Anda di halaman 1dari 26

PAPARAN

TENAGA SANITARIAN

FIKA HARIYANTI
BIODATA

Nama : FIKA HARIYANTI

NIP : 19870623 2010012016

TTL : KLATEN, 23 JUNI 1987

Pangkat/ Gol : Penata Muda/ III a

Jabatan : SANITARIAN
TUPOKSI
Upaya Penyehatan Lingkungan :
Rumah Sehat

Pengelolaan Sampah

Jamban

SPAL

TTU & TUPM


Membina kerja sama lintas
sektor

Pemegang Program DBD


RUMAH SEHAT
JAMBAN

CLTS

Kunjungan rumah

PERDES BABS

Membongkar
jembatan yang biasa
dipakai BABS
SPAL

No Masalah Upaya
1. Masih banyak warga • Penyuluhan
yang belum mempunyai • Sosisalisasi pembuatan
SPAL SPAL dengan metode
peresapan

2. Masy beranggapan • Sosialisasi pengolahan air


SPAL tidak penting limbah dengan metode
SSF
SPAL

Sosialisasi ttg pengolahan air limbah


dengan metode SubSurface Flow
Wetland

Efektifitas Subsurface Flow Wetland


dengan tanaman eceng gondok dan
tanaman kayu apu dalam menurunkan
kadar COD dan TSS pada limbah
pabrik saus”

Hasil penelitian : bahwa dengan metode Sub Surface


Flow Wetland terjadi penurunan kadar COD, TSS kayu
apu sebesar 84.16%,80.05% dan COD, TSS eceng
gondok sebesar 85.85%,92.47%
SPAL

 COPY HASIL PENELITIAN


SAB

No Masalah Upaya
1. Pengelola Sarana Air bersih • Pertemuan pengelola Air Bersih
Komunal Belum pernah Komunal tentang persyatan kualitas Air
memeriksakan kualitas airnya bersih
PJAS DAN KESEHATAN KERJA

Pembinaan Pembinaan PIRT


Kantin sekolah saus

Pembinaan Pembinaan PIRT


pedagang jamur
keliling
Pemeriksaan
rhodamin B & Pembinaan PIRT
formalin syrup
Pertemuan
Pengelola Pembinaan PIRT
Kantin Petis
sekolah
GEMETAR
Gerakan Bersama
Berantas
Aedes
LATAR BELAKANG
LATAR BELAKANG

Pengendalian fogging
KURANG
Aedes BERHASIL
PSN

Tidak Berkelanjutan

Perlu upaya inovasi untuk mengendalikan kasus dengan


model pemberdayaan yang berkelanjutan dan
pemanfaatan ovitrap
DISKRIPSI PROGRAM

Puskesmas
Memberdayakan
Desa Masyarakat
GEMETAR (Memantau
Kader Jentik)
Sekolah
1. Angka bebas
jentik
meningkat
2. Kasus DBD
menurun
GEMETAR

 Sebagai tahap awal dibuat desa percontohan


yaitu Desa Wonorejo karena Desa tersebut
angka kejadian DBDnya tertinggi dan
termasuk daerah endemis.
KEGIATAN

Koordinasi dengan pihak desa

Penggalangan komitmen

pembentukan kader jumantik RT dan


Jumantik sekolah (pelatihan jumantik)

Sosialisasi pembuatan ovitrap

Pemeriksaan jentik berkala


GEMETAR
GEMETAR
GEMETAR
GEMETAR

Peningkatan ABJ di Desa Wonorejo

80
70
60
50
40
30
20
10
0
sebelum sesudah
GEMETAR

Penurunan Kasus Deman Berdarah

12

10

0
sebelum sesudah
KENDALA DAN UPAYA

No Kendala Upaya Penyelesaian

1. Dana • Swadana
Belum teranggarkan dari desa • Masuk dalam kegiatan desa
maupun dari Puskesmas (PKK, SMD, MMD,
Pertemuan Kader, Dawis)

2. Masih terfokus pada wilayah Memperluas program 1 desa


rawan belum bisa mencangkup 1 dengan peran serta RT dan
desa RW.
Pemetaan wilayah (phbs rendah, • Dalam 1 RT akan dibentuk 3
ABJ rendah) kader memantau jentik di
wilayahnya
• Dibentuk tim pokjanal DBD tk
Kecamatan dan Desa
KESIMPULAN

 Dalam melakukan usaha merubah perilaku masyarakat.


Petugas Sanitasi dilapangan harus banyak melakukan
pengembangan dengan kegiatan-kegiatan inovasi yang
cocok dengan masyarakat yang dihadapi.
 Kegiatan inovasi yang dilakukan harus memiliki kriteria
Murah, Mudah dan dapat Menyentuh masyarakat agar
tergugah untuk melaksanakannya.
 Dibutuhkan tekad dan semangat yang kuat dari petugas
kesehatan di lapangan yang langsung berhadapan
dengan masyarakat.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai