Anda di halaman 1dari 41

OLEH

AZHAR
SILAKAN BUKA SPSS

Kenapa kita diberikan tuhan


2 telinga dan 1 mulut
supaya kita lebih banyak mendengar
daripada berbicara
APA ITU SPSS
 SPSS or Statistical Package For Sosial Science :
Merupakan sebuah program yang memiliki kemampuan
analisa statistik cukup tinggi serta sistem manajemen data
pd lingkungan grafis dengan cara pengoperasian yang
cukup sederhana sehingga mudah untuk dipahami

 Pertama kali di-release masih berbasis teks


(SPSS/P+)..kekurangannya perlu software bantu lainnya.
 Perkembangan dengan Aplikasi Windows, versi awal
SPSS.6.00 for Windows dstnya…Versi terbaru? 11.5
Menjalankan Program
 Lakukan double clic terhadap icon SPSS pada
komputer pada Desktop windows komputer kita.
Jika icon tidak muncul, Gunakan Start Menu
Program
1. Klik menu start, pilih programe
2. Pilih item SPSS for Windows
3. Dari daftar pilihan yang muncul, pilih SPSS 11,5 For
Windows akan muncul ? Menu Pembuka
Kenapa Menggunakan SPSS

Alasannya:
1. Program SPSS mudah di operasikan
2. Memiliki Kemampuan Analisa Statistik Yang
Lengkap (S. Deskriptif,
Inferensial/Parametrik, Non Parametrik)
3. Memiliki Tampilan Grafis yang Beresolusi
Tinggi
4. Memiliki Kemudahan Eksplorasi hasil
Pengolahan
Alasan Kenapa SPSS
digunakan
5. Kemudahan database dan data transformations
6. Memiliki kemudahan dalam melakukan
elektronic distribution terhadap data dan hasil
pengolahan.
Menjalankan SPSS (Lanjutan)
4. Klik tombok Cancel pd kotak dialog tsb agar langsung
masuk ke Data editor (spt gmbar tampilan Microsoft
Excel yg digunakan untuk mengolah data).

Data editor merupakan jendela untuk pengolahan data


Beberapa menu utama yg penting pada aplikasi SPSS :
1. File. : fasilitas pengolahan/manajemen data dan file.
2. Data, untuk mendefinisikan data dan mengatur variabel
serta dat.
3.Transfor,, digunakan untuk memanipulasi data
4.Analiyze, untuk menganalisis data
5.Graph, digunakan untuk memvisualkan data
6.Ultilities, digunakan berkaitan dengan utilitas dalam SPSS
Statistik Inferensial
Parametrik
 Statistik Parametik :
merupakan prosedur matematis untuk menguji
hipotesis statistik. Uji ini memiliki asumsi bahwa
distribusi variabel merupakan milik paramerik
dari probabilitas distribusi yang dikenal
terdisdibusi normal

Ukuran data pada uji parametrik adalah skala


dimana memakai mean (rata-rata) sebagai nilai
nilai tengah
Statistik Parametrik

 One- Sample T Test


 Independent-Sample T Test
 Paired-Sample T-Test
 One-Way Anova: Analisis Varian Untuk Satu
sampel independen.
 General Linear Model (GLM) ada bbrpa jenis
(Univariate dan Multivariate)
ONE-SAMPLE T TEST

 Untuk Apa di Gunakan?


 Contohnya?
 Kreteria Hipotesis diterima/ditolak?
One-Sample T Test

 Digunakan :
untuk menguji perbedaan rata-rata suatu sampel
dengan suatu nilai hipotesis

 Contoh:
Produsen baterai hp memberikan satu hipotesis
bahwa rata-rata lama pemakaian hp-nya adalah
50 jam. Untuk mengetahui kebenarannya
dilakukan sampling terhadap 35 konsumen.
Lanjutan Analisis One Sample T

Test
Buka file One sample T Test:
 Klik Analyze ---Compare Mean ==One-Sample t
Test..perhatikan tampilan kotak dialog
 Masukkan variabel Impakai pada kotak Tes Variabel(s) dan
masukkan 50 pada kotak Test Value.
 Klik Option,sehingga kotak dialog One_sample T test
Option Muncul, tingkat kepercayaan dan missing value.
Secara default tingkat kepercayaan 95%, dan missing
value terpilih Exclude cases analysis by analysis yang
berarti hanya data yang valid yang digunakan dalam
analisis.
Lanjutan One-Sample T Test

 Perhatikan tampilan Kotak Option


 Klik Continue sehingga akan kembali ke kotak
dialog One-Sample T Test
 Klik Ok

 Keterangan:
Ho = rata-rata lama pemakaian 50 jam
H1 = rata-rata lama pemakaian ≠ 50 jam
Lanjutan One-Sample T Test

 Kriteria pengujian Hipotesis


1. Jika t hitung < t tabel , maka Ho diterima
2. jika t hitung > t tabel, maka Ho ditolak
Atau
1. Jika Sig > α , maka Ho diterima
2. Jika Sig < α, maka Ho ditolak,

Coba bapak/ Ibu Lihat kembali latihan kuliah


sebelumnya!!!!!!!
INDEPENDENT-SAMPLE T TEST

 Untuk Apa?
 Contohnya?
 Bagaimana kriteria Pengujian Hipotesis?
Indefendent-Sample T Test

 Digunakan untuk Menguji:


Signifikansi beda rata-rata dua kelompok. Tes
ini biasanya digunakan untuk menguji pengaruh
satu variabel independen terhadap satu atau
lebih variabel dependen.
 Contoh:
Bapak/ibu ingin melakukan pengamatan akan
pengaruh kursus terhadap terhadap peningkatan
tes hasil belajar Siswa.
Lanjutan Independent T test

 Setelah Test bapak/ibu melakukan random


sebayak 30 sampel siswa yang mengikuti yang
mengikuti Kursus dengan siswa yang tidak
mengikuti kursus.
 Dalam Variabel independen (terdapat 2
kelompok, yaitu yg ikut kursus dan yang tak ikut
kursus). Variabel independen merupakan
variabel String, namun diubah menjadi numerik
dengan memberi nilai (value) pada variabel tsb.
 Misal (ikut kursus = 1), tidak ikut kursus =2
Analisis Independent Sample T
Test
 Buka file independent sample :
 Klik Analyze==Compare maens ==Independent
Sample T Test,
 Masukkan variabel Test pada kota Test Variable
(s) dan masukkan variabel terlibat pada kotak
Grouping Variable;
 Klik Define Groups, masukkan nilai variabel
terikat pada Group 1 dan 2
 Klik Continue sehingga kembali ke kotak dialog
Independent Sample T Test
Lanjutan Analisis
Independent…
 Klik Option sehingga kotak dialog Independent
Sample T Test muncul. Tetapkan Tingkat
kepercayaan dan Missing Values. Secara default
tingkat kepercayaan 95% dan missing values-
Exclude Cases Analysis yang berarti hanya data
yang valid yang digunakan dalam analisis.
 Klik Continue
 Klik Ok
Pengujian Hipotesis pd
Independent
 F test akan menguji asumsi dasar dari T Test
bahwa varians kedua kelompok adalah sama.

Hipotesis:
Ho = kedua kelompok memliki varians yang sama
H1 = kedua kelompok memiliki varians yang tidak
sama
Pengujian Hipotesis
(lanjutan)
 Jika F hitung < F tabel , maka Ho diterima
jika F hitung > F tabel, maka Ho ditolak

Atau
 Jika Sig > α , maka Ho diterima
Jika Sig < α , maka Ho ditolak
Uji Selanjutnya memakai nilai pada
Lanj Independent Sample T
Test
 Maka jika diperoleh Sig (…..) > α (0.05), maka Ho
diterima. Jadi kedua kelompok memiliki varian yang
sama.
 Uji selanjutnya memakai nilai pada baris bagian yang
atas (equal varian assumed), namun apabila pada
perhitungan Sig < α , maka memakai nilai baris
bawah. Maka hipotesis :
Ho = Kursus tidak berpengaruh terhadap hasil nilai tes
H1 = kursus berpengaruh terhadap hasil nilai tes
Lanj Independent Sample T
Test
 Jika t hitung < t tabel, maka Ho diterima
 Jika t hitung > t tabel, maka Ho ditolak

 Atau
 Jika Sig (2 tailed) > α , maka Ho diterima
 Jika Sig (2 tailed) < α , maka Ho di tolak

Kesimpulannya jika t hitung besar dan nilai Sig (2-tailed)


(0.000) < α (0.025), maka Ho ditolak. Artinya kursus
berpengaruh terhadap nilai tes.
PAIRED-SAMPLE T TEST

 Kapan digunakan?
 Contohnya?
 Kriteria Pengujian Hipotesis?
Paired-Sample T Test
 Dua Pengukuran pada Subyek yang sama terhadap suatu
pengaruh atau perlakuan tertentu. Ukuran sebelum dan
sesudah mengalami perlakuan tertentu diukur.

 Dasar pemikirannya sederhana, apabila suatu perlakuan


tidak berpengaruh/tidak memberikan pengaruh maka
perbedaan rata-ratanya adalah nol.

 Contoh:
Contoh: Paired_Sample T
Test
 Apabila Bapak/ibu melakukan pengamatan
pada kelompok siswa yang mengikuti
persiapan tes IELT (Kemampuan berbahasa
Inggeris), Sebelum mengikuti kursus siswa
diberi tes dan setelah mengikuti paket kursus
diadakan tes lagi. Sampling diadakan random
terhadap 15 siswa tersebut. Berikut Nilai nya:
Data Hasil Nilai Tesnya
No. Siswa Sebelum Sesudah No.Siswa Sebelum Sesudah
1 5,00 6,00 9 5,50 7,00
2 4,50 6,00 10 6,00 6,00
3 4,00 6,00 11 4,00 7,00
4 5,00 6,00 12 5,00 6,00
5 6,00 7,00 13 6,00 8,00
6 5,50 7,00 14 6,00 6,50
7 6,00 7,00 15 4,00 7,00

8 6,00 7,00 16
Analisis Paired-Sample T Test
dapat dilakukan sbb:
 Buka file Paired Sample T test
 Klik Analiyze ==Compore Means ==Paired_Sample T
Test, pada Menu sehingga kotak dialog Paired_Sample
T Test muncul.
 Aktifkan variabel sebelum dan sesudah sehingga
variabel tersebut terblok dan kemudian pindahkan
pada kotak Paired Variable(s) dengan melakukan klik
tombol panah
 Klik Option sehingga kotak dialog Paired_Sample T
test muncul. Tetapkan tingkat kepercayaan 95% dan
Missing Value_Exclude case analisis yang berarti hanya
data yang berharga valid yang digunakan dalam
analisis.
Analisis Paired Sample T tesT
 Klik Continue
 Klik Ok
akan keluar tabel Paired Samples Statistics yang terdiri
dari dua baris.

Keterangan:
Baris atas menyatakan nilai sebelum (perlakuan) dan
sesudah kursus (baris bawah) dengan parameter rata-
rata, jumlah sampel, standar deviasi dan standar rata-
rata error.

Selanjutnya ada tabel Paired Samples Correlations


Lanjutan Analisis Paired_S

Keterangan Tabel Paired_Samples Correlations

Jika Sig (0.000) < α (0,05), maka Ho ditolak. Artinya


Ada hubungan antara hasil tes sebelum dan
sesudah pelatihan dengan tingkat
korelasi/hubungan cukup besar yaitu misal 0,814

Sehingga ada tabel akhir dari Outputnya Analisis:


Dapat diartikan analisis:

Keterangan: dibawah ini:


Keterangan : HiPotesis
 Ho: Tidak ada perbedaan nilai tes rata-rata antara
sebelum dan sesudah kursus.
 H1: Ada perbedaan nilai rata-rata antara sebelum
dan sesudah.
 Nilai t hitung adalah -11.414 mutlakkan nilai
tersebut dan bandingkan dengan nilai t tabel.
 T hitung (11.414) > T tabel (…….)2.093, maka Ho
ditolak. atau
 Nilai Sig (2 tailed) (0,00) < α (0,025), Ho ditolak

 Jd ada perbedaan nilai rata-rata tes sebelum dan


sesudah kursus berpengaruh terhadap hasil nilai
tes.
ONE_WAY ANOVA:
Analisis Varians Untuk Satu
Variabel
Analisis Varian Satu Variabel
Independen Dipakai
 Untuk menentukan apakah rata-rata dua atau
lebih kelompok berbeda secara nyata.

 Contoh:
Bapak/ibu melakukan penelitian dengan
melakukan pengamatan berbagai lama waktu
kursus terhadap nilai tes. Lama kursus yang
diamati adalah 3 bulan, 6 bulan dan 9 bulan
dengan jumlah partisipan masing-masing
kelompok 10 siswa yang dipilih secara random
Contoh Data Sebagian data

Kursus Nilai Kursus Nilai Kursus Nilai


3 bulan 7.00 6 bulan 7,5 9 bulan 8.5
3 bulan 8.00 6 bulan
3 bulan 7.25

3 bulan 6.5 6 bulan 8.0 9 bulan 7.5


Keterangan : Analisis Varian
Satu Variabel Independen
 Variabel independen (variabel bebas) terdapat
tiga kelompok, kelompok kursus 3 bulan, 6
bulan, dan 9 bulan.

 Variabel kursus merupakan variabel string,


namun diubah menjadi menjadi numerik dengan
memberikan value/nilai pada variabel- variabel
tersebut. Mengenai apa itu value dan bagaimana
membuatnya. Lihat perkuliahan sebelumnya!!!!!-
Bagaimana membangun Data.

 3 bulan = 1, 6 bulan = 2, 9 bulan = 3 (Variabel


kursus)
Langkah-langkah Analisis
Varian Satu Variabel
Independen
Buka file one Way Anova
 Klik Analize ==Compare means ===One Way Anova
pada menu sehingga kotak dialog One Way Anova
muncul…

 Masukkan variabel nilai pada kotak Dependent List


dan masukkan variabel kursus pada kotak Faktor
 Klik Option dan pilih Descriptive dan Homogenety of
variance Test
 Klik Continue sehingga akan kembali ke kotak Dialog
One Way Anova.
 Klik Ok…..maka muncul tabel…..hasil analis output
Keterangan: Tabel Deskriptif
Anova
 Tabel diatas merupakan tabel deskriptif dari
variabel nilai.
 Kolom pertama merupakan kategori
berdasarkan variabel independent,
 kolom kedua jumlah setiap kelompok,
 kolom ketiga nilai rata-ratanya,
 kolom keempat standar deviasi kelompok,
 Kolom kelima standar error kelompok,
 Kolom keenam dan ketujuh menrupakan nilai
Lower dan Upper Bound.
 Kolom kedelapan dan kesembilan merupakan
nilai minimum dan maksimum kelompok.
Analisis Varian Satu Variabel
Independen dari Tabel Anova
 Keterangan: Hipotesis
 Ho = Ketiga kelompok memiliki rata-rata yang
sama
 H1= Ketiga kelompok memiliki rata-rata berbeda

Jika F hitung < F tabel, maka Ho diterima


Jika F hitung > F tabel, maka Ho ditolak
Atau
Jika Sig > α , maka Ho diterima
Jika Sig < α, maka Ho ditolak
PENGUKURAN
 Hasil pengukuran variabel adalah data

 Data : segala informasi tentang variabel yang diteliti

 Klasifikasi :
1. Data primer
2. Data sekunder

 Skala pengukuran :
1. Skala Nominal (Penggolongan)
2. Skala Ordinal (Penggolongan, Urutan)
3. Skala Interval (Penggolongan, Urutan, Jarak)
4. Skala Rasio (Penggolongan, Urutan, Jarak, Rasio)
VARIABEL PENELITIAN
 Variabel bebas (Independent) : Faktor yang menjadi
pokok masalah
 Variabel penghubung(Intervening) : Tidak dapat diamati
langsung tetapi hasilnya dapat diamati
 Variabel tergantung (dependent) : Besarnya tergantung
dari variabel bebas
 Variabel random : Variabel sebab yang diabaikan
pengaruhnya
 Variabel moderator : Variabel penting tetapi tidak
diutamakan
 Variabel kendali : Variabel yang dikendalikan atau
dibuat sama
INSTRUMEN PENELITIAN

 Syarat Instrumen :
1. Akurasi (validitas kualitatif)
2. Presisi (Reabilitas = Handal)
3. Sensitivitas (validitas kuantitatif = kepekaan)

 Macam Instrumen :
1. Perangkat lunak
2. Perangkat keras

Anda mungkin juga menyukai