MAKALAH
KAPASITAS"
DOSEN PENGAMPU :
DISUSUN OLEH :
BAB 9
KALKULASI BIAYA PERSEDIAAN DAN ANALISIS KAPASITAS
Dalam sebuah perusahaan ada beberapa angka yang menarik perhatian manager
seperti angka laba operasi, hampir semua perusahaan besar memiliki biaya tetap yang tinggi.
Karena dampak negatif yang ditimbulkan oleh biaya tetep yang tinggi terhadap laba operasi,
maka sangat penting untuk mengelola keputusan kapasitas yang menghasilkan biaya tetap
tersebut. Tidak seperti biaya variabel yang akan turun juka produksi menurun, biaya tetap
tidak langsung menurun jika produksi menurun, karena biaya tetap lebih sulit dikurangi,
sehingga manager harus merencanakannya dengan cermat. Di samping mengelola tingkat
kapasitas, manager dan perusahaan yang memiliki biaya tetap yang tingg juga harus
memperhatikan keputusan yang mempengaruhi laba operasinya. Ada dua jenis pilihan
akuntansi biaya untuk persediaan yang mempengaruhi laba operasi :
1. Kalkulasi biaya persediaan
2. Kapasitas tingkat denominator
Kalkulasi Biaya variabel adalah metode kalkulasi biaya persediaan dimana semua biaya
manufaktur variabel dimasukan sebagai biaya persediaan, sedangkan semua biaya
manufaktur tetap dikeluarkan dari biaya persediaan saat transaksi terjadi
Kalkulasi Biaya Absorpsi adalah metode kalkulasi biaya persediaan dimana semua biaya
manufaktur tetap dan semua biaya manufaktur variabel dimasukan sebagai nbiaya persediaan
Menurut kalkulasi biaya variabel, biaya manufaktur tetap diperlakukan seebagai
beban pada periode tersebut
Menurut kalkulasi biaya absorpsi, biaya manufaktur tetap adalah biaya persediaan
Berikut biaya persediaan per unit yang diproduksi pada tahun 2006 dengan kedua metode ini
Kalkulasi Kalkulasi
Biaya variabel Biaya Absorpsi
Biaya manufaktur variabel per unit yang diproduksi
Bahan langsung $11,00 $11,00
Tenaga kerja manufaktur langsung 4,00 4,00
Overhead manufaktur 5,00 $20,00 5,00 $20,00
Biaya manufaktur tetap per unit yang diproduksi - $15,00
Total biaya persediaan per unit yang diproduksi $20,00 $35,00
variabel
Presediaan awal $0 Persediaan awal $0
Biaya manufaktur variabel: $16,000 Biaya manufaktur $16,000
$20 x 800 variabel:$20 x 800 unit
Alokasi biaya $12,000
manufaktur tetap:$15 x
800 unit
Harga pokok barang tersedia $16,000 Harga pokok barang $28,000
untuk dijual tersedia untuk dijual
Dikurangi persediaan akhir: ($4,000) Dikurangi persediaan ($7,000)
$20 x 200 unit akhir:$35 x 200 unit
Harga pokok penjualan $12,00 Harga pokok penjualan $21,000
variabel 0
Biaya pemasaran variabel:$19 $11,40 $39,000
x 600 unit terjual 0
Marjin kontribusi $36,60 Marjin kotor $11,400
0
Biaya manufaktur tetap $12,00 Biaya pemasaran $10,800
0 variabel:$19 x 600 unit
terjual
Biaya pemasaran tetap $10,80 Biaya pemasaran tetap $16,800
0
Laba operasi $13,80 Laba operasi
0
Biaya manufaktur yang Biaya manufaktur yang
dibebankan dalam Panel A: dibebankan dalam Panel
B:
Harga pokok penjualan $12,00
variabel 0
Biaya manufaktur tatap $12,00
0
Total $24,00 Harga pokok penjualan $21,000
0
Pada tabel di atas panel A menunjukan laporan laba rugi kalkulasi biaya variabel sedangkan
panel B menunjukan laporan laba rugi kalkulasi biaya absorpsi untuk lini produk teleskop
pada tahun 2006. Panel A menggunakan format marjin kontribusi, panel B menggunakan
format marjin kotor. Dari tabel tersebut bisa diketahui bahwa laba operasi kalkulasi biaya
absorpsi lebih besar $3.000 dibanding kalkulasi biaya variabel, karena hanya $9.000 ($15 x
600 (yang terjual)) yang dibebankan, sedangkan semua biaya manufaktur tetap sebesar
$12.000
HALAMAN 4
Perbedaan mendasar antara kalkulasi biaya variabel dengan kalkulasi biaya absorpsi adalah
terletak pada cara menghitung biaya manufaktur tetap. Untuk hal ini, bandingkan penjualan
teleskop 600,700,800. Apabila 800 unit yang telah di produksi
PANEL A : KALKULASI
BIAYA VARIABEL
2006 2007 2008
Pendapatan: $100 x 600; 750 $60.000 $65.000 $75.000
unit
Harga Pokok Penjualan
Variabel
Persediaan awal : $20 x 0; $0 $4.000 $1.000
200; 50 unit
Biaya manufaktur variabel: $16.000 $10.000 $20.000
$20 x 800; 500; 1.000 unit
Harga pokok barang $16.000 $14.000 $21.000
tersedia untuk dijual
Dikurangi persediaan (4.000) (1.000) (6.000)
akhir: $20 x 200; 50; 300 unit
Harga pokok penjualan 12.000 13.000 15.000
variabel
Biaya pemasaran variabel: $19 11.400 12.350 14.250
x 600; 650; 750 unit
Marjin kontribusi 36.600 39.650 45.750
Biaya manufaktur tetap 12.000 12.000 12.000
Biaya pemasaran tetap 10.800 10.800 10.800
Laba operasi 13.800 16.850 22.950
PANEL B: KALKULASI
BIAYA ABSORPSI
2006 2007 2008
Pendapatan: $100 x 600; 650; 60.000 65.000 75.000
750 unit
Harga Pokok Penjualan
Persediaan awal: $35 x 0 7.000 1.750
0;200; 50 unit
Biaya manufaktur variabel: 16.000 10.000 20.000
$20 x 800; 500; 1.000 unit
Biaya manufaktur tetap 12.000 7.500 15.000
yang dialokasikan: $15 x 800;
500; 1.000
Harga Pokok barang 28.000 24.500 36.750
tersedia untuk dijual
Dikurangi persediaan (7.000) (1.750) (10.500)
akhir: $35 x 200; 50; 300 unit
Penyesuaian untuk varians 0 4.500 U (3.000) F
volume produksi
Harga pokok penjualan 21.000 27.250 23.250
Marjin kotor 39.000 37.750 51.750
Biaya pemasaran variabel: $19 11.400 12.350 14.250
x 600; 650; 750 unit
Biaya pemasaran tetap 10.800 10.800 10.800
Laba operasi 16.800 14.600 26.700
HALAMAN 6
Bagan dibawah ini memperlihatkan perbedaan kalkulasi biaya variabel dan kalkulasi
biaya absorpsi selama 3 tahun, yaitu tahun 2006, 2007, 2008.
Untuk tahun 2006 angkanya sama dengan perhitungan laba rugi sebelumya, untuk
tahun 2007 dan 2008 kolomnya sama dengan tahun 2006, kecuali untuk pos lini varians
volume produksi menurut kalkulasi biaya absorpsi dalam panel B. ingat hal hal berikut
ketika memplajari panel B:
1. Tarif biaya manufaktur tetap sebesar $15 didasarkan pada tingakat denominator yang
dianggarkan sebesar 800 unit pada tahun 2006, 2007, 2008 ($12.000 : 800 unit = $15
per unit). Jika produksi ( kuantitas yang di produksi) menyimpang dari tingkat
denominator, maka akan terjadi varians volume produksi.
2. Varians volume produksi, yang hanya berhubungan dengan overhead manufaktur
tetap, terjadi pada kalkulasi biaya absorpsi tetapi tidak pada kalkulasi biaya variabel.
Hal ni disebabkan karena menurut kalkulasi biaya variabel, biaya manufaktur tetap
sebesar $12.000 selalu diperlakukan sebagai beban periode, tanpa memperhitungkan
tingkat produksi
Berikut adalah bagan perbandingan antara kalkuklasi biaya variabel dan kalkulasi
biaya absorpsi:
Berikut adalah ringkasan tentang perbedaan laba operasi selama tahun
2006,2007,2008:
2006 2007 2008
1. Laba operasi menurut kalkulasi biaya absorpsi $16.800 $14.600 $26.700
2. Laba operasi menurut kalkulasi biaya variabel 13.800 16.850 22.950
3. Perbedaan: (1) – (2) 3.000 (2.250) 3.750
4. Perbedaan sebagai % dari laba oeprasi kalkulasi 17,9% (15,4%) 14,0%
biaya absorpsi
Perbedaan jumlah laba operasi yang ditunjukan oleh Kalkulasi biaya variabel dan
kalkulasi biaya absorpsi, secara umum bila persediaan menungkat selama suatu periode
akutansi, maka lebih sedikit laba operasi yang akan dilaporkan menurut kalkulasi biaya
variabel dibanding kalkulasi biaya absorpsi. Sebaliknya jika persediaan menurun maka lebih
banyak laba operasi yang akan dilaporkan menurut kalkulasi biaya variabel dibanding
kalkulasi biaya absorpsi/
2008 $26.700 - $22.950 = ($15 per unit x 300 - ($15 per unit x 0
unit) unit)
$3.750 = $3.750
Rumus 1
$3.000 $3.000
=
200 $14.600 - $16.850 ($15 per unit x 500unit) ($15 per unit x 650
7 = - unit)
$(2.250) $ (2.250)
=
200 $26.700 - $22.950 ($15 per unit x 1000 ($15 per unit x 750
8 = unit) - unit)
$3.750 $3.750
=
Rumus 2
HALAMAN 8
(a) 2007 vs 2006 $16.850 - $13.800 = $61 per unit x (650 unit – 600 unit)
$3.050 = $3.050
(b) 2008 vs 2007 $22.950 - $16.850 = $61 per unit x (750 unit – 650 unit)
$6.100 = $6.100
Data Unit
HALAMAN 9
Lapora Laba-Rugi
Pendapatan $65.00 $65.00 $65.00 $65.000 $65.000
0 0 0
Harga Pokok Penjualan
Persediaan awal ($35 x 200 7,000 7,000 7,000 7,000 7,000
unit)
Biaya manufaktur variabel 9,000 10,000 13,000 16,000 18,000
($20 x produksi)
Biaya manufaktur tetap yang 6,750 7,500 9,750 12,000 13,500
dialokasikan ($15 x Produksi)
Harga Pokok barang yang 22,750 24,500 29,750 35,000 38,500
tersedia untuk dijual
Dikurangi persediaan akhir 0 (1.750) (7.000) (12.250 (15.750)
($35 x Persediaan akhir) )
Penyesuaian untuk varians 5,250 U 4,500 U 2,250 U 0 (1.500) F
volume produksi
Harga Pokok Penjualan 28,000 27,250 25,000 22,750 21,250
Marjin Kotor 37,000 37,750 40,000 42,250 43,750
Biaya Pemasaran ($10.800 + $19 23,150 23,150 23,150 23,150
perunit x 650 unit yang terjual) 23,150
Laba Operasi $13.85 $14.60 $16.85 $19.100 $20.600
0 0 0
Varians volume produksi = biaya maufaktur tetap yang dianggarkan - biaya manufaktur tetap
yang dialokasikan
Pada Produksi 450 unit : $12.000 -
$6.750 = $ 5.250 U
Pada Produksi 500 unit : $12.000 -
$7.500 = $ 4.500 U
Pada Produksi 650 unit : $12.000 -
$9.750 = $ 2.250 U
Pada Produksi 800 unit : $12.000 -
$12.000 = 0
Pada Produksi 900 unit : $12.000 -
$13.500 = $1.500 F
banyak cara halus yang dapat digunakan manager guna memproduksi untuk menumpuk
persediaan yang dilakukan dalam jumlah terbatas, sehingga sulit dideteksi, misalnya :
Membuat produk yang menyerap biaya manufaktur yang tertinggi
Menerima pesanan tertentu untuk meningkatkan produksi, meskipun ada pabrik lain
yang lebih cocok mengerjakan pesanan tersebut
Menangguhkan pemeliharaan di luar periode akuntansi berjalan
THROUGHTPUT COSTING
Throuhtput costing yang disebut juga kalkulasi biaya super variabel, karena
merupakan bentuk ekstrem dari kalkulasi biaya variabel, adalah metode kalkulasi
biaya persediaan dimana hanya biaya bahan langsung yang disertakan sebagai biaya
persediaan. Semua biaya lainnya adalah biaya periode di saat biaya itu terjadi. Bagan
berikut menyajikan laporan laba rugi Stassen Company untuk tahun 2006, 2007, 2008
Hanya biaya bahan langsung per unit sebesar $11 yang dapat masuk ke persediaan
menurut Throughput costing, dibandingkan dengan $35 per unit untuk kalkulasi biaya
absorpsi dan $20 per unit untuk kalkulasi biaya variabel
Menentukan tingkat kapasitas yang tepay adalah salah satu keputusan paling strategis
dan sulit yang dihadapi para manager. Memiliki terlalu banyak kapasitas untuk
berproduksi dibandingkan kapsitas yang dibutuhkan untuk memenuhi permintaan
berarti mengeluarkan sejumlah biaya untuk kapasitas yang tidak digunakan.
Sebaliknya memiliki kapasitas yang terlalu sedikit untuk berproduksi berarti bahwa
permintaan dari beberapa pelanggan
Perbedaan tarif biaya yang signifikan (dari $0,50 sampai $1,35) ini disebabkan karena
besarnya perbedaan tingkat kapasitas yang dianggarkan menurut konsep kapasitas yang
berbeda. Biaya manufaktur variabel yang dianggarkan adalah $5,20 per kotak. Total biaya
manufaktur yang dianggarkan per kotak untuk konsep tingkat kapasitas alternatif adalah:
HALAMAN 13
Pelaporan Eksternal
Asumsikan informasi tentang operasi actual Bushell pada tahun 2007 sebagai berikut:
Persediaan Awal 0
Produksi 4.400.000 Kotak
Penjualan 4.000.000 kotak
Persediaan akhir 400.000 kotak
Harga Jual $8 per kotak
Biaya Manufaktur Variabel $5,20 per kotak
Biaya Manufaktur Tetap $5.400.000
Biaya Operasi (nonmanufaktur) $2.810.000
Ada 3 alternatif pendekatan yang dapat digunakan Bushells untuk menangani varian
volume produksi
1. Pendakatan tariff alokasi yang disesuaikan
2. Pendakatan prorasi
3. Pendekatan penghapusan varians ke harga pokok penjualan
Kapaasitas Kapasitas Utilisasi Utilisasi Kapasitas
Teoretis Praktis Kapasitas Anggaran Induk
Normal
Tingkat denominator dalam 10.800.000 7.200.000 5.000.000 4.000.000
kotak
Pendapatan 32.000.000 32.000.000 32.000.000 32.000.000
Harga Pokok Penjualan
Persediaan awal 0 0 0 0
Biaya manufaktur variabel 22.880.000 22.880.000 22.880.000 22.880.000
Biaya manufaktur tetap 2.200.000 3.300.000 4.752.000 5.940.000
Harga pokok barang yang 25.080.000 26.180.000 27.632.000 28.820.000
tersedia untuk dijual
Dikurangi persediaan akhir (2.280.000) (2.380.0000 (2.512.000) (2.620.000)
)
Total harga pokok penjualan 22.800.000 23.800.000 25.120.000 26.200.000
(pada biaya standar)
Penyesuaian untuk varians 3.200.000 U 2.100.000 U 648 U (540.000) F
volume produksi
Total Harga pokok 26.000.000 25.900.000 25.768.000 25.660.000
penjualan
Marjin kotor 6.000.000 6.100.000 6.232.000 6.340.000
Biaya operasi 2.810.000 2.810.000 2.810.000 2.810.000
HALAMAN 16
Persyaratan undang-undang
Untuk tujuan pelaporan pajak di AS,IRS (Jawatan Pajak) meminta perusahaan untuk
menggunakan kapasitas praktis guna menghitung biaya manufaktur tetap yang diaggarkan
per kotak. Pada akhir tahun, prorasi setiap varians antara persediaan dan harga pokok
penjualan diharuskan untuk menghitung laba operasi perusahaan
4) Agar sederhana dan untuk berfokus pada ide utama tentang pemulihan sebuah
denominator untuk menghitung tarif biaya manufaktur tetap yang dianggarkan.