Anda di halaman 1dari 21

ANALISIS PERILAKU MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN

SAMPAH RUMAH TANGGA DI KELURAHAN KEBALEN

KABUPATEN BEKASI
TAHUN 2022

AVI KHARINA – 1821622011

PROPOSAL TESIS
Kamis, 07 Juli 2022

Dosen Pembimbing :
1. Dr Zainal Arifin M.Hum
2. Rizki Aziz, ST, MT, PhD
Outline

PENDAHULUAN

TINJAUAN PUSTAKA

METODE PENELITIAN
Latar Belakang

Kemen LH, • Total sampah yang dihasilkan secara nasional mencapai


2020 175.000 ton per hari atau 68,7 Juta ton pertahun.

• Sampah Rumah Tangga


• Indonesia 40,31%.
SIPSN 2021
• Jawa Barat  60%

Pendahu-
Bab 1
• Kabupaten Bekasi 62%

• Jumlah penduduk pada tahun 2018 sebesar 3.630.907


jiwa (BPS Kab Bekasi, 2018), Sumber sampah ter-
Kab. Bekasi
banyak berasal dari sampah rumah tangga, mencapai
5.000 ton/hari

Kecamatan Ba- • Salah satu jumlah sampah rumah tangga terbanyak


belan adalah Kecamatan Babelan

Kelurahan Ke- • Menyumbang 22% atau yang tertinggi dari total timbu-
balen lan sampah rumah tangga di Kecamatan Babelan
.
9 Kelurahan di Kecamatan Babelan

Jumlah Timbulan sampah (Ton/Tahun)

Pantai Hurip; 120; 5%


Kel Bahagia; 345.2; 16%
Desa Muara Bakti; 235.1; 11%

Desa Hurip Jaya; 195.1; 9%


Attachment

Bab 2

Kel. Kebalen; 497.5; 22%


Bab 3

Pendahu-
Desa Buni Bakti; 215.1; 10%

Bab 1
Desa Babelan kota; 175.1; 8%
Desa Kedung Pengawas; 210.5; 9%
Desa Kedung Jaya; 225.1; 10%

Kelurahan kebalen menyumbang 22% atau 497 ton/ tahun dari


total timbulan sampah rumah tangga di Kecamatan Babelan
Kelurahan Kebalen
Banyak di temukan sampah liar di sepanjang jalan di kelurahan kebalen
Attachment

Bab 2

Pendahu-
Bab 3

Bab 1
Upaya Yang Sudah di lakukan UPTD1 Persampahan wilayah Kabupaten Bekasi

 Pemagaran tempat pembuangan sampah


 Pemasangan papan himbauan atau spanduk
Perumusan Masalah
1. Jumlah timbulan sampah di Kelurahan Kebalen lebih banyak
dibandingkan di kelurahan lainnya pada Kecamatan Babelan
2. Jumlah titik sampah liar di kelurahan Kebalen merupakan titik
terbanyak mencapai kurang lebih 7 titik lokasi.
Attachment

Bab 2
Bab 3

Pendahu-
3. Masyarakat di kelurahan Kebalen di nilai masih buruk dalam

Bab 1
menangani sampah.
4. Permasalahaan sampah erat kaitannya dengan perilaku
masyarakat
Rumusan Masalah
1. Apakah yang mendasari perilaku masyakarat di Kelurahan Kebalen suka membuang
sampah sembarangan?
2. Apakah kendala yang dihadapi masyarakat Kelurahan Kebalen dalam pengelolaan
sampah rumah tangga?

Tujuan Penelitian
Attachment

Secara umum tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa yang
Bab 2
Bab 3

Pendahu-
mempengaruhi perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah rumah tangga di

Bab 1
Kelurahan Kebalen

Tujuan khusus
1. Mengetahui distribusi frekuensi perilaku, sikap, pendidikan, pengetahua,
sarana dan regulasi pada masyarakat Kelurahan Kebalen.
2. Mengetahui hubungan perilaku dengan variabel sikap, pengetahuan,
pendidikan, sarana dan regulasi pada masyarakat dalam pengelolaan
sampah rumah tangga.
3. Mengidentifikasi kendala masyarakat dalam pengelolaan sampah rumah
tangga di Kelurahan Kebalen.
Manfaat Penelitian

Pemerintah Daerah
Attachment

Bab 2
Bab 3

Bab 1
MANFAAT
PENELITI Masyarakat
AN

Peneliti
TINJAUAN PUSTAKA

Perilaku

• Definisi
• Faktor yang mempengaruhi Perilaku : 1. Faktor Predisposisi
2. Faktor Pemungkin
3. Faktor Penguat

Bab 2
Bab 3

Bab 1
Faktor yang mempengaruhi perilaku dalam pengelolaan
sampah

• Sikap • Sarana
• Pengetahuan • Regulasi
• Pendidikan

SAMPAH RUMAH TANGGA

• Definisi Sampah Rumah Tangga


• Klasifikasi Sampah
• Pengelolaan Sampah Rumah Tangga.
TINJAUAN PUSTAKA

Perilaku
Attachment

Faktor Yang Mempengaruhi

Bab 2
Definisi Perilaku
Bab 3

Bab 1
Perilaku

Aktifitas atau kegiatan manusia yang sangat 1. Faktor Predisposisi


luas sifatnya, diantaranya cara berfikir, cara 2. Faktor Pemungkin
mengendalikan emosi, dalam hubungannya 3. Faktor Penguat
sendiri atau dengan lingkungannya.

Lawrence dalam Notoadmodjo,


2003
Notoadmodjo, 2003
TINJAUAN PUSTAKA

Faktor yang Mempengaruhi


Perilaku dalam Pengelolaan Sampah
Attach-

Bab 3

Bab 1
Bab 2
Penimbunan sampah , Membuang Sampah Liar,
ment

1. Sikap
pemisahan sampah Organik & Anorganik

2. Pengetahuan Tingkat Pemahaman dalam penangan sampah

3. Pendidikan Tingkat Pendidikan formal masyarakat

4. Sarana Tingkat penilaian masyarakat terhadap ketersediaan


wadah/bak sampah

5. Regulasi Tingkat kesediaan masyarakat dalam mematuhi


kebijakan pemerintah
TINJAUAN PUSTAKA

Sampah Rumah Tangga dan


Pengelolaan Sampah Rumah Tangga

Pengelolaan
Attach-

Bab 3

Bab 1
Bab 2
Definisi Sampah Rumah Tangga
ment

Mengutamakan pengurangan sampah


Sampah yang berasal
dari sumbernya untuk mengurangi efek
dari aktifitas
negatif yang di timbulkan
sehari-hari manusia
dalam rumah tangga
Upaya 3R :
1. Reuce
Undang-undang
2. Reduce
No.18,2008
3. Recycle
KERANGKA PEMIKIRAN
Permasalahan Sampah

Sumber sampah terbanyak


berasal dari sampah domestik
(sampah rumah tangga) Sikap

Pengetahuann
Perilaku Masyarakat dalam
Pendidikan
pengelolaan sampah rumah tangga

Bab 12
Attach-

Bab 3

Sarana
ment

Ragulasi

Bab
Menerapkan Pengelolaan sampah dengan prinsip 3R

Reuse Recycle
Reduce
METODE PENELITIAN
WAKTU

Lokasi April 2022- Juli 2022


Penelitian
DESAIN Kelurahan Kebalen
Metode Kuantitatif dengan
desain Cross

Bab 3
Sectional

Bab 3
Attach-

Bab 1
ment

POPULASI
SAMPEL

Total responden yang terpilih


Total kepala keluarga/ berdasarkan Teknik Simple
(KK) dari masyarakat yang Random Sampling berjumlah
berjumlah 16,569 KK 100 responden
DEFINISI OPERASIONAL
Variabel Cara Pengukuran Alat Ukur Hasil Ukur Skala

Perilaku Wawancara Kuisioner 0. Kurang baik, jika total skor Ordinal


(≤ 20)
1. Baik, jika total skor (≥20)

Pendidikan Wawancara Kuisioner 0. Rendah, jika Ordinal


(≤ SMP (tidak tamat sekolah)
1. Tinggi , ≥ SMA

Pengetahuan Wawancara Kuisioner 0. Buruk, jika total skor (≤ 17) Ordinal

Bab 2
Attach-

Bab 3

Bab 1
ment

1. Baik, jika total skor (≥17)


Sikap Wawancara Kuisioner 0. Negatif, jika total skor (≤ 10) Ordinal
1. Positif, ika total skor (≥10)

Sarana Wawancara Kuisioner 0. Kurang Baik jika total skor (≤ Ordinal


7)
1. Baik, jika total skor (≥7)

Regulasi Wawancara Kuisioner 0. Kurang Baik jika total skor (≤ Ordinal


10)
1. Baik, jika total skor (≥10)

Sumber : Dharma, 2011


Sumber data

Data Sekun-
Data Primer
der

Bab 2
Attach-

Bab 1
Bab 3
ment

Wawancara den- o Laporan jumlah timbulan sampah

gan kuesioner. o Data Jumlah Penduduk


o Data Geografis, Gambaran Lokasi
Penelitian
.
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Wawancara Melalui Kuesioner

• Kuisioner

Bab 2
Attach-

Bab 3
• Penilaian Skala Likert

Bab 1
ment

Variabel Nilai Pertanyaan/Pernyataan

Perilaku,Sikap,Pengetahuan,
Positif Negatif
Pendidikan,Sarana,Regulasi

Sangat Setuju/Sangat Sering 5 1

Sering/Setuju 4 2

Kadang-kadang/Tidak setuju 3 3

Jarang sekali/Sanga tidak setuju 2 4

Tidak pernah/Tidak peduli/Tidak tahu 1 5


TEKNIK PENGOLAHAN DATA

01 Editing Data

02 Koding

Bab 2
Bab 3

Bab 1
Attach-
ment

03 Entry Data

04 Pembersihan Data
Koding
No Variabel Kode Keterangan
1 Perilaku 0 Responden yang belum melakukan pengelolaan sampah sesuai konsep
    lingkungan
    Total skor ≤ 20
1 Responden yang sudah melakukan pengelolaan sampah sesuai dengan
konsep lingkungan, total skor ≥20
2 Sikap 0 Responden dengan sikap negatif , total skor ≤ 20
  Responden dengan sikap positif , total skor ≥ 20
Attachment

Bab 2
1

Bab 3

Bab 1
3 Pengetahuan 0 Responden dengan pengetahuan buruk,
    total skor ≤ 17
  1 Responden dengan pengetahuan baik, total skor ≥17
 
4 Pendidikan 0 Pendidikan terakhir yang telah atau belum diselesaikan responden ≤ SMP
    Pendidikan terakhir yang telah diselesaikan responden ≥ SMA
1
5 Sarana 0 Penilaian responden terhadap ketersediaan tempat pemilahan sampah,
    kurang baik jika skor ≤7
    Penilaian responden terhadap ketersediaan tempat pemilahan sampah,
1 baik jika skor ≥7
6 Regulasi 0 Tingkat kesediaan masyarakat dalam mematuhi kebijakan pemerintah,
    kurang baik jika skor ≤10
  1 Tingkat kesediaan masyarakat dalam mematuhi kebijakan pemerintah,
kurang baik jika skor ≥10
Analisis Data

Bab 2
Attach-

Bab 3

Bab 1
ment

Univariat Bivariat
ANALISIS DATA
Analisis Univariat
01 Analisis univariat dilakukan untuk melihat gambaran masing-masing variabel
yang akan diteliti, ditampilkan dalam bentuk tabel yang berisikan distribusi
frekuensi semua variabel.
Analisis Bivariat

Bab 3
Analisis Bivariat dilakukan untuk melihat ada tidaknya hubungan dari variabel

Bab 2
Attach-

Bab 1
02
ment

independent dengan variabel dependen Dalam melakukan analisis bivariat, uji


statistik yang digunakan adalah uji Chi Square.
Dalam penelitian ini, uji signifikan dilakukan dengan menggunakan batas
signifikan (α) = 0,05 dengan derajat kepercayaan 95% dan ketentuan sebagai
berikut:

• P value < 0,05, (Ho di tolak) uji statistik menunjukkan adanya hubungan yang
signifikan antara variabel independen dengan variabel dependen.
• P value > 0,05, (Ho di terima) uji statistik menunjukkan tidak ada hubungan yang
signifikan antara variabel independen dengan variabel dependen.

Anda mungkin juga menyukai