari pada anak ini dan jangan memasukinya lagi!“
Catatan {Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK - 1985)},
• ayat 22: “Sudah sering roh jahat itu berusaha membunuh(11) dia dengan menjatuhkannya ke dalam api atau ke dalam air. Tetapi
kalau Bapak dapat menolong, sudilah Bapak mengasihani kami dan menolong kami!”
9
Markus 9:14-29
Alkitab Terjemahan Baru LAI (TB - 1974)

26. Lalu keluarlah roh itu sambil berteriak(12a) dan menggoncang-goncang(7b) anak itu dengan hebatnya.
Anak itu kelihatannya seperti orang mati (13), sehingga banyak orang yang berkata: "Ia sudah mati."
27. Tetapi Yesus memegang tangan anak itu dan membangunkannya, lalu ia bangkit sendiri.
28. Ketika Yesus sudah di rumah, dan murid-murid-Nya sendirian dengan Dia, bertanyalah mereka:
"Mengapa kami tidak dapat mengusir roh itu?“
29. Jawab-Nya kepada mereka: "Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa.“

Catatan {Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK - 1985)},


• ayat 26: Roh jahat itu berteriak(12b), lalu membuat badan anak itu kejang-kejang(5d), kemudian keluar dari anak itu. Anak itu
kelihatan seperti mayat (13) sehingga semua orang berkata, “Ia sudah mati!”
10
Mengenal Setan/Iblis

 Menyerang (ayat 18),


 Membanting (mencabik-cabik, teareth, ρησσει Terguling-guling (ayat 20),
(ρησεις) - ayat 18),  Mengalami sejak kecil (Durasi Waktu
 Mulut Berbusa (ayat 18, 20), Lama – ayat 21),
 Gigi bekertakan (ayat 18),  Membinasakan (Membunuh – ayat
 Tubuh Kejang (Kaku, is drying, ξεραίνεται – 22),
ayat 18), Berteriak (ayat 26),
 Melihat (ayat 20),  Kelihatan seperti orang mati (mayat –
 Diguncang-guncang (ayat 20, 26), ayat 26),
 Terpelanting (ayat 20),
Catatan : implikasi terjemahan, dari kata Yunani (bahasa asli Injil), berdampak dualisme makna kata terjemahan
(epilepsi-kejang ayan sangat parah + kerasukan setan).
11
Mengenal Setan/Iblis

Setan(Indonesia)/Satan- Iblis (Indonesia) / διαβολος-διαβαλλω


Satanas(Ibrani+Yunani+Inggris)/ (diabolos–diaballo; Yunani).
Shaitan(Arabic).  Menuduh, memfitnah, bicara
 Memusuhi, melawan, menuduh, jahat, berkata tidak benar.
mendakwa.  Lihat Yohanes 6:70.
 Membahayakan keselamatan
manusia.
 Segala kuasa nyata melawan Allah.
 Lihat Zakaria 3:1 ; Matius 4:10.
12
Mengenal Setan/Iblis

Setan / Iblis
=
makhluk Adikodrati (diluar kodrat alam/superanatural),
memiliki segala kuasa nyata + melawan Allah, yang
membahayakan keselamatan manusia & berbicara
(berkata) tidak benar (jahat)
13
Daya Tipu Setan/Iblis

Setan/Iblis dengan Segala Kuasa Nyata, menawarkan manusia


Godaan – Tawaran :
Imajinasi kebahagiaan, pemenuhan nafsu diri, dengan :
 Tekanan,
Dalam bentuk kedukaan yang sedemikian rupa / tragedi yang
datang dari luar,
 Kerasukan,
Jarang terjadi & hanya dialami oleh orang yang mencari kesulitan
dengan melanggar aturan Allah,
 Konflik antar manusia (Mencerai-beraikan),
14
Daya Tipu Setan/Iblis

Tidak Tercapainya Imajinasi Kebahagian, umumnya manusia akan melakukan :


 Tindak Kriminalitas/segala bentuk okultisme (paham yang menganut dana
mempraktikkan kuasa),
 Penyembahan/Permohonan kekuatan dari dunia kegelapan (roh-roh jahat).
 Sabda Allah telah memperingati Ulangan 18: 10-12 :

“...Di antaramu janganlah didapati seorang pun yang mempersembahkan anaknya laki-laki atau
anaknya perempuan sebagai korban dalam api, ataupun seorang yang menjadi petenung,
seorang peramal, seorang penyihir, seorang pemantera, ataupun seorang yang bertanya kepada
arwah atau kepada roh peramal atau yang meminta petunjuk kepada orang-orang mati. Sebab
setiap orang yang melakukan hal ini adalah kekejian bagi Tuhan...”
15
Beriman

Sepeti para murid yang telah menerima kuasa untuk mengusir setan (Mrk.
3:14-15) & pernah berhasil melakukan (Mrk. 6:6b-13), namun mengalami
Kegagalan (ayat 17-18), serta Meneladani Pelayanan Yesus Kristus.
 Percaya (ayat 19, 23, 24),
 Doa (ayat 28-29),
 Tinggal diantara kamu (Iman - Bersama Yesus Kristus - Disiplin
Rohani semakin mendekatkan diri (berserah) pada Allah, ayat 19,
24),
 Sakramen (Baptis, Ekaristi, Tobat, dll)
16
Beriman

 Melayani sebagai Pelayan bahkan Hamba,


Tugas & Panggilan melayani dalam Gereja = implementasi (penerapan) Teladan -
Sikap Yesus Kristus.
 Pewartaan (Kerygma)
Aktivitas pewartaan, diberikan kepada yang telah mengenal & percaya kepada
Yesus Kristus, agar iman semakin bertumbuh.
 Pelayanan (Diakonia)
Aktivitas pelayanan yang didorong oleh panggilan mencintai Allah & Sesama,
dengan suka rela - tanpa menuntut - saling menolong dalam kesetikawanan,
guna memperjuangkan prinsip hidup memberi (hamba).
17
Beriman

 Paguyuban (Koinonia)
Partisipasi diri dalam persekutuan/paguyuban, sebagai bagian dari hidupnya,
guna Gereja dapat terus hidup, terpikat & berkembang dalam  dunia hingga
keabadian.
 Liturgi (Leitourgia)
Mengambil bagian dalam pelayanan liturgi Gereja demi  rahmat & berkat
untuk kehidupan sekarang & masa datang.
 Kesaksian (Martyria)
Memberikan kesaksian yang benar (proffesional) tentang Kristus & berkarya
sesuai profesi, demi keselamatan sesama manusia,
18
Beriman

guna memanggil+membaharui semua orang untuk masuk ke dalam 1


keluarga umat Allah.
 Pengetahuan Luas - Bijak – Saleh (ayat 17 – 18, lihat juga KGK 1673 +
KHK 1172)
• Memastikan antara kerasukan setan & penyakit fisik,
 Sabar (ayat 19),
 Menegur/memerintahkan (Percaya Diri, Tidak Takut, ayat 24-25),
Bagaimana Doa & Pelayanan Anda ? Sudahkah terelasi dengan Kuasa Allah
atau hanya sebatas kenangan indah ?
Catatan : implikasi terjemahan, dari kata Yunani (bahasa asli Injil), berdampak dualisme makna kata terjemahan
(epilepsi-kejang ayan sangat parah + kerasukan setan).
19
Beriman

Sakramen
Pewartaan
(Kerygma)
Sabar Doa

Liturgi Pelayanan
(Leitourgia) Melayani
(Diakonia)
Melayani (Pelayan &
Percaya Diri Hamba)
(Pelayan &
Hamba)

Ilmu – Bojak – Disiplin Rohani Kesaksian Paguyuban


Saleh (Martyria) (Koinonia)

Percaya
20
Pengertian Eksorsisme

 ἐξορκισμός-exorkismós (Yunani) / Exorcizare–Excorcismus


(Latin).
 Mengikat sumpah, pengusiran, menghalau.
 Pengusir Setan = Eksorsis (Pengusir Setan).
 Mengusir dari seseorang - suatu daerah + diyakini
kerasukan (possessed).
 Praktik sudah sangat tua/lama + Sistem kepercayaan
(agama) diberbagai negara.
21
Dokumen Gereja Katolik

 Katekismus Gereja Katolik (KGK)


 20 tahun setelah Konsili Vatikan II (KV II), 25 Januari 1985, Paus Yohanes Paulus II
mengadakan sinode luar biasa, dihadiri semua uskup Katolik di dunia, bertugas:
 Mempelajari-mengevaluasi Katekismus Romawi (Roman Catechism) tahun 1566 yang
dibuat setelah Konsili Trente,
 merefleksikan KV II,
 menyusun langkah-langkah yang harus dilakukan di kemudian hari.

 Dalam Konstitusi Apostolik “Fidei Depositum“, Paus Yohanes Paulus II menyatakan


bahwa KGK yang disahkan pada tanggal 25 Juni 1992.
 Alat sah + Legitim dalam pelayanan persekutuan Gereja + norma ajaran iman (rangkuman
iman).
22
Dokumen Gereja Katolik

KitabHukum Kanonik (KHK/Kan - versi 1983)


 Terkaitan erat, ekklesiologi, misi gereja, teologi gereja,
 Bersumber pada:
 hukum Allah (baik hukum positif Ilahi & hukum alam
Ilahi),
 dogma & pengajaran dari Gereja Katolik,
 Roman law, Germanic law,
 kebiasaan + tradisi + beberapa hukum sekular.
23
Dokumen Gereja Katolik

Tujuan :
 memuat peraturan/norma bagi semua umat Katolik.
 memberikan keadilan kepada seluruh anggota Gereja
Katolik,
 menghindari terjadinya penyimpangan dogma & doktrin,
 Panduan Iman Gereja (Umat/Jemaat), yang beakar pada:
Kitab Suci, Tradisi Suci, Magisterium Gereja.
24
Ajaran Gereja Katolik

Gereja tanpa sistem hukum yang jelas


=
suatu negara tanpa kitab hukum, yang akan memicu
kekacauan & perpecahan.
25
Eksorsisme dalam Gereja Katolik

 KGK no. 1673 : 


Kalau Gereja secara resmi & otoritatif berdoa atas nama Yesus
Kristus, supaya seorang / satu benda dilindungi terhadap
kekuatan musuh yang jahat & dibebaskan dari kekuasaannya,
orang lalu berbicara tentang eksorsisme.
Yesus telah melakukan doa-doa semacam itu Bdk. Mrk 1:25-26;
Gereja menerima dari Dia kekuasaan & tugas untuk
melaksanakan eksorsisme.  
26
Hukum (Aturan) Katolik

 KHK/Kan. 1172 :
1. Tak seorang pun dapat dengan legitim melakukan eksorsisme
terhadap orang yang kerasukan, kecuali telah memperoleh izin
khusus & jelas dari Ordinaris wilayah.
2. Izin itu oleh Ordinaris wilayah hendaknya diberikan hanya
kepada imam yang unggul dalam kesalehan, pengetahuan,
kebijaksanaan & integritas hidup.  
27
Hukum (Aturan) Katolik

 Gereja Katolik membatasi Pelaku eksorsisme


 kekuatan musuh dasyat,
 perlu persiapan khusus, doa - puasa,
 Imam bijaksana-saleh + taat-teguh aturan Gereja +
pengetahuan luas
 Yesus mengirim/mengkuasakan hanya ke para murid.
 Pengesahan Otoritas Wilayah
28
Hukum (Aturan) Katolik

 mencegah mal-praktik / berujung “uud”,


 Lihat Markus 1:25; 3:15; 6:7,13; 16:17.
 Umat / Kaum Awan dapat :
 Pembaptisan – Peneguhan Janji Baptis,
 Berdoa pelepasan kuasa kegelapan (doa Bapa Kami, doa Rosario,
doa Litani Para Kudus).
29
Hukum (Aturan) Katolik

Sakramentali Harus mendapat


kepastian :
Eksorsisme  Kerasukan musuh
yang jahat,
 Bukan suatu
penyakit
(Surat/Rekaman
Medis),
 Kekuatan
+Kemampuan
melebihi kewajaran,
 Persetujuan Otoritas
Gereja,
 Tanpa
perekaman/peliputa
Sederhana Mayor n (saat
• Pembaptisan pelaksanaan).
• Doa Pelepasan Kuasa
• Meriah
Gelap • Privat
30
Shalom Aleichem & Terima Kasih byariecahyanas

Anda mungkin juga menyukai