Anda di halaman 1dari 20

Kalkulasi Biaya Persediaan dan

Analisis Kapasitas
Kelompok 6 :
Ibnu Agil
Indri Ayu Lestari
Indri Nur Aini
Widya Nur Efendi
Kalkulasi Biaya Persediaan Untuk Perusahaan
Manufaktur
Biaya persediaan
adalah semua biaya produk yang dianggap sebagai aktiva
ketika biaya itu terjadi dan dibebankan sebagai harga pokok
penjualan ketika produk terjual. Terdapat tiga jenis kalkulasi
biaya persediaan (inventory costing); kalkulasi biaya absorpsi
(absorption costing), kalkulasi biaya variabel (variabel costing),
dan thourgh-put costing.
a) Kalkulasi Biaya Variabel dan Kalkulasi Biaya
Absorpsi
Kalkulasi Biaya
Variabel Kalkulasi Biaya
metode kalkulasi biaya Absorpsi
persediaan dimana semua metode kalkulasi biaya
biaya manufaktur variabel persediaan dimana semua
dimasukan sebagai biaya biaya manufaktur tetap
persediaan, sedangkan dan semua biaya
semua biaya manufaktur manufaktur variabel
tetap dikeluarkan dari dimasukan sebagai biaya
biaya persediaan dan persediaan. Yaitu
diperlakukan sebagai persediaan “menyerap”
biaya periode pada saat semua biaya manufaktur.
biaya itu terjadi.
Menggunakan data dari Stassen company
Stassen menggunakan kalkulasi biaya standar:
• Biaya langsung ditelusuri ke produk dengan menggunakan
harga standar dan input standar yang disediakan untuk output
aktual yang diproduksi.
• Biaya manufaktur tidak langsung (overhead) dialokasikan
dengan menggunakan tarif tidak langsung standar dikali input
standar yang disediakan untuk output aktual.
Manajemen Stassen menyiapkan sebuah laporan laba rugi
untuk tahun 2006 (dalam fiskal yang baru saja berakhir).
Informasi mengenai operasi untuk tahun ini adalah:
  Unit
Persediaan awal 0
Produksi 800
Penjualan 600 Data mengenai harga dan biaya aktual untuk tahun
Persediaan akhir 200 2006 adalah:
Harga jual $ 100
Biaya Manufaktur variabel per unit  
Biaya bahan langsung per unit $ 11
Biaya tenaga kerja manufaktur langsung per unit 4
Biaya overhead manufaktur per unit 5
Total biaya manufaktur variabel per unit $ 20
Biaya pemasaran variabel per unit terjual (semua tidak langsung) 19
Biaya manufaktr tetap ( semuanya tidak langsung) $12.000
Biaya pemasaran tetap (semua nya tidak langsung) $10.800
Biaya manufaktur tetap diperhitungkan merupakan perbedaan utama antara:
1) Kalkulasi biaya variabel, biaya manufaktur tetap diperlakukan sebagai beban
pada periode tersebut
2) Kalkulasi biaya absorpsi, biaya manufaktur tetap adalah biaya persediaan.
Untuk Stassen, biaya persediaan per unit yang diproduksi pada tahun
2006 dengan
  kedua metode ini: Kalkulasi Kalkulasi
Biaya variabel Biaya Absorpsi

Biaya manufaktur variabel per unit yang diproduksi        


Bahan langsung $11,00   $11,00  
Tenaga kerja manufaktur langsung 4,00   4,00  
Overhead manufaktur 5,00 $20,00 5,00 $20,00
Biaya manufaktur tetap per unit yang diproduksi   -   $15,00
Total biaya persediaan per unit yang diproduksi   $20,00   $35,00
Membandingkan laporan laba-rugi dalam setahun
PANEL A: KALKULASI BIAYA VARIABEL   PANEL B: KALKULASI BIAYA ABSORPSI
pendapatan:$100 x 600 unit   $60,000   Pendapatan:$100 x 600 unit   $60,000
Harga pokok penjualan variabel       Harga pokok penjualan  
Presediaan awal $0     Persediaan awal $0  
 
Biaya manufaktur variabel:$20 x 800 $16,000   Biaya manufaktur variabel:$20 x 800 unit $16,000  
 
      Alokasi biaya manufaktur tetap:$15 x 800 unit $12,000  
 
Harga pokok barang tersedia untuk dijual $16,000   Harga pokok barang tersedia untuk dijual $28,000  
 
Dikurangi persediaan akhir:$20 x 200 unit ($4,000)   Dikurangi persediaan akhir:$35 x 200 unit ($7,000)  
Harga pokok penjualan variabel   $12,000   Harga pokok penjualan   $21,000
 
Biaya pemasaran variabel:$19 x 600 unit terjual   $11,400    
Marjin kontribusi   $36,600   Marjin kotor   $39,000
  $11,400
Biaya manufaktur tetap   $12,000 Biaya pemasaran variabel:$19 x 600 unit terjual  
Biaya pemasaran tetap   $10,800   Biaya pemasaran tetap   $10,800
Laba operasi   $13,800   Laba operasi   $16,800
             
Biaya manufaktur yang dibebankan dalam Panel  
A:     Biaya manufaktur yang dibebankan dalam Panel B:    
Harga pokok penjualan variabel   $12,000        
Biaya manufaktur tatap   $12,000        
Total   $24,000   Harga pokok penjualan   $21,000
Perbedaan mendasar antara kalkulasi biaya variabel
dengan kalkulasi biaya absorpsi adalah terletak pada
cara menghitung biaya manufaktur tetap.
Kalkulasi Biaya Variabel Kalkulasi Biaya Absorpsi
    Biaya Manufaktur Tetap Biaya Manufaktur Tetap
   
Unit Persediaan Temasuk Termasuk dalam Jumlah yang
Terjual Akhir Jumlah yang
dalam   Persediaan Dibebankan
Dibebankan
Persediaan   =$15 x Persediaan Akhir = $15 x unit Terjual
 
600 200 $0 $12,000 $3,000 $9,000
 
700 100 $0 $12,000   $1,500 $10,500
 
 

800 0 $0 $12,000
b) Menjelaskan Perbedaan Laba Operasi

Akan dibandingkan dengan laporan laba rugi selama 3 tahun. Berikut data
Stassen Company pada tahun 2006, 2007, 2008.

  2006 2007 2008

Persediaan awal 0 200 50

Produksi 800 500 1000

Penjualan 600 650 750

Persediaan akhir 200 50 300


Bagan perbandingan antara kalkuklasi biaya variabel dan kalkulasi
biaya absorpsi untuk Stassen Company: Laporan Laba-Rugi Lini
Produk Teleskop untuk tahun 2006, 2007, 2008
PANEL A : KALKULASI BIAYA VARIABEL 2006 2007 2008
Pendapatan: $100 x 600; 750 unit $60.000 $65.000 $75.000
Harga Pokok Penjualan Variabel
Persediaan awal : $20 x 0; 200; 50 unit $0 $4.000 $1.000
Biaya manufaktur variabel: $20 x 800; 500; 1.000 unit $16.000 $10.000 $20.000
Harga pokok barang tersedia untuk dijual $16.000 $14.000 $21.000
Dikurangi persediaan akhir: $20 x 200; 50; 300 unit (4.000) (1.000) (6.000)
Harga pokok penjualan variabel 12.000 13.000 15.000
Biaya pemasaran variabel: $19 x 600; 650; 750 unit 11.400 12.350 14.250
Marjin kontribusi 36.600 39.650 45.750
Biaya manufaktur tetap 12.000 12.000 12.000
Biaya pemasaran tetap 10.800 10.800 10.800
Laba operasi 13.800 16.850 22.950

PANEL B: KALKULASI BIAYA ABSORPSI 2006 2007 2008


Pendapatan: $100 x 600; 650; 750 unit 60.000 65.000 75.000
Harga Pokok Penjualan
Persediaan awal: $35 x 0;200; 50 unit 0 7.000 1.750
Biaya manufaktur variabel: $20 x 800; 500; 1.000 unit 16.000 10.000 20.000
Biaya manufaktur tetap yang dialokasikan: $15 x 800; 500; 1.000 12.000 7.500 15.000
Harga Pokok barang tersedia untuk dijual 28.000 24.500 36.750
Dikurangi persediaan akhir: $35 x 200; 50; 300 unit (7.000) (1.750) (10.500)
Penyesuaian untuk varians volume produksi 0 4.500 U (3.000) F
Harga pokok penjualan 21.000 27.250 23.250
Marjin kotor 39.000 37.750 51.750
Biaya pemasaran variabel: $19 x 600; 650; 750 unit 11.400 12.350 14.250
Biaya pemasaran tetap 10.800 10.800 10.800
Laba operasi 16.800 14.600 26.700
Membandingkan Laporan Laba Rugi untuk Tiga Tahun

Perbedaan laba operasi selama tahun 2006, 2007, 2008


 
2006 2007 2008

1. Laba operasi menurut kalkulasi biaya absorpsi $16.800 $14.600 $26.700

2. Laba operasi menurut kalkulasi biaya variabel 13.800 16.850 22.950

3. Perbedaan: (1) – (2) 3.000 (2.250) 3.750

4. Perbedaan sebagai % dari laba oeprasi kalkulasi biaya


17,9% (15,4%) 14,0%
absorpsi
Perbedaan antara laba operasi menurut kalkulasi biaya absorpsi dan
kalkulasi biaya variabel dapat dihitung dengan Rumus 1, yang
berfokus pada biaya manufaktur tetap pada persediaan awal dan
persediaan akhir:
Biaya manufakutur tetap Biaya manufakutur tetap
Laba Operasi Kalkulasi Laba Operasi Kalkulasi dalam persediaan akhir dalam persediaan awal
- = -
Biaya Absorpsi Biaya Variabel menurut kalkulasi biaya menurut kalkulasi biaya
absorpsi absorpsi
2006 $16.800 - $13.800 = ($15 per unit x 200 unit) - ($15 per unit x 0 unit)
$3.000 = $3.000

Rumus 2007 $14.600 - $16.850 = ($15 per unit x 50 unit) - ($15 per unit x 0 unit)
$(2.250) = $2.250)
1
2008 $26.700 - $22.950 = ($15 per unit x 300 unit) - ($15 per unit x 0 unit)
$3.750 = $3.750

  Biaya manufaktur tetap yang masuk


  Laba Operasi Biaya manufaktur tetap dalam
Laba Operasi Kalkulasi ke persediaan dalam unit yang
  Kalkulasi Biaya - = - harga pokok penjualan menurut
Biaya Variabel dihasilkan menurut kalkulasi biaya
  Absorpsi kalkulasi biaya absorpsi
absorpsi
2006 $16.800 - $13.800 = ($15 per unit x 800 unit) - ($15 per unit x 600 unit)
Rumus $3.000 = $3.000

2 2007 $14.600 - $16.850 = ($15 per unit x 500unit) - ($15 per unit x 650 unit)
$(2.250) = $ (2.250)

2008 $26.700 - $22.950 = ($15 per unit x 1000 unit) - ($15 per unit x 750 unit)
$3.750 = $3.750
Pengaruh Penjualan dan produksi terhadap Laba Operasi

Laba operasi menurut kalkulasi biaya variabel stassen pada (a) tahun 2007 vs 2006 (b)
2008 vs 2007
Margin : jual
= Harga - Biaya manufaktur - Biaya pemasaran variabel per
kontribusi variabel per unit unit
per unit
= $100 per unit - $20 per unit - $91 per unit
= $61 per unit

Perusahaan laba operasi x Perusahaan kuantitas


= Margin kontribusi per unit
kalkulasi biaya variabel unit yang terjual

(a) 2007 vs 2006 $16.850 - $13.800 = $61 per unit x (650 unit – 600 unit)
$3.050 = $3.050
(b) 2008 vs 2007 $22.950 - $16.850 = $61 per unit x (750 unit – 650 unit)
$6.100 = $6.100
c) Throughput Costing
  2006 2007 2008
Pendapatan $100 x 600; 650; 750 unit $60.000 $65.000 $75.000 *Kontribusi throughput = pendapatan - semua
Harga pokok penjualan bahan langsung harga pokok penjualan bahan langsung
Persediaan awal: $11 x 0; 200; 50 unit 0 2,200 550 *Biaya manufaktur tetap + [(tenaga kerja
Bahan langsung: $11 x 800; 500; 1.000 unit 8,800 5,500 11,000 manufaktur variabel + overhead manufaktur
Harga pokok barang yang tersdia untuk dijual 8,800 7,700 11,550 variabel) x unit yang diproduksi]
Dikurangi persediaan akhir: $11 x 200; 50; 300 (2.200) (550) (3.300)
*$12.000 + [($4+$5) x 800; 500; 1000 unit]
Harga pokok penjualan bahan langsung 6,600 7,150 8,250
*biaya pemasaran tetap +(biaya pemasaran
Kontribusi throughtput 53,400 57,850 66,750
variabel per unit x unit yang dijual)
Biaya manufaktur ( selain beban langsung) 19,200 16,500 21,000
*$10.800 + ($19 x 600; 650; 750 unit)
Biaya pemasaran 22,200 23,150 25,050
Laba operasi $12.000 $18.200 $20.700

  2006 20007 2008


Laba operasi kalkulasi biaya absorpsi $16.800 $14.600 $26.700
Laba operasi kalkulasi biaya variabel $13.800 $16.850 $22.950
Laba operasi throughput costing $12.000 $18.200 $20.700
Konsep Kapasitas Tingkat Denominator Dan Analisis Kapasitas Biaya
Tetap

Kapasitas Tingkat Denominator berhubungan dengan tingkat dasar alokasi biaya yang
telah dipilih sebelumnya yang digunakan untuk menetapkan tarif biaya manufaktur
tetap yang dianggarkan.

a) Konsep Kapasitas Tingkat Denominator Alternatif Untuk Kalkulasi Biaya


Absorpsi
Dalam materi ini akan membahas Bushells company, yang memproduksi teh-es
dalam botol isi 12-ons di pabrik pembotolan di Sydney. Biaya manufaktur tetap
tahunan dari pabrik pembotolan adalah $5.400.000. Bushells saat ini menggunakan
kalkulasi biaya absorpsi dengan biaya standar untuk tujuan pelaporan eksternal,
dan menghitung tarif manufaktur tetap yang dianggrakan atas dasar per kotak (satu
kotak berisi 24 botol teh es isi 12 ons).
Empat tingkat kapasitas yang berbeda yang digunakan sebagai denominator
untuk menghitung tarif biaya manufaktur tetap yang dianggarkan:

Kapasitas Teoretis
adalah tingkat kapasitas yang didasarkan pada memproduksi dengan efisiensi penuh sepanjang waktu.
Kapasitas Praktis
adalah tingkat kapasitas yang mengurangi kapasitas teoretis dengan mempertimbangkan interupsi operasi
yang tidak dapat dihindari, seperti waktu pemeliharaan yang telah terjadwal, penghentian karena libur dan
lainnya.
Utilisasi Kapasitas Normal
adalah tingkat penggunaan kapasitas yang memenuhi rata rata permintaan pelanggan selama satu peroide
yang meliputi factor musiman, siklis, dan tren.
Utilisasi Kapsitas Anggaran-Induk
(master-budget capacity utilization) adalah tingkat penggunaan kapasitas yang diharpkan oleh manager
selama periode anggaran berjalan, biasanya 1 tahun.
Pengaruh Terhadap Tarif Biaya Manufaktur Tetap
yang Dianggarkan
Bushells memiliki biaya manufaktur tetap (standar) yang diangarkan (semuanya
adalah biaya overhead) untuk 2007 sebesar $5.400.000. Tarif biaya manufaktur
tetap yang dianggarkan untuk tahun 2007 bagi masing masing dari keempat konsep
tingkat kapasitas adalah:
Biaya Tingkat
Biaya
Manufaktur
Biaya manufaktur variabel yang dianggarkan
Manufaktur Kapasitas
Konsep Kapasitas
Tetap Yang Yang
tetap adalah $5,20 per kotak. Total biaya manufaktur
Tingkat Denominator Yang
Diangggarkan
Per Tahun
Dianggarkan
(dalam kotak)
Dianggarkan yang dianggarkan per kotak untuk konsep tingkat
Per Kotak
(1) (2) (3) (4) = (2) : (3)
kapasitas alternatif adalah: Biaya Total Biaya
Biaya Manufaktur
Kapasitas teoretis $ 5.400.000 10.800.000 $0,50 Manufaktur Manufaktur
Konsep Kapasitas Variabel Yang
kapasitas praktis $ 5.400.000 7.200.000 $0,75 Tetap Yang Yang
Tingkat Denominator Diangggarkan
penggunaan kapasitas Diangggarkan Dianggarkan
Per Kotak
normal Per Kotak Per Kotak
$ 5.400.000 5.000.000 $1.08
Penggunaan kapasitas (1) (2) (3) (4) = (2) + (3)
anggaran induk $ 5.400.000 4.000.000 $1.35 Kapasitas teoretis $5,20 $0,50 $5,70
kapasitas praktis $5,20 $0,75 $5,95
penggunaan kapasitas
normal $5,20 $1,08 $6,28
Penggunaan kapasitas
anggaran induk $5,20 $1,35 $6,55
b) Pemilihan Tingkat Kapasitas

 Kalkulasi Biaya Produk dan Manajemen  Pelaporan Eksternal Besarnya varians


Kapasitas Banyak perusahaan yang menyukai volume produksi yang
kapasitas praktis sebagai denominator untuk
menguntungkan/tidak menguntungkan
menghitung biaya manufaktur tetap yang
dianggarkan per unit. Dengan menggunakan manurut kalkulasi biaya absorpsi akan
kapasitas praktis sebagai tingkat denominator biaya dipengaruhi oleh pemilihan tingkat
kapasitas ditetapkan pada biaya penyediaan denominator yang digunakan untuk
kapasitas, dengan mengabaikan permintaan atas menghitung biaya manufaktur tetap yang
kapasitas itu. dianggarkan per kotak.
 Keputusan Penetapan Harga dan Spiral
Permintaan yang Menurun (downward demand
spiral) bagi perusahaan adalah pengurangan yang  Persyaratan Undang-Undang
terus terjadi atas permintaan akan produknya
apabila harga produk pesaing tidak dapat disamai
 Kesulitan dalam Meramalkan Konsep
dan (saat permintaan terus menurun) biaya per unit
terus meningkat sehingga meningkatkan keenganan Tingkat Denominator yang Terpilih
untuk menyamai harga pesaing.
c) Permasalahan Biaya Kapasitas dan Tingkat Denominator

 Sistem kalkulasi biaya, seperti kalkulasi biaya normal atau kalkulasi


biaya standar, tidak mengenali ketidakpastian seperti para manajer
mengenalinya.
 Tarif biaya pabrikasi tetap didasarkan pada sebuah numerator suatu
ukuran kapasitas atau penggunaan kapasitas.
 Biaya kapasitas muncul dalam bagian non-pabrikasi dari rangkaian
nilai
 Agar sederhana dan untuk berfokus pada ide utama tentang pemulihan
sebuah denominator untuk menghitung tarif biaya manufaktur tetap
yang dianggarkan.
Kesimpulan

Bahwa biaya persediaan adalah semua biaya produk yang dianggap


sebagai aktiva ketika biaya itu terjadi dan dibebankan sebagai harga pokok
penjualan ketika produk terjual. Terdapat tiga jenis kalkulasi biaya persediaan
(inventory costing); kalkulasi biaya absorpsi (absorption costing), kalkulasi
biaya variabel (variabel costing), dan thourgh-put costing.
Kapasitas Tingkat Denominator berhubungan dengan tingkat dasar alokasi
biaya yang telah dipilih sebelumnya yang digunakan untuk menetapkan tarif
biaya manufaktur tetap yang dianggarkan. Terdapat empat pilihan tingkat
kapasitas; kapasitas teoretis, kapasitas praktis, utilisasi kapasitas normal, dan
utilisasi kapasitas anggaran induk.

Anda mungkin juga menyukai