P2KB

Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

(Keputusan Dewan Pengurus Pusat Nomor 16/SK/DPP-
PTGMI/VIII/2020
 Pengertian

P2KB adalah serangkaian upaya yang

dilaksanakan dalam rangka pemeliharaan dan
peningkatan kompetensi TGM untuk
menjamin mutu pelayanan kesehatan gigi dan
mulut kepada masyarakat
 Ruang Lingkup P2KB

1. Kegiatan Praktek Profesional

2. Pendidikan dan Pelatihan
SKP
3. Kegiatan Organisasi (Satuan Kredit Profesi

4. Pengabdian Kepada Masyarakat

 Ad. 1. Praktek Profesional

a. Pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut (Promotif,

Preventif, Kuratif sederhana)
b. Kegiatan sebagai instruktur klinik
c. Kegiatan sebagai pendidik
 Ad. 2. Pendidikan dan Pelatihan
• Seminar/Webinar
• Pelatihan
• Workshop
• Simposium
• dll
 Ad. 3. Kegiatan Organisasi

• Munas, Musda, Muscab, Rakernas, Rakerda,

Rakercab, dll
 Ad. 4. Pengabdian Masyarakat
• Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat Terprogram
Pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut kepada masyarakat yang
diprogram secara mandiri dan berkesinambungan
• Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat Insidental
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut dan/atau pelayanan kesehatan secara
umum yang dilaksanakan dalam rangka bakti sosial, perayaan tertentu
atau dalam situasi bencana
 SKP / Satuan Kredit Profesi
• Adalah nilai yang diberikan kepada P2KB-TGM baik yang
diselenggarakan OP PTGMI atau lembaga lain yang telah disetujui oleh
Komisi P2KB-TGM
• Dalam menjalankan keprofesiannya, seorang TGM wajib mengumpulkan
25 SKP dalam kurun waktu 5 tahun melalui kegiatan diatas
 TGM Pemberi layanan

Harus memenuhi 3 unsur yaitu

• Kegiatan keprofesian
• Pendidikan dan Pelatihan
• Pengabdian kepada masyarakat/Kegiatan
Organisasi
 TGM Non Pemberi Layanan

• Wajib memenuhi 2 unsur yaitu :

• Pendidikan dan Pelatihan
• Pengabdian kepada masyarakat/Kegiatan
Organisasi
Proporsi perolehan SKP pada kegiatan P2K untuk TGM Pemberi pelayanan
asuhan kesgimul
Unsur kegiatan Prosentase Perolehan SKP berdasarkan wilayah
P2KB
Kota Pedesaan Terpencil Sangat terpencil

.1. Keg. Praktik ≥ 3 SKP – 5 SKP ≥ 6 SKP – 10 SKP ≥ 9 SKP – 15 SKP ≥ 12 SKP – 20
Profesional (1 thn = 1 SKP) (1 thn = 2 SKP) (1 thn = 3 SKP) SKP
(1 thn = 4 SKP)
2. Pendidikan & ≥ 15 SKP ≥ 12 SKP ≥ 8 SKP ≥ 5 SKP
Pelatihan
3. Pengab. Masy. / ≥ 3 SKP ≥ 3 SKP ≥ 2 SKP ≥ 1 SKP
Keg. Orgnaisasi
Jumlah yg hrs 25 SKP
dipenuhi selama 5
thn
 Proporsi perolehan SKP pd kegiatan P2KB u/ Non Pemberi
Pelayanan asuhan kesgimul

Unsur kegiatan P2KB Perolehan SKP berdasarkan wilayah

Kota Pedesaan Terpencil Sangat terpencil

1. Keg. Pendididan & ≥ 20 SKP ≥ 20 SKP ≥ 20 SKP ≥ 20 SKP

Pelatihan

2. Pengabdian masy. / ≥ 5 SKP ≥ 5 SKP ≥ 5 SKP ≥ 5 SKP

Organisasi

Jumlah 25 SKP 25 SKP 25 SKP 25 SKP

 Perolehan SKP kegiatan pelayanan profesional

Kegiatan P2KB Target keg. Profesional kesgilut

Cakupan wilayah
Kota Pedesaan Terpencil Sangat terpencil
Keg. Pelay. ≥ 100 pasien/thn ≥ 100 pasien/1thn 50 pasien/thn Sejumlah pasien
Askesgilut dlm 1 (1 SKP) (2 SKP) (3 SKP) yg ditangani
thn (4 SKP)
Keg. Mengajar 24 SKS/thn = 2 SKP/thn)
dlm 1 thn
Keg. ≤ 10 org mahasiswa/thn = 1 SKP
Membimbing > 10 org mahasiswa/thn = 2 SKP
praktik klinik